Anda di halaman 1dari 48

2.

INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465


-7

PENJELASAN KOMPONEN-KOMPONEN
Perhatikan penjelasan-penjelasan pada unit yang sangat diperlukan untuk
mengopersikan Unit. Untuk pengoperasian yang benar dan aman, di wajibkan untuk
memahami betul dari methode pengoperasian dan Instrument panel.

A: Character display D: Meter Display


Portion
B: Caution Item E: Central Warning lamp
C: Emergency Stop Item

Catatan
Putar kunci starter ke posisi ON untuk memeiksa systemnya selama 30 detik.
sebelum menghidupkan Engine.
 Central warning lamp menyala selama 2 detik dan selanjutnya mati.
 Alarm buzzer bunyi selama 2 detik selanjutnya berhenti.
 Monitor lampu menyala selama 2 detik dan lalu mati 1 detik.
 Shift indicator display menunjukkan 88 selama 2 detik dan lalu mati 1 detik.
 Setelah 3 detik pemeriksaan ststem, pengukur mulai berfungsi.
 Tulisan KOMATSU SYSTEM CHECK di tampilkan pada display selama 3 detik.
 Jika lampu tidak berfungsi, hal ini mungkin terjadi kerusakan atau ada yang
terlepas, mohon hubungi distributor komatsu untuk pemeriksaan.

OMM/TC/01/0404 2-1
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

 Ketika kunci starter di putar keposisi ON , jika shift lever tidak pada posisi netral
setelah system pemeriksaan lengkap, lampu petunjuk posisi shift lever dan
lampu central warning akan menyala dan alarm buzzer akan terus menyala
secara terputus-putus. Kejadian ini jika shift lever di set ke posisi netral,
display akan menunjukkkan N, lampu central warning akan mati dan alarm
buzzer berhenti.

Periksa lampu central warning, alarm


buzzer, lampu monitor dan pengukur.
Sebelum menghidupkan engine, putar kunci
starter keposisi ON tekan switch Bulb (1) dan
periksa lampu -lampu jika ada yang tidak
berfungsi.

Gauge-gauge tidak akan berfungsi jika ada


kerusakan, segera hubungi PT United Tractors
Tbk anda untuk pemeriksaan.

OMM/TC/01/0404 2-2
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

CHARACTER DISPLAY

1. Service meter 4. Action code display


2. Odo meter 5. Filter, oil replacement time
display
3. Reverse travel odometer 6. Payload display (jika dilengkapi)

Dalam keadaan normal, service meter/odometer ditampilkan pada character


display.
Jika unit mengalami kegagalan, atau jika terjadi beban yang berlebihan, atau jika
diperlukan pemeriksaan dan perawatan, satu action code ditampilkan untuk
menganjurkan tindakan yang sesuai.

Apabila waktu untuk mengganti filter atau menganti oli telah tercapai, setelah
selesai system bekerja dengan kunci starter diposisi ON, lampu monitor perhatian
berkedip atau menyala, dan pada saat yang bersamaan, filter atau oli yang harus
diganti diperlihatkan.

CATATAN
Informasi yang berhubungan dengan kegagalan unit atau maintenance
ditampilkan pada character display apabila kunci starter pada posisi ON,
periksa display untuk menegaskan bahwa display tidak terjadi kegagalan
sebelum memulai untuk travel.

OMM/TC/01/0404 2-3
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

SERVICE METER
Angka yang ditunjukkan pada Service Meter (1)
ini adalah Jam Total pengoperasian Unit.
Pada saat Engine hidup, kenaikan angka
service meter ini secara konstan walaupun unit
tidak begerak.
Kenaikan Service meter adalah 1 dari setiap
satu jam operasi, tidak terkain dengan putaran
Engine.
Bahkan jika kunci starter berada pada posisi
OFF, service meter akan tampil sepanjang
bagian ujung (◊) dari switch selectormode unit
monitor 1 sedang ditekan.

Catatan
Ketika kunci starter berada pada posisi OFF, jika service meter tampil
bahkan walaupun atas (◊) switch selector mode unit monitor 1 sedang
tidak ditekan, ada kemungkinan suatu kegagalan pada unit, jadi mohon
hubungi Mechanic untuk melakukan pemeriksaan.

ODOMETER
Meter ini (2) menandakan jumlah jarak yang
telah ditempuh dalam kilometer. Bahkan
apabila kunci starter berada pada posisi OFF,
ketika atas (◊) dari switch selector mode unit 1
sedang ditekan, ini menandakan jumlah jarak
yang telah ditempuh.

CATATAN
Ketika kunci starter berada pada posisi OFF, jika jumlah jarak tampil
bahkan walaupun atas (◊) switch selector mode unit monitor 1 sedang
tidak ditekan, ada kemungkinan suatu kegagalan pada unit, jadi mohon
hubungi Mechanic untuk melakukan pemeriksaan.

REVERSE TRAVEL ODOMETER


Meter (3) menunjukkan angka total perjalanan
Unit mundur dalam satuan Kilometer.

OMM/TC/01/0404 2-4
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

ACTION CODE DISPLAY

PERHATIAN

Jika pada display menunjukkan Code E03 Hentikan unit dengan segera. Lalu lihat
“ACTION CODE” hubungi PT United Tractors Tbk untuk segera diperbaiki.

Segara lakukan tindakan yang di anjurkan sesuai dengan action code display panel
(4) Jika unit mengalami kerusakan, atau jika terjadi kelebihan beban atau jika
diperlukan keluar dari unit untuk melakukan pemerikasaan dan perbaikan.
Display panel akan memunculkan code action yang lebih penting jika terjadi
kerusakan pada waktu yang bersamaan. Mulai dari E03, E02 dan E01. Jika
kerusakan terjadi pada waktu bersamaan display akan menunjukkan yang lebih
penting.
Ketika terjadi action code E03 dan E02 alarm buzzer akan bunyi dan lampu
peringatan utama akan menyala.

E03: Ketika code ini muncul pada display.


Hentikan unit dengan segera periksa code
kerusakan dan segera hubungi PT United
Tractors Tbk.

Keterangan:
 Display code E03 ditunjukkan pada bagian atas sedangkan bagian bawah
menunjukkan display “check right now” dan “Call” dalam waktu setiap 3
detik.
 Nomor telepon sebelah kanan display “CALL”. Jika nomor telepon tidak di
atur/dimasukkan display akan menunjukkan kosong.

E02: Jika display menunjukkan overrun kurangi


putaran engine dan kecepatan unit sambil
terus beroperasi.

OMM/TC/01/0404 2-5
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Jika display memberitahukan terjadi overheat,
hentikan unit dan biarkan engine berputar
tanpa beban pada kecepatan sedang.
Jika display action code masih juga menunjukkan hal diatas, periksa code kerusakan
dan hubungi PT United Tractors Tbk untuk dilakukan perbaikan.
Catatan :
Display bagian atas menunjukkan E02 dan display bawah menunjukkan
kondisi dari unit terjadi overrun atau overheat.

E01: Jika display menunjukkan Maintenance


dan lampu peringatan menyala, lakukan
pemeriksaan dan perbaikan setelah selesai
bekerja atau waktu pergantian shift kerja.
Jika display menunjukkan “Maintenance”
bersamaan dengan code “E01”, periksa code
kerusakan dan segera hubungi PT United
Tractors Tbk untuk perbaikan.
Catatan:
Display bagian atas menunjukkan E01 dan display bawah menunjukkan
“Maintenance” atau lokasi di mana diperlukan pemeriksaan, pengisian atau
penggantian.

FILTER, OIL REPLACEMENT TIME


DISPLAY
Setelah system memeriksa secara menyeluruh.
Display (5) selama 30 detik akan menunjukkan
interval pergantian oli dan filter dan waktu
bersamaan Lampu peringatan maintenance
akan berkedip atau menyala.

Catatan:

 Deret atas character display memperlihatkan nama dan nomor ID dari jenis
yang memerlukan penggantian. Deret bawah memperlihatkan waktu yang
tinggal sampai penggantian dan jumlah angka dari jenis macam yang telah
diganti.
 Setelah memberi tampilan untuk 30 detik, display tidak menampilkan lagi
sampai kunci starter diputar lagi keposisi ON.

OMM/TC/01/0404 2-6
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
 Jika action code sedang muncul, pesan pada digram diatas tidak ditampilkan
pada character display.
 Jika ada dua jenis atau lebih harus dimunculkan, mereka ditampilkan dalam 3
detik
 Jika ada lebih dari 10 jenis harus ditampilkan, semua ditampilkan tiap kali.
 Display diberikan apabila waktu mencapai 30 jam sebelum jadwal penggantian
oli dan filter.
 Apabila jadwal penggantian tiba, lampu peringatan maintenance berkedip dan
jika jadwal penggantian lewat lampu akan menyala.

Item waktu pergantian dari filter dan oli.


Replacemen
Character
Item t ID number
display
interval
Fuel filter 500 FUEL FILT 03
Engine oil filter 500 ENG FILT 02
Engine oil 500 ENG OIL 01
Transmission oil filter 500 TM FILT 13
Corrosion resistor 1000 COSS RES 06
Torque converter, Transmission
1000 TM/TM/BKOIL 24
and rear brake cooling oil.
Brake oil filter 1000 BK OIL FILT 14
Brake cooling oil filter 1000 BK C FILT 16
Steering, hoist oil filter 1000 HYD FILT 04
Differential case oil 2000 DIFF OIL 11
Final drive oil 2000 FNL OIL 08
Steering, hoist oil 4000 HYD OIL 10

OMM/TC/01/0404 2-7
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

CAUTION ITEMS

1. Lampu peringatan Seat belt 4. Lampu petunjuk Emergency steering


2. Lampu petunjuk Parking brake 5. Lampu peringatan Fuel level
3. Lampu petunjuk Dump body 6. Lampu peringatan Maintenance

1. Lampu peringatan Seat belt


Lampu ini (1) menyala jika selt belt tidak
terpasang. Hal ini sangat berbahaya pada saat
jalan, jadi selalu pasang seat belt anda selama
operasi.

OMM/TC/01/0404 2-8
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

2. Lampu petunjuk Parking Brake


Lampu ini (2) menyala ketika parking brake
terpasang.

3. Lampu petunjuk Dump Body


Lampu monitor ini (3) menyala apabila Dump
body keadaan naik atau lever kendali Dump
body selain posisi “FLOAT”

4. Lampu petunjuk Emergency


steering
Lampu petunjuk ini (4) menyala apabila
Emergency steering bekerja.
(unit yang dilengkapi dengan Auto emergency
steering)
Jika ada kelainan terjadi dalam sirkuit tekanan
oli steering ketika unit travel, Auto emergency
steering akan bekerja dan lampu menyala.

5. Lampu petunjuk Fuel level

OMM/TC/01/0404 2-9
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Lampu petunjuk ini (5) akan menyala ketika
jumlah bahan bakar pada tangki kurang dari
140 liter
(37.0 US gal).
Jika meyala periksa jumlah bahan bakar dan
lakukan segera penambahan bahan bakar.

6. LAMPU PERINGATAN MAINTENANCE

Jika unit ada dalam kondisi di bawah ini, lampu


ini (6) akan menyala.
Jika lampu menyala dan menampilkan action
code “01” pada saat yang sama, lakukan
pemeriksaan, penambahan atau penggantian.
Semua yang terdaftar dibawah ini adalah
optional :

Tidak cukupnya oli dalam engine oil pan (jika dilengkap)


Tersumbatnya Filter oli engine (jika dilengkapi)
Tidak cukupnya oli dalam tanki steering dan hoist (jika dilengkapi)
Tersumbatnya air cleaner
Tersumbatnya filter oli steering dan hoist (jika dilengkapi)
Tersumbatnya filter oli transmission
Tidak cukupnya jumlah air pendingin
Tersumbatnya filter oli pendingin brake (jika dilengkapi)
Ausnya disc brake (belakang) (jika dilengkapi)
Tidak cukupnya jumlah electrolyte battery (jika dilengkapi)
Tidak cukupnya oli dalam transmission (jika dilengkapi)

KETERANGAN
Sebahan tambahan diatas, jika filter atau waktu penggantian oil dimunculkan pada
character display, lampu akan berkedip atau menyala.

OMM/TC/01/0404 2 - 10
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

EMERGENCY STOP ITEM

1. Lampu peringatan Engine water temperature 7. Lampu peringatan brake


oil pressure
2. Lampu peringatan Torque converter (accumulator oil pressure)
oil temperature 8. Lampu peringatan Tilt (jika
dilengkapi)
3. Lampu peringatan Retarder oil temperature 9. Lampu peringatan unit
monitor
4. Lampu peringatan Battery charger circuit system tambahan
5. Lampu peringatan oil steering 10. Lampu peringatan Engine system
temperature (jika dilengkapi) 11. Lampu peringtan Transmission
system
6. Lampu peringatan Engine oil pressure 12. Lampu peringatan Retarder
system

OMM/TC/01/0404 2 - 11
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

1. Lampu peringatan Engine water


temperature
Lampu monitor ini (1) menyala
memperingatkan operator bahwa suhu air
pendingin Engine telah naik.
Lampu akan menyala dan pada waktu
bersamaan pada Character display akan mulcul
“ E02 ENGINE OVER HEAT ” . dan secara
otomatis tenaga Engine akan turun.
Hentikan operasi dan biarkan Engine pada
putaran sedang hingga lampu peringatan mati.

2. Lampu peringatan Torque


converter oil temperature
Lampu monitor ini (2) menyala
memperingatkan operator bahwa suhu oli
Torque converter telah naik.
Lampu akan menyala dan pada waktu
bersamaan pada character display akan mulcul
“ E02 TC OVERHEAT ” . lalu hentikan operasi
dan parkir unit di tempat aman, atur shift lever
pada posisi N (netral) dan biarkan Engine pada
putaran sedang hingga lampu peringatan mati.

3. Lampu peringatan Retarder oil


temperature
Lampu monitor ini (3) menyala
memperingatkan operator bahwa suhu oli
Torque converter telah naik.
Lampu akan menyala dan pada waktu
bersamaan pada character display akan mulcul
“ E02 BRAKE OVERHEAT ” . lalu hentikan
operasi dan parkir unit di tempat aman, atur
shift lever pada posisi N (netral) dan biarkan

OMM/TC/01/0404 2 - 12
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Engine pada putaran sedang hingga lampu
peringatan mati.

4. Lampu peringatan Battery charge


circuit
Lampu monitor ini (4) menyala ketika Engine
hidup memperingatkan operator bahwa
Charging system terjadi ketidak normalan
Lampu akan menyala dan pada waktu
bersamaan pada character display akan mulcul
“ E03 CHECK RIGHT NOW ”. Hentikan unit
dengan segera di tempat yang aman lalu
matikan Engine dan periksa charging circuit.

5. Lampu peringatan oil steering


temperature (jika dilengkapi)
Lampu monitor ini (5) menyala
memperingatkan operator bahwa suhu oli
steeering telah naik.
Lampu akan menyala dan pada waktu
bersamaan pada character display akan mulcul
“ E02 STRG OVERHEAT ” . lalu hentikan
operasi dan parkir unit di tempat aman, atur
shift lever pada posisi N (netral) dan biarkan
Engine pada putaran sedang hingga lampu
peringatan mati.

6. Lampu peringatan Engine oil


pressure
Lampu monitor ini (6) menyala
memperingatkan operator bahwa tekanan oli
pelumas Engine telah turun.
Lampu akan menyala dan pada waktu
bersamaan pada character display akan mulcul
“ E03 CHECK RIGHT NOW ”. Secara otomatis

OMM/TC/01/0404 2 - 13
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
tenaga Engine dibatasi. Hentikan unit dengan
segera di tempat yang aman, lalu matikan
Engine dan lakukan pemeriksaan.

Ketika Engine hidup Lampu ini akan menyala


jika tekanan oli pelumas Engine turun di bawah
standard.

7. Lampu peringatan brake oil


Lampu monitor ini (7) menyala
memperingatkan operator bahwa tekanan oli
brake accumulator telah turun dibawah
standard. Lampu peringatan utama dan alarm
buzzer tidak bekerja ketika Engine berhenti.
Jika tekanan oi brake accumulator turun
dibawah angka yang telah ditentukan selama
30 detik setelah Engine di hidupkan “ E03
check right now ” akan muncul pada
character display untuk itu hentikan unit secara
perlahan arahkan ke tempat yang aman, lalu
matikan engine dan lakukan pemeriksaan.

8. Lampu peringatan Tilt (jika


dilengkapi)

Apabila dump body dinaikkan, lampu ini (8)


mengingatkan operator bahwa kemiringan unit
melebihi rentang keselamatan ke kiri ataupun
ke kanan.
Turunkan dump body dan gerakkan unit
ketempat yang lebih aman dimana unit dapat
lebih stabil.

9. Lampu peringatan unit monitor


system tambahan
Lampu monitor (9) ini akan menyala jika
terjadi ketidak normalan yang telah terdeteksi
di Unit monitor atau pada sistim tambahan

OMM/TC/01/0404 2 - 14
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

Ketika lampu menyala “ E03 CHECK RIGHT


NOW ” akan muncul pada display dalam waktu
yang sama. Jadi hentikan Unit ditempat yang
aman segera! Lalu matikan Engine dan lakukan
pemeriksaan.

10. Lampu peringatan Engine system


Lampu monitor (10) ini akan menyala jika
terjadi ketidak normalan yang telah terdeteksi
di sistem controller oleh Engine controller

Ketika lampu menyala “ E03 CHECK RIGHT


NOW ” akan muncul pada display dalam waktu
yang sama. Jadi hentikan Unit ditempat yang
aman segera! Lalu matikan Engine dan lakukan
pemeriksaan.

11. Lampu peringtan Transmission


system
Lampu monitor (11) ini akan menyala jika
terjadi ketidak normalan yang telah terdeteksi
di sistem controller oleh transmission
controller.

Ketika lampu menyala “ E03 CHECK RIGHT


NOW ” akan muncul pada display dalam waktu
yang sama. Jadi hentikan Unit ditempat yang
aman segera! Lalu matikan Engine dan lakukan
pemeriksaan.

OMM/TC/01/0404 2 - 15
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

12. Lampu peringatan Retarder


system
Lampu monitor (12) ini akan menyala jika
terjadi ketidak normalan yang telah terdeteksi
di sistem controller oleh retarder controller.

Ketika lampu menyala “ E03 CHECK RIGHT


NOW ” akan muncul pada display dalam waktu
yang sama. Jadi hentikan Unit ditempat yang
aman segera! Lalu matikan Engine dan lakukan
pemeriksaan.

METER DISPLAY PORTION

OMM/TC/01/0404 2 - 16
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

1. Lampu petunjuk Preheating 7. Lampu petunjuk Shift lever


2. Lampu petunjuk Retarder 8. Lampu petunjuk Power mode
3. Lampu petunjuk Lock-up 9. Lampu petunjuk Auto
suspension
4. Lampu petunjuk Head lamp mode (jika dilengkapi)
dan Hight beam 10. Petunjuk Auto retarder set
speed
5. Lampu petunjuk Turn signal 11. Lampu petunjuk Auto
retarder
6. Shift indicator

1. Lampu peringatan Preheating


Lampu monitor (1) ini akan menyala ketika
preheating engine sedang bekerja. Minitor akan
menyala ketika kunci starter di putar keposisi
ON pada daerah dingin. Lampu monitor akan
mati setelah 20 – 30 detik untuk menunjukkan
bahwa preheating telah lemkap.

