LAPORAN

PELAKSANAAN
AKUNTABILITAS
SOSIAL

Lembaga Pengembangan Masyarakat Pedesaan

GAPEMASDA
2022
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, hidayah
dan inayah-Nya sehingga dokumen laporan Analisa Community Score Card (Lembar Penilaian
Masyarakat) Desa Sepantai, desa lubuk dagang dan desa sejiran yang merupakan lokasi piloting
pada program USAID MADANI bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat
Pedesaan (GAPEMASDA) sebagai Mitra Utama/Lead Partner (LP) dengan isu utama
“Sinergisitas Tata Kelola Anggaran Dana Desa Yang Inklusif” dapat terselesaikan dengan baik
untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu langkah pembelajaran sekaligus acuan agar
sistem pengelolaan anggaran dana desa berjalan lebih baik.

Pada lapaoran ini telah dikemukakan secara menyeluruh mengenai situasi dan kondisi
penyelenggaraan pengelolaan anggaran dana desa menggunakan metode Community Score Card.
pesan aktif masyarakat dalam proses penganggaran dana desa diharapkan dapat membantu
pengambil keputusan menentukan tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki pengelolaan
pelayanan.
Wassalamu’alaikum Wr Wb

Salam,

Lembaga Pengembangan Masyarakat Pedesaan (GAPEMASDA)

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ 1

DAFTAR ISI........................................................................................................................... 2

A. GAMBARAN UMUM...................................................................................................... 4

B. TUJUAN COMMUNITY SCORE CARD..................................................................... 5

C. METODE.......................................................................................................................... 5

D. WAKTU DAN LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN............................................ 5

E. ANALISA DAN HASIL................................................................................................... 7

1. Score Card Review Meeting Pengguna Layanan di Desa Sepantai....................... 7

2. Score Card Review Meeting Penyedia Layanan di Desa Sepantai....................... 8

3. interface meeting pengguna dan penyedia layanan di desa sepantai.................... 9

4. Hasil Rencana Aksi/Rekomendasi Hasil CSC......................................................... 12

5. Score Card Review Meeting Pengguna Layanan Di Desa Lubuk Dagang........... 12

6. Score Card Review Meeting Penyedia Layanan Di Desa Lubuk Dagang............ 14

7. Interface Meeting Pengguna Dan Penyedia Layanan Di Desa Lubuk Dagang.... 15

8. Hasil Rencana Aksi/Rekomendasi Hasil CSC......................................................... 18

9. Score Card Review Meeting Pengguna Layanan di Desa Sejiram........................ 18

10. score card review meeting penyedia layanan di desa sejiram............................... 20

11. interface meeting pengguna dan penyedia layanan di desa sejiram...................... 21

12. hasil rencana aksi/rekomendasi hasil CSC.............................................................. 24

F. KESIMPULAN................................................................................................................. 25

G. REKOMENDASI............................................................................................................. 25

2
H. LAMPIRAN

1. Undangan.................................................................................................................... 26

2. Daftar Hadir............................................................................................................... 27

3. Dokumentasi............................................................................................................... 32

3
A. GAMBARAN UMUM
Lembaga Pengembangan Masyarakat Pedesaan (GAPEMASDA) adalah
lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan oleh para pegiat sosial pada
tahun 1998 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. GAPEMASDA didirikan
sebagai respon terhadap proses perubahan pasca reformasi yang masih mengabaikan
dan meminggirkan masyarakat dalam proses pembangunan. Termasuk di Kabupaten
Sambas sebagai kabupaten perbatasan di Kalimantan Barat yang menghadapi
kompleksitas tantangan pembangunan dalam berbagai isu, terutama di tingkat desa.
Dan sesuai dengan gagasan pendiriannya, tujuan utama berdirinya GAPEMASDA
adalah untuk memperkuat masyarakat pedesaan dalam mencapai mencapai keadilan
social, keadilan gender dan keberlanjutan lingkungan. GAPEMASDA memberikan
perhatian dan focus terhadap upaya perubahan di Kabupaten Sambas terutama terkait
isu-isu masyarakat pedesaan seperti transparansi dan akuntabilitas pemerintahan
desa, eksploitasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pemenuhan hak-hak
dasar, dan kemandirian kelompok masyarakat. Sebagai organisasi masyarakat sipil
yang mempunyai komitmen untuk perubahan.
Dalam sejarah perkembangan tata kelola organisasi, GAPEMASDA awalnya
terdaftar di Kantor Notaris dengan Nomor pada tahun 2000 201/W/II/2000.
Kemudian secara resmi berbadan hukum Lembaga dengan Akta Nomor 01 pada
tanggal 12 Oktober 2009 yang terdaftar pada kantor Notaris Dewi Sarmini, SH.
M.Kn. di Kabupaten Sambas. Selanjutnya dalam perkembangan mengalami
perubahan dengan Akta Perubahan Nomor 06/12-12-2009 yang terdaftar pada Kantor
Notaris Dewi Sarmini, SH. M.Kn. Dan pada tahun 2020, dilakukan kembali
perubahan dengan Akta Perubahan Nomor: 07/23-09-2020 yang terdaftar pada
Kantor Notaris Hardiansyah, SH. M.Kn., yang dilengkapi dengan Surat Keterangan
Terdaftar pada di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
(Kesbangpolinmas) Kabupaten Sambas No. 220/22/KPL-POL/2020.
Saat ini GAPEMASDA sebagai Lead Partner (LP) atau mitra utama dari
program USAID MADANI dengan mengambil isu tematik “Sinergisitas Tata Kelola
Anggaran Dana Desa Yang Inklusif” dan sudah memasuki Millestone Ke 3 Tahun Ke
2. Dalam menjalankan misinya, Gapemasda melibatkan lembaga lokal yang terdiri

