Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Hansen dan Howen (2001:606), pendekatan Theory Of

Constraints dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kendala-kendala,

memakai kendala-kendala dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta

mendapatkan cara untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dengan tujuan

mencapai kemajuan yang terus-menerus bagi perusahaan (Satyaningrum &

Hamidy, 2008). Teori kendala (Theory Of Constraints) adalah teori

manajemen yang mengidentifikasi kendalakemudian mengeksploitasinya

dan nantinya akan memberi manfaat pada perusahaan khususnya dalam

menghasilkan uang baik saat ini maupun di masa yang akan datang bagi

perusahaan, artinya bahwa teori kendala merupakan pendekatan khusus

yang fokus pada tujuan perbaikan berkelanjutan.

Dalam tujuannya menghasilkan uang, Menurut (Hansen, Mowen,

& Guan, 2009) Theory Of Constraints berfokus kepada tiga pengukuran

operasional kinerja sistem yaitu throughput, persediaan, dan biaya

operasional. TOC fokus kepada tiga pengukuran operasional yaitu

throughput, persediaan dan biaya operasional (operational expenses).

Throughput merupakan tingkat organisasi atau perusahaan menghasilkan

uang (kas) melalui penjualan dan throughput ini memiliki makna yang sama

dengan margin kontribusi. Persediaan (inventory) adalah semua uang

(biaya) yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengubah bahan baku

1
menjadi hasil (throughput) melalui kegiatan atau proses produksi. Biaya

operasional (operational expenses) adalah biaya yang perusahaan gunakan

untuk mengubah persediaan (inventory) menjadi throughput.

Menurut Hansen, Mowen, dan Guan (2009), teori kendala lebih

fokus pada peran manajemen persediaan, pendekatan TOC menyatakan

bahwa dengan mengurangi persediaan (inventory) akan mengurangi biaya

angkut dan akan berpengaruh juga pada pengurangan biaya operasional.

TOC berpendapat bahwa menurunkan persediaan membantu menghasilkan

persaingan unggul yang akan memberi manfaat pada perusahaan berupa

produk yang berkualitas tinggi, peningkatan kinerja pengiriman, harga lebih

rendah, dan respons terhadap kebutuhan pelanggan lebih cepat.

Pada penelitian ini, peneliti melakukan suatu penelitian pada

perusahaan PT Hutama Karya Mainan Kereta. Dengan pengumpulan data

menggunakan data MPS di MRP dan data peramalan permintaan tahun

2022, dengan menggunakan data permintaan terbesar dibulan tertentu.

Setelah itu dilakukan pengolahan data dengan penentuan proses standar

stasiun kerja, menentukan stasiun kerja kendala, menghitung buffer time

pada stasiun kerja kendala, sehingga nantinya didapat kesimpulan

bagaimana cara mengatasi stasiun kerja kendala tersebut.

2
B. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah pada modul ini adalah:

1. Belum diketahui nilai presentase utilisasi di tiap-tiap stasiun kerja

2. Belum diketahui hasil presentase dari masing-masing stasiun kerja pada

tabel kapasitas stasiun kerja apakah Terpenuhi atau Bottleneck

3. Belum diketahui kesimpulan dari cara mengatasi stasiun kerja kendala

dan solusinya

C. Batasan masalah

Batasan masalah pada modul ini adalah:

1. Pengumpulan data menggunakan data MPS di MRP dan data peramalan

permintaan tahun 2022, dengan menggunakan data permintaan terbesar

dibulan tertentu.

2. Penielitian dilaksanakan mulai tgl 9 Desember 2022

3. Efisiensi = 90%

4. Persentase non produktif = 20%

D. Rumusan masalah

Rumus masalah pada modul ini adalah:

1. Bagaimana nilai presentase utilisasi di tiap-tiap stasiun kerja?

2. Bagaimana hasil presentase dari masing-masing stasiun kerja pada tabel

kapasitas stasiun kerja apakah Terpenuhi atau Bottleneck?

3. Bagaimana kesimpulan dari cara mengatasi stasiun kerja kendala dan

solusinya?

3
E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada modul ini adalah:

1. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai presentase utilisasi di tiap-

tiap stasiun kerja

2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil presentase dari masing-

masing stasiun kerja pada tabel kapasitas stasiun kerja apakah Terpenuhi

atau Bottleneck

3. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesimpulan dari cara mengatasi

stasiun kerja kendala dan solusinya

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan modul tentang Theory of Constraint ini adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan

sistematika penulisan dalam pembuatan modul ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang kajian pustaka modul ini, kerangka

berpikir, dan penelitian yang valid tentang Theory of

Constraint.

4
BAB III METOLOGI PENELITIAN

Membahas tentang waktu dan tempat penelitian, metode

penelitian, metode pengumpulan data, teknis analisis data,

dan flow chart penelitian.

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Membahas tentang pengumpulan data, pengolahan data,

dan analisis data yang diperoleh.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Merupakan kesimpulan terhadap informasi yang telah

diperoleh dan saran untuk membagikan informasi dari

pengalaman penyusunan modul ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai