MODUL V

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI)

Disusun Oleh:
Kelompok XX

Nama (NIM)
Nama (NIM)
Nama (NIM)

LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR

PROGRAM STUDI TEKNIK MEKATRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2023
 MODUL V
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS
HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI)

5.1. Tujuan
Adapun praktikum Programmable logic controllers (PLC) mengenai
human machine interface (HMI) mempunyai beberapa tujuan, yaitu praktikan :
1. Mampu memahami kinerja dari PLC.
2. Mampu memahami cara pengoperasian PLC dan software CX-One.
3. Mampu mengetahui dan memprogram PLC dengan baik dan benar.
4. Mampu membuat antarmuka sistem.

5.2. Alat dan Bahan

Adapun praktikum Programmable logic controllers (PLC) mengenai
human machine interface (HMI) membutuhkan beberapa beberapa alat dan bahan,
yaitu :
1. PLC Omron CP1E
2. Komputer
3. Software CX-One
4. Software Easy Builder

5.3. Dasar Teori

Berikut merupakan dasar-dasar teori yang digunakan dalam praktikum
Programmable logic controllers (PLC) mengenai human machine interface pada
modul ke lima.
5.3.1. Human Meachine Interface (HMI)
Human machine Interface (HMI) adalah teknologi yang memungkinkan
interaksi antara manusia dan mesin atau sistem otomatisasi dengan menggunakan
antarmuka grafis yang mudah dimengerti. Mencakup penggunaan layar sentuh,
tombol, indikator, dan elemen-elemen visual lainnya yang memungkinkan
pengguna untuk memantau kinerja perangkat, mengambil keputusan, dan
mengendalikan proses-proses industri atau perangkat lainnya. HMI biasanya
digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, otomatisasi pabrik,
energi, dan banyak lagi, untuk mempermudah operasi dan pemantauan perangkat
serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Penggunaan HMI sangat penting dalam konteks otomatisasi industri,
karena menghubungkan manusia dengan mesin dan sistem yang semakin
kompleks. Dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan informatif, operator
dapat dengan mudah mengakses data, mengontrol proses, dan merespons
perubahan yang terjadi dalam lingkungan produksi. HMI juga memungkinkan
untuk memantau performa sistem secara real-time, mendiagnosis masalah, dan
mengambil tindakan korektif dengan cepat. Dalam era teknologi modern, HMI
berkembang pesat, termasuk integrasi dengan fitur-fitur canggih seperti
konektivitas ke cloud, analitik data, dan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan
operasi industri [1]. Berikut merupakan tampilan HMI pada software Easy
BuilderPro yang ditunjukan pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1. Human Machine Interface pada Software Easy BuilderPro

5.3.2. Easy Builder

Easy BuilderPro adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Weintek
Labs untuk membuat Human Machine Interface (HMI) yang digunakan dalam
berbagai industri dan aplikasi otomatisasi. Dan merupakan versi yang lebih
canggih dan lengkap dari EasyBuilder, dan memiliki beragam fitur dan alat yang
memungkinkan pengguna untuk merancang antarmuka pengguna yang kompleks
dan efisien untuk berbagai keperluan. Easy BuilderPro digunakan dalam berbagai
macam aplikasi. Berikut dibawah merupakan macam-macam pengunaan yang
dapat dilakukan oleh Easy BuilderPro
a. Otomatisasi Industri
Dalam lingkungan manufaktur dan industri, EasyBuilder Pro
digunakan untuk membuat antarmuka pengguna yang memungkinkan
operator untuk memantau, mengendalikan, dan mengoptimalkan mesin,
sistem, dan proses produksi. memungkinkan perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi produksi.
b. Aplikasi Komersial
HMI yang dibuat dengan EasyBuilder Pro dapat digunakan dalam
berbagai aplikasi komersial seperti layar sentuh untuk penjualan ritel,
navigasi di kendaraan, dan lainnya. Antarmuka yang intuitif
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat dengan
mudah.
c. Manajemen Bangunan
Easy BuilderPro juga digunakan dalam sistem manajemen
bangunan untuk mengendalikan berbagai aspek dalam gedung, seperti
pencahayaan, pendingin udara, sistem keamanan, dan lainnya. Operator
bangunan dapat dengan mudah memantau dan mengendalikan berbagai
sistem melalui HMI yang disediakan.
d. Kontrol Energi
HMI yang dibuat dengan EasyBuilder Pro dapat digunakan untuk
mengontrol sistem energi, termasuk pembangkit listrik, panel surya, dan
sistem distribusi energi lainnya. memungkinkan pengguna untuk
mengoptimalkan konsumsi energi dan mengurangi biaya operasional.
e. Lingkungan Kesehatan
Dalam lingkungan kesehatan, EasyBuilder Pro dapat digunakan
 untuk membuat HMI pada peralatan medis, alat diagnostik, dan perangkat
lainnya. membantu tenaga medis dalam pemantauan pasien dan operasi
peralatan yang kompleks.
Penggunaan EasyBuilder Pro sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan
aplikasi dan industri yang bersangkutan, tetapi intinya adalah menciptakan
antarmuka pengguna yang efisien, intuitif, dan informatif untuk mengendalikan
dan memantau berbagai sistem dan perangkat dalam berbagai konteks [2]. Berikut
merupakan tampilan software Easy BuilderPro yang ditunjukan pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2. Software Easy BuilderPro

5.4. Tugas Pendahuluan

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Human Machine Interface (HMI)!
Jawab:
Human Machine Interface (HMI) adalah teknologi atau sistem
yang memungkinkan interaksi antara manusia dan mesin atau perangkat
otomasi. HMI dirancang untuk mempermudah manusia dalam
mengendalikan, memantau, dan berkomunikasi dengan berbagai jenis
perangkat, seperti mesin industri, sistem otomatis, kendaraan, komputer,
dan peralatan lainnya. HMI bertindak sebagai antarmuka antara manusia
dan teknologi yang lebih kompleks, sehingga manusia dapat berinteraksi
dengan perangkat tersebut dengan cara yang lebih intuitif dan efisien.
HMI dapat mengambil berbagai bentuk, termasuk antarmuka grafis
 berbasis layar sentuh, tombol-tombol fisik, perangkat lunak komputer,
suara, atau bahkan gestur tubuh. Contoh HMI yang umum digunakan
termasuk panel kontrol layar sentuh di pabrik otomasi, antarmuka
pengemudi di dalam mobil, atau antarmuka perangkat lunak pada
komputer pribadi.
Tujuan utama dari HMI adalah meningkatkan kontrol, pemantauan,
dan produktivitas manusia dalam operasi dan sistem yang kompleks.
Dengan adanya HMI yang baik, manusia dapat dengan mudah berinteraksi
dengan mesin dan sistem otomatis, serta mendapatkan informasi yang
diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat. HMI juga dapat
membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi
dalam berbagai aplikasi industri, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan
banyak lagi.
2. Sebutkan jenis serial komunikasi HMI (Human Machine Interface) dengan
device lain. Yang ingin dikomunikasikan dan dihubungkan!
Jawab:
Terdapat beberapa jenis protokol atau metode komunikasi yang
digunakan dalam Human Machine Interface (HMI) untuk berkomunikasi
dengan perangkat lain, seperti sistem kontrol, sensor, dan peralatan
lainnya. Berikut jenis-jenis serial komunikasi yang umum digunakan
dalam HMI termasuk
a. Modbus
Modbus adalah protokol komunikasi yang sering digunakan
dalam industri untuk menghubungkan HMI dengan perangkat
seperti PLC (Programmable logic controller), peralatan industri,
dan instrumen pengukuran. Modbus dapat menggunakan berbagai
media komunikasi, seperti RS-232 dan RS-485.
b. Profibus
Profibus adalah protokol komunikasi yang banyak
 digunakan dalam industri otomasi untuk menghubungkan HMI
dengan perangkat otomasi seperti sensor, motor, dan peralatan
produksi.
c. CAN
Controller Area Network atau CAN adalah protokol yang
sering digunakan dalam kendaraan untuk menghubungkan HMI
dengan berbagai komponen elektronik dalam kendaraan, seperti
mesin kontrol, sensor, dan perangkat lainnya.
d. Ethernet/IP
Adalah protokol Ethernet yang digunakan dalam
lingkungan industri untuk menghubungkan HMI dengan peralatan
yang mendukung komunikasi Ethernet/IP, seperti PLC dan
peralatan otomasi.
e. Profinet
Profinet adalah protokol komunikasi Ethernet yang umum
digunakan dalam industri untuk menghubungkan HMI dengan
perangkat industri lainnya.
f. DeviceNet
DeviceNet adalah protokol yang digunakan dalam industri
untuk menghubungkan HMI dengan perangkat elektronik dan
peralatan yang mendukung komunikasi DeviceNet.
g. HART
Highway Addressable Remote Transducer atau HART adalah
protokol komunikasi analog yang digunakan dalam industri untuk
menghubungkan HMI dengan perangkat pengukuran dan kontrol
yang mendukung komunikasi HART.
h. BACnet
Building Automation and Control Network atau BACnet
adalah protokol yang digunakan dalam sistem otomasi bangunan
(building automation) untuk menghubungkan HMI dengan
perangkat HVAC, pencahayaan, dan sistem lainnya dalam gedung.
 Pemilihan protokol komunikasi tergantung pada jenis perangkat
yang ingin dihubungkan, lingkungan operasional, dan kebutuhan
komunikasi khusus aplikasi. HMI harus kompatibel dengan
protokol yang digunakan oleh perangkat lain agar komunikasi
berjalan lancar.
3. Jelaskan langkah-langkah setting komunikasi antara PLC Omron CP1E
dengan serial komunikasi RS-232! (Sertakan gambar yang jelas!)
Jawab:
Berikut ini merupakan langkah-langkah setting komunikasi antara
PLC Omron CP1E dengan serial komunikasi RS-232.
1. Buka Utility Manager
2. Buka Design kemudian pilih EasyBuilder Pro
3. Pilih “New” untuk membuat lembaran baru
4. Pilih HMI tipe ip series MT6071iP/MT8071iP (800 x 480) dengan
orientasi Landscape kemudian klik “Ok”. Proses akan ditunjukkan
pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3. Setting HMI

5. Kemudian akan membuka System parameter setting

6. Pilih New Device / Server
 7. Kemudian akan membuka Device Setting
8. Dilanjutkan dengan memilih serial koneksi RS-232, proses akan
ditunjukkan pada Gambar 5.4.

Gambar 5.4. Pemilihan RS-232

4. Buatlah langkah-langkah input device PLC Omron CP series pada HMI

dengan Easy Builder Pro!
Jawab:
Berikut merupakan cara memasukkan device PLC Omron CP
series dengan Easy Builder Pro
1. Langkah-langkah seperti pada nomor 3
2. Namun terdapat tambahan untuk pemilihan PLC pada Device
Setting
 3. Dilakukan pemilihan Device Type yaitu PLC Omron CP series dan
juga pilihan port yang akan digunakan, akan ditunjukkan pada
Gambar 5.5.

Gambar 5.5. Memasukkan PLC CP series

5. Buatlah HMI dari projek pemilahan barang lalu tampilkan gambar hasil
desain pada lembar tugas pendahuluan!
Jawab:
Berikut merupakan hasil desain yang telah dibuat menggunakan
software EasyBuilder Pro ditunjukkan pada Gambar 5.6.

Gambar 5.6. Hasil Desain HMI

Penjelasan dari masing-masing fungsi yang telah disediakan akan

dijelaskan seperti berikut.
a. Emergency button digunakan untuk menghentikan rangkaian jika
terdapat kendala
b. Switch button digunakan untuk ON atau OFF sistem
 c. Lampu biru digunakan untuk mendeteksi barang dengan tinggi
kurang dari sama dengan 10 cm, kemudian akan masuk pada
counter 1
d. Lampu biru digunakan untuk mendeteksi barang dengan tinggi
kurang dari sama dengan 10 cm, kemudian akan masuk pada
counter 2
e. Lampu merah akan menyala jika emergency aktif
f. UKMFT-ITC merupakan ukm yang bergerak dalam bidang
teknologi yang didalamnya terdapat berbagai bidang minat seperti
WEB, Android, UI/UX, dan desain grafis. UKMFT-ITC berdiri
tanggal 5 Oktober 2002 didirikan oleh bapak Muhammad Latif.

5.5. Tugas Praktikum

Berikut merupakan langkah-langkah untuk mengerjakan tugas praktikum
PLC modul V.
5.5.1. Langkah-Langkah Pengoperasian HMI Weintek
Berikut merupakan langkah-langkah pengoperasian HMI Weintek yang
ditunjukkan sebagai berikut:
1. Siapkan laptop atau PC yang sudah ter-instal software EasyBuilder.
2. Buka software EasyBuilder lalu buat lembaran baru, lalu setting pada
iPseries MT80ip/MT807ip2/MT8072ip dan pada orientation pilih
landscape berikut merupakan settingan pada lembaran baru ditunjukkan
pada Gambar 5.?.

Gambar 5.?. Settingan Pada Lembaran Baru

3. Setelah itu klik “OK” dan akan keluar system parameter setting pada
system parameter setting klik new device atau server lalu pada device type
pilih OMRON CJ/CS/CP dan pada I/F pilih RS-232 lalu pada COM
setttings diganti dengan COM1 (9600,E,7,2) berikut device setting setelah
di atur ditunjukkan pada Gambar 5.?.

Gambar 5.?. Device Setting

4. Setelah itu klik “OK” berikut merupakan gambar pada system parameter
setelah ditambah new device ditunjukkan pada Gambar 5.?.

Gambar 5.?. System Parameter Setelah Ditambah New Device

5. Lalu klik “OK” dan lembar keja siap digunakan untuk men-design
ditunjukkan pada Gambar 5.?.

Gambar 5.?. Lembar Keja Siap Digunakan

6. Setelah itu untuk menambahkan tombol, switch, LED, atau untuk

menampilkan counter bisa pilih pada bagian menu “objek” ditunjukkan
pada Gambar 5.?.

Gambar 5.?. Lembar Keja Siap Digunakan

7. Jika semisal ingin membuat tombol maka klik toggle switch maka setelah
itu untuk memilih model tombol yang akan digunakan bisa pilih shape lalu
pilih library picture, setelah model dipilih selanjutnya pada address
sesuaikan dengan program yang dibuat pada PLC dan pada switch style
pilih momentary ditunjukkan pada Gambar 5.?.

Gambar 5.?. Settingan Untuk Membuat Tombol

8. Pada bagian device pilih local HMI untuk simulasi online, jika digunakan
untuk PLC maka pilih sesuai dengan PLC yang digunakan di awal. Setelah
itu klik “OK” dan posisikan tombol pada lembar kerja sesuai keinginan,
ulangi langkah nomor 7 untuk menambahkab beberapa tombol dan lainnya
hingga menjadi seperti Gambar 5.?.

Gambar 5.?. Contoh Tata Letak

9. Setelah semuanya selesai selanjutnya untuk me-upload pilih pada bagian

project lalu klik download (PC->HMI), tunggu hingga proses download
selesai setelah itu tampilan yang dibuat akan muncul pada HMI.
Pada praktikum PLC modul V ini praktikan dapat membuat langkah-
langkah dalam pengoperasian HMI Weintek. Pada tugas kali ini praktikan
menggunakan software EasyBuilder untuk membuat design yang nantinya akan
ditampilkan pada HMI. Praktikan dapat membuat design sekreatif mungkin sesuai
dengan program yang telah dibuat pada tugas sebelumnya. Praktikan dapat
mengetahui cara upload dari software EasyBuilder ke PLC dan ke HMI. Pada
software EasyBuilder ini praktikan juga dapat menggunakan secara simulasi.
5.6. Kesimpulan
5.7. Daftar Pustaka
[1] Zhe Wang. 2020. “Design of AGV human-machine interactive control
system”. Journal of Physics: Conference Series. Nomor 12: 5.
[2] Anonimous. 2023. Easy BuilderPro Manual Version. 6.08.02. USA.
WEINTEK IIOT LTD.