4
 dari Organisasi Masyarakat Sipil, Non-Governmental Organisation, yang tergabung
dalam Learning Forum (LF) yang diberi nama “BEMETENG”

B. TUJUAN COMMUNITY SCORE CARD

Secara garis besar tujuan Coomunity Score Card merupakan alat pemantauan
dan evaluasi partisipasif berbasis masyarakat yang memungkinkan warga menilai
kualitas pelayanan publik, seperti pusat kesehatan, sekolah, transportasi publik, air,
sistem pembuangan limbah, dan sebagainya. Biasanya Coo m munity Score Card
digunakan untuk memberikan informasi kepada anggota masyarakat mengenai
layanan yang tersedia dan hak mereka dan untuk meminta pendapat mereka tentang
aksesibilitas dan kualitas layanan ini termasuks ebagai wadah ataun ruang berdialog
langsung antara penyedia layanan dan masyarakat. Proses Com o munity Score Card
(Lembar Penilaian Masyarakat) adalah memberdayakan masyarakat untuk
menyuarakan pendapat mereka dan menuntut penyampaian layanan yang lebih baik.

C. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengisian tools Community Score
Card (Lembar Penilaian masyarakat) adalah dalam bentuk Focus Group Discussion
(FGD) yang dilakukan secara partisipatif dan terbuka dengan membagi tiga tahap.
Yang pertama review meeting dengan penerima layanan “kelompok masyarakat”
untuk dilakukan scoring pada indikator CSC, Kedua review meeting dengan
penyedia layanan Pemerintah Desa, Tahap ke tiga yaitu Interface meeting bersama
penyedia dan penerima layanan untuk menilai dan merumuskan rekomendasi hasil
CSC.

D. WAKTU DAN LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung
a. Review meeting dengan masyarakat
Hari / Tanggal : Selasa, 5 Juli 2022
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Sepantai
b. Review meeting dengan Pemerintah Desa

5
 Hari / Tanggal : Selasa 5 Juli 2022
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Sepantai
c. Interface Meeting Masyarakat dan Pemerintah Desa Sepantai
Hari / Tanggal : Rabu, 6 Juli 2022
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Sepantai
2. Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas
a. Review meeting dengan masyarakat
Hari / Tanggal : Kamis, 14 Juli 2022
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Lubuk Dagang
b. Review meeting dengan Pemerintah Desa
Hari / Tanggal : Kamis, 14 Juli 2022
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Lubuk Dagang
c. Interface Meeting Masyarakat dan Pemerintah Desa Lubuk Dagang
Hari / Tanggal : Jumat, 15 Juli 2022
Waktu : Pukul 08.00 – 11.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Lubuk Dagang
3. Desa Sejiram, Kecamatan Tebas
a. Review meeting dengan masyarakat
Hari / Tanggal : Selasa, 19 Juli 2022
Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Sejiram
b. Review meeting dengan Pemerintah Desa
Hari / Tanggal : Selasa, 19 Juli 2022
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Sejiram
c. Interface Meeting Masyarakat dan Pemerintah Desa Sejiram
Hari / Tanggal : Rabu, 20 Juli 2022

