C300 - Dokumen Perancangan Alat2

Topik Capstone laundry
Siklus / Tahun Gasal (Nov) atau Genap (Mei) / 2022

Judul Dokumen Capstone TA
Judul Capstone Proyek kelompok
Jenis Dokumen DESAIN PRODUK
Catatan: Penggunaan dan penyebaran dokumen ini dikendalikan oleh PS
Teknik Informatika
Nomor Dokumen (C300.[NoRev]TA[tahun].[1/2].[KodeKelompok]
Nomor Revisi NoRev
Nama File Kelompok 2.doc
Tanggal Penerbitan Tanggal Penerbitan
Unit Penerbit PS Teknik Informatika ITPA
Jumlah Halaman Jumlah Halaman Tidak termasuk sampul
Data Pengusul
Pengusul Nama Kenzelnia Veronika Jabatan Anggota
NIM 20420012
Tanggal Tanda Tangan

Nama Putri Ayu lestari Jabatan Anggota
NIM 20420024

Nama Oktri Novitasari Jabatan Anggota
NIM 20420023

Pembimbing 1 Nama Yogi Isro’ Mukti, M.Kom Tanda Tangan
(Utama)
NIP. 0228028802
Tanggal
Pembimbing 2 Nama Tanda Tangan
NIP.
Tanggal
No. Dokumen: C300-02-TA1920.1.16037 No. Revisi: 02 Tanggal: 10 Februari 2021 Halaman 1 dari 22
© 2019 oleh PS Teknik Informatika. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulisPS Teknik
Informatika
Daftar Isi
1. Pendahuluan...........................................................................................................................4
1.1. Ringkasan isi dokumen..............................................................................................................4
1.2. Aplikasi Dokumen......................................................................................................................4
1.3. Referensi....................................................................................................................................13
1.4. Daftar Singkatan......................................................................................................................13
2. Pemilihan Desain Produk....................................................................................................14
2.1. Alternatif Solusi........................................................................................................................14
2.1.1. Solusi 1..................................................................................................................................................14
2.1.2. Solusi 2..................................................................................................................................................15
2.1.3. Solusi 3..................................................................................................................................................15
2.2. Proses Pemilihan Solusi...........................................................................................................15
3. Desain Produk yang Diusulkan...........................................................................................16
3.1. Arsitektur Sistem......................................................................................................................16
3.2. Desain Detail Sistem.................................................................................................................17
3.2.1. Data description....................................................................................................................................17
3.2.2. Class Diagram/Sequence Diagram.......................................................................................................19
3.2.3. Standar-standar yang dipergunakan......................................................................................................19
3.2.4. Method/API...........................................................................................................................................20
3.3. Traceable...................................................................................................................................20
3.3.1. Data.......................................................................................................................................................21
3.3.2. Requirements........................................................................................................................................22
4. Verifikasi Desain Produk.....................................................................................................22
4.1. Hasil Simulasi Awal Produk....................................................................................................22
5. Rencana Implementasi dan Pengujian................................................................................22
5.1. Gaant Chart..............................................................................................................................22
5.2. Metode pengujian.....................................................................................................................22
Informatika
Versi, Tanggal, Oleh Perbaikan
Informatika
1. Pendahuluan
1.1. Ringkasan isi dokumen
Bintang laundry adalah sebuah usaha yang bertujuan untuk
menyediakan layanan mencuci dan merawat pakaian secara profesional. Ini
melibatkan mencuci, mengeringkan, dan melipat pakaian dengan
menggunakan peralatan dan produk khusus yang dirancang untuk menjaga
kebersihan dan kualitas pakaian.
Proses laundry dimulai dengan memisahkan pakaian berdasarkan jenis
dan instruksi pencucian. Pakaian biasanya dibagi menjadi kelompok seperti
putih, warna terang, dan warna gelap untuk mencegah pewarna dari pakaian
yang berbeda saling bercampur. Kemudian, pakaian dimasukkan ke dalam
mesin cuci dan dicuci dengan deterjen yang sesuai dengan jenis kain dan
tingkat kotoran. Setelah selesai dicuci, pakaian dikeringkan menggunakan
mesin pengering atau dijemur secara alami dan berkualitas serta memuaskan
bagi pelanggan. Kami bertekad untuk menjadi salah satu agen laundry
terkemuka di wilayah kota pagaralam ini dan berkomitmen untuk memberikan
pengalaman dan pelayana yang nyaman kepada pelanggan kami.
1.2. Aplikasi Dokumen

Dokumen ini berlaku berfungsi untuk menjelaskan:
1) Proses pemilihan desain alat dari beberapa alternatif yang ada.

