Oleh
WULAN NOVIANTI (203507073)
SEKAR ARUM LESTARI (203507076)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
LAMPIRAN...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Dasar Hukum Penyelenggaraan Magang......................................................2
C. Tujuan Magang.............................................................................................2
D. Ruang Lingkup Kerja....................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
PELAKSANAAN MAGANG.................................................................................4
A. Gambaran Umum Lokasi Magang................................................................4
1. Profile sejarah............................................................................................4
2. Visi dan Misi.............................................................................................4
3. Struktur organisasi....................................................................................7
E. Pelaksanaan Program Magang....................................................................28
1. Uraian Pelaksanaan Magang...................................................................28
BAB III..................................................................................................................29
PENUTUP..............................................................................................................29
Daftar Pustaka........................................................................................................30
i
LAMPIRAN
Gambar 1 Rapat Paripurna Dprd............................................................................31
Gambar 2 Mengikuti Acara 17 Agustus Bersama Garnita Malahayati Nasdem.. .31
Gambar 3 Rapat Konsolidasi Dpc Partai Nasdem.................................................32
Gambar 4 Kunjungan Dpm....................................................................................32
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sering kali kita mendengar statement mengenai kesulitan mahasiswa
setelah lulus dari perguruan tinggi dalam mendapatkan tempat kerja. Namun,
terlepas dari permasalahan tersebut, kita sebagai mahasiswa tentu memiliki tujuan
dalam menempuh pendidikan sampai sejauh ini. Tujuan tersebut secara garis besar
kami paparkan yakni menjadi seorang yang profesional dan memiliki kredibilitas
dalam menjalankan profesi didunia kerja selanjutnya. Untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai situasi dan kondisi dunia kerja dibutuhkan suatu
program yang disebut dengan Magang.
Magang adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan yang didapat dibangku perkuliahan dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Dengan kata
lain, mahasiswa dituntut untuk memahami teori dan juga dapat mengaplikasikan
teori tersebut secara benar. Selain sebagai salah satu syarat lulus program studi
yang diambil, magang juga memberikan manfaat lain yaitu memperkenalkan
mahasiswa terkait dengan dunia kerja, menumbuhkan dan meningkatkan sikap
profesionalitas yang diperlukan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja, serta
meningkatkan daya kreasi dan produktifitas kepada mahasiswa sebagai persiapan
dalam menghadapi atau memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Kami melakukan magang di DPD Partai Nasdem. Kami dilatih
kemampuan dalam pengetahuan dan keterampilan sebelum terjun ke dalam dunia
kerja yang sesungguhnya, kami berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan
dan wawasan kerja. Melalui program magang diharapkan mampu menghasilkan
kerjasama antara Universitas Siliwangi (dalam hal ini Program Studi Ilmu Politik)
dengan instansi 2 atau lembaga yang bersangkutan. Sehingga jika penulis dapat
menunjukan kinerja yang baik, maka berpengaruh pula pada citra positif bagi
Universitas Siliwangi.
1
B. Dasar Hukum Penyelenggaraan Magang
a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
e. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, tentang KKNI.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
g. Kurikulum Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Siliwangi.
h. Visi, Misi, Tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Jurusan Ilmu
Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi.
C. Tujuan Magang
Magang diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut :
a. Melatih mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan dunia kerja.
b. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang sistem kerja di lembaga
Pemerintahan dan Non Pemerintahan.
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang penerapan teori yang
telah dipelajari pada saat pembelajaran di dalam kelas dengan permasalahan
riil di dunia kerja.
d. Memberikan pembekalan pada mahasiswa dalam rangka menghadapi era
revolusi industri 4.0 dan menyongsong era society 5.0 menuju persaingan
bebas.
e. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar diluar perguruan
tinggi/program studi/jurusan sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM).
2
Program magang ini bertempat di Kantor DPD NASDEM Kabupaten Garut yang
beralamat di Jalan Otto Iskandardinata No. 201 Tarogong-Garut 44151.
Waktu pelaksanaan magang
Ketentuan waktu program magang oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Program Studi Ilmu Politik, Universitas Siliwangi ialah selama 2 bulan, namun
selebihnya tergantung pada kebijakan dari instansi atau lembaga yang menerima
kerja praktik dengan konsultasi dan laporan dengan pihak instansi yang menaungi
penulis yaitu program studi Ilmu Politik Universitas Siliwangi dan dosen
pembimbing lapangan.
Untuk alokasi waktu dalam program magang ini dimulai sejak tanggal 14
Agustus 2023 sampai dengan 7 Oktober 2023, namun untuk masa kerja praktik
magang, yang bersangkutan akan menyesuaikan dengan kebijakan instansi atau
lembaga. Adapun jam kerja senin-jumat mulai pukul 07.00-16.00.
3
BAB II
PELAKSANAAN MAGANG
1. Profile sejarah
Partai NASDEM
Partai Nasdem adalah partai politik di Indonesia yang resmi dibentuk pada
tanggal 26 juli 2011, kemudian didaptarkan pada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia pada tanggal 27 juli 2011 dan ditetapkan sebagai badan hukum
pada tanggal 11 november 2011. Partai ini berawal dari organisasi
kemasyarakatan nasional Demokrat yang dipimpin oleh Surya Paloh. Kelahiran
partai nasdem tidak bisa dipisahkan lepas dari visi misi utama ORMAS Nasional
Demokrat, yaitu menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. Restorasi
Indonesia adalah memulihkan, mengembalikan dan memajukan fungsi pemerintah
Indonesia pada cita-cita proklamasi 1945. Partai ini terus mengusung restorasi
Indonesia dengan empat cakupannya yakni memperbaiki, mengembalikan,
memulihkan dan mencerahkan.
4
2. Mencipatakan demokrasi ekonomi melalui tatanan demokrasi ekonomi
maka tercipta partisipasi dan akses masyarakat dalam kehidupan ekonomi
negara, termasuk didalamnya distribusi ekonomi yang adildan merata yang
akan berujung pada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dalam
mewujudkan cita-cita ini maka perlu untuk mendorong penciptaan
lapangan kerja, sistem jaminan sosial nasional serta mendorong
kemandirian ekonomi tingkat lokal.
3. Menjadikan budaya gotong royong sebagai karakter bangsa. Dalam
mewujudkan ini maka sistem yang menjamin terlaksananya sistem
pendidikan nasional yang terstruktur dan menjamin hak memperoleh
pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menyelenggarakan pendidikan
kewarganegaraan yang menciptakan solidaritas dan soliditas nasional,
sehingga seluruh rakyat Indonesia merasakan citarasa sebagai sebuah
bangsa dan menjadikan gotong royong sebagai amalan hidup keseharian.
Kebudayaan ini akan menciptakan karakter bangsa yang bermartabat dan
menopang kesiapan negara dalam kehidupan global.
5
3. Struktur organisasi
KETUA
HJ DIAH
KURNIASARI
WK.B. WK.B.PENGGA WK.B.MEDIA WK.B.AGAMA WK.B.PARIWIS WK.B.KEHUTA
WK.B.PEREMP WK.B.PEMUDA
WK.B.PEMENA LANGAN DAN DAN DAN ATA & NAN,AGRARIA
UAN DAN DAN SE
NGAN PEMILU
H AAY HUBUNGAN PENGGERAK
BAMBANG KOMUNIKASI MASYARAKAT HJ. LILIS INDUSTRU DAN TATA
ANAK OLAHRAGA
SYARIF LEGISLATIF
AGUS ACENG KOMUNITAS
JOKO DWI PUBLIKDICKY H.ADAT
HUSEIN M SUSILAWATI
ZAHRA N,
KREATIF ANDRIANTO, RUANGDASEP D
WK.B. SETIABUDI WK.B.PERTANIS.Pt SE.M.Si IMRON
HIDAYAT A.Md. Kep D
AN WS.B.IDEOLOG
WK.B.PEMILIH WK.B.PENDIDI WS.B.KEBIJAKA
ORGANISASI WK.B.HUBUNG WK.B. WK.B.TENAGA PETERNSAKAN WK.B.ENERGI I,ORGANISASI
AN PEMULA KAN DAN WK.B.MIGRAN N PUBLIK DAN
DANH. AAM AN EKSEKUTIF EKONOMI KERJA DANTEGUH DAN MINERAL
LINGGA DAM
YOGI ADI DAN MILENIAL
PANJI P A, NILA MULYA JAKA KEBUDAYAAN
HJ. ERMI A, AYI SAPARY ISU STRATEGIS
ZAMZAM H ABDU
KEANGGOTAA
MUHARAM KEMANDIRIAN
REAMADHA NURALFAYA LKADERISASI
N LESMANA SE A.Md. Kep KUSMAWATI PEBRIANTO S.Pd. M.Si DESAN , S.Pt HIDAYAT M, SE HAM
SE DI
WK.KADERISAS WK.B.USAHA WK.B.HUKUM WK.B.PEMBAN
I DAN WK.B.SAYAP WK.B.DIGITAL MIKRO KECIL WK.B.KESEHAT DAN HAK WK.B.MARITI WK.B.LINGKUN GUNAN DAN
PENDIDIKAN MUSLIM
DAN BADAN DAN CYBER DAN AN ASASI IWAN M GAN HIDUPLIA INFRASTRUKTUOKI
MUKTI ARIF
POLITIK SIDIQ YAUMIL MENENGAH BELLA ERNI RADAR MANUSIA YULI R
WASKANA MULYANAW SETIYAWAN,
SE KORRATULLA AKBAR UTAMI CAHYANI YULIANTI
SH ATI ST
H
7
Adapun tugas-tugas dari Struktur Kepengurusan Partai Nasdem adalah sebagai
berikut:
1. Ketua
a. Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan partai di tingkat daerah.
b. Mengawasi dan melaksanakan program kerja partai sesuai dengan
arahan dari DPP NasDem.
c. Membina hubungan dengan anggota partai, kader, dan simpatisan di
tingkat daerah.
d. Menjalin hubungan dan kemitraan dengan partai politik dan organisasi
masyarakat di daerah.
e. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan pemenangan partai dalam
Pemilu dan Pilkada di daerah.
f. Mewakili partai dalam pertemuan dan kegiatan politik di tingkat
daerah.
g. Menghadiri rapat dan koordinasi dengan DPP NasDem.
h. Mengambil keputusan penting terkait dengan kebijakan partai di
tingkat daerah.
i. Mewakili partai dalam pertemuan dengan pemerintah daerah.
j. Mengatur dan mengawasi keuangan partai di tingkat daerah.
k. Mengoordinasikan pembentukan dan pembinaan kader partai di tingkat
daerah.
l. Menjaga dan memelihara citra partai di tingkat daerah.
m. Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan partai di tingkat daerah.
n. Mempersiapkan dan mendukung kader partai untuk mencalonkan diri
dalam Pemilu dan Pilkada di tingkat daerah.
o. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan partai seperti kampanye,
pertemuan massa, dan kegiatan lainnya di tingkat daerah.
7
b. Memimpin tim kerja yang bertugas dalam merumuskan strategi,
mengoordinasikan kegiatan, dan mengawasi pelaksanaan strategi
pemenangan partai.
c. Melakukan analisis dan riset terkait pemilih dan daerah pemenangan
partai untuk mengarahkan strategi kampanye.
d. Mengkoordinasikan kegiatan kampanye partai secara efektif dan
efisien, termasuk dalam hal penggunaan sumber daya, logistik, dan
media.
e. Membangun jaringan dan hubungan dengan para calon, tokoh
masyarakat, dan kelompok-kelompok pendukung partai untuk
memperkuat basis dukungan.
f. Mengawasi dan melaporkan kegiatan kampanye partai ke tingkat
pimpinan partai serta melakukan evaluasi terhadap hasil dan
kesuksesan kampanye.
g. Memobilisasi dan menggerakkan para relawan dan simpatisan partai
untuk ikut serta dalam kampanye dan pemenangan partai di Pemilu.
h. Menjadi juru bicara partai dalam hal-hal terkait pemenangan dan
kampanye partai di Pemilu.
i. Berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum
(KPU), lembaga survei, dan media massa untuk memastikan kepatuhan
terhadap peraturan dan mendapatkan keuntungan komunikasi yang
baik.
j. Membantu Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dalam tugas-
tugasnya apabila diperlukan.
