Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN HASIL PEMETAAN SUMBER DAYA DAN RENCANA PENGGALANGAN

SUMBER DAYA

Kantor :
Jl. Pembangunan Dusun Sebenuak No. 33 Desa Lubuk Dagang, Sambas

Kabupaten Sambas 79400 Kalimantan Barat

E-mail: gapemasda@ymail.com
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... i
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................ 1
B. TUJUAN..................................................................................................................................... 2
C. PROSES PEMETAAN............................................................................................................... 2
D. HASIL PEMETAAN.................................................................................................................. 3
1. Pengalaman Organisasi dalam penggalangan dana sebelumnya............................................ 3
2. Potensi Penggalangan Dana Di Masa Depan..........................................................................4
E. HASIL ANALISIS SOAR.......................................................................................................... 4
1. Kekuatan Utama Dalam Penggalangan Sumber Daya .......................................................... 4
2. Aspirasi/Harapan Terbesar Lembaga Dalam Pendanaan....................................................... 5
3. Kesempatan/Peluang Yang Tersedia Saat Ini Dalam Penggalangan Sumber Daya............... 5
4. Hasil Konkrit Yang Diharapkan Dalam 3 Tahun................................................................... 5
F. KESIMPULAN........................................................................................................................... 6
G. REKOMENDASI....................................................................................................................... 7
LAMPIRAN.................................................................................................................................... 8

i
A. Latar belakang

Lembaga Pengembangan Masyarakat Pedesaan (GAPEMASDA) adalah lembaga swadaya


masyarakat (LSM) yang didirikan oleh para pegiat sosial pada tahun 1998 di Kabupaten Sambas,
Kalimantan Barat. GAPEMASDA didirikan sebagai respon terhadap proses perubahan pasca
reformasi yang masih mengabaikan dan meminggirkan masyarakat dalam proses pembangunan.
Termasuk di Kabupaten Sambas sebagai kabupaten perbatasan di Kalimantan Barat yang
menghadapi kompleksitas tantangan pembangunan dalam berbagai isu, terutama di tingkat desa.
Dan sesuai dengan gagasan pendiriannya, tujuan utama berdirinya GAPEMASDA adalah untuk
memperkuat masyarakat pedesaan dalam mencapai mencapai keadilan social, keadilan gender
dan keberlanjutan lingkungan. GAPEMASDA memberikan perhatian dan focus terhadap upaya
perubahan di Kabupaten Sambas terutama terkait isu-isu masyarakat pedesaan seperti
transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa, eksploitasi dan kekerasan terhadap perempuan
dan anak, pemenuhan hak-hak dasar, dan kemandirian kelompok masyarakat.
Sebagai organisasi masyarakat sipil yang mempunyai komitmen untuk perubahan,
GAPEMASDA terus melakukan penataan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Dalam upaya
penguatan tata Kelola organisasi yang lebih baik, GAPEMASDA sebagai LSM memilih bentuk
badan hukum sebagai perkumpulan. Struktur dan tata kelola organisasi terdiri dari Musyawarah
Umum Anggota (MUA), Badan Pengawas dan Dewan Eksekutif. Musyawarah Umum Anggota
merupakan forum pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang diselenggarakan dalam
lima (5) tahun sekali. Badan Pengawas merupakan elemen organisasi yang menjalan fungsi
pengawasan internal dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Eksekutif dalam menjalankan
roda organisasi. Sementara Dewan Eksekutif adalah penyelenggara mandat organisasi yang
bertanggungjawab menjalankan agenda, kegiatan dan program serta diberi kewenangan untuk
melengkapi struktur dan sumberdaya manusia pelaksana sesuai dengan kemampuan dan
perkembangan organisasi.
GAPEMASDA memulai aktivitasnya tanggal 12 Desember 1998, yang didorong kepedulian atas
persoalan kemiskinan, perekonomian rakyat, sosial budaya serta penegakan hak-hak masyarakat
terutama masyarakat pedesaan di Kabupaten Sambas. Dalam menjalankan roda organisasi para
pengurus diawal-awal pendiriannya menghimpun dana pribadi untuk iuran organisasi. Sampailah
akhirnya GAPEMASDA mendapatkan kepercayaan untuk mengelola program Pendidikan
1
Politik Masyarakat pada tahun 1999 dari PKBI Kalbar, kemudian pada periode 2007 sampai
dengan 2009 bekerjasama dengan Save The Children dalam program Enabling Communities to
Combat Chaild Traffiking (ENABLE) sebagai upaya untuk Memberdayakan Masyarakat dalam
Memerangi Perdagangan Anak di Kabupaten Sambas.
Oleh karena itu maka diperlukan sumberdaya materi/non materi yang cukup baik dan mumpuni.
Maka dari itu, GAPEMASDA mencoba untuk memetakan sumberdaya dan rencana
penggalangan sumberdaya yang berpotensi dapat bekerjasama di masa yang akan datang baik
dengan Pemerintah dan Private Sector.

B. Tujuan
Tujuan dari pemetaan sumberdaya dan rencana penggalangan sumberdaya ini adalah :
1. Mendapatkan informasi terkait keberadaan GAPEMASDA di lingkungan Pemerintah
Daerah dan di sektor swasta.
2. Mendapatkan informasi terkait kerjasama GAPEMASDA dengan Pemerintah Daerah dan
sektor swasta.
3. Melaksanakan analisis SOAR.
4. Menyusun rencana kerja penggalangan dana.

C. Proses pemetaan
 Proses pemetaan dilaksanakan pada 13 Juli 2021 bertempat di Kantor GAPEMASDA Jl.
Pembangunan Dusun Sebenuak Desa Lubuk Dagang No. 33 Kecamatan Sambas
Kabupaten Sambas.
 Peserta pada pemetaan ini adalah tim program, pengurus GAPEMASDA dan FC.
 Metode yang digunakan adalah diskusi bersama untuk pemetaan sumberdaya.

Adapun proses kegiatan ini adalah proses pemetaan sumberdaya diawali dengan FC yang
memberikan pengantar, bahwa sangat penting proses pemetaan sumberdaya ini dimana hal ii
sebagai suatu proses awal untuk mengetahui informasi awal dan Analisa potensi kerjasama yang
dapat dikembangkan oleh GAPEMASDA. Proses selanjutnya adalah kegiatan diskusi
pendalaman terkait dengan pengalaman GAPEMASDA selama ini, baik kerjasama yang
dilakukan dengan Pemda Sambas maupun dengan Private Sector. Hasil pendalaman diskusi

2
tersebut, kami coba petakan dengan pendekatan analisis SOAR. Setelah dilakukan analisa,
dilanjutkan dengan menyusun rencana kerja penggalangan dana publik baik dari internal
dan melalui Pemerintah Daerah dan Private Sektor.

D. Hasil Pemetaan Sumberdaya

1. Pengalaman Organisasi dalam penggalangan dana sebelumnya


GAPEMASDA merupakan organisasi non profit. Dalam beberapa kegiatan GAPEMASDA
mengajukan proposal ke lembaga donor yang berkaitan.
Pada periode 2007 sampai dengan 2009 bekerjasama dengan Save The Children dalam
program Enabling Communities to Combat Chaild Traffiking (ENABLE) sebagai upaya
untuk Memberdayakan Masyarakat dalam Memerangi Perdagangan Anak di Kabupaten
Sambas.
Pada tahun 2015 Lembaga GAPEMASDA mendapatkan Program PNPM Peduli – Inklusi
Sosial ( Pada Pekerja Anak di Perkebunan di Kabupaten Sambas. Program PNPM Peduli –
Inklusi Sosial di Sambas, diharapakan dapat mendorong partisipasi kaum marjinal agar
meningkatkan akses ke palayanan piblik, memberikan kesempatan kerja dan mendorong
partisipasi masyarakat yang lebih luas. Juga diharapkan dapat memperkuat hubungan social
dan memperkuat kebijakan dan peraturan pemerintah pusat maupun daerah agar lebih
inklusif. Adapun program yang sudah dilaksanakan oleh Lembaga GAPEMASDA Sambas
adalah sebagai berikut :
a. Program Pendidikan Politik Masyarakat Tahun 1999
Sub Cooperation : JKPMPP dan YMM – PKBI Kalbar
b. Program Pemulihan Keberdayaan Masyarakat ( 2000 )
Lembaga Donor : PKM Kalbar ( UNDP )
c. Program BDS – MAP Kalbar ( 2000 )
Lembaga Donor : Departeman KUKM Pusat Jakarta
d. Program Enabling Communities to Combat Chaild Traffiking ( ENABLE ) 2007 –
2009
Lembaga Donor : IOM & Save The Children
e. Program Eliminate Exploitive Child Labour Through Education & Economic
Development ( EXCEED ) 2010 – 2013

3
Lembaga Donor : Save The Children – USDOL
f. Empower 2013 – 2014 ( Pemberantasan dan Pencegahan Perdagangan Manusia
Melalaui Peningkatan Kapasitas Pemerintah dan Masyarakat.
Lembaga Donor : UNFPA
g. PNPM Peduli II 2015 – 2016
Lembaga Donor : The Asia Foundation & YAYASAN SAMIN
h. Peduli Desa 2016 – 2017
Lembaga Donor : The Asia Foundation & Perkumpulan Inisiatif.

2. Potensi Penggalangan Dana Di Masa Depan


GAPEMASDA berusaha semaksimalnya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Dari Pemda maupun swasta. Hal ini merupakan keuntungan bagi GAPEMASDA untuk
membuka potensi penggalangan dana di masa depan. Potensi ini dilihat potensial antara lain
dari Pemda, Perguruan Tinggi, Pihak Perbankkan ,CSR perusahaan, sektor swasta, lembaga
donor, APBD/APBN, dll. Namun hal tersebut tentu perlu pendekatan dengan melakukan
komunikasi secara berkala dan intensif. Selain itu juga diperlukan kesepakatan berupa
MOU atau perjanjian agar dari masing-masing pihak memiliki hak dan kewajiban yang
dipenuhi. Potensi peluang untuk mendapatkan dana CSR dari perusahaan tetap ada, karena
selama ini mekanisme yang berjalan adalah sangat tergantung pada komunikasi dan
komitmen bersama antara perusahaan itu sendiri dan fasilitasi yang diberikan oleh
Bappppeda dan Pemda Samba sebagai penentu kebijakan untuk mendapatkan dana CSR
tersebut. Dengan kondisi saat ini, yaitu adanya Pandemi covid -19 yang mana sudah berjalan
dua tahun. Dengan adanya kondisi ini, untuk pengajuan dana dari Pemda maupun CSR
mengalami kesulitan. Walau dengan kondisi seperti ini, GAPEMADA tetap Menyusun
rencana untuk penggalangan dana.

E. Hasil Analisis SOAR


1. Kekuatan Utama Dalam Penggalangan Sumber Daya
GAPEMASDA dalam melakukan penggalangan sumber daya telah dikenal di beberapa
instansi. Lembaga GAPEMASDA juga memberikan laporan kegiatan kepada Lembaga
donor yang memberikan bantuan. Misalkan tentang kegiatan sosial perempuan dan anak

4
akan dilaporkan kepada Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Dengan komunikasi yang terjalain dengan baik seperti ini dapat membuka peluang
bekerja sama. Dan kegiatan yang telah dilaksanakan Lembaga GAPEMADA dapat
menumbuhkan rasa percaya diri akan pergerakan Lembaga GAPEMASDA itu sendiri .

2. Aspirasi/Harapan Terbesar Lembaga Dalam Pendanaan


Lembaga GAPEMASDA sangat mengharapkan dapat bekerja sama dengan berbaai pihak
yang ada di Kabupaten Sambas. Baik dari Pemda maupun dari private sector serta dari pihak
Perguruan Tinggi yang ada Kabupatan Sambas. Hal ini tentunya disesuaikan dan
diselaraskan dengan tujuan bersama. GAPEMASDA berharap dapat mengakses program
CSR yang ada di Private Sector yang ada di Sambas. GAPEMASDA juga berharap dapat
memberikan kontribusi terkait dengan kebijakan Pemda Sambas, misalnya selalu dilibatkan
dalam kegiatan Musrembang Daerah. Dengan adanya kolaborasi antara Pemda, masyarakat
yang diwakili oleh OMS dan pihak swasta diharapkan akan terjadi serta terciptanya suatu
pemerintahan yang baik.

3. Kesempatan/Peluang Yang Tersedia Saat Ini Dalam Penggalangan Sumber Daya


Lemabga GAPEMASDA memiliki modal social yaitu kedekatan seecara informal dengan
para pengambil kebijakan di Kabupaten Sambas ini, baik di Pemda maupun di kalangan
private sector serta Legislatif Kabupaten Sambas. Dengan modal social ini diharapkan
komunikasi dapat berjalan dengan lebih dinamis. Dan dengan modal social ini Lembaga
GAPEMASDA diharapkan dapat mendapatkan penggalangan sumber daya, dengan
bersinergi dengan Pemda Sambas, Private Sector. Hal ini untuk Menuju keberlanjutan dari
Lembaga GAPEMASDA itu sendiri.

4. Hasil Konkrit Yang Diharapkan Dalam 3 Tahun


Diharapkan dalam Tiga tahun kedepan, Lembaga GAPEMASDA Sambas dapat terus
bekerja sama dengan semua pihak baik dengan Pemda Sambas maupun dengan Private
Secor serta pihak Perguruan Tinggi yang ada di Sambas. Dalam bidang Perempuan dan
Anak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dimana menuju Ramah Anak dan
perempuan. Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak, melalui Dinas Kesehatan. Dalam
bidang Partisipasi dan keterlibatn secara aktif para Perempuan didesa. Baik pada proses
perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan pada kegiatan Musrembang Desa . Untuk

5
menuju desa yang Ramah pada Perempuan dan Anak. Dalam bidang kolaborasi dengan
OMS yang ada di Sambas. Dengan mengadakan kerjasama Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan OMS. Kerjasama dengan pihak Bappeda Sambas diharapkan semakin
mendorong terhadap program GAPEMASDA. Dan diharapkan program GAPEMASDA
dapat masuk ke dalam Rencana Aksi Kabupaten Sambas.
Di bidang Kesehatan dengan Dinas Kesehatan, dengan berbagai penyuluhan dan sosialisasi
yang dilaksanakan GAPEMASDA bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan mendapatkan
informasi terkait masalah Kesehatan yang sedang berkembang.
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Sambas, dengan kegiatan Sosialisasi
Pendidikan di desa yang ada di Sambas dan kerjasama dalam bentuk penyusunan laporan
keuangan untuk OMS. Kerjsama dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Sambas, yaitu dalam
bentuk Sosialisasi dan penyuluhan terkait administrasi kependudukan terhadap teman –
teman di MABT ( MABT = Majelis Adat Budaya Thionghoa Sambas ).
Sedangkan untuk penggalangan dana dengan pihak Perbankan dapat dalam bentuk ekonomi
produktif masyarakat desa serta sosialisasi dan penyuluhan pentingnya untuk menabung,
untuk masa depan Pendidikan anak mereka. Untuk penggalangan dana dari pihak private
sector, dapat dalam bentuk kerjasama bidang Kesehatan, Pendidikan, ekonomi perempuan
pekerja sawit. Dan ini semua melalaui dana CSR Perusahaan Sawit.

