Anda di halaman 1dari 19

KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA

Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi


Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T., karena atas rahmat dan
hidayahNYA, kami dapat menyelesaikan Pelayanan Gizi Klinik Keluarga Kita. Pedoman ini
disusun sebagai salah satu upaya untuk memberikan acuan dan kemudahan dalam
pelaksanaan kegiatan Pelayanan Gizi Klinik Keluarga Kita.
Pelayanan Gizi merupakan salah satu unit pemberi layanan di Klinik Keluarga Kita
sehingga pedoman yang kami buat ini ditujukan untuk kemudahan pelayanan Klinik
Keluarga Kita.
Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Pedoman Pelayanan
Gizi Klinik Keluarga Kita. Semoga dengan digunakannya Pedoman ini dapat mempermudah
dalam pelaksanaan penigkatan mutu Klinik.

Telagawaru, 10 November 2023

Direktur Klinik Keluarga Kita Pembuat Pedoman

dr. Fahriana Azmi, M.Biomed Nurul Kamila Paradisa, S.Tr.Gz

1
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
Latar Belakang........................................................................................................................4
Tujuan Pedoman.....................................................................................................................5
Ruang Lingkup.......................................................................................................................5
Batasan Operasional...............................................................................................................6
BAB II STANDART KETENAGAAN.....................................................................................8
1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia.................................................................................8
2. Distribusi Ketenagaan.....................................................................................................8
3. Jadwal Kegiatan..............................................................................................................8
BAB III STANDAR FASILITAS..............................................................................................9
1. Denah Ruang Ruang Dapur............................................................................................9
2. Standar Fasilitas..............................................................................................................9
Fasilitas & Sarana......................................................................................................................9
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN...........................................................................11
1. Asuhan Gizi...................................................................................................................11
2. Peran Dietisien..............................................................................................................11
3. Prosedur Kerja Asuhan Gizi di Ruang Rawat Inap.......................................................12
4. Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap.........................................................13
BAB V PENUTUP...................................................................................................................19

2
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam melaksanakan pelayanan gizi di Klinik diperlukan sumber daya manusia
yang kompeten, sarana dan prasarana yang memadai, agar pelayanan gizi yang di
laksanakan memenuhi standar yang telah di tetapkan. Pelayanan gizi merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan di Klinik, yang saling menunjang dan tidak
dipisahkan dengan pelayanan. Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena
secara langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang
digambarkan melalui pertumbuhan ekonomi, umur harapan hidup dan tingkat
pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi hanya dapat dicapai oleh orang yang sehat
dan berstatus gizi baik.
Masalah gizi klinis adalah masalah gizi yang ditinjau secara individual mengenai
apa yang terjadi dalam tubuh seseorang, yang seharusnya ditanggulangi secara
individu. Demikian pula masalah gizi pada berbagai keadaan sakit yang secara
langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan, harus
diperhatikan secara individual. Adanya kecendrungan peningkatan kasus penyakit yang
terkait dengan nutrition related disease pada semua kelompok rentan dari ibu hamil,
bayi, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut, semakin dirasakan perlunya penanganan
khusus. Semua ini memerlukan pelayanan gizi yang bermutu untuk mempertahankan
status gizi yang optimal, sehingga tidak terjadi kurang gizi dan untuk mempercepat
penyembuhan.
Resiko kurang gizi akan muncul secara klinis pada orang sakit, terutama pada
penderita anoreksia, kondisi mulut/gigi geligi buruk serta kesulitan menelan, penyakit
saluran cerna disertai mual, muntah dan diare, infeksi berat, usila tidak sadar dalam
waktu lama, kegagalan fungsi saluran cerna dan pasien yang mendapat kemoterapi.
Fungsi organ yang terganggu akan lebih terganggu lagi dengan adanya penyakit dan
kekurangan gizi. Disamping itu masalah gizi lebih dan obesitas yang erat hubungannya
dengan penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, penyakit jantung koroner dan
darah tinggi, penyakit kanker, memerlukan terapi gizi medis untuk penyembuhan.
Pelayanan gizi di Klinik merupakan hak setiap orang, memerlukan adanya sebuah
pedoman agar diperoleh hasil pelayanan yang bermutu. Pelayanan gizi yang bermutu di
Klinik akan membantu mempercepat proses penyembuhan pasien, yang berarti pula

