PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di era sekarang ini
merupakan bukti nyata bahwa manusia selalu bertujuan untuk mencari
solusi praktis dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya yang semakin
kompleks. Tuntutan tersebut berpengaruh pula terhadap kemajuan di bidang
industri yang menuntut dikembangkannya alat yang dapat menunjang proses
produksi dengan lebih canggih namun lebih sederhana dan mudah untuk
dioperasikan.
Human Machine Interface (HMI) atau sering juga disebut dengan Man
Machine Interface (MMI) adalah suatu bukti dari perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang otomasi, yang digunakan untuk
memonitor dan mengontrol mesin atau proses di suatu perusahaan.
Dalam laporan ini saya membatasi tentang penerapan HMI dalam kehidupan
sehari-hari, baik untuk industri maupun perumahan.
1
1.4 Sistematika Pembahasan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, maksud dan tujuan, dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Menguraikan tentang teori dasar, prinsip kerja, fungsi,
padaHMI.
BAB III : METODOLOGI
Menguraikan tentang alat-alat praktikum, prosedur
percobaan, gambar hasil tugas.
BAB IV : ANALISA DAN TUGAS AKHIR
Menguraikan tentang analisa dari hasil percobaan serta
menguraikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam
Modul Praktikum Pengantar Sistem Otomasi.
BAB V : KESIMPULAN
Menguraikan tentang kesimpulan mengenai hasil yang
diperoleh dari praktikum yang telah dilakukan dan Saran
mengenain hal-hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki
pada saat praktikum.
2
BAB II
DASAR TEORI
3
Gambar 2.1 Human Machine Interface
HMI akan memberikan suatu gambaran kondisi mesin yang berupa peta
mesin produksi dimana disitu dapat dilihat bagian mesin mana yang sedang
bekerja. Pada HMI juga terdapat visualisasi pengendali mesin berupa
tombol, slider dan sebagainya yang dapat difungsikan untuk mengontrol
atau mengendalikan mesin sebagaimana mestinya. Selain itu dalam HMI
juga ditampilkan alarm jika terjadi kondisi bahaya dalam sistem. Sebagai
tambahan, HMI juga menampilkan data-data rangkuman kerja mesin
termasuk secara grafik.
5. Menampilan grafik dari sebuah proses yang ada di plant, misalkan grafik
penampilan proses kenaikan dan penurunan beban utama yang
4
terhubung ke genarator baik secara real time maupun historical.
Trending dapat dilihat secara online real time atau historis.
5
2. Manajemen Alarm
Suatu sistem produksi yang besar dapat memonitor sampai dengan banyak
alarm. dengan banyak alarm tersebut dapat membingungkan operator.
Setiap alarm harus di-acknowledged oleh operator agar dapat dilakukan aksi
yang sesuai dengan jenis alarm. Oleh karena itu dibutuhkan suatu
manajemen alarm dengan tujuan mengeleminir alarm yang tidak berarti.
Jenis-jenis alarm yaitu;
3.Trending
Perubahan dari variable proses kontinyu paling baik jika dipresentasikan
menggunakan suatu grafik berwarna. Grafik yang dilaporkan tersebut
dapat secara summary atau historical.
4.Reporting
Dengan reporting akan memudahkan pembuatan laporan umum dengan
menggunakan report generator seperti alarm summary reports. Selain itu,
reporting juga bisa dilaporkan dalam suatu database, messaging system,
dan web based monitoring. Pembuatan laporan yang spesifik dibuat
menggunakan report generator yang spesifik pula. Laporan dapat
diperoleh dari berbagai cara antara lain melalui aktivasi periodik pada
selang interfal tertentu misalnya kegiatan harian ataupun bulanan dan juga
melalui operator demand.
6
BAB III
METODOLOGI
3.1 Diagram Alir
7
Gambar 3.1 Flowchart
8
2. Bukalah Aplikasi Vijeo Designer, klik new Project lalu klik Next.
Ketik nama project lalu klik next. Pilih target HMI yang akan
diprogram, misal XBTGT series, model XBTGT2330 lalu klik
next. Masukan IP Adress HMI lalu klik next. Klik Add untuk
mrmilih Driver PLC yang ingin digunakan. Pilih Driver yang akan
digunakan (manufacturer, Driver dan Equipment) lalu klik OK dan
terakhir klik Finish.
Create Variables
9
Gambar 3.3 Create Variables
Ketik nama variable yang ingin dibuat, pilih Data type (BOOL / INT), Ketik
Device Address, kemudian Klik OK.
10
6. Pada category, pilih Bitmap dengan style : 10002, Operation : Bit,
Operation : Momentary ON, Destination : Start1 (pilih pada simbol
lampu) , Klik Add kemudian klik Ok
11
Gambar 3.7 Animasi pada panel 1
12
9. Kemudian Klik lagi numeric display, kemudian gambar kotak
menggunakan mouse di layar hitam. Pada style, pilih : 00026,
Variable : Timer1_Value (pilih simbol lampu), display digits : 2,
lalu klik Enable Input Mode, kemudian klik OK.
Download Program
13
10. Pastikan Program tidak ada yang error, dengan cara klik Build atau
Build Target.
11. Klik Target1 lalu klik Download, pilihan untuk download target
bisa menggunakan USB, Ethernet dan Flash Disk, sebagai contoh
pilih USB di jendela Property Inspector
14
12. Pastikan kabel USB sudah terhubung antara PC dengan HMI, lalu
klik Build atau Download Target
13. Jika Project yang dibuat sudah final, sebaiknya project di Export
untuk memudahkan penyimpanan dan jika ingin digunakan lagi
buka project yang ingin di export lalu save project dengan File /
Save Project.
Pada bagian tugas akhir dan analisa akan dijelaskan tentang analisa HMI
dengan diagram ladder.
3.4 Kesimpulan
15
BAB IV
4.1 Analisa
16
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
17
DAFTAR PUSTAKA
https://teknoufa.blogspot.com/2016/06/human-machine-interface-hmi.html
https://rakhman.net/electrical-id/human-machine-interface/
http://iarc.weebly.com/hmi-design.html
18