Proses pemilihan desain alat dari beberapa alternatif yang ada untuk
Bintang Laundry sebagai berikut:
a. Identifikasi Kebutuhan: Tentukan kebutuhan dan persyaratan khusus
untuk alat laundry yang akan dibuat. Pertimbangkan aspek seperti
© 2019 oleh PS Teknik Informatika. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin
tertulisPS Teknik Informatika
kapasitas, kecepatan, efisiensi energi, kemampuan mencuci berbagai
jenis kain, dan fitur-fitur tambahan yang diinginkan.
b. Penelitian Alternatif Desain: Lakukan riset dan identifikasi berbagai
alternatif desain yang mungkin memenuhi kebutuhan yang telah
ditetapkan. Periksa apakah ada produk atau alat yang sudah ada di
pasaran yang dapat digunakan atau dimodifikasi untuk memenuhi
persyaratan laundry Anda. Selain itu, konsultasikan dengan para ahli
dalam industri laundry untuk mendapatkan wawasan yang berharga..
c. Evaluasi dan Seleksi: Evaluasi setiap alternatif desain berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan. Pertimbangkan faktor seperti kualitas
konstruksi, keandalan, biaya produksi, keberlanjutan, dan ketersediaan
suku cadang. Buat daftar kelebihan dan kekurangan masing-masing
desain.
d. Prototyping: Setelah memilih beberapa desain yang menjanjikan, buat
prototipe dari masing-masing desain. Prototipe ini akan
memungkinkan Anda untuk menguji kinerja dan fungsionalitas alat
dalam kondisi nyata. Dapatkan umpan balik dari pengguna potensial
dan lakukan perbaikan yang diperlukan.
e. Uji Kinerja: Lakukan uji kinerja lanjutan pada prototipe alat laundry.
Uji berbagai aspek seperti efisiensi pencucian, daya tahan, kecepatan,
dan kemudahan penggunaan. Identifikasi masalah dan lakukan
perbaikan jika diperlukan.
f. Produksi dan Manufaktur: Setelah desain yang dipilih telah melalui
tahap pengembangan dan pengujian yang memadai, siapkan spesifikasi
desain final. Bekerjasama dengan produsen untuk memproduksi alat
laundry dalam skala yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
g. Pengujian Akhir: Sebelum meluncurkan alat laundry ke pasar, lakukan
pengujian akhir untuk memastikan bahwa alat berfungsi dengan baik
dan memenuhi persyaratan standar yang berlaku.
h. Peluncuran dan Evaluasi: Setelah alat laundry siap, luncurkan produk
ke pasar dan periksa respons dan umpan balik pelanggan. Evaluasi
performa alat secara teratur dan lakukan perbaikan atau peningkatan
jika diperlukan.
2) Detail desain alat dari level tertinggi sampai terendah
langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses desain alat Bintang
Loundry :
Level Tertinggi:
1. Konsep Keseluruhan: Pada level ini, Anda mengidentifikasi konsep
keseluruhan alat laundry berdasarkan kebutuhan dan persyaratan
yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, apakah alat tersebut
akan berupa mesin cuci otomatis, mesin pengering, atau kombinasi
keduanya. Anda juga dapat mempertimbangkan faktor seperti
ukuran, kapasitas, dan fitur-fitur tambahan yang diinginkan.
Level Menengah:
2. Sistem dan Komponen: Pada level ini, Anda merancang sistem
utama yang akan ada dalam alat laundry, seperti sistem
pembersihan, pengeringan, dan pengaturan suhu. Anda juga
merancang komponen utama yang terlibat dalam operasi alat,
seperti motor, pompa air, elemen pemanas, dan sensor suhu.
3. Antarmuka Pengguna: Merancang antarmuka pengguna yang