3
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
memperpendek lama hari rawat sehingga dapat menghemat biaya pengobatan.
Keuntungan lain jika pasien cepat sembuh adalah mereka dapat segera kembali mencari
nafkah untuk diri dan keluarganya. Sehingga pelayanan gizi yang disesuaikan keadaan
pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuhnya.
Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit,
sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien.
Sering terjadi kondisi klien/ pasien semakin buruk karena tidak di perhatikan keadaan
gizi.
Terapi gizi menjadi salah satu faktor penunjang utama penyembuhan tentunya
harus diperhatikan agar pemberian tidak tidak melebihi kemampuan organ tubuh untuk
melaksanakan fungsi metabolisme. Terapi gizi harus selalu disesuaikan seiring dengan
perubahan fungsi organ selama proses penyembuhan. Dengan kata lain, pemberian diet
pasien harus dievaluasi dan diperbaiki sesuai dengan perubahan keadaan klinis dan
hasil pemeriksaan laboratorium, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. Upaya
peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat baik di dalam maupun di luar Klinik,
merupakan tugas dan tanggung- jawab tenaga kesehatan, terutama tenaga yang
bergerak di bidang gizi.

B. Tujuan Pedoman
a. Tujuan umum:
Tujuan dari buku Pedoman Pelayanan ini adalah sebagai acuan bagi Instalasi
Gizi Klinik untuk menjalankan fungsinya agar dapat meningkatkan kemampuan
dan mutu pelayanan yang sesuai dengan perkembangan iptek, perubahan
perundang-undangan, dan harapan konsumen klinik.
b. Tujuan khusus:
 Terlaksananya penilaian terhadap kinerja pelayanan medik dasar di klinik
 Meningkatnya kepuasan dan harapan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan
di Klinik

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pokok pelayanan gizi di Klinik terdiri dari :
1. Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan
2. Asuhan Gizi Pasien Rawat Inap
3. Penyelenggaraan Makanan

4
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
Untuk meningkatkan pelayanan paripurna kepada pasien, maka perlu dibentuk Tim
Asuhan Gizi yang bertugas menyelenggarakan rawat inap dan rawat jalan, termasuk
pelayanan Klinik Gizi yang merupakan bagian dari Instalasi Rawat Jalan.

D. Batasan Operasional
1. Pelayanan Gizi Klinik adalah kegiatan pelayanan gizi di Klinik untuk memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat Klinik baik rawat inap maupun rawat jalan, untuk
keperluan metabolisme tubuh, peningkatan kesehatan, maupun mengoreksi
kelainan metabolisme, dalam rangka upaya preventif, kuratif, rehabilitatif, dan
promotif.
2. Pelayanan Gizi adalah rangkaian kegiatan terapi gizi medis yang dilakukan di
institusi kesehatan, klinik dan institusi kesehatan lain untuk memenuhi kebutuhan
gizi klien/ pasien. Pelayanan gizi merupakan upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dalam rangka meningkatkan kesehatan klien/ pasien.
3. Tim Asuhan Gizi : adalah sekelompok petugas Klinik yang terkait dengan
pelayanan gizi terdiri dari dokter, nutrisionst/dietisien, dan perawat dari setiap unit
pelayanan bertugas menyelenggarakan asuhan gizi ( nutrition care) untuk mencapai
pelayanan paripurna yang bermutu.
4. Terapi Gizi Medis : adalah pelayanan gizi khusus untuk peyembuhan penyakit baik
akut maupun kronis atau kondisi luka- luka, serta merupakan suatu penilaian
terhadap kondisi klien/ pasien sesuai dengan intervensi yang telah diberikan, agar
klien/pasien serta keluarganya dapat menerapkan rencana diet yang telah disusun.
5. Terapi Gizi : adalah pelayanan gizi yang diberikan kepada klien/pasien untuk
penyembuhan penyakit sesuai dengan hasil diagnosis, termasuk konseling, baik
sebelum perawatan dalam dan sesudah perawatan.
6. Terapi Diet : adalah pelayanan dietetik yang merupakan bagian dari terapi gizi.
7. Preskripsi Diet atau Rencana Diet : adalah kebutuhan zat gizi klien/ pasien yang
dihitung berdasarkan status gizi, degenerasi penyakit dan kondisi kesehatannya.
Preskripsi diet dibuat oleh dokter sedangkan Rencana diet dibuat oleh
nutrisionis/dietisien.
8. Konseling Gizi : adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi 2 (dua)
arah untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap, dan perilaku
sehingga membantu klien/ pasien mengenali dan mengatasi masalah gizi,
dilaksanakan oleh nutrisionis/dietisien.

5
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
9. Dietisien : adalah seorang nutrisionis yang telah mendalami pengetahuan dan
keterampilan dietetik, baik melalui lembaga pendidikan formal maupun
pengalaman bekerja dengan masa kerja minimal satu tahun, atau yang mendapat
sertifikasi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), dan bekerja di unit
pelayanan yang menyelenggarakan terapi dietetik.
10. Klien : adalah pengunjung poliklinik Klinik, dan atau pasien Klinik yang sudah
berstatus rawat jalan.
11. Nutrition related disease : penyakit- penyakit yang berhubungan dengan masalah
gizi dan dalam tindakan serta pengobatan memerlukan terapi gizi.

6
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
BAB II
STANDART KETENAGAAN

1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM Pelayanan gizi adalah:
- Ahli Gizi : 1 orang
Kualifikasi
NO Nama Jabatan Formal/Pendidikan Sertifikasi/ Credentialling

1. Ahli Gizi D4 Gizi Ijazah D4 Gizi

2. Distribusi Ketenagaan
Pola pengaturan ketenagaan pelayanan gizi yaitu : Masuk sesuai jadwal yang memiliki
2 shift yakni Pagi dan Siang.

3. Jadwal Kegiatan
1) Rawat Jalan
No Hari Jam Kerja Jam Pelayanan
1. Senin 14.00 – 21.00 WITA 14.30 – 20.30 WITA
2. Selasa-Jumat 06.30 – 14.00 WITA 07.30 – 13.30 WITA
3. Sabtu 14.00 – 13.30 WITA 14. 30 – 20.30 WITA
2) Rawat Inap
a. Makan Pagi : pukul 07.00 WITA
b. Makan Siang : Pukul 12.30 WITA
c. Makan Sore/Malam : Pukul 17.30 WITA

7
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
BAB III
STANDAR FASILITAS

1. Denah Ruang Ruang Dapur


a) Denah ruang dapur

Meja Persiapan
P

Kompor

P P

Keterangan :
P : Pintu

2. Standar Fasilitas
1) Fasilitas & Sarana
a. Ruang Rawat Inap Klinik keluarga kita terdiri dari 2 kamar tidur yakni :
- Ruang kamar Semanggi yang merupakan ruangan kamar VIP dengan
fasilitas satu kamar tidur, satu buah lemari, satu buah AC, satu buah meja
makan dan satu buah kamar mandi.
- Ruang kamar serayu yang merupakan ruang kamar yang terdiri dari 2
buah tempat tidur, satu buah meja, satu buah kipas angin dan satu buah
kamar mandi.
b. Ruang dapur klinik keluarga kita berlokasi di lantai 1 yang terdiri dari:
- rak peralatan dapur, alat-alat memasak (panci,wajan, dll) , peralatan makan
(Piring, gelas, sendok, dll).
- Mempunyai fasilitas dengan air bersih yang mengalir dan bak sebagai
tempat untuk mencuci piring. Kompor gas dua tungku yang berfungsi

