Kerkom Agama
Kerkom Agama
>Renata [Rica]
Rizkia: ah,punya kamu jelek mending tas aku merk ternama harganya juga lebih mahal dari punya
kamu (memalingkan wajah)
Wening: tapi sayangnya punya kiaa modelnya sedikit jadul (mendelik tas kiaa secara detail)
Rizkia: ah itu sih kamu aja yang gak tau model ish..(merebut tasnya dari tangan wening)
Dona: Bener tuh kia punya aku yang lebih bagus (menyongsongkan tasnya di wajah kia)
Dona: apa apaansih tuh si kiaa sombong banget jadi orang sok’ bangett ih
Wening: hush jangan kaya gitu, kamu juga dona tadi pake mamer mamerin tas baru kamu segala.
Allah gasuka orang yang kaya gitu loh
Dona: oh iya ya, sikap aku tadi termasuk ciri-ciri orang yang takabur. Astagfirullah
Wening: kita pulang aja yuk, oh ya don jangan lupa mohon maaff nanti pas lagi sholat
Dona: iyaa iya ning nyantai
[KEESOKAN HARINYA]
Rizkia: iyalah, abis kemarin aku dimalu maluin sama mereka aku gamau dongg!
Vysca: takabur itu sombong, kamu lupa materi yang dibahas kemarin sama Bu Muzayanah?
{saat sedang asyik asyiknya mengobrol dijalan menuju kesekolah ada kejadian yang tidak
mengenakan. Ternyata ada seseorang yang mengincar tas kiaa dari kejauhan}
Vysca: tolongg...jambrett jambrett... ayo kia bangun kita kejar jambretnyaa (berusaha membantu
Rizkia)
Rizkia: ada...aku bawa laptop kan...kan.. hari ini pelajaran TIK...terus..aku bawa dompet...juga
isinya uang..bulanan...aa aku (menangis tersedu tersedu)
Wening:kayaknya itu balasan dari Allah deh atas sikap kamu yang sombong itu, allah menguji
kamu supaya kamu sadar akan sikap kamu kia
Rizkia: Astagfirullah
Renata: yaudah kia rumah kamu kan lumayan dekat dari sini mending kita antar kamu kerumah.
Kamu gausah sekolah aja duluu
PESAN MORAL: Allah tidak menyukai orang orang yang sombong seperti yang terdapat pada Q.S
Luqman ayat ke 18-19
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan jangan lah kamu
berjalan dimuka bumi dengan angkuh.Sesungguhnya allah tidak menyukai orang orang yang
sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakanlah
suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruknya suara ialah suara kedelai.”