F. Kesimpulan
Setelah melakukan pemetaan dan analisis SOAR maka dapat diambil kesimpulan :

1. Komunikasi yang baik dengan berbagai pihak ( para pengambil kebijakan, pihak private
sector, Legislatif dan Perguruan Tinggi ) merupakan modal yang social yang baik dan harus
dijaga dengan baik dan diperluas. Karena ini merupakan kemewahan Lembaga
GAPEMASDA, demi untuk keberlanjutan dari Lembaga ini.
2. Lembaga GAPEMASDA juga harus memikirkan SDM yang ahli dibidangnya, dan sampai
saat ini keterlibatan perempuan yang bergabung di GAPEMASDA masih sedikit,
3. Perncanaan dalam penggalangan sumberdaya merupakan hal yang mendasar bagi Lembaga
GAPEMASDA untuk keberlanjutan dari program / kegiatan Lembaga GAPEMASDA
Sambas.

6
4. Dalam pelaksanaan untuk penggalangan sumberdaya Lembaga GAPEMASDA masih
mengandalkan bantuan dari pihak donor yang memberikan / melakukan kerjasama
dengannya.

G. Rekomendasi
Dengan melihat kesimpulan diatas maka rekomendasi yang dapat diberikan adalah :
1. Lembaga GAPEMASDA terbuka untuk melakukan penggalangan sumberdaya public.
2. Selalu menjaga komunikasi baik formal maupun informal pada berbagai pihak yang telah
terjalin selama ini.
3. Merekrut SDM yang sesuai dengan bidangnya.
4. Merencanakn untuk penggalangan sumberdaya

1. Rencana Kerja Penggalangan Dana


No Kegiatan Hasil yang Target capaian Waktu Penangung
diharapkan Pelaksanaan jawab dan
Tim
1. Swakelola Keberlangsungan Rp150.000.000 Tahun GAPEMASDA
Tipe III di program anggaran 2023
Instansi
Pemda
Sambas.
2. Pengajuan Mendapatkan Rp 75.000.000 Tahun 2022 GAPEMASDA
dana CSR dana CSR dari
perusahaan swasta
atau BUMN

7
Lampiran:
Hasil Pemetaan Sumber daya

FORMULIR PEMETAAN CEPAT


Potensial Sumberdaya di Tingkat Kabupaten

Nama Lead Partner : GAPEMASDA


Kabupaten/Kota : Kabupaten SAMBAS
A. SEKTOR SWASTA (PERUSAHAAN, DLL)
A.1 Identifikasi perusahaan swasta yang sudah pernah atau sedang bekerja sama dengan lembaga anda (5 tahun ke belakang)
Nama Jenis Institusi Periode Tingkat kantor Bidang usaha Bentuk dukungan pada Jumlah
Institusi (Perusahaan Kerjasama (Pusat/cabang) organisasi dukungan
Swasta, BUMN/D, (tahun kapan (jika dalam
filantropi, badan dan lamanya) bentuk uang)
zakat, dll)
1. JKPMPP dan Filantropi 1999 Pusat Pendidikan Politik Dana hibah pemerintah 75.000.000
YMM –
PKBI Kalbar
2. PKM Kalbar Lembaga 2000 Pusat Pemberdayaan Dana hibah dari Lembaga 100.000.000
( UNDP ) International Masyarakat International
3. BDS – MAP Departemen KUKM Pusat
Kalbar Pusat Jakarta

8
4. IOM & Save Lembaga 2007 - 2009 Pusat Pemberdayaan Dana Hibah dari 500.000. 000
The Children International Masyarakat & Lembaga International
Perdagangan Anak
5. Save The Lembaga 2010 - 2013 Lembaga Pencegahan Lembaga International 550.000.000
Children & International International Eksploitasi Pekerja
USDOL Anak di
Perkebunan Sawit
melalui
Pengembangan
Ekonomi di
Perkebunan Sawit
6. UNFPA Lembaga 2013 - 2014 Lembaga Pemberantasan Lembaga International 500.000.000
International International dan Pencegahan
Perdagangan
Manusia Melalui
Peningkatan
Kapasitas
Pemerintah dan
Masyarakat
7. The Asia Lembaga 2015 - 2016 Lembaga Mendorong Inklusi Lembaga International 400.000.000
Foundation International & International Sosial bagi kaum
& Yayasan Lembaga Nasional Maginal ( Buruh

9
SAMIN Pekerja Anak di
Perkebunan
Sawit )
8. The Asia Lembaga 2016 - 2017 Lembaga Mempromosikan 350.000.000
Foundation Interational & International Partisipasi
& Lembaga Nasional Kelompok
Perkumpulan Margina pada
Inisiatif Pengambilan
Keputusan di Desa
dan Kabupaten.

A.2 Identifikasi maksimal 10 lembaga baik Perusahaan Swasta, BUMN/D, filantropi, badan zakat, dll yang sangat potensial didekati
untuk bekerja sama dengan organisasi anda?

No Nama Jenis Institusi Tingkat Bidang usaha Bentuk Sector yang CSO/CBO Mengapa
Institusi (Perusahaan kantor dukungan yang didukung yang potensial buat
Swasta, (Pusat/cabang) biasanya sudah Lembaga
BUMN/D, diberikan pernah anda?
filantropi, badan bekerja
zakat, dll) sama
1. Bank BNI BUMN Pusat Perbankan a. Memberi - Memiliki

10
46 dukungan - Pemberdayaan CSR
dana/sponsor masyarakat Perusahaan
kegiatan - Kepedulian
b. Sumbangan sosial
barang pemberdayaa
c. Menjadi n
narasumber
2. POLTESA Perguruan Tinggi Daerah Pendidikan Menjadi Pemberdayaan - Kepedulian
narasumber. Masyarakat dan sosial
Failitasi Pendidikan. pemberdayaa
tempat n
kegiatan.

3. PT. Perusahaan Swasta Cabang Perkebunan Memberikan Pemberdayaan - Memiliki dana


WILMAR Sawit dukungan dana / Masyarakat CSR
sponsor kegiatan. - Kepedulian
sosial
pemberdayaan
4. Bank BUMD Cabang Perbankan a. Memberi - Memiliki
Kalbar dukungan - Pemberdayaan dana CSR
dana/sponsor masyarakat Perusahaan
kegiatan dan - Kepedulian

11
b. Dana CSR sosial
c. Menjadi pemberdayaa
narasumber n masyarakat.

5. BRI BUMN Cabang Perbankan d. Memberi Pemberdayaan - Memiliki dana


dukungan masyarakat dan CSR dan
dana/sponsor UMKM - Kepedulian
kegiatan terhadap
e. Dana CSR ekonomi
f. Menjadi masyarakat.
narasumber

6. PT. SEC Perusahaan Swasta Cabang Perkebunan Memberikan - Pemberdayaan - Memiliki dana
( SARAN Sawit dukungan dana / Masyarakat CSR
A ESA sponsor kegiatan. - Kepedulian
CITA ) sosial
pemberdayaa
n
-

12
B. DANA APBD
B.1 Identifikasi Dinas-Dinas/instansi pemerintah daerah di kabupaten anda yang sudah pernah atau sedang bekerja sama dengan
lembaga anda.

No Nama Institusi Periode Bentuk dukungan pada organisasi Skema kerja sama Dokumen kerjasama
Kerjasama (Bansos/swakelola/kemitraan)

Tidak ada

B.2 Identifikasi Dinas-Dinas/instansi Pemerintah Daerah di Kabupaten/kota anda yang ada peluangnya untuk bekerja sama dengan
lembaga anda (Mis. Bidang tupoksi dinas/Lembaga berkaitan dengan misi dan program Lembaga anda selama bekerja sama dengan
MADANI).

No Nama Institusi Mengapa potensial Bentuk program yang sudah pernah Tingkat peluang dalam 1-3
dikerjasamakan dengan OMS lainnya thn ke depan
(1:tidak berpeluang, 5:
sangat berpeluang)
1. Dinas Kesehatan Mempunyai program yang sama - Program KINERJA Skala 5 – sangat berpeluang
menurunkan angka stunting - dalam mendukung program
Pemerintah dari sisi kesehatan
dan sosial

13
2. BAPPPPEDA BAPPPPEDA merupakan leading sektor - Simpul Belajar MADANI Skala 5 – sangat berpeluang
dalam Program MADANI
3. Dinas Sosial dan Mengarah pada isu tematik di Kabupaten - Skala 5 – sangat berpeluang
Pemberdayaan Sambas yaitu transparansi dana desa
Masyarakat Desa
Kabupaten
Sambas.
4. Kesbangpolinmas Kesbangpolinmas Kabupaten Sambas, Skala 5 – sangat berpeluang
Kabupaten Sambas merupakan kantor yang membina OMS
yang ada di Sambas.
5. Dinas Mengarah pada isu tematik di kabupaten Skala 5 – sangat berpeluang
Pemberdayaan Sambas, yaitu transparansi dana desa yang
Perempuan Anak mengarah pada Desa Ramah Perempuan dan
dan KB Anak.

