Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia


Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwa


tugas/pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan,
kebijaksanaan yang telah di gariskan dan perintah ( aturan ) yang di berikan. Dalam hal
ini pengawasan juga penting karena dapat menjadi tolak ukur dalam memberikan
penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah organisasi. Pengawasan dalam
sebuah organisasi sangat dibutuhkan apabila organisasi tersebut akan mencapai tujuan
organisasi.
Salah satu dari lima fungsi dasar manajemen adalah kontrol atau pengawasan
yang berfungsi membantu memastikan apakah aktifitas yang dilakukan pegawai
administrasi sesuai dengan hasil yang diinginkan. Selain itu, fungsi ini juga dapat
digunakan untuk memfasilitasi bagaimana melakukan perbaikan terhadap hal tersebut.
Pengawasan adalah tanggung jawab pimpinan, tapi karena tidak mungkin pimpinan
melakukan semuanya maka pengawasan dilimpahkan pada unit pengawasan. Tetapi
dalam melakukan pengawasan pimpinan akan dibantu oleh beberapa manajer yang
bertugas pada bidangnya masing- masing sehingga proses pengawasan dapat lebih
efektif dan lebih efisien.
Mulanya dan bahkan sementara pihak saat ini menganggap bahwa fungsi
pengawasan itu tidak perlu, dilupakan, dan disalah artikan. Namun, dalam organisasi
modern dan dalam perusahaan bestandar kompleks semakin disadari pentingnya fungsi
kontrol itu yang sebenarnya bermaksud baik yaitu sebagai fungsi manajemen untuk
menjamin bahwa apa yang ditetapkan sebagai tujuan organisasi dapat dicapai dengan
semestinya.
Perkembangan organisasi modern dan karena semakin kompleksnya dimensi yang
berkaitan dengan kontrol ini menyebabkan fungsi kontrol juga berkembang dari segi
teori maupun penerapannya. Mulanya kontrol dianggap sebagai kegiatan yang sifatnya
pemaksaan kekuasaan sampai akhirnya merupakan fungsi yang difokuskan pada sikap
prilaku individu yang mempunyai multidimensi dan berbagai sifat. Teknik kontrol
semakin diperjelas dan disederhanakan. Pentingnya pengawasan administrasi karena
beberapa alasan berikut ini, Pengawasan digunakan untuk membuat standar prestasi
yang dimaksudkan untuk menaikkan efesiensi dan menekan biaya. Misalnya
penggunaan time and motion studies, pelaksanaan pemeriksaan, dan pembuatan

