Anda di halaman 1dari 3

Menurut Arikunto (2013: 220) menyebutkan bahwa analisis soal (item

analysis) adalah suatu prosedur yang sistematis, yang akan memeberikan

informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang kita susun.

Selanjutnya suprananto (2012: 163) menyebutkan bahwa kegiatan analisis butir

soal merupakan kegiatan penting dalam penyususnana soal agar diperoleh butir

soal yang bermutu. Soal yang bermutu adalah soal yang bisa memberikan

informasi yang sebenarnya mengenai kemampuan peserta didik dalam

menguasai materi. Berdasarkan pemaparan kedua sumber diatas dapat

disimpulkan bahwa analisis butir soal adalah proses atau langkah-langkah yang

tersusun secara sistematis yang digunakan untuk mencari dan menjaga soal-

soal yang akan digunakan untuk test adalah soal yang berkualitas baik.

Menurut Anastasi dan Urbin dalam Suprananto (2012: 164) menyampaikan

bahwa kegiatan analisis butir soal memiliki banyak manfaat, diantaranya: (1)dapat membantu pengguna
tes dalam mengevaluasi kualitas tes yang
digunakan, (2) relevan bagi penyusunan tes informal seperti tes yang disiapkan

guru untuk siswa di kelas, (3) mendukung penulisan butir soal yang efektif, (4)

secara materi dapat memperbaiki tes di kelas, (5) meningkatkan validitas dan

reliabilitas soal, selain itu analisis butir soal juga bermanfaat sebagai berikut:

1) Menentukan soal-soal yang cacat dan tidak berfungsi dengan baik.

2) Meningkatkan melalui 3 analisis yaitu tingkat kesukaran, daya pembeda,

dan efektivitas pengecoh

3) Merevisi soal yang tidak relevan dengan mater yang diajarkan, ditandai

dengan banyaknya anak yang tidak dapat menjawab butir soal tersebut.

Menurut Sudjana (2013: 16) menjelaskan bahwa reliabilitas alat penilaian yaitu

ketetapan atau konsistensi alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya

kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relative

sama. Tes hasil belajar dikatakan ajeg apabila hasil pengukuran saat ini
menunjukkan kesamaan hasil pada saat yang berlainan waktunya terhadap peserta

didik yang sama.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:

Bumi Aksara.

Sumarna Surapranata. (2005). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi

Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Anas Sudijono, (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Anda mungkin juga menyukai