14
Berikut rencana pendanaan berdasarkan rencana strategi GAPEMASDA.
Nama Organisasi : GAPEMASDA
Nama Program : Transparansi dan Akuntabilitas Pelayanan Publik di Tingkat Desa
Periode : 2021 S/D 2025

SUMBER
INDIKATOR TARGET PENANGGUN
DESKRIPSI PEMBUKTIA RAB
(2021-2025) (2021-2025) G JAWAB
N

Tujuan: Mengembangkan sistem perencanaan dan pembangunan dengan memaksimalkan partisipasi masyrakat Rp.
serta pemanfaatan Sitem Informasi Desa berbasis Web 25.00
0.000
0

Outcome (Hasil Akhir Dukungan, dan 5 Dinas terkait dan Laporan Divisi
Program) tindakan pemerintah desa kegiatan, Pengembangan
Berfungsinya sistem Pemerintah aktif melakukan notulensi Masyarakat
perencanaan dan daerah, & kampanye rapat-rapat, Desa (Devisi
pembangunan pemerintah desa perencanaan dan foto kegiatan PMD)
partisipatif serta perencanaan dan pembangunan
keterbukaan informasi pembangunan partisipatif serta
melalui teknologi partisipatif serta keterbukaan
informasi. keterbukaan informasi melalui

15
informasi teknologi
melalui informasi Desa
teknologi
informasi Desa

Output (Keluaran
Segera) 1. MOU 1. 4 MOU dengan Dokumen Manager
1. Rencana kerja tim penyusunan Pemda dan Desa MOU, Program (PM)
perencanaan dan rencana pembuatan web Laporan
pembangunan kerja , Desa di 4 desa/ 1 kegiatan,
partisipatif serta pelaksanaan tahun Arsip, web
keterbukaan , dan 2. Sekber tim kerja Desa
informasi melalui pendanaan
teknologi 2. Unsur
informasi perwakilan
2. Dukungan tim kerja
pendanaan dan beserta
infrastruktur untuk tupoksinya.
kerja tim

Kegiatan
1. Worshop 1. Jumlah 1. 5 workshop Laporan Divisi PMD
penyusunan workshop dan dengan peserta @ kegiatan, PM

16
rencana kerja tim peserta (15 Pr, 20 Lk) daftar hadir,
2. Pelatihan- 2. Jumlah 2. 20 pelatihan notulensi
pelatihan Sitem pelatihan dan dengan peserta @ rapat, foto
Informasi Desa peserta (15 Pr, 40 Lk) kegiatan dan
berbasis Web 3. Jumlah 3. 5 seminar/diskusi dokumen
sesuai rencana seminar, dengan peserta @ laporan
kerja narasumber, (20 Pr, 40Lk) tahunan
3. Seminar/Diskusi dan peserta 4. 15 rapat dan 5
publik dengan 4. Jumlah rapat, laporan tahunan,
tema Sitem peserta dan peserta @(10 Pr, 5
Informasi Desa laporan yang
berbasis Web dihasilkan
4. Rapat-rapat
regular tim
pemantauan/
monitoring
pelaksanaan
kegiatan dan
laporan

17
Nama Organisasi : GAPEMASDA

Nama Program : Kampanye Publik untuk Pencegahan Eksploitasi dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Periode : 2021 S/D 2025

SUMBER
INDIKATOR TARGET PENANGGUN
DESKRIPSI PEMBUKTIA RAB
(2021-2025) (2021-2025) G JAWAB
N

Tujuan: Meningkatkan kepedulian berbagai pihak untuk pencegahan kekerasan dan perdagangan orang Rp. 40.000.000

Outcome (Hasil Akhr Kesepakatan 1. Ditetapkannya tim Laporan Divisi


Program) bersama dan pelayanan terpadu kegiatan, Perempuan,
Pemerintah daerah, jumlah yang terdiri dari notulensi Anak dan
aparat penegak hukum, kegiatan yang kepolisian, Dinas rapat dan Kelompok
dan masyarakat dilakukan Sosial, Dinas foto-foto Rentan
memberikan dukungan untuk Kesehatan/RS/Pusk kegiatan
dan aktif menyuarakan penyadaran esmas, dan LSM
dan melakukan dan 2. Protokol/SOP
pencegahan kekerasan pencegahan. pelayanan: konseling,
dan perdagangan orang penanganan kasus,
di Kabupaten Sambas. kesehatan
3. Jumlah korban yang
dilayani

18
Output (Keluaran
Segera) 1. MOU 1. MOU dengan Dinsos, Dokumen Manager
1. Rencana kerja penyusuna Kehakiman dan MOU, Program (PM)
kesepakatan untuk n rencana Kejaksaan, dan laporan dan
penyadaran dan kerja , Kepolisian arsip,
pencegahan dan pelaksanaa 2. Kantor sekber tim penanganan
perbaikannya n, dan kerja kasus
secara periodik pendanaan
2. Unsur
2. Dukungan
perwakilan
pendanaan dan
tim kerja
infrastruktur
beserta
(kantor dan
tupoksinya
perangkat
.
kesekretariatan)
untuk kerja tim
pelayanan