intuitif dan mudah digunakan sangat penting. Ini termasuk tombol-
tombol kontrol, layar digital, dan indikator status untuk
memungkinkan pengguna berinteraksi dengan alat laundry dan
mengatur pengaturan sesuai kebutuhan mereka.
Level Terendah:
4. Desain Mekanis: Pada level ini, Anda merancang struktur dan
mekanisme fisik dari alat laundry. Ini meliputi desain kerangka,
rangkaian pipa dan saluran, serta elemen-elemen mekanis seperti
penggerak, bantalan, dan sistem suspensi untuk mengurangi getaran
saat operasi.
5. Elektronik dan Kontrol: Anda merancang sirkuit elektronik yang
terkait dengan operasi alat laundry, seperti kontrol motor, sensor,
dan perangkat keselamatan. Hal ini juga melibatkan pengembangan
perangkat lunak untuk mengontrol fungsi dan pengaturan alat.
6. Bahan dan Finishing: Pada level ini, Anda memilih bahan yang
tepat untuk setiap komponen alat laundry, termasuk bahan yang
tahan terhadap air, korosi, dan keausan. Anda juga
mempertimbangkan finishing dan perlindungan permukaan untuk
melindungi alat dari kerusakan dan meningkatkan penampilan
estetika.
7. Keamanan dan Standar: Pastikan desain alat laundry memenuhi
standar keamanan yang berlaku, seperti isolasi listrik yang memadai
dan perlindungan terhadap kebocoran air. Pastikan juga untuk
mematuhi peraturan dan persyaratan kelistrikan dan keselamatan
industri yang berlaku.
8. Prototyping dan Pengujian: Setelah desain selesai, buat prototipe
alat laundry dan lakukan pengujian untuk memastikan bahwa desain
berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan dan persyaratan
yang telah ditetapkan.
3) Menjelaskan standar-standar yang dipergunakan
Dalam aplikasi laundry, ada beberapa standar yang sering
digunakan untuk memastikan kualitas, keamanan, dan keberlanjutan
proses pencucian. Berikut adalah beberapa standar yang umumnya
digunakan dalam industri laundry::
1. Standar Kualitas Air: Standar kualitas air digunakan untuk
memastikan bahwa air yang digunakan dalam proses pencucian
bersih dan aman. Parameter seperti tingkat kekeruhan, kandungan
logam berat, dan tingkat keasaman diukur dan dijaga sesuai dengan
standar yang ditetapkan, seperti standar yang dikeluarkan oleh
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) atau badan pengatur
lingkungan setempat.
2. Standar Kualitas Pakaian: Standar kualitas pakaian mencakup
pedoman untuk memastikan bahwa pakaian yang dicuci dan dirawat
dalam proses laundry tetap dalam kondisi yang baik. Ini dapat
mencakup aturan dan metode pengklasifikasian pakaian
berdasarkan jenis kain, petunjuk penggunaan deterjen yang tepat,
penggunaan suhu air yang aman, dan prosedur pengeringan yang
sesuai.
3. Standar Keamanan Listrik: Standar keamanan listrik mengatur
penggunaan peralatan listrik dan memastikan bahwa alat-alat
laundry memenuhi persyaratan keamanan yang ditetapkan. Standar
ini meliputi faktor seperti isolasi listrik yang memadai,
perlindungan terhadap kebocoran arus, grounding yang tepat, dan
penggunaan komponen listrik yang bersertifikasi.
4. Standar Keamanan Kerja: Standar keamanan kerja bertujuan untuk
melindungi pekerja dalam lingkungan laundry dari risiko
kecelakaan dan cedera. Ini termasuk pedoman tentang penggunaan
peralatan pelindung diri (PPE), prosedur penanganan bahan kimia
yang aman, dan pelatihan yang memadai untuk pekerja laundry.
5. Standar Perlindungan Lingkungan: Standar perlindungan
lingkungan berfokus pada upaya untuk mengurangi dampak
lingkungan dari operasi laundry. Ini dapat mencakup penggunaan
teknologi yang hemat energi dan air, pengelolaan limbah yang
tepat, penggunaan bahan pembersih yang ramah lingkungan, dan
kepatuhan terhadap peraturan perlindungan lingkungan yang
berlaku.
6. Standar Keselamatan Peralatan: Standar keselamatan peralatan
khusus diterapkan untuk peralatan laundry seperti mesin cuci dan
pengering. Standar ini mengatur faktor-faktor seperti keamanan
pengguna, deteksi kebocoran gas, keamanan terhadap kebakaran,
dan perlindungan terhadap risiko mekanik, termasuk perlindungan
terhadap cedera tangan atau lengan yang terjepit
.
4) Refensi komponen/library yang digunakan
Dalam industri laundry, ada beberapa komponen dan perpustakaan
(libraries) yang umumnya digunakan. Berikut adalah beberapa referensi
yang mungkin berguna dalam industri ini:
4.1 Mesin Cuci dan Pengering: Industri laundry menggunakan mesin
cuci dan pengering yang dirancang khusus untuk kebutuhan
komersial. Beberapa merek terkenal dalam industri ini adalah
Maytag, Speed Queen, Whirlpool, dan Electrolux.
4.2 Kontroler Mikroprosesor: Kontroler mikroprosesor atau
mikrokontroler digunakan untuk mengendalikan operasi mesin
cuci dan pengering secara otomatis. Beberapa platform
mikrokontroler yang umum digunakan termasuk Arduino,
Raspberry Pi, atau PLC (Programmable Logic Controller) seperti
Siemens SIMATIC
4.3 Sensor: Sensor digunakan dalam industri laundry untuk mengukur
dan mengendalikan berbagai parameter seperti suhu, kelembaban,
tekanan air, dan level air. Ada berbagai jenis sensor yang
digunakan, termasuk sensor suhu (thermistor, thermocouple),
sensor tekanan, dan sensor kelembaban.
4.4 Perangkat Pemrosesan Sinyal Digital (Digital Signal Processing -
DSP): Perangkat DSP digunakan untuk mengolah sinyal dan data
dalam industri laundry. Hal ini terutama berkaitan dengan
pengolahan sinyal akustik untuk pengendalian dan pemantauan
kualitas suara pada mesin cuci dan pengering
4.5 Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software): Dalam industri
laundry modern, perangkat lunak aplikasi digunakan untuk
mengelola operasi laundry secara efisien. Ini meliputi manajemen
inventaris, penjadwalan, pelacakan pesanan, manajemen
pelanggan, dan laporan analisis. Beberapa perangkat lunak yang
populer dalam industri ini adalah DexterLive, Cleantie, dan
LMotel.
4.6 Pustaka Komputer Visi (Computer Vision Library): Komputer visi
digunakan dalam beberapa aplikasi laundry, seperti identifikasi
jenis pakaian, pengenalan noda, atau pemantauan keadaan mesin.
Pustaka yang umum digunakan dalam komputer visi adalah
OpenCV (Open Source Computer Vision Library).
4.7 Pustaka Pengolahan Data (Data Processing Library): Pengolahan
data penting dalam analisis operasional dan manajemen dalam
industri laundry. Pustaka seperti NumPy, Pandas, atau TensorFlow
dapat digunakan untuk mengelola dan menganalisis data laundry
secara efisien.
4.8 Sistem Keamanan dan Keberlanjutan: Dalam upaya meningkatkan
keamanan dan keberlanjutan, industri laundry juga dapat
menggunakan teknologi seperti RFID (Radio Frequency
Identification) untuk pelacakan inventaris, sistem penghematan
energi untuk mengoptimalkan penggunaan daya, dan sistem
pengelolaan air yang efisien.
5) Verifikasi bahwa hasil rancangan dapat diaplikasikan

1. Prototyping: Buat prototipe dari aplikasi laundry yang telah
Anda rancang. Prototipe ini dapat berupa versi awal aplikasi
yang berfungsi secara terbatas atau simulasi interaktif dari
antarmuka pengguna. Prototipe akan membantu Anda menguji
fungsionalitas dan antarmuka aplikasi secara lebih mendalam.
2. Uji Fungsionalitas: Lakukan uji fungsionalitas pada aplikasi
laundry untuk memastikan bahwa fitur-fitur yang direncanakan
berjalan sesuai yang diharapkan. Pastikan bahwa aplikasi dapat
melakukan operasi seperti pencatatan pesanan, manajemen
inventaris, penjadwalan, dan pelacakan status pencucian.
3. Uji Keamanan: Lakukan uji keamanan pada aplikasi untuk
memastikan bahwa data pelanggan, inventaris, dan informasi
sensitif lainnya terlindungi dengan baik. Periksa kerentanan
keamanan, seperti validasi input, enkripsi data, dan perlindungan
terhadap serangan siber.
4. Uji Kinerja: Lakukan uji kinerja pada aplikasi laundry untuk
memastikan bahwa aplikasi dapat menangani volume data dan
beban kerja yang diperlukan. Uji waktu respons, kecepatan
pengolahan data, dan toleransi terhadap beban tinggi.
5. Uji Kompatibilitas: Pastikan bahwa aplikasi laundry dapat
berjalan dengan baik di berbagai platform dan perangkat yang
diharapkan digunakan oleh pelanggan Anda. Uji kompatibilitas
dengan berbagai sistem operasi, perangkat keras, dan browser
web yang umum digunakan.
6. Uji Pengguna: Melakukan pengujian dengan melibatkan
pengguna potensial. Dapatkan umpan balik dari mereka tentang
antarmuka pengguna, kegunaan, dan pengalaman pengguna
secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu Anda
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menyesuaikan
rancangan aplikasi berdasarkan umpan balik pengguna.
7. Validasi dengan Pelanggan: Libatkan pelanggan atau pengguna
potensial secara aktif dalam tahap pengembangan dan uji coba
aplikasi. Ajukan pertanyaan dan lakukan survei untuk
memvalidasi bahwa aplikasi laundry memenuhi kebutuhan dan
harapan mereka.
8. Iterasi dan Perbaikan: Berdasarkan hasil pengujian dan umpan
balik, lakukan perbaikan dan iterasi pada desain aplikasi. Terus
ulangi proses pengujian dan validasi hingga Anda yakin bahwa
hasil rancangan dapat diaplikasikan dengan baik.
6) Rencana implementasi dan pengujian
Rencana implementasi dan pengujian adalah langkah penting dalam
mengimplementasikan dan memastikan kualitas sistem atau aplikasi
seperti Bintang Laundry. Berikut adalah contoh rencana implementasi
dan pengujian yang dapat digunakan sebagai panduan:
1. Analisis Kebutuhan: Lakukan analisis mendalam tentang
kebutuhan aplikasi laundry, termasuk fungsionalitas yang
diharapkan, antarmuka pengguna, integrasi dengan sistem yang
ada, dan persyaratan keamanan dan kinerja. Buat daftar yang
jelas tentang fitur dan kebutuhan utama yang harus dipenuhi.
2. Tahap Desain: Berdasarkan analisis kebutuhan, buat desain
aplikasi laundry yang mencakup arsitektur sistem, antarmuka
pengguna, basis data, dan komponen lainnya. Pastikan desain
ini memadai untuk mencapai tujuan aplikasi dan memenuhi
kebutuhan yang telah diidentifikasi.
3. Pengembangan: Mulailah pengembangan aplikasi laundry
berdasarkan desain yang telah dibuat. Gunakan metode
pengembangan yang sesuai, seperti Agile atau Waterfall, dan
pastikan untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan skala.
4. Uji Komponen: Selama tahap pengembangan, lakukan uji
komponen untuk memastikan bahwa setiap bagian aplikasi
berfungsi dengan baik. Uji modul, fungsi, dan integrasi antara
komponen aplikasi untuk mengidentifikasi dan memperbaiki
masalah yang mungkin terjadi.
5. Uji Fungsionalitas: Setelah pengembangan selesai, lakukan uji
fungsionalitas menyeluruh untuk memastikan bahwa aplikasi
laundry berjalan dengan benar. Uji setiap fitur dan
fungsionalitas yang telah ditentukan dalam analisis kebutuhan.
Periksa apakah aplikasi dapat menangani semua tugas dan
operasi yang diharapkan.
6. Uji Keamanan: Lakukan uji keamanan untuk mengidentifikasi