1
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

pedoman tertulis. Pengawasan digunakan untuk mengamankan asset perusahaan dari


kemungkinan pencurian, pemborosan, dan penyalahgunaan. Misalnya dengan
penekanan tanggung jawab divisi, pemisahan tugas, pengamanan harta dan
pencatatan, penetapan prosedur otoritas. Pengawasan didesain untuk menetapkan
batas wewenang yang didelegasikan oleh top manajemen. Pengawasan digunakan
untuk mengukur prestasi kerja karyawan. Pengawasan digunakan untuk perencanaan
dan peyusunan program kegiatan.
Pengawasan administrasi mempunyai peranan penting untuk mencapai tujuan
organisasi, namun pelaksanaannya tidak mudah. Pengawasan administrasi dapat
dikatakan berhasil apabila memenuhi kriteria: proses pengawasan telah memungkinkan
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki individu dari pekerjaan dapat digunakan
untuk memodifikasi tujuan organisasi. Terdapat dukungan dari manajemen puncak
untuk melakukan pengawasan. Pengawasan akan sulit terlaksana tanpa dukungan dan
komitmen dari manajemen puncak. Proses pengawasan dapat disesuaikan dengan
pekerjaan sebenarnya dari organisasi.
Apabila sistem pengawasan berjalan baik maka akan diperoleh berbagai
keuntungan mapun kelebihan dari proses pengawasan yaitu sebagai berikut: Tujuan
akan diwujudkan lebih cepat, murah dan lebih mudah dicapai. Menciptakan suasana
keterbukaan, kejujuran dan transparan. Menimbulkan saling percaya dan
menghilangkan rasa curiga dalam organisasi. Menumbuhkan perasaan aman dihati
setiap orang dalam organisasi sehingga mendorong kondisi jiwa yang sehat. Memupuk
perasaan memiliki atas perusahaan atau oganisasi.
Meningkatkan rasa tanggung jawab personil. Meningkatkan rasa percaya diri dan
meningkatkan produktivitas yang akhirnya mempercepat pencapaian tujuan. Top
pimpinan akan lebih memfokuskan perhatian kepada masalah yang lebih besar untuk
kepentingan jangka panjang perusahaan karena operasi dan kegiatan perusahaan
diasumsikan sudah dalam pengawasan yang baik.
Walaupun pengawasan begitu penting dalam fungsi manajemen dan bagi
pimpinan maupun organisasi, Namun sepertinya pelaksanaan pengawasan itu belum
begitu efektif dan memuaskan. Ada beberapa kendala maupun kelemahan dalam
pelaksanaan pengawasan antara lain: Pelaksanaan pengawasan terlalu ditekankan pada
tujuan jangka pendek. Penerapan sistem pengawasan dapat menimbulkan frustasi dan
semangat kerja. Pelaksanaan sistem pengawasan dapat mempersempit pandangan
terhadap organisasi/perusahaan. Kontrol dianggap sebagai tujuan bukan alat mencapai
tujuan.

2
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

Hal yang perlu diingat bahwa pengawasan itu merupakan suatu “cost item”,
artinya memerlukan biaya yang besar dari awal sampai akhir. Karena itu sangat
diperlukan efisiensi dalam penggunaan dana dan material, dengan dana yang tersedia,
metoda yang baik serta peralatan yang efektif, pemecahan masalah yang tidak pilih
kasih, bisa mencapai sasaran yang luas. Janganlah suatu obyek dilakukan pengawasan
berulang-ulang disuatu atau beberapa tempat dalam waktu yang lama, sebaliknya
banyak obyek lain yang tak tersentuh pengawasan. Atau ada suatu kelompok menjadi
sasaran kambing hitam pelanggaran, sebaliknya ada kelompok lain yang tak tersentuh
atau terlindung dari pengawasan. Dengan terlaksananya efisiensi dan efiktifitas maka
kepercayaan pada pimpinan organisasi dari yang rendah sampai yang tertinggi ada dan
terpelihara dengan baik.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud pengadaan Penyedia jasa konsultasi pekerjaan Pengawasan


Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia Tahap I +
Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo ini adalah sebagai
sebagai berikut :
1. Membantu Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum
Dan Penataan Ruang Kota Baubau, didalam melakukan pengawasan teknis
terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh
Penyedia jasa konstruksi (kontraktor), berhubung adanya keterbatasan tenaga
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Baubau ;
2. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh Penyedia jasa
konstruksi di lapangan khususnya dalam melaksanakan pekerjaan penanggulangan
pada daerah yang berpotensi terjadi gangguan sistem operasioanl di Kelurahan
Palabusa Kota Baubau.

Adapun tujuan dari Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang


Kantor Kelurahan Baadia Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong
Alimuzaza Kel. Kadolo adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah segala pekerjaan berjalan lancar dan efisien sesuai
dengan rencana, petunjuk dan perintah yang diberikan, yang meliputi bidang-
bidang penggunaan budget, mutu maupun jumlah hasil pekerjaan, bahan
(material), waktu, dan tenaga mencari jalan keluar untuk memperbaiki

3
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

kesalahan, kekurangan dan kegagalan serta mencegah terjadinya hal yang


sama.
2. Menjaga kualitas pekerjaan serta ukuran atau dimensi konstruksi seperti yang
ada gambar kerja/bestek.

1.3. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan adalah Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan
Belakang Kantor Kelurahan Baadia Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I +
Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo.

1.4. NAMA PEKERJAAN


Nama pekerjaan yang akan dilaksanakan yaitu Pengawasan
Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia Tahap I +
Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo.

1.5. KELUARAN YANG DIINGINKAN


Keluaran yang diinginkan dalam pengawasan ini adalah untuk tercapainya
pelaksanaan Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor
Kelurahan Baadia Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza
Kel. Kadolo sesuai dengan kriteria perencanaan baik dari segi kualita, kuantitas yang
sesuai dengan rencana.

1.6. TENAGA PELAKSANA YANG DIPERLUKAN


Tenaga Pelaksana yang di perlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan
Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia Tahap I +
Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo. ini adalah :
1. Site Engineer
2. Inspector
3. Administrasi/Op. Komputer

1.7. WAKTU PELAKSANAAN DAN PEMBERI TUGAS


Waktu pelaksanaan untuk Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan
Belakang Kantor Kelurahan Baadia Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I +
Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo yaitu 40(Empat Puluh ) hari kalender.

4
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

Pemberi tugas untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan ini yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Baubau.

1.8. PELAPORAN
Pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan untuk
menyampaikan hal-hal yang berhubungan yang dengan hasil pekerjaan yang telah
dilakukan selama satu periode tertentu. Pelaporan dilakukan kepada atasan kepada
siapa bawahan tersebut bertanggung jawab.
Pelaporan adalah aktivitas yang berlawanan arah dari pengawasan, Jika
pengawasan dilakukan oleh pihak atasan untuk mengetahui semua hal yang
menyangkut pelaksanaan kerja bawahan, maka pelaporan merupakan jawaban dari
kegiatan pengawasan tersebut.
Laporan dibuat oleh semua personal yang mendapat tugas dari atasan. Laporan
bukan merupakan monopoli para atasan saja. Karena atasan harus membuat laporan
kepada atasannya lagi.
Semua Laporan harus diserahkan kepada pemberi tugas yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK). Adapun laporan yang harus diserahkan sesuai dokumen kontrak
yaitu :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Akhir
4. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

1.9. PEMBIAYAAN
Sumber Dana dari kegiatan tersebut adalah APBD-P Kota Baubau Tahun
Anggaran 2022.

5
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

BAB II
GAMBARAN LOKASI PEKERJAAN

2.1. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor


Kelurahan Baadia Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza
Kel. Kadolo terletak pada Kota Baubau.
Yang secara geografis merupakan kawasan Pembangunan yang ada diwilayah Kota
Baubau dan bertepatan di pinggir laut dengan batas – batas lahan yang sebagai berikut
:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kab. Buton utara
Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Buton
Sebelah selatan berbatasan dengan Kab. Buton selatan
Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Buton Tengah

2.2 . USULAN UNTUK MENGURANG KENDALA YANG TERJADI


Dalam pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan
Belakang Kantor Kelurahan Baadia Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I +
Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo ini perlu diketahui bahwa lokasi kegiatan yang akan
dilaksanakan tersebut berada pada Daerah Kota Baubau dalam hal ini keadaan Lokasi
Tersebut Merupakan daerah pembangunan dan mendorong proses peningkatan
ekonomi serta terciptanya kelompok-kelompok pekerja untuk mengembangkan potensi
pemberdayaan di bidang Konstruksi Jalan.
Oleh karena itu dibutuhkan pelaksanaan yang sangat cepat untuk mengatasi hal
tersebut.