6
 Waktu/tempat : Pukul 09.00 – 12.00 WIB/ Kantor Desa Sejiram
E. ANALISA DAN HASIL
1. Score Card Review Meeting Pengguna Layanan Di Desa Sepantai
No Pertanyaan
A Tahap perencanaan
1 Bagaimanakah tingkat transparansi
penyusunan Anggaran Desa?
2 Bagaimanakah tingkat partisipasi
perempuan dalam penyusunan anggaran
di desa?
3 Bagaimanakah tingkat partisipasi
kelompok rentan lainya (pemuda dan
difable) dalam penyusunan anggaran di
desa?
B Tahap Pelaksanaan
4 Bagaimana ketersediaan Alokasi
anggaran desa untuk menguatkan dan
memberdayakan kelompok perempuan?
5 Bagaimana ketersediaan Alokasi
anggaran desa untuk menguatkan dan
memberdayakan kelompok rentan rentan
lainya (pemuda dan difable)?
6 Bagaimana kualitas implementasi
program penguatan dan pemberdayaan
kelompok perempuan oleh desa?
7 Bagaimana kualitas implementasi
program penguatan dan pemberdayaan
kelompok rentan lainya (pemuda dan
difable) oleh desa?
8 Bagaimana kualitas Publikasi dana desa ?
Tahap Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban
9 Bagaimanakah transparansi
penyelenggaraan anggaran desa?
10 Apakah Kelompok perempuan, pemuda
7
Score(1- Alasan/Keterangan
5)
- Ada undangan, tapi di dusun
3 jarang.
- Pendapatan ponton tidak jelas.
- Berperan aktif dalam
4
pengusulan anggaran
- Berperan Aktif Namun
kelompok disabilitas belum
3
mewakili kebutuhan
kelompoknya
- Sudah ada, hanya saja belum
3
maksimal/memuaskan
- Hanya sedikit alokasi untuk
3 pemuda dan disabilitas
- Hanya sarana olahraga
- Sudah Sesuai Sesuai , namun
lokasi sering banjir sehingga
beberapa alat untuk
memberdayakan kelompok
3 perempuan / mesin jahit
menjadi rusak
- Pelatihan Tata rias blm
maksimal karena hanya
dilaksanakan satu hari saja
- Perlu pelatihan tambahan,
3
missal pelatihan kewirausahaan
- Sudah ada publikasi melalui
baliho namun tidak ada website
3
agar mempermudah akses.
4 - Sudah baik
4 - Hampir semua kelompok di
 dan disabilitas dilibatkan dalam proses
Musyawarah pertanggung jawaban ?
11 Bagaimanakah akuntabilitas
penyelenggaraan anggaran desa?
12 Apakah pembangunan yang bersumber
dari APBDES sampai saat sekarang
sudah bisa dikatakan berhasil ?
2. Score Card Review Meeting Penyedia Layanan di Desa Sepantai
Lebih lanjut hasil CSC dengan penyedia layanan tertuang dalam matrik berikut:
No Pertanyaan
A Tahap perencanaan
1 Bagaimanakah tingkat transparansi
penyusunan Anggaran Desa?
2 Bagaimanakah tingkat partisipasi
perempuan dalam penyusunan anggaran
di desa?
3 Bagaimanakah tingkat partisipasi
kelompok rentan lainya (pemuda dan
difable) dalam penyusunan anggaran di
desa?
B Tahap Pelaksanaan
4 Bagaimana ketersediaan Alokasi
anggaran desa untuk menguatkan dan
memberdayakan kelompok perempuan?
5 Bagaimana ketersediaan Alokasi
anggaran desa untuk menguatkan dan
memberdayakan kelompok rentan rentan
lainya (pemuda dan difable)?
6 Bagaimana kualitas implementasi
program penguatan dan pemberdayaan
kelompok perempuan oleh desa?
7 Bagaimana kualitas implementasi
program penguatan dan pemberdayaan
8
undang
- Sudah sesuai perencanaan
3
dan pelaksannan
- Sudah cukup berhasil
- Beberapa kegiatan dianggap
kurang berhasil karena
3 Kegagagalm dalam proyek
sumur bor yang terendam
banjir, pos kamling dinilai
kurang bermanfaat
Score(1-5) Alasan/Keterangan
- Hampir kelompok terwakili
namun kelompok disabilitas
3 jarang hadir di forum
- jarak tempuh yang jauh
menuju kantor Desa
- Perempuan selalu hadir
melalui PKK,
4
- Memberikan usulan dalam
forum
- Karang taruna mewakili
pemuda,
- Masyarakat difable hadir
namun tidak mengusulkan
3
khusus terkait difable
- Masyarakat Difable lain
tidak memungkinkan untuk
hadir dalam musyawarah
-
- Tersedia alokasi anggaran
4 untuk pelatihan UMKM
(Anyaman)
- Tersedia , namun hanya
pada sarana infrastruktur
3
olahraga Tidak pada
pemberdayaan
- Ada, namun tidak sesuai
3 dengan kebutuhan
perempuan
3 - Ada, namun tidak sesuai
dengan kebutuhan pemuda
 kelompok rentan lainya (pemuda dan dan difable
difable) oleh desa?
8 Bagaimana kualitas publikasi dana - Publikasi hanya berupa
3
desa ? spanduk,
Tahap Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban
9 Bagaimanakah transparansi - Sudah tranparan karena ada
penyelenggaraan anggaran desa? 4 spanduk dan musdes
pertanggung jawaban
10 Apakah Kelompok perempuan, pemuda - Dilibatkan namun tidak
dan disabilitas dilibatkan dalam proses berpartisipasi aktif di dalam
3
Musyawarah pertanggung jawaban ? forum, dan terkadang tidak
menghadiri undangan
11 Bagaimanakah akuntabilitas - Sudah akuntabel,
4
penyelenggaraan anggaran desa?
12 Apakah pembangunan yang bersumber - Sudah berhasil pada bidang
dari APBDES sampai saat sekarang pembangunan namun untuk
3
sudah bisa dikatakan berhasil ? bidang pemberdayaan masih
kurang maksimal

3. Interface Meeting Pengguna dan Penyedia Layanan Di Desa Sepantai

Score
Score
review
review Interface
No Pertanyaan meeting Alasan Solusi
meeting meeting
kelomp
PEMDES
ok
Tahap
A
perencanaan
- Perlu dianggarkan
dana mobilisasi
untuk warga yang
Kelompok jarak dusunnya jauh
Bagaimanakah disabilitas dari kantor desa.
tingkat belum - Untuk kelompok
transparansi dilibatkan Disabilitas yang
1 3 3 3
penyusunan untuk tidak
Anggaran mewakili memungkinkan
Desa? kepentingan hadir ke kantor desa
kelompoknya bisa difasilitasi
dengan
pendampingan
khusus disabilitas
2 Bagaimanakah 4 4 4 Perempuan - -
tingkat selalu hadir
partisipasi melalui PKK,
perempuan Memberikan

9
 dalam
penyusunan usulan dalam
anggaran di forum
desa?
Tingkat
pertisipasi
Bagaimanakah
pemuda
tingkat
masih belum
partisipasi
maksimal
kelompok - Mendata Kembali
serta
rentan lainya kelompok pemuda
3 3 3 3 pertisipasi
(pemuda dan dan disabilitas yang
kelompok
difable) dalam ada di desa
disabilitasa
penyusunan
tidak
anggaran di
mewakili
desa?
kepentingan
kelompoknya
Tahap
B -
Pelaksanaan
Bagaimana
ketersediaan Tersedia
Alokasi alokasi
- Mengalokasikan
anggaran desa anggaran
dana untuk
4 untuk untuk
3 4 4 pemberdayaan
menguatkan pelatihan
kelompok
dan UMKM
perempuan
memberdayak (Anyaman)
an kelompok
perempuan?
Bagaimana
ketersediaan
Alokasi
anggaran desa Kurangnya
untuk alokasi - Mengalokasikan
menguatkan anggaran dana untuk
5 dan 3 3 3 untuk pemberdayaan
memberdayak kelompok kelompok pemuda
an kelompok pemuda dan dan disabilitas
rentan rentan disabilitas
lainya
(pemuda dan
difable)?
6 Bagaimana 3 3 3 Ada, namun - Pemetaan
kualitas tidak sesuai kebutuhan
implementasi dengan perempuan melalui
program kebutuhan pra musdes
penguatan dan perempuan
pemberdayaan
kelompok
perempuan

10
 oleh desa?

Bagaimana
kualitas
implementasi
Ada, namun
program
tidak sesuai
penguatan dan - Pemetaan
dengan
7 pemberdayaan 3 3 3 kebutuhan pemuda
kebutuhan
kelompok melaui pra musdes.
pemuda dan
rentan lainya
difable
(pemuda dan
difable) oleh
desa?
Bagaimana
Publikasi
kualitas - Pembuatan website
8 3 3 3 hanya berupa
publikasi dana desa
spanduk,
desa ?
Tahap
Pelaporan Dan
-
Pertanggungja
waban
Sudah
Bagaimanakah tranparan
transparansi karena ada
9 penyelenggara 4 4 4 spanduk dan - -
an anggaran musdes
desa? pertanggung
jawaban
Apakah
Kelompok
perempuan,
pemuda dan
disabilitas
10 4 3 4 Sudah baik - -
dilibatkan
dalam proses
Musyawarah
pertanggung
jawaban ?
Bagaimanakah
Sudah sesuai
akuntabilitas
perencanaan
11 penyelenggara 3 4 4 - -
dan
an anggaran
pelaksannan
desa?
12 Apakah 3 3 3 Sudah - Penambahan
pembangunan berhasil pada alokasi anggaran
yang bidang untuk bidang
bersumber pembanguna pemberdayaan
dari APBDES n namun
sampai saat untuk bidang
sekarang pemberdayaa

11
 sudah bisa n masih
dikatakan kurang
berhasil ? maksimal

4. Hasil Rencana Aksi/Rekomendasi Hasil CSC

No Prioritas isu Langkah yang akan Penanggung jawab Waktu

diambil (kelompok/individu)
1 Pembuatan - Menggarakan alokasi - Pemerintah Desa 2023
Website untuk pembuatan website
- Pelatihan untuk
pengelolaan website
2 Pembentukan - Melakukan pemetaan - Pemerintah Desa 2023
BUMDES potensi desa melalui
musyawarah kepada
warga
- Melakukan kajian
terhadap jenis usaha
yang akan dilakukan
3 Peningkatan - Mengganggarkan - Pemerintah Desa 2023
Alokasi Anggaran anggaran kelompok
dana tersebut ke dalam
pemberdayaan APBDES
perempuan,
pemuda dan
disabilitas
4 Pemetaan - Melakukan musyawarah - Pemerintah Desa 2023
kebutuhan khusus yang di hadiri
kelompok kelompok tersebut
perempuan, - Melakukan peningkatan
pemuda dan kapasitas terkait
disabilitas penggalian potensi
kelompok

5. Score Card Review Meeting Pengguna Layanan Di Desa Lubuk Dagang

No Pertanyaan Score Alasan/Keterangan

(1-5)
A Tahap perencanaan
1 Bagaimanakah tingkat - Bidan Desa : diundang ketika membahas di
transparansi penyusunan bidang kesehatan.

12
 Anggaran Desa? - LPM : Undangan sudah di sebar ke pada masing
masing bidangnya.
4 - Kelompok difabel belum di undang
2 Bagaimanakah tingkat - Sudah hadir dalam pramusdes/musrenbang
partisipasi perempuan - Sudah menyampaikan usulan di bidangnya
4
dalam penyusunan - Belum ada tempat khusus Posyandu
anggaran di desa?
3 Bagaimanakah tingkat - Karang taruna di undang tapi yang hadir dalam
partisipasi kelompok musrenbang desa merangkap jabatan (sebagai
rentan lainya (pemuda kadus dan karang taruna)
4
dan difable) dalam
penyusunan anggaran di
desa?
B Tahap Pelaksanaan -
4 Bagaimana ketersediaan - Sudah ada anggran untuk posyandu, PKK,
Alokasi anggaran desa hanya tidak bisa mengcover seluruh usulan
untuk menguatkan dan 3 - Anggarannya masih belum cukup untuk usulan
memberdayakan tambahan seperti pelatihan
kelompok perempuan?
5 Bagaimana ketersediaan - Sudah ada anggran untuk kelompok pemuda
Alokasi anggaran desa - Anggran terbatas
untuk menguatkan dan
memberdayakan 3
kelompok rentan rentan
lainya (pemuda dan
difable)?
6 Bagaimana kualitas - Sudah ada program untuk kelompok perempuan
implementasi program - Tidak sesuai dengan kebutuhan (peningkatan
penguatan dan 3 kapasitas perempuan)
pemberdayaan kelompok
perempuan oleh desa?
7 Bagaimana kualitas - Kelompok tani tidak di anggarkan dari dana
implementasi program desa
penguatan dan - Karang taruna sudah di anggrkan dan sudah
3
pemberdayaan kelompok tepat
rentan lainya (pemuda - Program sablon masih berjalan sampai saat ini
dan difable) oleh desa?
8 Bagaimana kualitas - Sudah di sosialisasikan kepada warga
publikasi dana desa ? - Sudah ada spanduk dan baleho tetapi hanya di
4
kantor desa
- Belum ada publikasi infomasi desa di website
Tahap Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban
9 Bagaimanakah - Semua tahapan sudah dilaksanakan.
transparansi - Sulit untuk di akses, hanya orang yang
4
penyelenggaraan mengikuti musdes yang dapat mengakses
anggaran desa?
10 Apakah Kelompok 4 - Kelompok perempuan sudah di libatkan
perempuan, pemuda dan - Kelompk pemuda sudah dilibatkan
disabilitas dilibatkan

13
 dalam proses - Kelompok difable belum dilibatkan karena
Musyawarah belum ada kelompoknya
pertanggung jawaban ?
11 Bagaimanakah - Laporan pertanggungjawaban sudah sesuai
akuntabilitas dengan perencanaan
penyelenggaraan
4
anggaran desa?
12 Apakah pembangunan - Sudah berhasil sudah merasakan manfaat dan
yang bersumber dari perlu program peningkatan kapasitas
APBDES sampai saat 4
sekarang sudah bisa
dikatakan berhasil ?

6. Score Card Review Meeting Penyedia Layanan di Desa Lubuk Dagang

No Pertanyaan Score(1-5) Alasan/Keterangan

A Tahap perencanaan
1 Bagaimanakah tingkat - Sudah melibatkan unsur masyarakat
transparansi penyusunan kecuali difabel
Anggaran Desa?
4
- Sudah ada undangan musrembang
untuk masyarakat namun Kehadiran
masyarakat kurang
2 Bagaimanakah tingkat partisipasi
perempuan dalam penyusunan 4 - Usulan sudah diakomodir oleh pemdes
anggaran di desa?
3 Bagaimanakah tingkat partisipasi
kelompok rentan lainya (pemuda - Disabilitas belum dilibatkan dalam
3
dan difable) dalam penyusunan musrembang
anggaran di desa?
B Tahap Pelaksanaan -
4 Bagaimana ketersediaan Alokasi
anggaran desa untuk - Perencanaan sudah baik namun
menguatkan dan 3 anggaran belum dapat mengakomodir
memberdayakan kelompok semua usulan
perempuan?
5 Bagaimana ketersediaan Alokasi
anggaran desa untuk
- Alokasi anggaran untuk disabilitas
menguatkan dan
3 berbentuk BLT dan belum ke bentuk
memberdayakan kelompok
pelatihan
rentan rentan lainya (pemuda
dan difable)?
6 Bagaimana kualitas
- Telah ada program yang dijalankan
implementasi program
3 oleh PKK namun keberlanjutannya
penguatan dan pemberdayaan
belum ada
kelompok perempuan oleh desa?
7 Bagaimana kualitas 3 - Belum ada anggaran khusus untuk
implementasi program pemuda dikarenakan anggaran
penguatan dan pemberdayaan difokuskan pada penanganan covid

14
 kelompok rentan lainya (pemuda
dan difable) oleh desa?
8 Bagaimana kualitas publikasi - Publikasi melalui spanduk dan
dana desa ? 3 publikasi melalui Website masih dalam
proses
Tahap Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban
9 Bagaimanakah transparansi
4 -
penyelenggaraan anggaran desa?
10 Apakah Kelompok perempuan,
pemuda dan disabilitas
dilibatkan dalam proses 3 - Disabilitas belum dilibatkan
Musyawarah pertanggung
jawaban ?
11 Bagaimanakah akuntabilitas - Perencanaan anggaran dana desa telah
4
penyelenggaraan anggaran desa? akuntabel
12 Apakah pembangunan yang
- Pembangunan infrastruktur sudah
bersumber dari APBDES sampai
4 berhasil namun ada beberapa program
saat sekarang sudah bisa
yang dikatakan kurang berhasil
dikatakan berhasil ?

7. Interface Meeting Pengguna Dan Penyedia Layanan Di Desa Lubuk Dagang

Score Score
review review
Interface
No Pertanyaan meeting meeting Alasan Solusi
meeting
kelomp PEMD
ok ES
Tahap
A
perencanaan
- Keterlibatan - Pemdes dapat
masyarakat menghadirka
Bagaimanakah dalam forum n Kelompok
tingkat musrembang disabilitas
transparansi sudah baik, dalam
1 4 4 4
penyusunan namun pemdes musrenbang
Anggaran belum
Desa? menghadirkan
kelompok
disabilitas
Bagaimanakah - Sudah baik -
tingkat
partisipasi
perempuan
2 4 4 4
dalam
penyusunan
anggaran di
desa?

15
 - Kelompok - Setiap
pemuda sudah Lembaga
baik dalam hal Kemasyaraka
Bagaimanakah
partisipasi tan Desa
tingkat
namun wajib untuk
partisipasi
kelompok melakukan
kelompok
disabilitas tidak Pramusdes di
rentan lainya
3 4 3 3 di undang masing
(pemuda dan
secara langsung masing
difable) dalam
kelompuknya
penyusunan
dan hasilnya
anggaran di
dibawakan
desa?
saat
musrenbang
desa.
Tahap - -
B
Pelaksanaan
Bagaimana - Masih - Adanya
ketersediaan kurangnya anggran dana
Alokasi alokasi desa untuk
anggaran desa anggaran untuk peningkatan
4 untuk pemberdayaan kapasitas
3 3 3
menguatkan kelompok
dan perempuan
memberdayak
an kelompok
perempuan?
Bagaimana - Masih - Adanya
ketersediaan kurangnya anggran dana
Alokasi alokasi desa untuk
anggaran desa anggaran untuk peningkatan
untuk pemberdayaan kapasitas
menguatkan kelompok
5 dan 3 3 3 pemuda
memberdayak - Pendataan
an kelompok difable dan
rentan rentan penganggaran
lainya nya
(pemuda dan
difable)?
Bagaimana - Anggaran yang - Adanya
kualitas tersedia belum anggran dana
implementasi memenuhi desa yang
program kebutuhan atau sesuai dengan
penguatan dan prioritas kelompok
6 3 3 3
pemberdayaan kelompok perempuan
kelompok
perempuan
oleh desa?

