Anda di halaman 1dari 9

ISBN :

MDP STUDENT CONFERENCE (MSC) 2022


978-602-51717-7-2

Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode


Design Thinking
Ajeng Rohani Ridwansyah1, Chandra Dinata2, Nabila Savitri3, Nadiya Rahmawati4,
Natasya Herdiana5, Abdul Rahman6
1,2,3,4,5,
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa, Universitas Multi Data Palembang
6
,Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa, Universitas Multi Data Palembang
1
ajengrhni@mhs.mdp.ac.id , 2chandra24@mhs.mdp.ac.id , 3nabilasavitri1206@mhs.mdp.ac.id, 4rahmawatinadiya20@mhs.mdp.ac.id,
5
Natasyah201811@mhs.mdp.ac.id , 6arahman@mdp.ac.id

Abstract: not a few people order food directly or come to the sellers place,
Keywords:
most people prefer to order online through a food application because it makes
Apps, UI/UX, healthy food, it easier for some people who are busy working or doing other activities. These
customization, meal plans people really benefit from this situation, because it can save time. where there
are not many online food applications that provide food menus for those who
are on a diet. therefore UI/UX needs to be developed. In the application that
we developed called "NUTRIZECOM" this application make it easier for
people who are looking for food applications for people who want a trusted
healthy diet program that has guaranteed food quality. The analysis was
carried out from observational data. The result is to develop a UI/UX on a
NUTRIZECOM application which includes the ideal design and process of
prototyping or displaying the application.

Kata Kunci: Abstrak: Di zaman sekarang ini tidak sedikit orang yang memesan makanan
secara langsung atau datang ke tempat penjualnya, kebanyakan orang lebih
Aplikasi, UI/UX, makanan sehat, memilih untuk memesan secara online melalui aplikasi makanan karena
kustomisasi, rencana makan memudahkan sebagian orang yang sedang sibuk bekerja atau melakukan
aktivitas lainnya. Orang-orang ini sangat diuntungkan dengan keadaan ini,
karena bisa menghemat waktu untuk memesan makanan dengan tidak harus
datang langsung ke tempat penjualnya. Kebanyakan orang juga kesulitan
mencari makanan untuk mereka yang sedang diet, dimana tidak banyak
aplikasi makanan online yang menyediakan menu makanan untuk mereka
yang sedang diet. oleh karena itu UI/UX perlu dikembangkan. Dalam aplikasi
yang sedang kami kembangkan bernama "NUTRIZECOM" aplikasi ini dapat
memudahkan masyarakat yang mencari aplikasi makanan bagi masyarakat
yang menginginkan program diet sehat terpercaya yang memiliki jaminan
kualitas makanannya. Analisis dilakukan dari data observasional. Hasilnya
adalah untuk mengembangkan UI/UX pada aplikasi NUTRIZECOM yang
mencakup desain ideal dan proses pembuatan prototipe atau tampilan
aplikasi.

Rahmawati, N. Et Al. (2022). Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode Design Thinking