8
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
dengan baik. Pembuangan sampah/tempat sampah yang terbuat bahan yang
kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air, dan mudah dibersihkan.
- Tersedia listrik dengan daya sesuai kebutuhan. Aliran listrik berfungsi baik,
kabel dan steker terpasang aman dan kokoh dan semua lampu berfungsi
dengan baik.
Alat yang harus tersedia antara lain :
a. Rincian Peralatan Konsultasi Gizi

Jumlah Alat yang Berfungsi


No Jenis Peralatan Baik
Acuan Di Klinik
A Set Alat Antropometri
1. Timbangandetecto/timbangan 1 1
digital/uni scale
2. Baby scale (timbangan bayi dan 1 1
alat ukur panjang bayi)
3. Pengukur tinggi badan 1 1
(mikrotoise)
4. Alat pengukur lingkar lengan 1 1
atas (LiLA)
Jumlah 4 jenis

9
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

1. Asuhan Gizi

Asuhan gizi merupakan sarana dalam pemenuhan zat gizi pasien. Pelayanan gizi
rawat inap sering disebut juga dengan Terapi Gizi Medik. Pelayanan kesehatan
paripurna seorang pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan, secara teoritis
memerlukan tiga jenis asuhan yang pada pelaksanaannya dikenal sebagai pelayanan.
Ketiga jenis asuhan tersebut adalah asuhan medik, asuhan keperawatan, dan asuhan
gizi.

Tujuan utama Asuhan Gizi adalah memenuhi kebutuhan zat gizi pasien secara
optimal baik berupa pemberian makanan pada pasien yang dirawat maupun konseling
gizi pada rawat jalan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama tim yang
terdiri dari unsur terkait untuk melaksanakan urutan kegiatan, yang dikelompokkan
menjadi lima kegiatan, yaitu:

a. Membuat Asessment Gizi (A)


b. Membuat diagnosis masalah gizi (D) sesuai dengan PES (Problem,Etiologi, dan
Signsystem).

c. Menentukan kebutuhan Intervensi gizi (I). Dalam pelaksanaan intervensi gizi,


berpedoman kepada: tepat diet, tepat zat gizi (bahan makanan), tepat formula, tepat
bentuk, tepat cara pemberian, serta tepat dosis. Memilih dan mempersiapkan
bahan/makanan/formula khusus (oral, enteral, dan parenteral) sesuai. Melaksanakan
pemberian makanan.

d. Kegiatan monitoring gizi (M)

e. Evaluasi (E)

2. Peran Dietisien
1. Mengkaji status gizi klien/pasien berdasarkan rujukan.

2. Melakukan anamnesis riwayat diet klien/pasien.

10
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
3. Menerjemahkan rencana diet ke dalam bentuk makanan yang disesuaikan
dengan kebiasaan makan serta keperluan terapi.

4. Memberikan saran kepada dokter berdasarkan hasil


pemantauan/evaluasi terapi gizi.

5. Memantau masalah yang berkaitan dengan asuhan gizi kepada klien/pasien


dan keluarganya.

6. Memberikan penyuluhan, motivasi, dan konseling gizi pada


klien/pasien dan keluarganya.

7. Melakukan kunjungan keliling (visite) kepada klien/pasien.

8. Mengevaluasi status gizi klien/pasien secara berkala, asupan makanan, dan


bila perlu melakukan perubahan diet pasien.

9. Mengkomunikasikan hasil terapi gizi.

10. Menentukan rencana diet awal/sementara bila belum ada penentuan diet dari
dokter.

11. Melakukan pemantauan interaksi obat dan makanan.

3. Prosedur Kerja Asuhan Gizi di Ruang Rawat Inap

Berikut ini tabel tentang prosedur kerja asuhan gizi di ruang rawat inap.

UNSUR PENANGGUNG
NO KEGIATAN MEKANISME
TERKAIT JAWAB
1. Penentuan Status
Gizi
Dilakukan untuk setiap
a. Klinis pasien baru dan dimonitor Dokter Dokter
setiap hari
Dilakukan pada saat pasien Dokter dan kepala
b. Deteksi Dokter
masuk ruangan
c. Antropometri Pengukuran dila Perawat/ Kepala ruangan
kukan seminggu sekali Dietisien/
Nutrisionis

11
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
Glukosa darah, Hb,
d. Laboratorium Dokter/ Analis Dokter/ Analis
urine lengkap, feses
e. Anamnesis Dietisien/ Dietisien/
Wawancara
riwayat gizi Nutrisionis Nutrisionis
2 Intervensi
Mengatasi semua gejala
penyakit (Hipogikeia,
a. Klinis Dokter/ perawat Dokter
hipotermia, dehidrasi,
infksi, dll)
· Menentukan diet

· Pemantauan

· Konsumsi makanan

· Status gizi
b. Diet Dietisien Dietisien
· Penyuluhan gizi

· Pemberian diet

· Persiapan pulang

· Pencatatan gizi
Berdasarkan rekam
medis:
3 Pelaporan Dietisien Dietisien
· Ruang rawat jalan

· Ruang rawat inap

4. Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap

Dalam pelayanan gizi Klinik, Asuhan Gizi dilakukan kepada pasien rawat jalan dan
pasien rawat inap.

A. Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan

Pengertian dari Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan adalah serangkaian proses
kegiatan pelayanan gizi yang berkesinambungan dimulai dari perencanaan diet,
pelaksanaan konseling diet hingga evaluasi rencana diet kepada klien/pasien rawat

12
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
jalan. Tujuannya adalah memberikan pelayanan gizi kepada klien/pasien rawat
jalan agar memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Kegiatannya meliputi:

a) Pengkajian status gizi


1. Antropometri

Dilakukan dengan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat


badan. Bila pasien tidak dapat dilakukan pengukuran tersebut, dapat
dilakukan pengukuran lingkar lengan atas (LiLa) maupun tinggi lutut.

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan klinis


yang berhubungan dengan gangguan gizi atau untuk menentukan hubungan
sebab akibat antara status gizi dengan kesehatan, serta menentukan terapi
obat dan diet. Pemeriksaan fisik meliputi: tanda-tanda klinis kurang gizi
(sangat kurus, pucat, atau bengkak) atau gizi lebih (gemuk atau sangat
gemuk/obesitas), sistem kardiovaskuler; sistem pernapasan, sistem
gastrointestinal, sistem metabolik/endokrin dan sistem
neurologik/psikiatrik.

3. Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendeteksi adanya


kelainan biokimia dalam rangka mendukung diagnosa penyakit serta
menegakkan masalah gizi klien/pasien. Pemeriksaan ini dilakukan juga
untuk menentukan intervensi gizi dan memonitor/mengevaluasi terapi gizi.

b) Riwayat gizi

13
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
Anamnesis riwayat gizi pasien ada dua macam, yaitu secara kualitatif
dan kuantitatif. Anamnesis kualitatif dilakukan untuk memperoleh gambaran
kebiasaan makan/pola makan sehari-hari berdasarkan frekuensi penggunaan
bahan makanan, sedangkan anamnesis kuantitatif dilakukan utnuk mendapat
gambaran asupan zat gizi sehari, dengan menggunakan recall 24 jam yang
diukur dengan food model. Analisis asupan gizi menggunakan Daftar Penukar
Bahan Makanan, maupun menggunakan software tertentu.

c) Penentuan kebutuhan gizi sesuai dengan status gizi dan penyakitnya

Penentuan kebutuhan gizi diberikan kepada klien/pasien atas dasar


status gizi, pemeriksaan klinis, dan data laboratorium. Selain itu perlu juga
memperhatikan kebutuhan untuk penggantia zat gizi, kebutuhan harian,
kebutuhan tambahan karena kehilangan serta tambahan untuk pemulihan
jaringan atau organ yang sedang sakit.

d) Menentukan macam atau jenis diet sesuai dengan status gizi dan penyakitnya
serta cara pemberian makanan