8
d. Menjaga komunikasi yang baik antara anggota organisasi dan
pengurus.
e. Menyusun dan mengatur dokumentasi organisasi, seperti pembuatan
laporan kegiatan, pengarsipan dokumen, dan sebagainya.
f. Mengurus administrasi keanggotaan, seperti penerimaan anggota baru,
pemutihan, dan lain-lain.
9
d. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi komunikasi antara organisasi
dengan anggota legislatif, baik melalui pertemuan, rapat kerja, atau
komunikasi elektronik.
e. Membantu dalam merumuskan pandangan dan rekomendasi organisasi
terkait dengan legislasi dan kebijakan publik.
f. Melakukan advokasi dan pendekatan kepada anggota legislatif untuk
memperjuangkan kepentingan organisasi dan kebijakan yang
diinginkan.
g. Mengatur dan menyusun jadwal pertemuan dan kunjungan dengan
anggota legislatif, termasuk mengumpulkan data dan informasi sebagai
bahan pembahasan.
10
b. Meningkatkan partisipasi aktif dan kontribusi sayap partai politik
dalam kegiatan-kegiatan partai.
c. Mengadvokasi kepentingan dan aspirasi sayap partai politik dalam
proses pengambilan keputusan partai.
d. Membangun jejaring dan kerjasama dengan sayap dan badan partai
politik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
e. Mengatasi konflik dan memediasi perselisihan antara sayap-sayap
partai politik.
f. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja sayap partai politik.
11
c. Menggalang dukungan dan membangun hubungan dengan komunitas
pemilih pemula dan milenial, serta menjalin kerjasama dengan
organisasi mahasiswa, pemuda, dan kaum milenial lainnya.
d. Mendorong pemilih pemula dan milenial untuk mendaftar sebagai
anggota partai politik dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan partai.
e. Mengajak dan mendukung pemilih pemula dan milenial yang
berpotensi menjadi kader partai politik untuk mengikuti pelatihan
kepemimpinan, pelatihan public speaking, dan pelatihan lainnya.
12
b. Membuat dan menyebarkan pesan politik:Wakil ketua bidang media
dan komunikasi publik berkewajiban untuk menyusun dan
menyebarkan pesan politik partai.
c. Mengelola hubungan media: Sebagai wakil ketua bidang media dan
komunikasi publik, mereka harus menjalin dan memelihara hubungan
yang baik dengan media, termasuk surat kabar, saluran televisi, radio,
dan situs web berita.
d. Memonitor media:Wakil ketua bidang media dan komunikasi publik
harus secara teratur memantau dan memeriksa liputan media tentang
partai politik.
e. Membangun profil partai:Salah satu tugas utama wakil ketua bidang
media dan komunikasi publik adalah membangun dan meningkatkan
profil partai politik di mata publik.
13
politik lainnya untuk mengimplementasikan program-program
ekonomi partai.
14
d. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman anggota partai politik
tentang keberagaman agama dan keanekaragaman budaya di
masyarakat.
e. Mendorong partisipasi anggota partai politik dalam kegiatan
keagamaan dan kegiatan masyarakat adat.
f. Mengorganisir diskusi, seminar, atau pelatihan tentang agama dan
masyarakat adat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
anggota partai politik.
15
b. Advocacy dan komunikasi: Wakil Ketua Bidang Kesehatan bertugas
untuk melakukan kegiatan advokasi dan komunikasi terkait isu-isu
kesehatan yang relevan.
c. Kerja sama dengan pemerintah: Wakil Ketua Bidang Kesehatan
bertugas untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah, terutama
dalam hal pengembangan dan implementasiprogram-program
kesehatan.
d. Koordinasi dengan anggota partai: Wakil Ketua Bidang Kesehatan
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan dan inisiatif
kesehatan yang dilakukan oleh anggota partai politik di tingkat lokal,
regional, dan nasional.
e. Riset dan pemantauan: Wakil Ketua Bidang Kesehatan bertugas untuk
melakukan riset dan pemantauan terkait isu-isu kesehatan yang sedang
berkembang.
16
d. Berkoordinasi dengan lembaga terkait: Wakil ketua bidang perempuan
dan anak berperan dalam mengkoordinasikan kerja sama dengan
lembaga dan organisasi lain yang memiliki fokus yang sama dalam
perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak.
e. Menjalin hubungan komunikasi dengan anggota partai politik: Wakil
ketua bidang perempuan dan anak bertugas untuk menjalin hubungan
komunikasi yang baik dengan anggota partai politik.
17
19. Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM
a. Membantu Ketua Bidang dalam merumuskan kebijakan partai terkait
dengan hukum dan HAM.
b. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bidang hukum dan HAM yang
dilakukan oleh anggota partai.
c. Menjalin kerja sama dengan lembaga atau organisasi yang bergerak di
bidang hukum dan HAM.
d. Memperkuat jaringan kerja partai dengan institusi hukum dan HAM
seperti pengadilan, kejaksaan, dan komisi HAM.
e. Mengawasi dan mengontrol kegiatan partai yang berhubungan dengan
hukum dan HAM agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
18
e. Mengadakan kegiatan promosi dan penyuluhan: Wakil ketua juga
wajib untuk mengadakan kegiatan promosi dan penyuluhan tentang
potensi pariwisata dan industri kreatif.
19
23. Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga
a. Mengoordinasikan dan mengelola semua kegiatan partai yang
berkaitan dengan pemuda dan olahraga.
b. Mengawasi dan mengarahkan pengembangan pemuda partai agar aktif
dan terlibat dalam kegiatan politik.
c. Mengadakan pelatihan dan pendidikan politik bagi pemuda partai
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman
mereka tentang politik.
d. Mendukung dan mendorong partisipasi pemuda dalam proses politik,
baik sebagai anggota partai maupun dalam pemilihan umum.
e. Mengadakan kegiatan dan program olahraga untuk pemuda partai
sebagai wadah untuk mengembangkan potensi mereka di bidang
olahraga.
20
e. Mengadvokasi kebijakan partai: Salah satu tugas penting wakil ketua
bidang energi dan mineral adalah untuk melakukan advokasi kebijakan
partai politik di bidang energi dan mineral.
21
e. Menjalin komunikasi yang efektif dengan pemerintah, masyarakat, dan
organisasi non-pemerintah terkait.
22
29. Sekretaris
a. Membantu pimpinan dalam mengelola dan mengkoordinasikan semua
kegiatan internal dan eksternal partai di tingkat daerah.
b. Mengatur jadwal dan menyusun agenda rapat atau pertemuan DPD
NasDem serta membantu menyelenggarakan rapat dan pertemuan
tersebut.
c. Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk kegiatan
partai, seperti surat, undangan, laporan, dan lain-lain.
d. Membantu dalam menyusun program kerja dan rencana strategis partai
di tingkat daerah.
e. Mengelola dan memelihara arsip-arsip partai, baik dalam bentuk
dokumen fisik maupun digital.
23
a. Mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan
ideologi partai, seperti pemahaman dan penguasaan Pancasila,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Dasar-Dasar Ketatanegaraan.
b. Mengawasi dan mengkoordinasikan proses rekrutmen dan seleksi
calon anggota partai, serta pengembangan kader partai melalui
program pendidikan dan pelatihan.
c. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan organisasi partai,
termasuk pembentukan dan pengelolaan struktur organisasi partai di
tingkat daerah.
d. Mengkoordinasikan dengan pihak terkait, termasuk DPP Nasdem dan
instansi/lembaga terkait lainnya, dalam rangka memperkuat ideologi
partai, mengembangkan organisasi partai, serta membangun dan
mengembangkan kualitas kader partai.
e. Mengawasi dan melaporkan seluruh kegiatan dan hasil kerja bidang
ideologi, organisasi, dan kaderisasi kepada sekretaris DPD Nasdem
secara berkala.