dan mengatasi kerentanan keamanan dalam aplikasi laundry. Uji
penetrasi, uji serangan, dan audit keamanan untuk memastikan
bahwa data pelanggan, transaksi, dan informasi sensitif lainnya
terlindungi dengan baik.
7. Uji Kinerja: Lakukan uji kinerja untuk memastikan bahwa
aplikasi laundry dapat menangani volume data dan beban kerja
yang diharapkan. Uji waktu respons, kecepatan pengolahan
data, dan pengujian beban untuk memastikan aplikasi beroperasi
dengan efisien dan tanpa hambatan.
8. Uji Pengguna: Melibatkan pengguna potensial dalam tahap
pengujian. Berikan aplikasi kepada mereka untuk digunakan
secara aktif dan dapatkan umpan balik tentang antarmuka
pengguna, kegunaan, dan pengalaman pengguna secara
keseluruhan. Gunakan umpan balik ini untuk memperbaiki
desain dan fungsionalitas aplikasi.
9. Implementasi: Setelah pengujian dan perbaikan selesai, siapkan
infrastruktur yang dibutuhkan dan implementasikan aplikasi
laundry secara penuh. Pastikan integrasi yang tepat dengan
sistem yang ada dan lakukan migrasi data jika diperlukan.
10. Pelatihan dan Peluncuran: Berikan pelatihan kepada staf dan
pengguna yang akan menggunakan aplikasi laundry. Pastikan
mereka memahami cara menggunakan aplikasi dengan benar
dan memaksimalkan manfaatnya. Setelah itu, lakukan
peluncuran resmi aplikasi laundry dan pastikan dukungan teknis
dan pemeliharaan yang tepat disediakan.
11. Pemantauan dan Peningkatan: Setelah aplikasi laundry
diluncurkan, terus monitor dan pantau kinerja dan umpan balik
pengguna. Lakukan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan
berdasarkan umpan balik tersebut, serta berdasarkan
perkembangan dan perubahan dalam industri laundry.
Rencana Implementasi:
a. Persiapan:
- Identifikasi dan tetapkan tim implementasi yang terdiri dari
pengembang, administrator sistem, dan anggota kunci lainnya.
- Buat jadwal implementasi yang mencakup tahapan dan tenggat
waktu yang jelas.
- Siapkan lingkungan pengembangan dan produksi yang diperlukan,
termasuk server, basis data, dan perangkat keras atau perangkat lunak
lainnya.
b. Pengembangan dan Integrasi:
- Sistem Manajemen Pelanggan: Anda dapat mengembangkan fitur
manajemen pelanggan yang memungkinkan pengguna untuk
mendaftar, melacak riwayat laundry mereka, dan membuat jadwal
pengambilan atau pengiriman pakaian mereka. Integrasi dengan sistem
notifikasi juga dapat membantu memberikan pembaruan status kepada
pelanggan. Integrasi dengan sistem pembayaran online seperti PayPal,
Stripe, atau metode pembayaran elektronik lainnya dapat memudahkan
pelanggan untuk membayar layanan laundry mereka secara online. Hal
ini akan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan,
serta membantu meningkatkan efisiensi administrasi dalam bisnis.
c. Migrasi Data:
- Lakukan migrasi data dari sistem yang ada ke dalam basis data
baru.
- Pastikan data yang dimigrasikan akurat dan terstruktur dengan
baik.
- Verifikasi keberhasilan migrasi dan pastikan tidak ada kehilangan
data.
d. Pelatihan dan Dokumentasi:
- Berikan pelatihan kepada tim operasional dan pengguna tentang
penggunaan sistem dan fitur-fiturnya.
- Buat dokumentasi yang jelas tentang konfigurasi sistem, proses
operasional, dan panduan pengguna.
- Pastikan pemahaman yang baik tentang sistem dan prosedur yang
harus diikuti.
e. Implementasi dan Rilis:
- Lakukan uji coba final dan verifikasi keseluruhan Aplikasi.
- Pilih waktu yang tepat untuk mengimplementasikan dan merilis
aplikasi, mempertimbangkan dampak pada pengguna dan
operasional.
- Monitor sistem secara aktif setelah peluncuran dan tangani masalah
yang mungkin timbul.
2. Rencana Pengujian:
a. Perencanaan Pengujian:
- Identifikasi tujuan pengujian yang jelas dan definisikan skenario
pengujian yang mencakup fungsionalitas utama, keamanan, dan kinerja.
- Buat daftar kasus uji yang mencakup kondisi normal, kondisi
batas, dan skenario error.
b. Pengujian Unit:
- Lakukan pengujian unit untuk menguji setiap komponen atau
modul secara terpisah.
- Verifikasi fungsionalitas dan integritas data dari setiap komponen.
c. Pengujian Integrasi:
- Lakukan pengujian integrasi untuk memastikan bahwa komponen-
komponen berfungsi dengan baik saat digabungkan.
- Verifikasi aliran data dan komunikasi antara komponen.
d. Pengujian Sistem:
- Lakukan pengujian end-to-end untuk menguji keseluruhan sistem
aplikasi dengan menggunakan skenario pengujian yang telah ditentukan.
- Verifikasi fungsionalitas, keamanan, kinerja, dan kehandalan
sistem secara keseluruhan.
e. Pengujian Kinerja:
- Lakukan pengujian beban (load testing) untuk menguji respons
sistem dalam situasi beban tinggi.
- Ukur waktu respons, kecepatan, dan kemampuan sistem dalam
mengatasi beban yang tinggi.
f. Pengujian Keamanan:
- Lakukan pengujian keamanan untuk mengidentifikasi potensi
kerentanan atau celah keamanan dalam sistem.
- Uji kerentanan, autentikasi, otorisasi, dan enkripsi data.
g. Pengujian Pengguna:
- Libatkan pengguna uji dalam proses pengujian untuk menguji
keterampilan penggunaan, kegunaan, dan kepuasan pengguna.
- Dapatkan umpan balik dari pengguna uji untuk melakukan
perbaikan dan penyesuaian.
h. Dokumentasi Hasil Pengujian:
- Catat dan dokumentasikan hasil pengujian, termasuk temuan
masalah, perbaikan yang dilakukan, dan kinerja sistem secara
keseluruhan.
i. Pengujian Penerimaan:
- Lakukan pengujian penerimaan dengan melibatkan pemangku
kepentingan atau pelanggan untuk memverifikasi bahwa sistem
memenuhi persyaratan dan tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
j. Penyempurnaan dan Iterasi:
- Jika ditemukan masalah atau kekurangan, lakukan perbaikan dan
iterasi berdasarkan hasil pengujian dan umpan balik pengguna.
- Pastikan sistem siap untuk digunakan dan memenuhi standar
kualitas yang ditetapkan sebelum diluncurkan.
Rencana implementasi dan pengujian harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan lingkungan Bintang laundry. Selalu penting untuk
melakukan pengujian secara menyeluruh untuk memastikan kualitas,
keamanan, dan kinerja yang optimal sebelum meluncurkan sistem atau
aplikasi.
2. Pemilihan Desain Produk

2.1. Alternatif Solusi
Berikut adalah beberapa alternatif solusi produk yang dapat dipertimbangkan

oleh Dimas Travel:
1. Aplikasi Laundry Tersedia di Pasaran: Terdapat banyak aplikasi laundry
yang sudah tersedia di pasaran yang dapat Anda gunakan sebagai solusi.
Anda dapat mencari aplikasi laundry yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
Anda dan menggunakan fitur-fitur yang sudah ada di dalamnya. Beberapa
aplikasi laundry populer adalah CleanCloud, SmartBizz, dan Laundrapp.
Lakukan penelitian untuk menemukan aplikasi yang sesuai dengan
kebutuhan bisnis Anda dan sesuaikan dengan proses operasional Anda.
2. Perangkat Lunak Manajemen Laundry: Ada juga perangkat lunak
manajemen laundry yang dapat membantu Anda dalam mengelola bisnis
laundry secara efisien. Perangkat lunak ini sering dilengkapi dengan fitur
seperti manajemen pelanggan, pencatatan pesanan, penjadwalan, faktur,
dan pelaporan. Beberapa perangkat lunak manajemen laundry yang
populer adalah Laundry Management System, CleanMax, dan EZLaundry.
Pilih perangkat lunak yang dapat diintegrasikan dengan proses bisnis
Anda dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Platform Pemesanan dan Pengiriman Laundry: Anda dapat memanfaatkan
platform pemesanan dan pengiriman laundry yang sudah ada, seperti
GrabExpress.
2.1.1. Solusi 1
Pengembangan Aplikasi laundry:
Mengembangkan aplikasi pemesanan mencuci yang komprehensif
yang memungkinkan pelanggan untuk mencari, membandingkan, dan
memesan paket pencucian, akomodasi, transportasi, dan kegiatan secara
online. Aplikasi ini harus memiliki antarmuka yang intuitif, kemampuan
personalisasi, dan integrasi dengan berbagai penyedia layanan laundry.
2.1.2. Solusi 2
Sistem Manajemen Pelanggan:
Mengimplementasikan sistem manajemen pelanggan yang terintegrasi
solusi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu bisnis laundry
dalam mengelola informasi pelanggan mereka. Sistem ini menyediakan alat
untuk mencatat, melacak, dan mengelola data pelanggan secara efisien
Dengan sistem ini, Bintang Laundry dapat memberikan pengalaman yang
personal dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan, serta
melakukan tindakan pemasaran yang efektif.
2.1.3. Solusi 3
Peningkatan Layanan Pelanggan:
Memperkuat layanan pelanggan dengan menyediakan saluran
komunikasi yang mudah diakses, responsif, dan berkualitas tinggi. Ini dapat
mencakup dukungan melalui telepon, email, live chat, atau media sosial, serta
memberikan solusi yang cepat dan memuaskan untuk pertanyaan, permintaan,
atau masalah pelanggan.
2.2. Proses Pemilihan Solusi