Jenis diet disesuaikan dengan keadaan/penyakit yang diderita serta


kemampuan pasien untuk menerima makanan dengan memperhatikan Prinsip
Menu Seimbang (energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, air,
dan serat) dan kebiasaan/pola makan.

e) Konseling gizi

Sebelum melaksanakan kegiatan konseling gizi, terlebih dahulu dibuat


rencana konseling, yang mencakup penetapan tujuan, sasaran, strategi, materi,
metode, penilaian, dan tindak lanjut. Tujuan konseling gizi adalah membuat
perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku makan, serta pola makan sesuai
dengan kebutuhan klien/pasien. Hal ini akan terlihat dari seberapa jauh
kepatuhan untuk melaksanakan diet yang telah ditentukan dan pemecahan
masalah yang timbul dalam melaksanakan rencana diet tersebut.

14
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
f) Pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut terapi gizi (kunjungan
ulang/kunjungan rumah bila diperlukan)

Evaluasi terhadap pelayanan asuhan gizi rawat jalan diperoleh melalui


kunjungan ulang pasien ke Poli Gizi. Evaluasi tersebut mencangkup
rencana diet yang diberikan dan kepatuhan menjalankan rencana diet,
klinis dan laboratorium, dan status gizi. Tindak lanjut yang dibutuhkan
tergantung hasil evaluasi pelayanan gizi yang diperoleh dirumah, bila perlu
dilakukan perubahan rencana diet atau kunjungan rumah.

B. Asuhan Gizi Pasien Rawat Inap

Pengertian dari asuhan gizi pasien rawat inap adalah serangkaian proses
kegiatan pelayanan gizi yang berkesinambungan dimulai dari perencanaan diet
hingga evaluasi rencana diet pasien di ruang rawat inap. Tujuannya adalah
memberikan pelayanan kepada pasien rawat inao agar memperoleh gizi yang
sesuai dengan kondisi penyakit, dalam upaya mempercepat proses penyembuhan.
Rangkaian kegiatannya:

1) Pengkajian status gizi

Meliputi pemeriksaan antropometri, pemeriksaan fisik, dan


laboratorium, riwayat gizi dan data identitas pasien.

2) Diagnosa gizi

Setelah terkumpulnya data dari pengkajian gizi pasien, kemudian


dibuat diagnosa yang sesuai dengan permasalahan gizi pasien sesuai dengan
format PES, yakni Problem berkaitan dengan Etiologi ditandai dengan Sign
System.

3) Intervensi Gizi

Penentuan kebutuhan gizi diberikan kepada klien/pasien atas dasar


status gizi, pemeriksaan klinis, dan data laboratorium. Selain itu perlu juga
memperhatikan kebutuhan untuk penggantian zat gizi, kebutuhan harian,

15
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
kebutuhan tambahan karena kehilangan serta tambahan untuk pemulihan
jaringan atau organ yang sedang sakit.

Setelah dokter menentukan diet pasien, ahli gizi akan mempelajari dan
menyusun rencana diet dan bila sudah sesuai, selanjutnya akan
menterjemahkan ke dalam menu dan porsi makanan serta frekuensi makan
yang akan diberikan. Makanan diberikan dalam berbagai bentuk,/ konsistensi
(biasa, lunak, maupun cair) sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan
zat gizi yang dibutuhkan serta macam dan jumlah bahan makanan yang
digunakan. Apabila dari rencana diet tersebut diperlukan penyesuaian, maka
ahli gizi akan mengkonsultasikan kepada dokter.

4) Monitoring dan Evaluasi

Aktivitas utama dari proses evaluasi pelayanan gizi pasien adalah


memantau pemberian makanan secara berkesinambungan untuk menilai
proses penyembuhan dan status gizi pasien. Pemantauan tersebut
mencangkup antara lain perubahan diet, bentuk makanan, asupan makanan,
toleransi terhadap makanan yang diberikan, mual, muntah, keadaan klinis
defekasi, hasil laboratorium, dan lain-lain.

