Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan antara pasien STEMI dengan NSTEMI adalah sebagai berikut:


a. Hasil pemeriksaan Troponin yang positif
b. Hasil pemeriksaan CKMB yang positif
c. Eleveasi pada segmen ST dari hasil pemeriksaan EKG
d. Disebut STEMI bila onset nyeri dada <12 jam, disebut NSTEMI bila onset nyeri dada > 12 jam.

2. Yang bukan Kriteria penanda jantung untuk penegakan diagnosis SKA adalah…
a. CKMB dan troponin I/T merupakan penanda yang sensitif dan spesifik untuk diagnosis infark
miokard.
b. Dalam keadaan nekrosis miokard, kadar CKMB dan troponin I/T normal dalam 8-10 jam
setelah awitan SKA, pemeriksaan hendaknya diulang 12-24 jam setelah awitan angina.
c. Pada dua pemeriksaan dengan beda waktu minimal 4 jam, didapatkan peningkatan CKMB lebih
dari 50%.
d. Lebih dari 72 jam setelah awitan didapatkan peningkatan troponin I/T.

3. Menurut lokasi anatomis infark miokard, temuan abnormalitas EKG dengan Sadapan Deviasi ST
II, III, aVF. Lokasi Iskemi atau infark berada pada…
a. Inferior
b. Lateral
c. Posterior
d. Anterior

4. Pada STEMI, waktu maksimal dilakukan PCI adalah…


a. 90 menit dari onset gejala awal
b. 120 menit dari onset gejala awal
c. 180 menit dari onset gejala awal
d. 240 menit dari onset gejala awal
5. Yang diamaksud dengan pemberian terapi repurfusi pada STEMI adalah…
a. Pemberian Oksigen yang Adekuat
b. Pemberian Simvastatin dosis inisial
c. Pemberian Amiodarone
d. Pemberian fibrinolitik

6. Faktor Risiko terjadinya penyakit kardiovaskular adalah …


a. Kadar HDL > 60 mg/dL
b. Kadar LDL > 160 mg/dL
c. Kadar Troponin > 60 mg/dL
d. Kadar CKMB > 160 mg/dL

7. Aspirin pada Sindrom Koroner Akut diberikan dengan tujuan sebagai:


a. Vasodilator
b. Anti agregasi platelet
c. Antikoagulan
d. Fibrinolitik
8. Penatalaksaan awal pada pasien dengan diagnosis kerja SKA salah satunya dengan memberikan
Penghambat reseptor ADP (Clopidogrel) dengan dosis…
a. 225 mg per oral, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari.
b. 260 mg per oral, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari.
c. 300 mg per oral, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari.
d. 375 mg per oral, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari.

9. Pada pasien dengan diagnosis SKA yang mengalami hipotensi/syok, TD 70 – 100 mmHg,
Tanda/gejala syok (+) dapat diberikan…
a. Dopamin 2-20 μg/kg/menit IV
b. Dobutamin 2-20 μg/kg/menit IV
c. Norepinefrin 0,5 – 30 μ/menit IV
d. Epinefrin 0,5 – 30 μ/menit IV

10. Pasien laki-laki 51 tahun datang ke IGD dengan keluhan merasa nyeri ulu hati, dada terasa panas,
mual, disertai keringat dingin di seluruh tubuh sejak ± 1 jam sebelumnya. Pasien memiliki
riwayat kebiasaan merokok dan kerja lembur di malam hari; riwayat hipertensi, penyakit jantung,
dan diabetes disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi pasien lemah, pucat, akral
dingin. Tekanan darah sistolik 70 mmHg/palpasi, nadi 50 kali/menit (reguler), laju pernapasan 24
kali/menit. Pada pemeriksaan EKG awal didapatkan gambaran sebagai berikut:

Diagnosis pada Pasien tersebut adalah…


a. STEMI inferior, sinus bradikardi, dan hipotensi.
b. STEMI anterior, sinus bradikardi, dan hipotensi.
c. STEMI posterior sinus bradikardi, dan hipotensi.
d. STEMI lateral, sinus bradikardi, dan hipotensi.

Anda mungkin juga menyukai