Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL BACA NOVEL

MATAKULIAH APRESIASI PROSA

Nama : Mei Purweni


NIM : 2101422087
Rombel : 3 PBSI

1. Identitas Novel:
Judul : Di Bawah Lindungan Ka’bah
Nama Pengarang : Buya Hamka
Jumlah Halaman : 79
2. Sinopsis Singkat:
Sebagai seorang yatim piatu, Hamid hanya tinggal bersama ibunya di kota Padang, di
sebuah bangunan yang mungkin lebih baik disebut gubuk. Beberapa bulan kemudian,
Haji Ja'far pindah ke rumah besar di sebelah gubuk Hamid. Dia memiliki istri dan anak
perempuan dan bekerja sebagai pedagang. Keluarga Haji Ja'far merasa kasihan pada
Hamid dan ibunya. Alhasil, Mak Asiah, istri saudagar, akhirnya membantu Hamid.
Zainab, putri Haji Ja'far, dan Hamid bersekolah bersama. Hamid akhirnya menganggap
Zainab sebagai adiknya. Namun, Hamid menemukan kecintaannya pada Zainab setelah
menerima Ika bar kelulusan, begitu pula sebaliknya. Mereka berdua tetap menahan rasa
itu. Karena Hamid sadar, sekeras apapun dia mengakui perasaannya, itu akan sia-sia.
Zainab lebih unggul dari Hamid. Zainab juga menahan diri untuk tidak mengungkapkan
perasaannya kepada Hamid karena dia sadar akan kasta sosial keluarganya.

Hingga Haji Ja'far meninggal dunia, Rumah mendiang Haji Ja'far tak lagi sering
dikunjungi Hamid dan ibunya. ditambah dengan kondisi kesehatan ibu yang buruk. Tak
lama kemudian, ibu Hamid Berpulang bersama Haji Ja'far. Hamid ngeri dengan seluruh
cobaan itu. Hamid sekarang tinggal sendiri. Zainal yang dijodohkan tidak mau karena
Dia dia harus menikah dengan pria pilihan ayahnya, terutama ketika Mak Asiah meminta
bantuan Hamid untuk membujuk Zainab. Hamid yang terdesak, akhirnya memilih
meninggalkan Padang dan melakukan perjalanan ke lokasi yang jaraknya cukup jauh
dari kota. Dengan demikian, dia tiba di Mekah, kota suci.

Dengan berserah diri kepada Allah di negeri suci, Hamid bisa melupakan Zainab dan
segala penderitaannya. Namun, dia sering mengingat kembali waktunya bersama
Zainab. Sampai Saleh muncul suatu hari. Ketika Hamid masih di Mekkah Saleh adalah
temannya. Dia menyampaikan informasi tentang Zainab yang dia peroleh dari istrinya.
Saleh menjelaskan kepada Hamid bahwa Zainab juga memujanya dan bahwa dia saat
ini menderita akibat perasaan lama yang dia miliki terhadapnya. Terbukti, Zainab tidak
menikah dengan pria pilihan ayahnya. Ketika Hamid menerima surat Zainab, dia
menyadari betapa beruntungnya dia mengetahui bahwa Zainab merasakan hal yang
sama tentang dirinya sendiri. Namun, sudah terlambat. Pesan Saleh dari Rosnah
istrinya tiba di hari tawaf. Hamid menanyakan tentang surat dari sahabatnya itu sambil
duduk di bangku tandu. Karena dia memperhatikan bahwa ekspresi Saleh berubah
setelah membaca pesan tersebut. Saleh memberi tahu Hamid tentang kematian Zainab,
yang mengejutkannya. Hamid juga meninggal mengikuti Zainab setelah melakukan
tawaf dan shalat. Ka'bah memberi Hamid tempat berlindung saat dia menghembuskan
nafas terakhirnya. Jenazah Hamid dikebumikan di makam Ma'al pada hari yang sama.

3. Konflik yang terjadi dalam novel:


Bermula dari kematian haji ja’far dan ibu Hamid kepedihan sangan mendalam yang di
alami Hamid sehingga memutuskan melakukan perjalan jauh, kemudian Konflik terjadi
ketika Zainalb dijodohkan oleh sanak saudara, yang dimana Hamid diminta bantuan ibu
asiah untuk membujuk zainab menerima perjodohan, disitu Hamid sangat kecewa akibat
cintanya tidak akan tersampaikan, namun Zainab menolak karena tidak ingin menikah
kepada orang yang tidak di cintainya.

4. Kesan:
saat membaca novel ini saya sangat terbawa suasana dikarenakan alur yang runtut
dengan pembawaan yang jelas. Meskipun beberapa bagian menggunakan bahasa daerah
tidak mengurangi cita rasa yang disajikan dalam novel ini. Kisah percintaan tragis tanda
Hamid dan zainab sangat menyentuh hati dan juga mencerminkan keadaan nyata ketika
cinta terhalang kasta . Novel dengan cerita sad ending juga berpengaruh dalam saya
membaca sehingga merasakan kepedihan mendalam akibat kedua tokoh yang meninggal
bersama sebelum cinta mereka bersatu.

Anda mungkin juga menyukai