“MENGANALISIS TES”
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan atas berkah rahmat yang diberiak Allah SWT
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada halangan
yang berarti.
Makalah ini di susun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran
Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran . Terciptanya makalah ini, tidak hanya hasil dari kerja keras
kami, melainkan banyak piha-pihak yang memberikan dorongan-dorongan dan motivasi. Sekali
lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas terselesainya makalah ini.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesan sempurna.
Untuk itu, mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini di waktu
mendatang.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Judul ............................................................................................................
Kata Pengantar .............................................................................................
Daftar Isi ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................
C. Tujuan ..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Analisis Butir Soal.............................................................................
B. Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal ..............................................
C. Analisis Daya Pembeda Butir Soal ....................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tes adalah suatu pernyataan, tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk
memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan dan psikologi. Setiap butir
pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.
Tes dapat diklasifikasikan menurut bentuk, tipe dan ragamnya (Asmawi Zainul, dkk
:1997). Pengukuran adalah pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik
tertentu yang dimiliki oleh orang, hal atau obyek tertentu menurut aturan atau formulasi
yang jelas. Karakteristik dari pengukuran adalah penggunaan angka atau skala tertentu dan
menggunakan aturan atau formula tertentu (Asmawi Zainul, dkk :1997).
Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan
informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan
instrumen tes atau non tes. Dengan kata lain, penilaian adalah pemberian nilai terhadap
kualitas sesuatu. Keterkaitan antara tes, pengukuran dan penilaian adalah penilaian hasil
belajar baru dapat dilakukan dengan baik dan benar bila menggunakan informasi yang
diperoleh melalui pengukuran hasil belajar yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya.
Kegunaan tes, pengukuran dan penilaian dalam pendidikan antara lain adalah untuk seleksi,
penempatan, diagnosa, remedial, umpan balik, memotivasi dan membimbing, perbaikan
kurikulum, program pendidikan serta pengembangan ilmu. Perencanaan dalam pengujian
sangat penting karena tes baru akan berarti bila terdiri dari butir-butir soal yang menguji
tujuan yang penting dan mewakili ranah pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
secara representatif. Ada enam hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tes
yaitu: pengambilan sampel dan pemilihan butir soal, tipe tes yang akan digunakan, aspek
yang akan diuji, format butir soal, jumlah butir soal dan distribusi tingkat kesukaran butir
soal (Asmawi Zainul, dkk :1997).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Analisi butir soal ?
2. Bagaimana cara menganalisis tingkat kesukaran butir soal ?
3. Bagaimana cara menganalisis daya pembeda butir soal ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis soal.
2. Untuk mengetahui cara menganalisis tingkat kesukaran butir soal.
3. Untuk mengetahui cara menganalisis daya pembeda butir soal.
BAB 2
PEMBAHASAN
Keterangan :
TK = tingkat kesukaran ,
TK = 0,7
Berdasarkan indeks kesukaran soal, maka soal nomor satu termaksud soal dengan
tingkat kesukaran sedang.
C. Menganalisis Daya Pembeda Butir Soal
Daya pembeda suatu soal tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
DP = U – L
½T
Keterangan:
DP = indeks DP atau daya pembeda yang dicari.
U = jumlah siswa yang termasuk dalam kelompok pandai yang mampu menjawab benar
untuk tiap soal.
L = jumlah siswa yang termasuk kurang yang menjawab benar untuk tiap soal.
T = jumlah siswa keseluruhan.
Contoh:
Dari hasil tes lomba olimpiade IPS, jumlah siswa yang dites adalah 40 siswa,
sedangkan tes tersebut terdiri dari 20 soal. Setelah hasil tes tersebut diperiksa, kemudian
disusun kedalam peringkat untuk menentukan 25% siswa yang termasuk kelompok
pandai (upper group) dan 25% siswa yang termasuk kelompok kurang (lower group).
Kemudian hasil tes tersebut ditabulasikan dengan menggunakan format tabulasi
jawaban tes, kemudian hasil tabulasi dari kedua kelompok tersebut dimasukkan kedalam
format analisis soal tes, sehingga kita dapat menghitung tingkat kesukaran dan daya
pembeda tiap soal yang kita analisis.
