Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Fatih Izzulhaq

NPM : 10040021020
HUKUM KETENAGAKERJAAN ( E )

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. A. Berikut beberapa jenis upah yang diterapkan di Indonesia


a. Sistem upah berdasarkan satuan waktu : Upah yang diterima pada satuan waktu yang
sama seperti harian, mingguan ataupun bulanan.
b. Sistem upah Borongan : Upah yang dibayarkan, dari awal pekerjaan hingga selesai
suatu pekerjaan yang kemungkinan besar tidak ada tambahan upah di luar dari yang
telah disepakati.
c. Sistem upah hasil : upah dibayarkan sesuai dengan jumlah target atau hasil yang
dicapai dari setiap pekerjanya.
B. Berikut beberapa teori upah yang saya ketahui antara lain :
 Teori upah wajar : Upah yang diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
pekerja dan keluarganya. Upah yang diperoleh oleh pekerja bergantung kepada
tempat kerjanya.
 Teori upah besi : Upah yang diterima pekerja merupakan upah yang minimal
sehingga pengusaha dapat meraih laba yang sebesar-besarnya.
 Teori upah etika : Upah yang layak kepada pekerja dan keluarganya, juga serta
memberikan kenyamanan bagi pekerjanya. Selain itu juga, pengaruh terhadap upah
yang diberikan tidak membebani pekerja

C. Menurut saya, Pemberian upah sangat melibatkan politik ataupun kepentingan


pemangku jabatan.

Contohnya Melalui : Penetapan Upah Minimum, kebijakan yang dibuat oleh


pemerintah untuk melindungi kepentingan pekerja. Penetapan upah minimum dilakukan
oleh Dewan Pengupahan, yang terdiri dari unsur pemerintah, Organisasi Pengusaha,
Serikat Pekerja/Serikat Buruh, akademisi, dan pakar Oleh karena itu, penetapan upah
minimum melibatkan unsur pemerintah dan organisasi pekerja/pengusaha. Serta
kebijakan lain juga berpengaruh terhadap upah yang diberikan.

2. a. Perselisihan hubungan industrial menurut UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian


Perselisihan Hubungan Industrial (UU PPHI) ialah perbedaan pendapat yang dapat
menimbulkan pertentangan antara pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat
pekerja/serikat buruh.

b. Jenis-Jenis Perselisihan Industrial antara lain yaitu :


 perselisihan hak,
 perselisihan kepentingan,
 perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan
 perselisihan antar serikat buruh dalam satu perusahaan.

c. Penyelesaian tersebut dapat melalui Lembagha Kerjasama (LKS) Lembaga mediasi,


konsiliasi dan arbitrase.

d. Ya, namun penyelesaian perselisihan tersebut hanya dapat dilakukan jika perselisihan
kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu
perusahaan.

3. a. Pada Pasal 40 Ayat 1 PP Nomor 35 Tahun 2021, Roy akan mendapatkan hak antara
lain :
 Uang pesangon/Penghargaan Masa Kerja
 Uang Penggantian hak yang seharusnya diterima

b. Besarnya uang pesangon dan uang penggantian hak yang diterima oleh Roy antara lain:
 Uang pesangon = 10 x Rp 6.500.000 = Rp 65.000.000
 Uang penggantian hak = 1 x Rp 6.500.000 = Rp 6.500.000

Jadi, total uang yang seharusnya diterima oleh Roy adalah Rp 71.500.000. Namun, perlu
diingat bahwa besarnya uang penggantian hak tergantung pada perjanjian kerja antara Roy
dan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai