Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi/ Bidang Studi : IPA

Penyusun Rancangan Pembelajaran : Dwi Hartana, S.T.P.


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : VIII
KD/ Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase D, peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan
senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai
unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem
organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan
keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu.

No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis


1 Kejelasan tujuan pembelajaran memenuhi Tujuan pembelajaran pada rancangan
kriteria SMART (Specific, Measurable, pembelajaran:
Achievable, Relevant, dan Time) atau “Dengan menggunakan model pembelajaran
tidak menimbulkan penafsiran ganda dan Discovery Learning, pelajar dapat menganalisa
mengandung perilaku hasil belajar. dan menghitung kandungan di dalam urin melalui
grafik.”
Tujuan pembelajaran memenuhi kriteria SMART
yaitu spesifik dengan mencantumkan kata kerja
operasional, dapat diukur dengan asesmen, dapat
dicapai dengan proses pembelajaran menggunakan
model discovery learning, selaras dengan CP dan
selaras dengan tujuan pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya, serta sesuai alokasi waktu
pembelajaran. Namun sebaiknya setiap tujuan
pembelajaran memuat 1 kata kerja operasional
agar tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2 Pemilihan materi ajar (kesesuaian tujuan Pemilihan materi ajar mengenai pentingnya
pembelajaran dengan karakteristik minum air untuk menjaga sistem ekskresi, pada
peserta didik) perencanaan pembelajaran sudah tepat
ditunjukkan dengan tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik kelas VIII yang
berada di fase D.

3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, Materi ajar pada pertemuan ini adalah “Hubungan
sistematika materi dan kesesuaian dengan Jumlah Air yang Diminum dengan Kondisi
alokasi waktu) Kesehatan” yang merupakan materi terakhir pada
Topik Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Sub Topik Sistem Ekskresi. Materi ajar disusun
dengan runtut dan sistematis ditunjukkan dengan
materi ini diajarkan setelah peserta didik
mempelajari struktur, fungsi, dan peranan sistem
ekskresi pada pertemuan sebelumnya. Namun,
alokasi waktu di setiap pertemuan tidak dituliskan.

4 Pemilihan sumber/media pembelajaran Sumber/ media pembelajaran pada pertemuan ini


(sesuai dengan tujuan, materi, dan adalah buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas
karakteristik peserta didik) VIII serta LKPD. Sumber/ media pembelajaran
tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu
“Dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning, pelajar dapat menganalisa
dan menghitung kandungan di dalam urin melalui
grafik”; sesuai dengan materi mengenai sistem
ekskresi; serta sesuai dengan karakteristik peserta
didik kelas VIII yang berada di fase D.

5 Kejelasan skenario pembelajaran Skenario pembelajaran disusun dengan jelas


(langkah-langkah kegiatan pembelajaran: disertai dengan deskripsi kegiatan pada setiap
awal, inti, penutup) kegiatan pembelajaran.
Kegiatan awal pembelajaran meliputi kegiatan
berdoa; mengecek kehadiran dan kesiapan peserta
didik; informasi mengenai pembelajaran yang
akan dilakukan; informasi mengenai tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, dan assesmen
yang akan dilaksanakan; pertanyaan pemantik;
pemberian motivasi; dan pembagian kelompok.
Kegiatan inti pada pertemuan ini, guru
menggunakan model Discovery Learning yang
terdiri dari 5 tahapan yaitu stimulation, problem
statement, data collection, data processing,
verification, dan generalization. Keenam tahap
tersebut disusun secara berurutan dan cukup jelas
disertai dengan deskripsi kegiatan pada setiap
tahap.
Kegiatan penutup meliputi kegiatan
menyimpulkan materi yang telah dipelajari,
merefleksi penguasaan materi, penguatan materi,
pengarahan untuk materi selanjutnya, dan
pemberian tugas mandiri.

6 Kerincian skenario pembelajaran (pada Skenario pembelajaran disusun dengan terperinci


setiap langkah tercermin strategi/metode yang ditunjukkan dengan setiap tahap
dan alokasi waktu pada setiap tahap) pembelajaran pada kegiatan inti tercermin model
pembelajaran discovery learning dengan metode
diskusi kelompok. Namun alokasi waktu setiap
tahap kegiatan tidak dituliskan.

7 Kesesuaian teknik dengan tujuan Teknik yang digunakan pada pertemuan ini adalah
pembelajaran diskusi kelompok dan mengerjakan LKPD. Teknik
tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu
menganalisa dan menghitung kandungan di dalam
urin melalui grafik.

8 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, Pada pertemuan ini, kegiatan yang dilakukan
pedoman penskoran) peserta didik adalah berdiskusi terkait hubungan
jumlah air yang diminum dengan kondisi
kesehatan dan mengerjakan LKPD.
Asesmen yang dilakukan meliputi sikap,
performa, dan refleksi diri.
• Instrumen asesmen sikap dicantumkan pada
bagian lampiran, lengkap dengan rubrik
penilaian dan pedoman penskoran.
• Instrumen asesmen performa tidak
dicantumkan, hanya ada LKPD yang
dicantumkan di bagian lampiran.
• Instrumen refleksi diri berupa lembar refleksi
diri lengkap dengan petunjuk pengisian dan
indikator penilaian.

Kesimpulan/ Saran/ Lesson Learned


Secara umum, rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong sudah baik ditunjukkan dengan
tujuan pembelajaran memenuhi kriteria SMART; pemilihan materi ajar sesuai dengan tujuan dan
karakteristik peserta didik kelas VIII yang berada di fase D; materi ajar disusun dengan runtut dan
sistematis; pemilihan sumber/media pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik
peserta didik; skenario pembelajaran disusun dengan jelas disertai dengan deskripsi kegiatan pada setiap
kegiatan pembelajaran; serta teknik yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut ini beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan:
• Setiap tujuan pembelajaran sebaiknya memuat satu kata kerja operasional agar tidak menimbulkan
penafsiran ganda.
• Alokasi waktu pembelajaran pada modul ajar dituliskan 25 JP atau 10 pertemuan, namun tidak
dicantumkan alokasi waktu tiap pertemuan dan setiap tahap kegiatan pembelajaran. Sebaiknya
alokasi waktu dicantumkan pada setiap pertemuan dan di setiap tahap kegiatan pembelajaran.

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Tanggal: 6 November 2023 6 November 2023

Tanda tangan &


Nama Terang
Erfan Priyambodo, S.Pd.Si., M.Si. Dwi Hartana, S.T.P.
198209252005011002 NIP. 197808282014061003

Anda mungkin juga menyukai