0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan4 halaman
Kerajaan Gowa Tallo atau Kerajaan Makassar adalah kerajaan maritim yang berkembang menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Hasanuddin ketika wilayah kekuasaannya meluas hingga Nusa Tenggara Barat. Beberapa peninggalan bersejarah Kerajaan Gowa Tallo antara lain Masjid Katangka, Benteng Fort Rotterdam, dan Kompleks Makam Raja G
Kerajaan Gowa Tallo atau Kerajaan Makassar adalah kerajaan maritim yang berkembang menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Hasanuddin ketika wilayah kekuasaannya meluas hingga Nusa Tenggara Barat. Beberapa peninggalan bersejarah Kerajaan Gowa Tallo antara lain Masjid Katangka, Benteng Fort Rotterdam, dan Kompleks Makam Raja G
Kerajaan Gowa Tallo atau Kerajaan Makassar adalah kerajaan maritim yang berkembang menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Hasanuddin ketika wilayah kekuasaannya meluas hingga Nusa Tenggara Barat. Beberapa peninggalan bersejarah Kerajaan Gowa Tallo antara lain Masjid Katangka, Benteng Fort Rotterdam, dan Kompleks Makam Raja G
Karena pusat pemerintahannya terdapat di Makassar, Kerajaan Gowa dan Tallo sering disebut sebagai Kerajaan Makassar. Wilayah kerajaan ini sekarang berada di bawah kabupaten Gowa dan sekitarnya.Karena posisinya yang strategis di antara wilayah barat (Malaka) dan timur Nusantara (Maluku), Makassar menjadi bandar utama untuk memasuki Indonesia Timur yang kaya rempah- rempah. Kerajaan ini memiliki pelaut-pelaut tangguh, yang memperkuat barisan pertahanan laut Makassar Sumber sejarah asing tertulis pertama dari catatan Tome Pires. Dalam catatannya ia melukiskan kemampuan pelayaran dan perdagangan orang-orang Makassar. Pires menuliskan : \”Orang-orang Makassar telah berdagang sampai ke Malaka, Jawa, Borneo, negeri Siam dan juga semua tempat yang terdapat antara Pahang dan Siam\”. (Swang: 2005, 72).Penemuan banyak jenis keramik dari masa Dinasti Sung dan Ming di daerah Sulawesi Selatan juga membuktikan kerajaan Gowa Tallo telah menjalin hubungan dagang dengan Cina.
b. Keadaan masyarakat dan sosial budaya
Kerajaan gowa-tallo atau yang biasa disebut dengan kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim dan kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan di wilayah Indonesia bagian timur. Gua sebagai pusat perdagangan kemudian wilayah Makassar berkembang menjadi pelabuhan internasional yang banyak disinggahi oleh para pedagang asing seperti pedagang yang berasal dari Portugis, Inggris, Denmark dan masih banyak lagi para pedagang yang datang ke Makassar. Kerajaan Makassar atau Kerajaan Gowa Tallo sebagai negara maritim, oleh karena itu sebagian besar masyarakat Makassar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan juga pedagang
c. Raja , peninggalan
Berdasarkan cerita dari nenek moyang Kerajaan Gowa
dimulai oleh Tumanurung yang merupakan pendiri dari Kerajaan Gowa pada abad ke14, akan tetapi Berdasarkan tradisi Makassar lain menyebutkan Terdapat empat orang yang mendahului datangnya Tumanurung. Empat orang tersebut terdiri dari dua orang beserta guru dan saudaranya. 1. Tumapa Kallonna (Pada Abad ke-16) 2. Tunipalangga
Banyak sekali barang-barang ataupun bangunan-
bangunan peninggalan dari Kerajaan Gowa Tallo. Di bawah ini merupakan bangunan-bangunan peninggalan kerajaan Gowa Tallo antara lain sebagai berikut. 1. Masjid Katangka 2. Benteng Fort Rotterdam
3. Kompleks Makam Raja Gowa Tallo
d. Kemajuan dan kemunduran kerajaan
Kerajaan Makassar mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin yaitu pada tahun 1653 sampai tahun 1669.Pada masa kepemimpinan Sultan Hasanuddin Makassar berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menguasai daerah-daerah yang subur dan juga daerahdaerah yang dapat menunjang keperluan untuk perdagangan di Makassar.Sultan Hasanuddin juga berhasil menguasai Ruwu, Wajo, Soppeng, dan Bone. Perluasan daerah Makassar hingga sampai ke Nusa tenggara Barat. Wilayah kekuasaan Makassar menjadi luas sampai seluruh jalur perdagangan yang ada di Indonesia bagian timur juga dapat dikuasainya.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai kerajaan gowa talo. Semoga penjelasan di atas dapat menambah ilmu bagi kamu yang membacanya,