Misalkan dari tabulasi soal no. 1 kita peroleh hasil sebagai berikut: yang
menjawab benar dari kelompok pandai ada 10 siswa, dan yang menjawab benar dari
kelompok kurang ada 9 siswa. Maka daya pembedanya adalah:
DP = U – L
½T
= 10 – 9
½ x (20)
= 1
10
= 0,10
Jadi dapat disimpulkan bahwa indeks pembedanya adalah 0,10.
Dalam bukunya Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, dijelaskan mengenai klasifikasi daya
pembeda, yaitu:
D = 0,00 – 0,20 = jelek (poor).
D = 0,20 – 0,40 = cukup (satisfactory).
D = 0,40 – 0,70 = baik (good).
D = 0,70 – 1,00 = baik sekali (excellent).
Contoh Analisis Daya Pembeda Pada Soal Essay
Soal Essay
1. Sebutkan 3 kerajaan Hindu di Indonesia !
_______
2. Sebutkan 3 tokoh sejarah Hindu Buddha di Indonesia !
_______
3. Apa yang dimaksud dengan gunung, tanjung, dan sungai ?
_______
4. Sebutkan 3 suku bangsa yang ada provinsi Nusa Tenggara Barat !
_______
5. Apa yang dimaksud dengan Intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi ?
_______
Langkah-langkah untuk menganalisis daya pembeda pada setiap butir soal :
a. Menghitung/menjumlahkan dan mengurutkan skor total peserta didik dari yang tinggi
sampai yang rendah, sehingga dapat diklasifikasikan menjadi kelompok atas dan bawah
b. Jika peserta tes banyak maka dapat diambil 27% kelompok atas dan 27% kelompok
bawah
c. Hitung Mean kelompok atas dan kelompok bawah
d. Hitung Daya Pembeda dengan rumus:
DP = Mean KA – Mean KB
Skor maksimum Soal
Soal nomor 1
Misalnya, skor rata-rata dari Kelompok Atas yaitu, 3 sedangkan skor rata-rata dari
Kelompok bawah yaitu 1 dan skor maksimum pada soal nomor 1 yaitu 3, maka :
DP = Mean KA – Mean KB
Skor maksimum Soal
DP = 3–1
3
DP = 0,67
Jadi, indeks pembeda pada soal nomor 1 yaitu 0,67 dan klasifikasi daya
pembedanya adalah baik.
BAB 3
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa analisis butir soal adalah
suatu kegiatan analisis untuk menentukan tingkat kebaikan butir-butir soal yang
terdapat dalam suatu tes sehingga informasi yang dihasilkan dapat kita pergunakan
untuk memperbaiki butir soal dan tes tersebut.
Identifikasi terhadap setiap butir item soal dilakukan dengan harapan akan
menghasilkan berbagai informasi berharga, yang pada dasarnya akan merupakan
umpan balik (feed back) guna melakukan perbaikan, pembenahan, dan
penyempurnaan kembali terhadap butir-butir soal, sehingga pada masa-masa yang
akan yang akan dating tes hasil belajar yang disusun atau dirancang oleh guru itu
betul-betul dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengukur hasil belajar yang
memiliki kualitas yang tinggi.
Tingkat kesukaran soal adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat
kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Tingkat
kesukaran dinyatakan dalam indeks kesukaran (dificulty index), yaitu angka yang
menunjukkan proporsi siswa yang menjawab benar soal tersebut.
Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal
mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta
didik yang belum atau kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu
B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini jauh dari kata kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami sebagai penyusun berharap agar ada kritik dan saran dari semua
pihak terutama dosen. Kami hanyalah manusia biasa. Jika ada kesalahan, itu
datangnya dari kami sendiri. Dan jika ada kebenaran itu datangnya dari ALLAH
SWT.
Daftar Pustaka
http://riskangeblog.blogspot.com/2015/05/analisis-butir-soal.html
https://drive.google.com/file/d/1UWzlJpcrk0DrSi6g_ksZ8mkpD1qJRP-n/view
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132231727/pendidikan/22.+Materi+Kuliah+Evaluasi+Pembelaj
aran.pdf