Kegiatan
1. Worshop 1. Jumlah 1. workshop dengan Laporan Divisi
penyusunan workshop peserta @ (10 Pr, 5 kegiatan, Perempuan,
rencana kerja tim dan Lk) daftar hadir, Anak dan
2. Pelatihan-pelatihan pesertanya 2. pelatihan dengan notulensi Kelompok

19
penyadaran sesuai 2. Jumlah peserta @ (60 Pr, rapat, foto Rentan
rencana kerja dan jenis 20Lk) kegiatan dan PM
3. Seminar/Diskusi pelatihan 3. seminar/diskusi dokumen
publik dengan tema serta dengan peserta @ (60 laporan
pencegahan pesertanya Pr, 20Lk) tahunan
kekerasan dan 3. Jumlah 4. rapat dengan
perdagangan seminar/di peserta @(10 Pr, 5
perempuan skusi dan Lk)
4. Rapat-rapat regular pesertanya
tim pemantauan/ 4. Jumlah
monitoring rapat
pelaksanaan dan
kegiatan dan laporan
laporan serta

20
Nama Organisasi : GAPEMASDA

Nama Program : Advokasi Kebijakan untuk Mengatur Kemudahan Hak-Hak Anak


Periode : 2021 S/D 2025

SUMBER
INDIKATOR TARGET PENANGGUN
DESKRIPSI PEMBUKTIA RAB
(2021-2025) (2021-2025) G JAWAB
N

Tujuan: Mendorong kebijakan daerah yang mengatur kemudahan dalam memfasilitasi hak-hak anak Rp. 25.000.0000

Outcome (Hasil Akhr Peraturan BUPATI Peraturan Bupati Laporan Divisi


Terbitnya Peraturan dan PERATURAN dan Peraturan kegiatan, Perempuan,
Bupati dan Desa yang DESA Desa notulensi Anak dan
pro terhadap rapat dan foto Kelompok
penerimaan Hak-Hak kegiatan Rentan
Anak

Output (Keluaran
Segera) 1. Jumlah dan unsur- 1. Peraturan Dokumen Manager
1. Kesepakatan bersama unsur yang terlibat Bupati Peraturan Program (PM)
Pemerintah Daerah dalam Sambas Bupati Sambas
aparat penegak hukum, penyiapan/penyus tentang dan Peraturan
tokoh masyarakat dan unan Perbup dan kemudahan Desa, Laporan

21
agama, serta OMS Perdes. dan akses Kegiatan, arsip
untuk penyiapan 2. Surat Keputusan penerimaan
Perbup. Bupati dan Kepala hak-hak anak
2. Draft Perbup Desa tentang dalam
yang pemberlakukan setahun
mengakomodas Perbup dan Perdes 2. Diterbitkanny
ikan masukan a Peraturan
berbagai pihak Desa tentang
(aparat penegak kemudahan
hukum, tokoh dan akses
agama dan penerimaan
tokoh hak-hak anak
masyarakat, di 5 desa
serta OMS). dalam
3. Kesepakatan setahun
Pemerintah
Desa, aparat
penegak
hukum, tokoh
masyarakat dan
agama, serta
OMS untuk

22
penyiapan
Perbup.
4. Draft Perdesa
yang
mengakomodas
ikan masukan
berbagai pihak
(aparat penegak
hukum, tokoh
agama dan
tokoh
masyarakat,
serta OMS).

3. Hasil Analisis SOAR


Jenis Kekuatan Aspirasi/Harapan Kesempatan/ Peluang Hasil Konkrit 3 tahun ke
Penggalangan depan
Sumberdaya
- - -
1. Kerja sama -Jaringan yang luas GAPEMASDA dapat SDM yang mumpuni dalam - Program nyata untuk

23
dengan diberikan kesempatan pengelolaan dana masyarakat khususnya terus
Private -Komunikasi yang baik untuk mengelola dalam CSR/bantuan/dukungan yang berjalan
sector kegiatan dana CSR menunjang - Kepercayaan masyarakat
/bantuan untuk program- terhadap ‘GAPEMASDA
program yang sedang atau dengan program MADANI
dijalankan ataupun semakin berdampak. Dapat
dukungan lainnya yang dilihat bahwa masyarakat
menunjang sudah bisa menerima
program GAPEMASDA
salah satunya yang sudah
terlaksana yaitu menerima
untuk menjadi responden
dalam survei
- Pemberdayaan perempuan,
pembinaan dalam bidang
kesehatan khususnya ibu
dan anak, pemberdayaan
ekonomi keluarga
2. Kerja sama - Kepercayaan kepada - Dapat Menjadi mitra Bersama dengan Pemda ‘GAPEMASDA dapat
dengan GAPEMASDA dalam Pemda dalam menjalankan mengakses dana APBD/hibah
Pemerintah menjalankan program menjalankan program Program/kegiatan dengan Pemerintah.
Daerah - Komunikasi dengan - Diberikannya tujuan atau isu yang sama

