Kelompok : 7
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ..................................................................................................................................... i
BAB I .......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................................1
BAB II .....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN .....................................................................................................................2
ADMINISTRASI KONTRAK...............................................................................................5
BAB IV ..................................................................................................................................11
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1.1........................................................................................................ 6
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis kontrak yang digunakan adalah Lump Sum Fixed Price dengan
pekerjaan dan pemasangan railing balkon unit Tower C menggunakan material :
• Pipa 2” (Hand Railing)
• Hollow 40x40x1.2mm (Vertical Utama)
• Hollow 40x40x1.2mm (Horizontal Utama)
• Hollow 40x40x1.2mm (Vertical Pengisi)
• Dynabolt M10
• Cat Zinzhromate + Finish
2
(gambar 2.1.1 Lokasi)
3
dalam Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Railing Balkon Unit Tower C Area
Apartemen Proyek Transpark Bintaro.
Dokumen Perubahan Kontrak, Perjanjian Konstruksi (Construction
Agreement) yang telah disepakati oleh kedua pihak, Surat Penunjukan Kontraktor,
Syarat-Syarat Kontrak, Berita Acara Rapat Negosiasi, Berita Acara Klarifikasi,
Berita Acara Aanwijzing, Lampiran dan setiap dokumen lain yang terkait sebagai
bagian dari Kontrak, Spesifikasi Teknis, Gambar, dan Bills of Quantities.
4
BAB III
ADMINISTRASI KONTRAK
5
Pemberi Tugas
(owner)
Konsultan Manajemen
Konstruki
Kontraktor
Konsultan QS
• Pemberi Tugas : Pemilik proyek atau pemberi tugas adalah orang atau badan yang
memiliki proyek dan memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang
membayar biaya pekerjaan tersebut.
• Konsultan Arsitek : Konsultan Arsitek adalah seorang yang bisa menjelaskan
kepada arsitek dengan sejelas-jelasnya tentang alasan mengapa desain arsitektur
rumahnya seperti itu, dan bagaimana mewujudkan desain arsitektur tersebut.
• Konsulan Pengawas : Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik
proyek (owner) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan padas saat proyek
berlangsung.
6
• Konsultan Struktur : Konsultan perencana struktur merupakan pihak yang ditunjuk
oleh pemilik proyek atau klien untuk melaksanakan pekerjaan proyek perencanaan.
• Kontraktor : Kontraktor adalah sebuah tenaga profesional dimana mereka
memberikan layanan serta keterampilan kepada perorangan, perusahaan, atau juga
negara dalam masa waktu tertentu.
• Konsultan QS : Konsultan merupakan tenaga kerja yang mempunyai keahlian
perhitungan volume,penilaian pekerjaan konstruksi sehingga pekerjaan dapat
dibayarkan dan biayanya dapat diperkirakan.
Pasal 4 : Denda
Untuk denda keterlambatan, dihitung sebesar 0,1% per hari dari harga kontrak
dan maksimal 5% dari harga kontrak. Jika mengabaikan instruksi Pemberi
7
Tugas/Wakil Pemberi Tugas, setelah Kontraktor mendapatkan perintah tertulis 3
kali berturut-turut dengan jangka waktu 1x24 jam per sekali peringatan, maka
denda yang akan didapat sejumlah Rp. 5.000.000,- (Lima Juta
Rupiah)/kelalaian/hari/kalender sampai instruksi tersebut dilaksanakan.
Keterlambatan kerena force majeure tidak dikenakan denda tetapi Kontraktor
wajib memberitahukan perihal force majeure kepada pihak Pemberi Tugas/Wakil
Pemberi Tugas secara tertulis dalam waktu kurang dari 3 hari kalender terhitung
sejak terjadinya peristiwa tersebut. Jika denda akumulatif sudah mencapai 5% dari
Harga Kontrak dan pekerjaan masih juga belum selesai, maka Pemberi Tugas
berhak memberikan tugas tersebut kepada Pihak Ketiga atas biaya Kontraktor.
8
Pembayaran atas progress sebesar 100% akan diproses setelah selesai
perhitungan kerja tambah kurang (bila ada) dengan ditantatanganinya Addendum,
Final Account, dan BAST I oleh para pihak.
Lamanya proses pembayaran Pemberi Tugas maksimum 30 hari kalender terhitung
setelah dokumen-dokumen pembayaran diterima lengkap dan benar oleh Bagian
Keuangan Pemberi Tugas dan setiap tagihan pembayaran harus melampirkan bukti
penyetoran PPN dari tagihan pembayaran sebelumnya yang telah dilegalisir oleh
kantor pajak setempat.
Pasal 7 : Jaminan-Jaminan
Jaminan-jaminan ini terdiri dari Jaminan Uang Muka dan Jaminan Pelaksanaan.
Pasal 10 : Asuransi
CAR dan TPL dicover dan ditanggung oleh Pemberi Tugas serta Decuctible
CAR dan TPL ditanggung oleh Kontraktor.
9
laporan harian, laporan mingguan, dan lain-lain yang akan diperiksa dan disetujui
oleh Pemberi Tugas dan Manajemen Konstruksi.
10
BAB IV
11
e. Presentase : Kontrak Persentase adalah kontrak yang menyepakati bahwa pihak
pemilik proyek akan membayar pihak kontraktor sesuai dengan
pengeluarannya atas proyek yang sudah selesai.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://sipjaki.pu.go.id/peraturan/download/174
https://umb-post.mercubuana.ac.id/mod/resource/view.php?id=417886
https://mekari.com/blog/struktur-organisasi-proyek/
https://rencanamu.id/profesi/arsitektur-dan-konstruksi/konsultan-arsitek
http://e-journal.uajy.ac.id/3185/3/2TS10563.pdf
https://www.constructionplusasia.com/id/lebih-dekat-dengan-konsultan-
perencana-struktur/
https://prospeku.com/artikel/kontraktor-adalah---3990
https://www.hashmicro.com/id/blog/supplier-
adalah/#:~:text=Bagi%20sebuah%20bisnis%2C%20pemasok%20merupakan,akan
%20mengolahnya%20menjadi%20barang%20jadi.
https://ulp.pu.go.id/berita/63/jenis-jenis-kontrak-pengadaan-barang-jasa
13