Universitas Multi Data Palembang | 477


PENDAHULUAN
Bisnis kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan untuk dijalankan, prospek usaha ini akan terus
berkembang dengan berjalannya jaman dikarena makanan adalah kebutuhan pokok untuk manusia [1]. Dimana
bisnis kuliner yang menarik minat konsumen di Indonesia adalah vegetarin makanan yang kadar lemak,dan
juga kalorinya lebih rendah untuk pola hidup yang lebih sehat [2].
Tetapi tidak banyak orang yang kurang memperhatikan pola hidup sehat kebanyak orang memilih untuk
makan makanan yang hanya enak di lihat tanpa melihat kadar lemaknya yang tinggi. Maka dengan melihat
kondisi seperti ini bisa menjadi peluang yang besar untuk membuat bisnis kuliner yang sehat untuk orang yang
ingin mengurangi kadar lemak yang tinggi dimakanannya atau bisa juga untuk orang yang ingin berdiet sehat
[3]. Dengan itu aplikasi yang akan kami buat yang bernama "Nutriezcom" aplikasi ini dibuat untuk orang yang
susah mencari makanan sehat yang bagus untuk orang yang ingin berdiet. Penelitian yang kami lakukan ini
juga selaras dengan penilitian lain yang sudah dilakukan sebelumnya. Penelitian yang ditulis oleh Siti Ariani
Safarina dengan judul (2018) "Perancangan Visual Antarmuka Aplikasi "EATPLAN" Untuk Pengaturan
Makanan Harian". Hasil penelitian ini menunjukkan keterkaitan nya sama penelitian yang kami buat tentang
makanan sehat untuk orang yang sedang berdiet [4].
Persangain dalam dunia usaha semakin meningkat baik pada perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri, perdangan, maupun jasa yang disebabkan oleh adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
[5].
Nutrizecom merupakan salah satu restroran makanan sehat dan diet dimana restoran ini membutuhkan
sebuah desain aplikasi perangkat lunak. Pengembangan desain aplikasi perangkat lunak sering dilakukan tanpa
pengamatan pengguna, sehingga terjadi kesalahan. Banyak produk aplikasi yang dibuat sebelumnya memaksa
pengguna untuk menggunakan produk dengan fitur yang mungkin tidak mereka perlukan atau bahkan
mempersulitnya. Dalam banyak kasus, hasil desain akhir tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Membuat
desain antarmuka dan pengalaman pengguna yang tidak memadai dapat menyebabkan masalah setelah aplikasi
selesai. Mengembangkan desain aplikasi membutuhkan proses berulang dalam mengumpulkan ide. Bisnis
yang akan kami buat ini menggunakan metode design thinking, dimana desain tinking merupakan sebuah
metode desain produk berbasis inovasi yang bertumpu pada pencarian solusi untuk masalah pada produk
tertentu dalam bisnis. Penelitian Desain tinking sendiri sudah di gunakan oleh berbagai orang seperti Chin et.
Al. (2019) [6]. Metode ini berfokus pada pemecahan masalah yang berpusat pada pengguna atau user-centric
(Stickdorn, 2018) [7]. Pemikiran desain Dipopulerkan oleh pendiri IDEO David Kelley dan Tim Brown,
konsultan desain dengan latar belakang inovasi produk (Ali, 2017) [8].
Studi kasus aplikasi metodologi design thinking digunakan untuk membuat desain UI/UX aplikasi.
Restoran makanan sehat berbasis mobile (Nutrizecom) untuk membeli makanan sehat dan diet yang butuhkan
pelanggan. Aplikasi Nutrizecom merupakan aplikasi pemesan online makanan sehat dan diet yang bertujuan
untuk memudahkan pelanggan dalam membeli makanan sehat di restoran dengan mudah. Beberapa skrip
aplikasi yang dikembangkan juga menambahkan fitur tambahan seperti tips-tips cara mengatur pola yang baik
dalam aplikasi Nutriezcom.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka perlu dilakukan pengembangan desain UI/UX
aplikasi Nutriezcom pemesanan online makanan sehat dan diet menggunakan metode Design Thinking agar
sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir aplikasi. Menggunakan model design thinking sebagai solusi
pemecahan masalah bertujuan untuk membuat desain khas yang diuji sesuai dengan kebutuhan pengguna
akhir.
Visi dari aplikasi ini yaitu untuk menjadikan Aplikasi Nutriezcom menjadi pilihan masyarakat untuk
memilih makanan yang sehat, lezat dan juga aman untuk orang yang sedang berdiet. Misi dari aplikasi ini yaitu
yang pertama, selalu memberikan inovasi pada menu yang beragam yang enak di makan walaupun memiliki
kadar lemak yang rendah, kedua aplikasi ini juga menyediakan makanan yang fresh dan juga higienis pada
setiap menunya.

478 | Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode Design Thinking
METODE
Dalam penelitian ini. kami menggunakan metode Design Thinking untuk merancang UI / UX aplikasi
Nutriezcom. Design thinking adalah metode kolaborasi yang mengumpulkan banyak ide dari disiplin ilmu untuk
memperoleh sebuah solusi [9].