Pemilihan solusi untuk Bintang Laundry harus didasarkan pada
pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan bisnis, tujuan perusahaan, dan
kebutuhan pelanggan. Beberapa langkah penting dalam pemilihan solusi yang
efektif dapat mencakup:
1. Analisis Kebutuhan: Identifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi

oleh Bintang Laundry.
2. Penelitian Pasar: Lakukan penelitian pasar dan tinjau solusi yang ada di
pasar yang relevan. Periksa fitur, fungsionalitas, dan kecocokan solusi
dengan kebutuhan Dimas Travel.
3. Evaluasi Alternatif: Bandingkan berbagai solusi yang tersedia, tinjau

manfaat dan kekurangan masing-masing, serta pertimbangkan faktor
seperti biaya, kemudahan implementasi, skalabilitas, dan dukungan teknis.
4. Uji Coba dan Verifikasi: Jika memungkinkan, lakukan uji coba atau
evaluasi lebih lanjut terhadap solusi yang dipilih. Pastikan solusi tersebut
dapat memenuhi kebutuhan khususBintang Laundry dan memberikan
hasil yang diharapkan.
5. Kesesuaian dengan Rencana Bisnis: Pertimbangkan kesesuaian solusi

dengan rencana bisnis jangka panjang Bintang Laundry. Pastikan solusi
tersebut dapat membantu mencapai tujuan perusahaan dan memberikan
nilai tambah yang signifikan.
3. Desain Produk yang Diusulkan

3.1. Arsitektur Sistem
Jelaskan arsitektur dari sistem yang diusulkan, yang menunjukkan hubungan
antar komponen utama. Contoh:
Jelaskan pula, di antaranya :hubungan antar komponen hardware, diagram

blok, dsb.
Identifikasikan juga bagaimana komunikasi antar komponen.
Kod Komponen Komponen Penerima Media Transmisi Metode Transmisi

e Pengirim Data
C3 Gateway Server cloud 4G HTTP Post
C6 Server Cloud Client Browser Internet API
3.2. Desain Detail Sistem
3.2.1. Data description
berikut adalah penjelasan umum tentang Physical Data Model yang
dapat diterapkan dalam konteks Bintang Laundry
1.

C300 - Dokumen Perancangan Alat2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

C300 - Dokumen Perancangan Alat2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Topik Capstone laundry

Siklus / Tahun Gasal (Nov) atau Genap (Mei) / 2022

Tanggal Tanda Tangan

Tanggal Tanda Tangan

Tanggal Tanda Tangan

Pembimbing 2 Nama Tanda Tangan

1.2. Aplikasi Dokumen

1) Proses pemilihan desain alat dari beberapa alternatif yang ada.

5) Verifikasi bahwa hasil rancangan dapat diaplikasikan

6. Uji Keamanan: Lakukan uji keamanan untuk mengidentifikasi

2. Pemilihan Desain Produk

Berikut adalah beberapa alternatif solusi produk yang dapat dipertimbangkan

2.2. Proses Pemilihan Solusi

1. Analisis Kebutuhan: Identifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi

3. Evaluasi Alternatif: Bandingkan berbagai solusi yang tersedia, tinjau

5. Kesesuaian dengan Rencana Bisnis: Pertimbangkan kesesuaian solusi

3. Desain Produk yang Diusulkan

Jelaskan pula, di antaranya :hubungan antar komponen hardware, diagram

Kod Komponen Komponen Penerima Media Transmisi Metode Transmisi

Anda mungkin juga menyukai