Perundungan (Bullying) Di Kalangan Siswa SMP Cilacap
Perundungan (Bullying) Di Kalangan Siswa SMP Cilacap
Kasus yang masih menjadi masalah di dalam dunia pendidikan adalah kasus
perundungan atau yang lebih dikenal dengan pembullyan. Akhir-akhir ini pembullyan
semakin marak terjadi dikalangan pelajar, baik yang terjadi secara verbal maupun non
verbal.
aksi pembullyan ini bertentangan dengan UUD 1945 pasal 28B (2) yang berbunyi “
setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Bullying adalah tindakan penggunaan
kekuasan yang dilakukan secara berulang untuk menyakiti seseorang atau sekelompok
orang baik secara verbal,fisik, maupun psikologis. Bullying biasanya terjadi pada
individu yang dinilai lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video bullying dengan aksi kekerasan
fisik terhadap Siswa di Cilacap, Jawa Tengah. Pelaku menganiaya korban lantaran
korban mengaku bahwa dirinya tergabung dalam anggota geng barisan, selain itu
korban juga menantang kelompok lain. Dimana ketua geng barisan ini adalah si pelaku
sendiri. Akibat dari aksi pembullyan ini korban yang berinisial FF (14) mengalami
patah tulang rusuk, dan dua orang tersangka berinisial WS (14) dan MK (15) sudah
diamankan oleh pihak kepolisian. Dari kejadian diatas dapat berdampak buruk terutama
kepada korban maupun para pelaku aksi bullying di sekolah.