1. Dalam hubungan industrial di kenal adanya pengaturan hak, baik secara makro
dan secara mikro. Meliputi apa sajakah pengaturan hak secara makro dan secara
mikro tersebut dan berikian contohnya .
Pengaturan hak dan kewajiban secara makro meliputi penarikan kerja, pengupahan,
keselamatan dan kesehatan, dan PHK contoh Beberapa tenaga kerja bersedia bekerja
di bawah upah minimum propinsi (UMP) bekerja dengan melebihi jam kerja melebihi
standar tanpa adanya uang lembur, atau bekerja dengan risiko kecelakaan yang tinggi
tanpa perlindungan yang memadai.
Pengaturan hak dan kewajiban secara mikro meliputi perjanjian kerja (memuat syarat-
syarat kerja yang paling esensial bagi kedua belah pihak, peraturan perusahaan
(syarat-syarat kerja serta tata tertib perusahaan, dan merupakan landasan untuk
membuat perjanjian perburuhan) dan perjanjian perburuhan (syarat-syarat kerja yang
harus diperhatikan dalam membuat perjanjian kerja dan merupakan induk dari
perjanjian kerja). Contoh dalam perjanjian kerja Misalnya perjanjian kerja waktu
tertentu, anta kerja antar daerah, antar kerja antar negara, dan perjanjian kerja di laut.
Biaya yang diperlukan dalam pembuatan perjanjian kerja menjadi tanggung jawab
pengusaha.
2. Dalam hubungan industrial , kita kadang menghadapi perselisihan , dan perselisiha
itu terjadi karena disebabkan banyak factor. Jelaskan apa yang Anda pahami
tentang :
a. Perselisihan Hubungan Industrial
Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan
Bila hubungan antar pihak tidak harmonis, bagaimana dampaknya pada perekonomian,
hukum dan politik secara nasional terjadinya reformasi hukum ketenagakerjaan,dampak
yang tidak menguntungkan bagi kelompok ekonomi lemah yang cenderung semakin
termarjinalkan. Hal ini ditandai dengan semakin kompetitifnya lapangan kerja serta
melemahnya perlindungan hukum terhadap pekerja atau buruh sebagai kelompok
ekonomi lemah. Baik secara hukum materil, maupun hukum formal.
4. Je;askan pemahaman Anda tentang :
a. Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan menukar pesan dalam
suatu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi
lingkungan yang sering berubah-ubah.
b. Motivasi
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai – nilai yang mempengaruhi individu
untuk mencapai hal yang spesifik sesuai tujuan individu.
c. Negosiasi
Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai
kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak
(kelompok atau organisasi) yang lain.
d. Kwalitas kehidupan kerja
Kualitas kehidupan kerja merupakan konsep perencanaan dan proses kerja yang
multidimensional, yang mengelola sumber daya manusia dan berbagai proses
kerja serta kegiatan antar tenaga kerja yang dipandang mendukung peningkatan
kinerja perusahaan secara menyeluruh.
5. Tenaga kerja dalam sebuah organisasi seharusnya mendapatkan perlindungan
terhadap upah yang diterimanya dan mendapatkan kesejahteraan. Deskripsikan
apa yang Anda ketahui tentang :
a. Perlindungan pekerja penyandang cacat
Setiap pekerja berhak atas istirahat antara jam kerja dalam sehari, paling sedikit
setengah jam setelah bekerja 4 jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut
tidak termasuk jam kerja (Pasal 79 ayat (2) huruf a UU Ketenagakerjaan No. 13
Tahun 2003 jo. UU Cipta Kerja No. 11 tahun 2020).
e. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
d. Langkah-langkah negosiasi
Ada 3 tahapan di dalam negosiasi:
1. Opening, terdiri dari:
– Pembukaan
– Masing-masing pihak melakukan:
• Penjajagan atas pola piker pihak lain
• Eksplorasi lebih mendalam tentang maksud dan latar belakang pihak lain
• Testing the water
• Bersikap hati-hati
2. Tahap bargaining
– Di mulai dengan mengajukan permintaan/ penawaran
– Dapat terjadi pemberian konsesi secara langsung
– Dapat juga sebaliknya, sangat sulit terjadinya pemberian konsesi.
3. Penutup
– Melakukan konfirmasi atas konsesi-konsesi yang telah diberikan dalam sesi-sesi
sebelumnya.
– Bila tidak ada konsesi sama sekali, dapat berlanjut pada mediasi atau
pengadilan.
– Dapat memicu dilakukannya”tindakan” oelh salah satu pihak sebagai akibat
gagalnya negosiasi.
Sebelum negosiasi ditutup maka dokumentasikan atau catatlah semua hal yang
dibicarakan baik yang disepakati atau tidak disepakati oleh kedua pihak yang
kemudian ditandatatangani kedua belah pihak.
e. Kunci sukses dalam negosias
Kemampuan komunikasi verbal dan non-verbal adalah kunci terpenting dalam
negosiasi. Seorang negosiator yang baik harus bisa berkomunikasi dengan jelas
dan efektif. Karena, jika komunikasi kurang jelas, bisa menimbulkan
kesalahpahaman yang dapat merubah situasi negosiasi.