6
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

BAB III
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.1. UMUM
Dalam pengertian lain, pengawasan merupakan suatu proses untuk menjamin
bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Jadi, pengawasan manajemen
adalah usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan
perencanaan, membandingkan kegiatan nyata dengan tujuan-tujuan perencanaan,
membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang ditetapkan sebelumnya,
menentuka dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan
koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan
dipergunakan dengan cara yang paling efektif dan efisiensi dalam pencapaian tujuan-
tujuan perusahaan.
Acapkali fungsi pengawasan sering disalah artikan sebagai pekerjaan untuk
mencari-cari kesalahan, sehingga petugas pengawas sering tidak mendapatkan layanan
yang semestinya. Hal ini tidak benar. Karena pengawasan adalah proses yang
menentukan tentang apa yang harus dikerjakan agar pekerjaan dilakukan sesuai
dengan rencana.
Dengan tindakan pengawasan harus dilakukan baik pada tingkat atas
(administrative) maupun pada tingkatan pelaksanaan (operasional). Pengawasan
administrative dilakukan dalam rangka tujuan organisasi dan kebijaksanaan, mengenai
sikap, kelakuan, dan cara berfikir, sedangkan pengawasan operasional dilakukan
terhadap kegiatan atau cara bekerja.

3.2. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN PENGAWASAN


 Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis
maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai
dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.
 Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di
lapangan atau ditempat kerja lainnya.

7
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

 Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
 Memberikan masukkan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk
mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa.
 Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak,
dapat langsung disampaikan kepada pemborong, dengan pemberitahuan tertulis
kepada Pengelola Proyek.
 Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Pemborong dalam mengusahakan
perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

3.3. METODE PELAKSANAAN PENGAWASAN


Pada pelaksanaan supervisi kontruksi pekerjaan sesuai spesifikasi (kontrak),
konsultan akan mengerahkan tenaga supervisi konstruksi yang telah berpengalaman/
profesional dalam bidangnya. Untuk mencapai sasaran batas waktu pelaksanaan proyek,
maka konsultan akan mendesiminisasikan dan melaksanakan pengendalian proyek
(waktu – biaya – pelaksanaan) sesuai dengan standar yang telah disepakati (kontrak).
Tugas Konsultan Pengawas secara garis besar akan meliputi :

a. Pengendalian Teknis
Bertindak untuk dan atas nama pemberi tugas mengendalikan pelaksanaan fisik
pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor. Lingkup pengendalian antara lain
meliputi :
1) Aspek mutu hasil pekerjaan
2) Aspek volume pekerjaan
3) Aspek waktu penyelesaian pekerjaan
4) Aspek biaya keseluruhan pekerjaan

b. Pengendalian Atas Proses Koordinasi Terkait


Konsultan supervisi dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian teknis
berkewajiban mengendalikan proses koordinasi yang perlu dilakukan oleh pihak lain
(khususnya pemberi tugas).
c. Pengendalian administrasi proyek

8
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

Dalam hal ini Konsultan Supervisi berkewajiban merancang, memperlakukan serta


mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi proyek yang diawasinya
yaitu mencakup antara lain surat, risalah, laporan, contoh barang, foto, berita acara,
gambar, sketsa, kontrak dan adendum dan lain-lain yang dianggap perlu.
d. Evaluasi rencana proyek
Konsultan supervisi berwenang dan pada saatnya berkewajiban menyatakan
bahwa hasil pekerjaan kontraktor telah memenuhi persyaratan untuk disetujui atau
disahkan oleh pemberi tugas.

9
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

BAB IV
RENCANA KERJA

4.1. UMUM
Untuk dapat tercapainya hasil pekerjaan “Pengawasan
Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia Tahap I +
Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo” yang maksimal,
Tim Pengawas akan melaksanakan sistem pengawasan dan pembagian kerja yang
sistematis dan terencana. Dalam hal ini penyedia jasa konsultansi akan memberikan
pendekatan teknis untuk jenis pekerjaan pengawasan teknis secara rinci untuk
mencapai sasaran.

4.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PENGAWASAN


Tahapan pekerjaan pengawasan teknis diharapkan memberikan layanan yang
meliputi kegiatan pekerjaan berikut :
a. Persiapan Awal
b. Koordinasi
c. Tahap Pengawasan Konstruksi

a. Persiapan Awal
 Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
 Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Koordinasi
 Melakukan konsultasi ke Pengguna Jasa untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
 Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya dua kali dalam sebulan,
dengan Pengguna Jasa, perencana dan pemborong dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua Pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
 Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.