16
 - Masih - Adanya
kurangnya anggran dana
Bagaimana alokasi desa yang
kualitas anggaran untuk sesuai dengan
implementasi pemberdayaan kelompok
program pemuda
penguatan dan
7 pemberdayaan 3 3 3 - Lebih
kelompok memperhatik
rentan lainya an
(pemuda dan pemberdayaa
difable) oleh n untuk
desa? kelompok
difable

Bagaimana - Keterbatasan - Membuat

kualitas untuk website desa
8 4 3 3
publikasi dana mengakses
desa ? dana desa
Tahap - -
Pelaporan Dan
Pertanggungja
waban
Bagaimanakah - Sudah baik - -
transparansi
9 penyelenggara 4 4 4
an anggaran
desa?
Apakah - Perempuan dan - Menghadirka
Kelompok pemuda sudah n kelompok
perempuan, dilibatkan disabilitas
pemuda dan namun
disabilitas disabilitas tidak
10 4 3 3
dilibatkan
dalam proses
Musyawarah
pertanggung
jawaban ?
Bagaimanakah - Sudah baik - -
akuntabilitas
11 penyelenggara 4 4 4
an anggaran
desa?
12 Apakah 4 4 4 Sudah baik, namu Melibatkan
pembangunan belum menyentuh kelompok
yang kelompok disabilitas
bersumber disabilitas disetiap
dari APBDES musyawarah desa
sampai saat
sekarang

17
 sudah bisa
dikatakan
berhasil ?

8. Hasil Rencana Aksi/Rekomendasi Hasil CSC

No Prioritas isu Langkah yang Penanggung jawab Waktu

akan diambil (kelompok/individu)
1 - Pemdes dapat - Akan diadakan - Pemdes Musrembang
menghadirkan pendataan 2023
Kelompok difabel kelompok
dalam musrenbang difabel
- Peningkatan kapasitas - Pelatihan
perempuan, pemuda kelompok
dan difabel perempuan,
pemuda dan
difabel
2 - Adanya pelatihan - Pelatihan - Pemdes dan 2023
dalam perencanaan kelompok masing-masing
dalam penyusunan peduli perwakilan
anggaran untuk perempuan dan kelompok
perempuan dan anak anak perempuan
yang inovatif

3 - Membuat website - Menyelesaikan - Pemdes 2023

desa pembuatn
website yang
sedang di
kerjakan
dengan waktu
yang jelas

9. Score Card Review Meeting Pengguna Layanan di Desa Sejiram

No Pertanyaan
A Tahap perencanaan
1 Bagaimanakah tingkat
transparansi penyusunan
Anggaran Desa?
2 Bagaimanakah tingkat
partisipasi perempuan dalam
penyusunan anggaran di desa?
3 Bagaimanakah tingkat
partisipasi kelompok rentan
Score(1-5) Alasan/Keterangan
4 - Sudah ada undangan
- Disabilitas hadir mewakili sebagai
pemuda.
- Semua unsur di undang
3 - Masing masing perwakilan
perempuan mewakili
kepentingannya.
- Usulan ada yang belum terakomodir.
3 - Disabilitas hadir namun tidak
mengajukan usulan sesuai kebutuhan