24
e. Mengelola tim relawan. Wakil sekretaris bidang pemenangan pemilu
bertugas untuk mengelola dan mengkoordinasikan tim relawan yang
akan terlibat dalam kegiatan kampanye.
34. Bendahara
a. Mengelola keuangan partai: Bendahara bertanggung jawab untuk
mengatur dan mengelola semua urusan keuangan partai, termasuk
pendapatan, pengeluaran, dan penyimpanan dana partai.
b. Membuat laporan keuangan: Bendahara bertanggung jawab untuk
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan partai secara berkala
kepada pengurus partai dan lembaga terkait.
c. Menyusun dan mengawasi anggaran partai: Bendahara bertanggung
jawab untuk menyusun anggaran partai, termasuk merencanakan
pengeluaran dan menentukan prioritas penggunaan dana partai.
25
d. Mengurus administrasi keuangan: Bendahara bertanggung jawab untuk
melaksanakan semua tugas administratif terkait keuangan partai,
seperti mencatat dan mempertanggungjawabkan semua transaksi
keuangan, mengelola rekening bank partai, dan mengurus pembayaran
atas nama partai.
e. Menjaga integritas keuangan partai: Bendahara harus memastikan
bahwa semua kegiatan keuangan partai dilakukan dengan integritas
tinggi, sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
26
b. Mendokumentasikan dan mengelola dana yang masuk: Wakil
bendahara penggalangan dana harus dapat memastikan bahwa setiap
dana yang masuk tercatat dengan baik dan dielola dengan transparan.
c. Membangun dan memelihara hubungan dengan pihak-pihak terkait:
Wakil bendahara penggalangan dana perlu membangun dan menjaga
hubungan baik dengan berbagai pihak terkait, seperti sponsor, donatur,
dan anggota partai
d. Mengawasi penggunaan dana secara efisien: Wakil bendahara
penggalangan dana harus mengawasi penggunaan dana yang telah
dikumpulkan dengan efisien.
e. Melakukan evaluasi dan perencanaan: Wakil bendahara penggalangan
dana juga perlu melakukan evaluasi terhadap kegiatan penggalangan
dana yang dilakukan, baik itu dari segi keuangan maupun keberhasilan
mencapai target penggalangan dana.
27
E. Pelaksanaan Program Magang
28
29
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kesimpulan yang bisa saya dapatkan terkait dengan laporan magang di
DPD Nasdem Kabupaten Garut adalah semua ilmu yang didapat dari dosen
Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Siliwangi tidak semata-mata memberikan materi saja, tetapi illmunya dapat di
implementasikan ketika sedang berada dalam dunia pekerjaan secara tidak
langsung dengan cara praktik di lapangan yaitu salah satunya mengikuti
magang yang bisa melihat suatu realita yang ada di lapangan mengenai suatu
permasalahan dan sebaik mungkin oleh mahasiswa dicari terkait solusi
permasalahan tersebut dengan memahami situasi dari kondisi tersebut
diharapkan untuk lebih peka terhadap sekitar.
B. Saran
Saran yang bisa saya berikan yaitu jangan merasa cukup ketika diberikan
materi oleh dosen, karena dalam faktanya di lapangan, hal tersebut sangat
penting untuk membuat nama baik Universitas khususnya Jurusan Ilmu Politik,
karena ketika kita ditanya oleh pihak terkait dan kita mampu menjawab
pertanyaan tersebut, itu merupakan suatu hal yang bisa disebut tidak
memalukan. Dan juga harus bisa membagi waktu demi lancarnya proses
magang dan harus bisa membuat keputusan mana hal yang harus didahulukan
agar pelaksanaan magang dapat dijalankan secara efektif.
30
Daftar Pustaka
31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran Dokumentasi
32
gambar 3 rapat konsolidasi DPC partai Nasdem
33