Sejarah
Hayam Wuruk
(1350-1389 M)
Kerajaan Majapahit
1 Pendahuluan
2 Capaian Pembelajaran
3 Kerajaan Majapahit
6 QnA
7 Kesimpulan
Kata Pengantar
Penulis
1 Pendahuluan
Capaian
Pembelajaran
01
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu
memahami konsep-konsep dasar manusia,
ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis,
guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode
penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui
literasi, diskusi, kunjungan langsung ke
tempat bersejarah, dan penelitian berbasis
proyek kolaboratif peserta didik mampu
menganalisis serta mengevaluasi berbagai
peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia
meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan
jalur rempah di Indonesia, kerajaan Hindu-
Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia.
02
Materi yang dijelaskan pada kelas X
fase E mengenai Kerajaan Hindu-
Buddha di Indonesia, salah satunya
yaitu Kerajaan Majapahit
2 Capaian Pembelajaran
Kerajaan
Majapahit
3 Kerajaan Majapahit
Biografi Hayam
Wuruk
Hayam Wuruk lahir pada tahun Nama Hayam Wuruk artinya "ayam
1334 M kitab Kakawin yang terpelajar". Ia adalah putra
Nagarakertagama pasangan Tribhuwana Tunggadewi
(Desawarnana) peristiwa (penguasa ketiga Majapahit) putri
kelahirannya ditandai dengan Raden Wijaya pendiri Majapahit,
gempa bumi di "Pabanyu dengan Sri Kertawardhana alias
Pindah" dan letusan Gunung Cakradhara yang berkedudukan
Kelud. sebagai penguasa Tumapel
Hayam Wuruk memimpin kerajaan didampingi oleh Patih Gadjah Mada dan
pada masa pemerintahannya juga, Kerajaan Majapahit mencapai puncak
kejayaannya. Daerah kekuasaan Majapahit pada saat itu meliputi Sumatera,
Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara,
Tumasik (Singapura), dan sebagian wilayah kepulauan Filipina
Bidang Keterangan
Kerajaan Majapahit
menjalin hubungan
kerjasama dengan
Politik
Kerajaan Champa,
Kerajaan Siam, Kamboja,
Vietnam, Burma
04 terkenal?
Karena ia berhasil menyatukan banyak wilayah
6 QnA
Kesimpulan
7 Kesimpulan