24
Pemda yang cukup kesempatan kembali
bagus untuk mendapatkan dana
APBD/hibah
3. Peggalangan Melakukan penggalangan Dapat kepercayaan dari Kepercayaan dari anggota Masyarakat umum semakin
dana publik dana namun belum masyarakat umum jika ‘GAPEMASDA atau percaya dengan
bersifat publik, masih GAPEMASDA melakukan dampingan ‘ GAPEMASDA
internal atau pengajuan penggalangan dana publik
proposal kepada pihak secara langsung atau pun
tertentu dan belum sampai digital
ke penggalangan dana
publik yang bersifat
digital

H. Analisis POT

Untuk memastikan penggalangan dana yang maksimal, maka GAPEMASDA merasa perlu melakukan analisis POT.
Analisis ini bertujuan untuk memetakan pertumbuhan donor baik itu donor baru maupun donor lama. Dengan donor lama
GAPEMASDA berusaha menjaga loyalitas donor dan meyakinkan pihak donor dalam meningkatkan donasi dari donor.
Untuk lebih jelas dan detail hasil analisis bisa dilihat dalam tabel berikut :
Play Aksi Yang Akan Ommision- Aksi Yang Target- Hasil Yang Akan
Dilakukan Tidak Akan Dilakukan Dicapai
Akuisisi : Pemerintah : mendorong Menjadi bagian dari program
Bagaimana menggalang dan mengakses implementasi pembangunan berorientasi

25
donor baru (Pemerintah, Swakelola Tipe III sustainable development
Perusahaan, Publik) Perusahaan : membangun goals.
jejaring dengan perusahaan
agar dapat mengakses dana Mempunyai pendanaan
CSR mandiri dari akar rumput
Publik : GAPEMASDA untuk mendukung kerja kerja
akan memetakan pihak-pihak sosial ekonomi maupun
yang dapat berkolaborasi pergerakan dan
dalam menjalankan program pengembangan jaringan.
yang memiliki isu yang
sama. OMS menjadi berdaya dalam
pembinaan SDM sebagai
upaya partisipasi
pembangunan daerah dengan
pendanaan yang didukung
oleh pemerintah dan swasta.
Retensi : Meningkatkan kinerja kerja, Kepercayaan donor
Bagaimana mempertahankan dan memastikan output dan meningkat dan mempberikan
loyalitas donor. outcome program tercapai dukungan penuh terhadap
sesuai dengan yang OMS.
direncanakan.

26
Bekerja berdasarkan SOP
Lembaga dan SOP donor

Pemupukan : Menawarkan pemecahan Mencoba mengambil


Bagaimana meningkatkan masalah isu yang belum peluang donor untuk
donasi dari donor. tersentuh oleh program mendukung program.
donor.

I. Rencana Aksi Penggalangan Dana


Untuk memastikan rencana pengalangan dana yang maksimal maka GAPEMASDA melakukan perumusan penggalangan
dana berbasis subjek atau struktur organisasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk merumuskan tugas dari masing- masing
pengurus. Untuk lebih jelas dan detail hasil analisis bisa dilihat ditabel berikut :

Orang/Pelaku Prioritas Tugas Aksi Target Pengecekan Hasil


Direktur Eksekutif Mengidentifikasi Audiens denga pihak Adanya pertemuan 1 x Sebulan
peluang dan relasi calon donor dalam dengan pihak donor
donor membuka peluang Terpetakannya
program potensi-potensi yang
ada pada donor
Divisi Program Membangun jaringan 1. Menyusun rencana 1. Tersusunnya 1 x Sebulan
kerja jangka pendek, rencana kerja jangka
menengah dan panjang pendek, menengah dan

27
2. Meningkatkan panjang
branding organisasi 2. Branding organisasi
dikenal

Divisi Foundrising Penggalangan 1. Penyerapan dana 1. Terserapnya dana Tri Wulan


pendanaan hibah APBD hibah dengan baik
kabupaten dan provinsi 2. Terjalinnya kerja
2. Kerjasama dengan sama dengan mendanai
para pihak full kegiatan organisasi

Tim Publikasi Mempublikasi, serta Publikasi kegiatan, Semua kegiatan, 1 x Sebulan


mengkampanyekan capaian, dan lain program, strategi
kegiatan, sebagainya yang penggalangan finansial
perkembangan dilakukan Lembaga BEMETENG
Lembaga melalui sehingga masyarakat terpublikasikan
saluran media dan donor
mengetahuinya.

J. Penutup
Dokumen Pemetaan dan Rencana Penggalangan Sumberdaya ini menjadi acuan bagi GAPEMASDA untuk melakukan
penggalangan dana. Sebagai sebuah Lembaga yang ingin meningkatkan dan mempertahankan keberlanjutannya tentu

28
penyusunan dokumen ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk itu kami membuka diri untuk masukan dan
saran.

29

Anda mungkin juga menyukai