Gambar 1. Metode Design Thinking


Dalam pengembangan aplikasi NUTRIEZCOM kami menggunakan metode design thinking yang
mempunyai beberapa tahapan sebagai berikut ini :
1. Melakukan studi teoritis dan literatur publikasi dan penelitian.
2. Membangun model menggunakan metode desaign thinking.
3. Melakukan tahapan pengembangan desain UI/UX menggunakan Design Thinking [10] terdiri
dari:
a. Empathize
Langkah pertama dalam proses design thinking adalah pemahaman yang tajam tentang masalah yang
coba dipecahkan. Ini termasuk berkonsultasi dengan para ahli untuk mempelajari lebih lanjut tentang
area masalah melalui pengamatan, interaksi, wawancara dan empati, memungkinkan orang
untukmendapatkan pemahaman pribadi yang lebih jelas tentang masalah yang diangkat dengan
memahami pengalaman dan motivasi mereka. Empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat
padamanusia seperti pemikiran desain, dan empati memungkinkan pemikir desain membuang
asumsimereka tentang dunia untuk mendapatkan wawasan tentang pengguna dan kebutuhan mereka.
b. Define
Langkah kedua adalah definisi. Di sinilah masalahnya didefinisikan. Fase definisi ini mengumpulkan
semua informasi yang diperoleh pada fase sebelumnya dan melakukan pengamatan untuk melihat apa
yang dibutuhkan pengguna.
c. Ideate
Tahap ketiga dari design thinking disebut Ideate. Sekarang setelah Anda memahami masalah Anda dan
menganalisis informasinya, inilah saatnya untuk menemukan ide-ide solusi yang dapat Anda gunakan
untuk memecahkan berbagai masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Fase ini juga perlu dilakukan
untuk menghasilkan perspektif dan ide baru sebanyak mungkin.
d. Prototype
Tahap keempat dari design thinking adalah prototype. Secara umum, prototype adalah produk yang
Anda kembangkan dalam versi yang diperkecil atau sebagai versi simulasi atau sampel. Desainer
biasanya membuat prototype dalam bentuk sketsa, paper mockup, digital mockup, dan sebagainya.
Prototype ini memungkinkan desainer untuk menguji ide dan desain mereka.
e. Test
Produk diuji dan dievaluasi secara publik, dan perubahan serta perluasan dilakukan pada hasil untuk
menghilangkan pemecahan masalah dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang produk
dan penggunanya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menggunakan metode Design Thinking dilakukan dengan prosedur kerja sesuai dengan
proses Design Thinking.
1. Proses Empathize
Proses empati dari design thinking dilakukan dengan melakukan kegiatan untuk mengidentifikasi kebutuhan
pengguna dengan melakukan wawancara dan mengamati kebutuhan pengguna.Wawancara dilakukan terhadap

Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode Design Thinking | 479
pengguna Nutriezcom yang akan diimplementasikan. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan masyarakat
tentang makanan sehat dan diet proses pemesanan makanan secara online. Selain itu juga dilakukan observasi
terhadap kemungkinan model Nutriezcom yang cocok untuk diterapkan pada sistem yang akan dibuat agar
sesuai dengan aturan proses pemesanan yang ada.Sesi wawancara dengan beberapa masyarakat dilakukan
untuk semakin memperkuat kebutuhan aplikasi Nutriezcom yang sesuai kebutuhan pelanggan makanan sehat
dan diet.

Tabel 1. Wawancara terkait aplikasi Nutriezcom

No. Daftar Pertanyaan Wawancara

1. Apakah perlu adanya sistem pemesanan secara online?

2. Apakah perlu adanya sistem pemesanan secara online?

3. Siapa saja yang terlibat dalam proses pemesanan makanan?

4. Sistem pemesanan online seperti apa yang diharapkan oleh pembeli?

5. Apakah sistem pemesanan makanan yang ada saat ini sudah terjamin keamanannya?

6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk proses pemesanan?

2. Proses Define
Proses Define merupakan proses dalam mendapatkan ide atau pandangan user menjadi dasar produk
aplikasi yang akan dibuat.

Tabel 2. Daftar kebutuhan pengguna


No Daftar Kebutuhan Pengguna
1 Aplikasi Nutrizecom
2 Aplikasi dapat di akses melalui smartphone
3 Verifikasi menggunakan akun Google
4 Aplikasi yang dikembangkan tidak boleh melanggar ketentuan yang yang diatur dalam badan
pengawas obat dan makanan (BPOM)
5 Data makanan dalam aplikasi sudah diataur oleh ahli gizi yang mempertimbangkan semua
kebutuhan diet/ kebutuhan makanan sehat
6 Proses pengupdate makan setiap harinya yang telah di setujui oleh ahli gizi
7 Proses pemberian tips cara diet yang sehat
8 proses keberhasilan diet

480 | Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode Design Thinking
.
No Daftar Kebutuhan Pengguna
1 Aplikasi Nutrizecom
2 Aplikasi dapat di akses melalui smartphone
3 Verifikasi menggunakan akun Google
4 Aplikasi yang dikembangkan tidak boleh melanggar ketentuan yang yang diatur dalam badan
pengawas obat dan makanan (BPOM)
5 Data makanan dalam aplikasi sudah diataur oleh ahli gizi yang mempertimbangkan semua
kebutuhan diet/ kebutuhan makanan sehat
6 Proses pengupdate makan setiap harinya yang telah di setujui oleh ahli gizi
7 Proses pemberian tips cara diet yang sehat
8 proses keberhasilan diet

3. Proses ideate
Proses Idiate adalah proses yang mengevaluasi dengan tim pengembangan dan menggabungkan
kreativitas setiap perancang aplikasi untuk menjelaskan solusi yang diperlukan. Menyajikan solusi dalam
penelitian ini menggunakan gambar simulasi untuk membantu proses perancangan layout aplikasi mobile
berbasis Android. Deskripsi desain mockup ini dilihat oleh pengguna untuk pertama kalinya sehingga tidak
ada perubahan yang signifikan dari layout desain aslinya.

Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode Design Thinking | 481
4. Proses Prototype
Proses Prototype yaitu proses mengimplementasikan ide yang sudah didapatkan dari tahapan
sebelumnya menjadi sebuah aplikasi dan produk yang dapat diuji coba. Tahapan ini menghasilkan produk jadi
dan skenario penggunaan aplikasi.

Gambar 2. Hasil Desain Prototype UI/UX Aplikasi

5. Proses Test
Pada tahap ini dilakukan proses uji coba melalui pembeli yang datang langsung kerestoran dan
juga melalui media sosial yang tertera. Penggujian dilakukan dengan 25 responden dengan cara memberikan
memberikan Prototype aplikasi yang kami rancang dan kami juga melakukan wawancara kepada responden
tentang aplikasi tersebut.

482 | Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode Design Thinking
20

15

10

Tertarik Tidak tertarik

Gambar 3. Grafik Uji Coba Aplikasi NUTRIEZCOM

Adapun hasil dari uji coba yang kami lakukan, terdapat 7 persen atau 7 responden dari 25 responden
yang tidak tertarik dengan aplikasi ini dikarnakan masih merasakan kesulitan dalam penggunaanya
dikarenakan aplikasi yang belum 100% sempurna dalam penggunaanya. Tetapi terdapat 18 responden yang
merasakan tertarik dengan kemudahan pembelian melalui aplikasi yang akan kami gunakan, dikarenakan dapat
memudahkan mereka dalam memesan dan melihat rincian pesanan mereka melalui aplikasi NUTRIEZCOM.

SIMPULAN
Aplikasi NUTRIZECOM dirancang khusus untuk orang-orang yang ingin makanan yang sehat yang
bagus untuk diet dan aplikasi ini dirancang untuk memberikan kebebasan penggunaan dalam memesan
makanan yang di inginkan dengan melihat terlebih dahulu kadar kalori dan lemaknya, dan pengembangan
aplikasi ini menggunakan desain thinking yang dapat di gunakan untuk pembuatan UI/UX pada aplikasi
NUTRIZECOM untuk memenuhi kebutuhan pengguna aplikasi ini, dimana kami sudah melalukan pengujian
pada aplikasi ini yang di lakukan oleh 25 responden dimana 18 responden merasa tertarik menggunakan
aplikasi ini karna memudahkan mereka untuk mencari makanan diet yang dibutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Janah, "Bisnis Katering Makanan," 30 oktober 2016. [Online]. Available:


https://eprints.uny.ac.id/66434/3/03%20bab%20I.pdf.
[2] E. E. N. T. S. Elin Anjasari, "Manfaat Hasil Belajar "Bisnis Makanan Diet" Sebagai Kesiapan
Membuka Usaha Katering Diet," ejournal.upi.edu, vol. 4, no. 1, p. 1, 2015.
[3] Y. K. F. M. Kevin Susanto, "Analisis Kelayakan Perancangan Pendirian Usaha Makanan Vegetarian
Menggunakan Food Truck Dikota Palembang," jurnal.mdp.ac.id, vol. 3, no. 1, pp. 60-61, november
2021.
[4] E. F. Siti Ariani Safarina, "Perancangan Visual Desain AntarMuka Aplikasi "EATPLAN" Untuk
Pengaturan Makanan Harian," trijurnal.lemlit.trisakti, vol. 2, no. 45, pp. 3-6, 2019.
[5] N. A. R. B. L. Veny Melinda, "Pengaruh Kualitas Produk, Brand Image, Brand Ambassador, Dan
Word Of Mouth(Wom) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Skincare Nature Republic Dikota
Palembang," jurnal.mdp.ac.id, vol. 3, no. 1, p. 111, 1 November 2021.
[6] D. B. B. K. P. W. R. C. C. L. D. C. M. P. J. a. S. D. L. Chin, "Educating and measuring choice: A test
of the transfer of design thinking in problem solving and learning," jounar of the learing sciences, pp.
1-44, 2019.
[7] M. H. M. E. L. A. d. S. J. Stickdorn, ""This is service design doing: Applying service design thinking
in the world"," O'Reilly Media, Inc, 2018.
[8] D. A. S, "Design Thinking," 2017. [Online]. Available: https://sis.binus.ac.id/2017/12/18/design-
thinking-2/.
[9] W. F. S. F. F. S. F. a. S. A. Sabika, "Rancangan Purwarupa Aplikasi UniBook Menggunakan Metode
Pendekatan Design Thinking".
[10] M. Soegaard, ""The Basic of User Experience Design"," Interaction Design Foundation, 2018.

482 | Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Nutrizecom Dengan Metode Design Thinking

Anda mungkin juga menyukai