18
 lainya (pemuda dan difable)
dalam penyusunan anggaran di
desa?
B Tahap Pelaksanaan
4 Bagaimana ketersediaan
Alokasi Anggaran desa untuk
menguatkan dan
memberdayakan kelompok
perempuan?
5 Bagaimana ketersediaan
Alokasi anggaran desa untuk
menguatkan dan
memberdayakan kelompok
rentan rentan lainya (pemuda
dan difable)?
6 Bagaimana kualitas
implementasi program
penguatan dan pemberdayaan
kelompok perempuan oleh
desa?
7 Bagaimana kualitas
implementasi program
penguatan dan pemberdayaan
kelompok rentan lainya
(pemuda dan difable) oleh
desa?
8 Bagaimana kualitas publikasi
dana desa ?
Tahap Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban
9 Bagaimanakah transparansi
penyelenggaraan anggaran
desa?
10 Apakah Kelompok
perempuan, pemuda dan
disabilitas dilibatkan dalam
proses Musyawarah
pertanggung jawaban ?
11 Bagaimanakah akuntabilitas
penyelenggaraan anggaran
desa?
12 Apakah pembangunan yang
bersumber dari APBDES
sampai saat sekarang sudah
bisa dikatakan berhasil ?
19
disabilitas dan tidak mewakili
kelompok disabilitas.
- Pemuda cukup aktif mengajukan,
- Karang taruna hadir.
-
3 - Durasi waktu Pelatihan dalam
rangka peningkatan dan
pemberdayaan masih belum
maksimal, hanya 1 hari.
- Sudah ada alokasi anggaran untuk
pelaktihan, namun alokasi tersebut
masih kurang dalam hal keuangan
3 dan jenis pelatihan yang diberikan
3 - Usaha hasil pelatihan Masih
berjalan,
- kekuarangan bahan untuk jahit (kain
bahan)
3
- Kurangnya alokasi anggaran
- Penambahan anggaran untuk modal
usaha pemuda pertanian
4 - Sudah ada website desa, melalui
masjid, baliho dan acara lain, baliho
-
4
- Sudah Transparan, kelompok
pemuda perempuan sudah di undang
3 - Disabilitas blm dilibatkan
4
- Sudah akuntabel
4 - Pemberdayaan tidak berlajut setelah
pelatihan/gagal
10. score card review meeting penyedia layanan di desa sejiram
No Pertanyaan
A Tahap perencanaan
1 Bagaimanakah tingkat
transparansi penyusunan
Anggaran Desa?
2 Bagaimanakah tingkat
partisipasi perempuan dalam
penyusunan anggaran di desa?
3 Bagaimanakah tingkat
partisipasi kelompok rentan
lainya (pemuda dan difable)
dalam penyusunan anggaran di
desa?
B Tahap Pelaksanaan
4 Bagaimana ketersediaan
Alokasi anggaran desa untuk
menguatkan dan
memberdayakan kelompok
perempuan?
5 Bagaimana ketersediaan
Alokasi anggaran desa untuk
menguatkan dan
memberdayakan kelompok
rentan rentan lainya (pemuda
dan difable)?
6 Bagaimana kualitas
implementasi program
penguatan dan pemberdayaan
kelompok perempuan oleh
desa?
7 Bagaimana kualitas
implementasi program
Score(1-5) Alasan/Keterangan
- Sudah ada undangan yang disebarkan
kepada masyarakat serta sosialisasi awal
bagi masyarakat agar menyiapkan usulan
5
- Semua unsur baik perempuan, pemuda
dan difabel dilibatkan
- Tingkat partisipasi perempuan sudah
sangat baik
4
- Usulan sudah diakomodir oleh pemdes
- Baik Pemuda dan Difabel telah
dilibatkan dalam penyusunan anggaran
4 - Usulan pemuda telah diakomodir.
- Usulan program secara khusus untuk
difabel belum ada
-
- Sudah ada alokasi anggaran bagi
kelompok perempuan
- Adanya usulan kelompok perempuan
4 untuk peningkatan insentif bagi mereka
namun hal tersebut tidak dapat di
akomodir karena telah diatur oleh
peraturan daerah
- Alokasi anggaran untuk disabilitas
berbentuk BLT dan belum ke bentuk
pelatihan
- Alokasi anggaran untuk pemuda telah
4
diakomodir (Rismas : pembelian mesin
tebu, Karang Taruna : Mesin Pres,
Alumunium Foil, dan Lapangan
Olahraga)
- Banyak penguatan dan pelatihan bagi
perempuan seperti kerajinan kulit kopi,
5 anyaman, membuat makanan menjadi
tampil menarik bagi anak-anak
4 - Ada pelatihan pembuatan video, ada
usaha pembibitan jeruk, ada beasiswa
20
 penguatan dan pemberdayaan bagi siswa berprestasi
kelompok rentan lainya
(pemuda dan difable) oleh - Ada dana sosial CSR dari Bumdes untuk
desa? siswa kurang mampu
8 Bagaimana kualitas publikasi - Publikasi melalui spanduk dan website
dana desa ?
- Adanya Sejiram Command Center
5 sebagai pusat data di kantor desa sejiram

- Spanduk dipasang di setiap dusun dan

tempat keramaian
Tahap Pelaporan Dan
-
Pertanggungjawaban
9 Bagaimanakah transparansi - Penyelenggaraan anggaran sudah
penyelenggaraan anggaran 5 transparan dengan dibuktikan dapat
desa? dilihatnya melalui spanduk dan website
10 Apakah Kelompok
- Semua unsur telah dilibatkan namun
perempuan, pemuda dan
peserta saat musyawarah pertanggung
disabilitas dilibatkan dalam 4
jawaban ini tidak seramai saat
proses Musyawarah
perencanaan
pertanggung jawaban ?
11 Bagaimanakah akuntabilitas
- Pelaksanaan perencanaan anggaran dana
penyelenggaraan anggaran 5
desa telah akuntabel
desa?
12 Apakah pembangunan yang - Pembangunan infrastruktur sudah
bersumber dari APBDES berhasil contoh pansimas dan pelayanan
5
sampai saat sekarang sudah kesehatan gratis bagi lansia (usia > 55 th)
bisa dikatakan berhasil ?

11. interface meeting pengguna dan penyedia layanan di desa sejiram

Score
Score
review
review Interface
No Pertanyaan meeting Alasan Solusi
meeting meeting
PEMD
kelompok
ES
Tahap
A
perencanaan
Tidak ada
mengundang
Bagaimanak
disabilitas,
ah tingkat - Mendata kelompok
namun
transparansi disabilitas, dan
1 4 5 4 disabilitas ada
penyusunan mengundang
yang hadir
Anggaran kelompok tsb.
dalam forum
Desa?
musyawarah
didesa
2 Bagaimanak 3 4 4 Tingkat -
ah tingkat partisipasi
partisipasi perempuan