Tindak lanjut yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan


hasil evaluasi pelayanan gizi antara lain perubahan diet, yang dilakukan
dengan mengubah perskripsi diet sesuai kondisi pasien. Apabila perlu,
dilakukan kunjungan ulang atau kunjungan rumah. Untuk pasien yang
dirawat walaupun tidak memerlukan diet khusus tetapi tetap perlu
mendapatkan perhatian agar tidak terjadi ”Hospital Malnutrition” terutama
pada pasien-pasien yang mempunyai masalah dalam asupan makanannya
seperti adanya mual, muntah dan penurunan nafsu makan.

5) Penyelenggaraan makanan

Penyelenggaraan makanan klinik adalah suatu rangkaian kegiatan


mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan
kepada konsumen dalam rangka pencapaian status kesehatan yang optimal

16
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
melalui pemberian diet yang tepat. Termasuk kegiatan pencatatan, pelaporan,
dan evaluasi. Tujuannya untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik
dan jumlah yang sesuai kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai
bagi klien atau konsumen yang membutuhkanPemesanan dan pembelian
makanan.

Dalam penyelenggaraan makan di klinik keluarga kita menggunakan


pihak kedua (outsourcing) bekerjasama dengan catering yang menyediakan
makanan diet yakni Catering Rizki.

a) Pemesanan dan pembelian makanan

Pemesanan dan pembelian makanan adalah penyusunan permintaan


makanan berdasarkan menu atau pedoman menu dan rata-rata jumlah
konsumen atau pasien yang dilayani. Tujuannya adalah untuk
menyediakan daftar pesanan bahan makanan sesuai standar atau
spesifikasi yang ditetapkan. Langkah pemesanan bahan makanan:

 Ahli gizi membuat rekapitulasi kebutuhan makanan untuk besok hari


 Ahli gizi memesan makanan kepada catering Rizki yang sudah
menjadi penyedia makanan diet.

b) Penerimaan dan penyajian makanan

Penerimaan makanan adalah suatu kegiatan yang meliputi


pemeriksaan, pencatatan, dan pelaporan tentang macam, kualitas, jenis
diet makanan yang diterima sesuai dengan pesanan yang telah
ditetapkan. Tujuannya adalah untuk menyediaka makanan yang siap
disajikan. Langkah penerimaan bahan makanan:

 Setelah makanan diambil, diperiksa satu per satu, untuk mengetahui


bila ada barang yang tidak ada kurang, atau berlebih
 Makanan diperiksa sudahs esuai dengan diet dan bahan makanan yang
boleh dan tidak boleh di konsumsi sesuai pesanan.

c) Pendistribusian makanan

17
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
Pendistribusian makanan adalah serangkaian kegiatan penyaluran
makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan konsumen yang
dilayani (makanan biasa maupun makanan khusus). Tujuannya supaya
konsumen mendapatkan makanan sesuai diet dan ketentuan yang berlaku.

18
KLINIK PRATAMA KELUARGA KITA
Jl Raya Gunung Pengsong no 7 Telagawaru Labuapi
Kab, Lombok Barat Telpon : 087765132999
BAB V
PENUTUP

Pelayanan Gizi Klinik merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan lainnya di
klinik dan secara menyeluruh merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan di klinik.
Pedoman Pelayanan Gizi klinik bertujuan untuk memberikan acuan yang jelas dan
profesional dalam mengelola dan melaksanakan pelayanan gizi di klinik yang tepat bagi
klien/pasien sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, pedoman ini juga akan
bermanfaat bagi pengelola gizi klinik dalam mengimplementasikan dan mengevaluasi
kemajuan serta perkembangan pelayanan gizi yang holistik.
Pedoman Pelayanan Gizi klinik ini dilengkapi dengan lampiran tentang materi,
model/format pencatatan dan pelaporan, formulir lain yang diperlukan dan mendukung
kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inap, ruang rawat jalan dan pengelolaan
penyelenggaraan makanan klinik yang mutakhir dan professional di klinik.

19

Anda mungkin juga menyukai