10
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

c. Tahap Pengawasan Konstruksi


Pengawasan merupakan bagian pokok dari program konsultan yakni monitoring
secara kontinyu setiap pekerjaan kontraktor dan hasilnya. Metode pelaksanaan kerja
kontraktor di monitor agar sesuai dengan persyaratan yang dikehendaki di dalam
spesifikasi dan apabila terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari ketentuan
yang ada. Kontraktor harus dapat menjelaskan dan memberikan argumentasi bahwa
metode pekerjaan yang diterapkan tidak akan mengurangi kualitas pekerjaan.
Inspektor ataupun anggota Tim Supervisi yang lain akan membuat laporan harian
mengenai pelaksanaan konstruksi, masalah-masalah yang timbul, revisi-revisi pekerjaan
yang telah dilakukan, lokasi pekerjaan, tenaga kerja yang ada, peralatan yang dipakai,
estimasi kuantitas hasil pekerjaan dan bilamana perlu konsep dan sketsa gambar serta
ukuran total kuantitas, kondisi cuaca serta kondisi lokasi pekerjaan.
Pekerjaan pengawasan akan dilakukan secara teliti dan terkendali sesuai prosedur
untuk masing-masing item pekerjaan, prosedur pengawasan yang lazim digunakan
terlihat pada diagram D.3 berikut :

11
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

BAGAN ALIR PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS

12
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

Selama Kontraktor melaksanakan pekerjaan, Tim Pengawas akan selalu memonitoring


mengenai pembuatan profil konstruksi, pengukuran awal,kualitas material, pemadatan,
kadar air, gradasi material, pekerjaan shoulder (bahu jalan) saluran tepi dan lainnya.
Tim Pengawas akan secara bersama memonitoring, memberikan saran-saran apa bila
diperlukan dan tindakan alternatif yang biasa ditempuh apabila terdapat kesulitan-
kesulitan pelaksanaan pekerjaan. Untuk pekerjaan Plat dermaga akan dilakukan
monitoring terhadap cara dan sistem pemadatannya, material/agregatnya tidak
tersegregasi, gradasi kerataan perkerasan, temperatur aspal, stabilitas dan lain lain.
Untuk pekerjaan struktur akan dilakukan monitoring terhadap kesetabilannya,
pelaksanaan campuran dan komposisi campuran dan lain-lain. Hasil pemantauan
pekerjaan akan selalu dicatat dalam catatan harian (Daily Record) yang dilakukanpada
saat awal, selama dan setelah pekerjaan dilaksanakan.Pengukuran kualitas hasil
pekerjaan akan dilakukan bersama-sama Konsultan, Kontraktor dan Pihak Pemimpin
Proyek/Bagian Proyek dimana pengukuran ini dilakukan setelah pekerjaan tersebut dan
dapat diterima baik dari segi hasil pekerjaan (Performance) maupun mutu, pelaksanaan
pekerjaan.

13
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengawasan Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan Belakang Kantor Kelurahan Baadia
Tahap I + Jalan La Ode Boha Tahap I + Lorong Alimuzaza Kel. Kadolo
Tahun Anggaran 2022

BAB V
MANAJEMEN PELAKSANAAN PEKERJAAN

5.1. PENUGASAN TENAGA AHLI

5.2. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL

 Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.


 Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
 Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi langsung dan tidak langsung
kepada semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, antara lain
memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat mencapai tingkat batas
minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan dapat menerapkan
sikap disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku di
perusahaan.
 Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah
ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
 Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan baik
dilapangan maupun dikantor.
 Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap
kegiatan tim pelaksana pekerjaan.
 Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan semua
laporan yang diperlukan.
 Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
 Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait

14

Anda mungkin juga menyukai