21
 perempuan
dalam
penyusunan tinggi
anggaran di
desa?
Bagaimanak
ah tingkat
partisipasi
kelompok Difable sudah
rentan hadir , namun - Mengundang
lainya tidak mewakili kelompok
3 3 4 4
(pemuda kebutuhan diabilitas secara
dan difable) kelompok khusus
dalam difable
penyusunan
anggaran di
desa?
Tahap
B
Pelaksanaan
Bagaimana
ketersediaan
Alokasi - Perlu penambahan
anggaran alokasi anggaran
Sudah ada
desa untuk untuk
4 namun belum
menguatkan 3 4 3 menguatkan dan
dapat dikatakan
dan memberdayakan
maksimal
memberday kelompok
akan perempuan
kelompok
perempuan?
Bagaimana
ketersediaan
Alokasi
anggaran
desa untuk Adanya
menguatkan pendampingan - Memberikan
dan lanjutan/follow pelatihan tentang
memberday up setelah pembuatan RAB,
5 3 4 4
akan penerimaan dalam pengusulan
kelompok bantuan, di musyawarah
rentan desa
rentan
lainya
(pemuda
dan
difable)?
6 Bagaimana 3 5 4 Kelompok - perlu pemetaan
kualitas perempuan potensi
implementas belum mampu perempuan.
i program mengidentifikasi

22
 penguatan kebutuhan yang - Adanya pelatihan
dan akan di usulkan perempuan untuk
pemberdaya peningkatan
an kapasitas agara
kelompok mampu
perempuan memetakan
oleh desa? potensi

Bagaimana Alokasi anggran - perlu pemetaan

kualitas harus potensi pemuda
implementas berdasarkan dan difable.
i program potensi
penguatan - Adanya pelatihan
dan perempuan untuk
pemberdaya peningkatan
7 3 4 3
an kapasitas agara
kelompok mampu
rentan memetakan
lainya potensi
(pemuda
dan difable)
oleh desa?
Bagaimana Sudah baik -
kualitas
8 4 5 5
publikasi
dana desa ?
Tahap
Pelaporan
Dan
Pertanggung
jawaban
Bagaimanak
ah
transparansi
Sudah
9 penyelengga 4 5 4 -
transparan
raan
anggaran
desa?
Apakah
Kelompok
perempuan,
pemuda dan
disabilitas
Kelompok - Mengundang
dilibatkan
10 3 4 3 disabilitas masih kelompok
dalam
belum dilibatkan disabilitas
proses
Musyawara
h
pertanggung
jawaban ?

23
 Bagaimanak
ah
akuntabilitas
11 penyelengga 4 5 5 Sudah baik -
raan
anggaran
desa?
Apakah
pembanguna
n yang
bersumber
dari
12 APBDES 4 5 4 Sudah baik -
sampai saat
sekarang
sudah bisa
dikatakan
berhasil ?

12. Hasil Rencana Aksi/Rekomendasi Hasil CSC

No Prioritas isu Langkah yang akan Penanggung jawab Waktu

diambil (kelompok/individu)
1 - Pendataan - Pemdes Musrembang
Peningkatan kelompok 2023
Prtisipasi disabilitas
Kelompok
Disabilitas

2 Peningkatan - Mengganggarkan - Pemerintah Desa 2023

Alokasi anggaran
Anggaran dana kelompok
pemberdayaan tersebut ke
perempuan, dalam APBDES
pemuda dan
disabilitas
3 Pemetaan - Melakukan - Pemerintah Desa 2023
kebutuhan musyawarah
kelompok khusus yang di
perempuan, hadiri kelompok
pemuda dan tersebut
disabilitas - Melakukan
peningkatan
kapasitas

24
F. KESIMPULAN
Pelaksanaan akuntabilitas sosial melalui Community Score Card (CSC) telah
dilakukan bersama dengan masyarakat dan pemerintah desa sepantai, lubuk dagang
dan sejiram.
Proses CSC telah dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap di masing-masing desa, yaitu
1) FGD dengan masyarakat, 2) FGD dengan Pemerintah, 3) Interface Meeting di
mana masyarakat, desa dan pemerintah desa terkait akan menyepakati hasil skor
secara bersama.
CSC yang dilakukan dengan masyarakat di 3 desa telah menggali fakta-fakta
tentang transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam forum
musyawarah yang ada di desa. Selain itu didapatkan sejumlah rekomendasi
perbaikan kualitas dan kinerja pemerintah desa ke depan sedangkan pada CSC
dengan pemerintah di 3 desa, pemerintah memberikan informasi tentang hambatan-
hambatan yang dihadapi terkait pelaksanaan program dan kinerja pemerintah desa
Pada interface meeting, kedua belah pihak bertemu untuk menyepakati
bersama hasil skor yang diberikan terhadap pemerintah desa.
Hasil akhir dari CSC yang telah dilakukan di 3 desa merupakan langkah awal
untuk suksesnya keterlibatan masyarakat dalam proses tatakelola anggaran dana desa
yang inklusif

G. REKOMENDASI
Temuan hasil akuntabilitas social menggunakan Community Score Card di
desa sepantai, lubuk dagang dan sejiram menunjukan bahwa dalam proses sinergitas
tata Kelola dan desa yang inklusif yang dilakukan perlu menitikberatkan pada:
1. Perlunya pelibatan masyarakat terhadap penyelenggaran dana desa
2. memaksimalkan keterlibatan kelompok disabilitas dalam setiap kegiatan
musyawarah yang ada di Desa
3. Peningkatan alokasi anggaran untuk memperkuat dan memberdayakan kelompok
perempuan, pemuda dan disabilitas.
4. Pemetaatan kebutuhan setiap kelompok masyarakat

25
Undangan

26
Daftar Hadir
Sepantai

27
Lubuk Dagang

28
29
Sejiram

30
31
Dokumentasi Pelaksanaan CSC
Desa Sepantai

Review Meeting Pengguna Review Meeting penyedia Interface meeting

Layanan Layanan

Desa Lubuk Dagang

Review Meeting Pengguna Review Meeting penyedia Interface meeting

Layanan Layanan

Desa Sejiram

Review Meeting Pengguna Review Meeting penyedia Interface meeting

Layanan Layanan

32