2. Lampu petunjuk Retarder


Lampu monitor (2) ini akan menyala ketika
control lever retarder di tarikdan retarder
bekerja.

3. Lampu petunjuk Lock-up


Lampu monitor (3) ini akan menyala ketika
lockup torque converter sedang menyatu dan
transmission berubah ke direct drive.

OMM/TC/01/0404 2 - 17
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

4. Lampu petunjuk Head lamp dan


Hight beam
Lampu monitor (4) ini akan menyala ketika
head lamp diatur untuk high beam

5. Lampu petunjuk Turn signal


Lampu monitor (5) ini akan berkedip pada
waktu bersamaan dengan berkedipnya tanda
lampu belok

6. Shift indicator
Lampu monitor (6) ini menunjukkan rentang
shift transmission (rentang kecepaatan)

7. Lampu petunjuk Shift lever

Display monitor (7) ini menunjukkan posisi dari


shift lever.
Hurup atau angka yang di tampilkan pada
selected speed range menunjukkan posisi dari
shift lever.

8. Lampu petunjuk Power mode


Display monitor (8) ini menunjukkan Power
mode
Power mode di pilih dengan switch dimana
salah satu lampu High Power (P) atau Economy
(E) menyala

OMM/TC/01/0404 2 - 18
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

9. Lampu petunjuk Auto suspension


mode
(jika dilengkapi)
Display petunjuk (9) ini adalah suspension
mode, apabila unit dilengkapi dengan controller
suspensi.
Sistim suspensi otomatis dipasang yang mana
secara otomatis merubah peredaman dari
suspensi sesuai ukuran beban,pemakaian
brake, op[erasi steering dan operasi dump
control.
Dalam keadaan normal ini di set pada soft mode ketika dump truck travel keadaan
kosong, dan ke medium mode pada saat travel bermuatan. Ketika foot brake
dioperasikan atau dengan tiba-tiba unit berputar, atau dump control dioperasikan,
suspensi mode berubah untuk menjamin stabilitas unit ke depan dan belakang, dan
ke kiri dan kanan

H : Hard mode
M : Medium mode
S : Sort mode

10. Petunjuk Auto retarder set speed


Display petunjuk (10) ini adalah setelan
kecepaatan jalan pada Auto Retarder Speed
Control (ARSC)
Ketika switch ARSC ini di OFF kan monitor akan
mati. Jika setelan kecepatan jalan di batalkan
monitor menunjukan 0

11. Lampu petunjuk Auto retarder

Lampu petunjuk (11) ini menampilkan bahwa


ARSC bekerja pada kecepatan jalan yang telah
diatur
Ketika lampu ini mati berarti ARSC tidak
bekerja

OMM/TC/01/0404 2 - 19
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

METER

1. Speedometer 4. Engine Water Temperatur Gauge


2. Engine Tachometer 5. Torque Converter oil Temperatur
Gauge
3. Fuel Gauge 6. Retarder Oil Temperatur Gauge

1. SPEEDOMETER
Pengukur (1) ini menandakan kecepatan jalan
dari Unit

2. ENGINE TACHOMETER
Pengukur (2) ini menandakan kecepatan
putaran engine.
Ketika mengoperasikan unit,jika rentang merah
menyala, secara simultan buzzer peringatan
berbunyi dan lampu peringatan pusat berkedip,
kemudian operasikan unit dengan putaran
engine rendah juga kecepatannya.

OMM/TC/01/0404 2 - 20
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

3. FUEL GAUGE
Gauge (3) ini menandakan perkiraan bahan
bakar dalam fuel tank.
Ketika lampu peringatan fuel level menyala, hal
ini menandakan bahwa sisa bahan bakar
didalam tangki 140 liter (37.0 US gal) lalu
periksa dan tambah bahan bakar.

4. ENGINE WATER TEMPERATURE


GAUGE
Gauge (4) ini menandakan suhu air Engine
Selalu pada daerah putih pada saat operasi.
Jika gauge tersebut memasuki daerah merah,
Alarm buzzer akan bunyi dan lampu peringatan
untam akan menyala secara bersamaan. Pada
dispalay akan muncul “ E02 ENGINE OVER
HEAT” lalu biarkan Engine pada putaran
sedang tanpa beban dan tunggu hingga gauge
kembali ke daerah putih.
Jika gauge dalam daerah merah Engine output
secara otomatis dibatasi

5. TORQUE CONVERTER OIL


TEMPERATURE GAUGE
Gauge (5) ini menandakan suhu Oli Torque
converter
Selalu pada daerah putih pada saat operasi
Jika gauge tersebut memasuki daerah merah,
Alarm buzzer akan bunyi dan lampu peringatan
untam akan menyala secara bersamaan. Pada
display akan muncul “ E02 TC OVER HEAT ”
lalu biarkan Engine pada putaran sedang
tanpa beban dan tunggu hingga gauge kembali
ke daerah putih.
Jika gauge dalam daerah merah Engine output
secara otomatis dibatasi

OMM/TC/01/0404 2 - 21
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

6. RETARDER OIL TEMPERATURE


GAUGE
Gauge (6) ini menandakan suhu Oli Retarder
Selalu pada daerah putih pada saat operasi
Jika gauge tersebut memasuki daerah merah,
Alarm buzzer akan bunyi dan lampu peringatan
untama akan menyala secara bersamaan. Pada
display akan muncul “ E02 ENGINE OVER
HEAT ” lalu metikan unit di darah aman shift
lever diposisikan netran (N) biarkan Engine
pada putaran sedang tanpa beban dan tunggu
hingga lampu mati.

7. CENTRAL WARNING LAMP


Lampu ini akan berkedip dan bersamaan
dengan alarm buzzer bunyi terputus-putus, Jika
unit
dalam kondisi dibawa ini :
 Ketika terjadi ketidaknormalan
“EMERGENCY STOP ITEM”
 Ketika dispalay menunjukkan action code
“E02” atau “E03”.
 Jika parking brake terpasang sementara
shife lever tidak pada posisi Netral (N).
 Ketika Dump lever tidak pada posisi FLOAT
atau dump body terangkat sementara shift
lever tidak pada posisi Netral (N).
 Ketika Engine tachometer menunjukkan
pada dearah merah.

OMM/TC/01/0404 2 - 22
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

FUNGSI LAIN DARI MONITOR PANEL

METODA TAMPILAN UNTUK ODOMETER


MUNDUR
Gunakan ini ketika memeriksa jumlah jarak
mundur.

1. Periksa bahwa character display menunjukkan service meter atau odometer


atau action code. Jika display ini memperlihatkan tampilan lain, putar kunci
starter ke OFF, kemudian putar lagi ke ON dan tunggu tampilan yang
dikeluarkan.
2. Tekan (◊) switch selector mode 1.
Tampilan memunculkan jumlah jarak
mundur.
3. Apabila telah selesai, tekan (■) switch
selector mode 1 atau putar kunci starter
ke posisi OFF.

METODA MENGESET KEMBALI FILTER DAN


WAKTU PENGGANTIAN OLI.
Waktu penggantian filter dan oli dimunculkan pada character display, jadi jika filter
dan oli telah diganti, set kembali waktu penggantian filter dan oli.
1. Tekan (◊) switch selector mode 1 dan
muncul odometer mundur.
2. Tekan (>) atau (<) switch selector mode
2 dan muncul “MAINTENANCE
MONITOR”.

OMM/TC/01/0404 2 - 23
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
3. Tekan (◊) switch selector mode 1 .
Tampilan akan berganti seperti display
diagram sebelah kanan.
Deret bawah meperlihatkan dua macam
; waktu penggatian sebelah kiri dan dan
jumlah angka dari waktu item yang
telah diganti berada sebelah kanan.
4. Tekan (>) atau (<) switch selector mode
2 dan muncul item yang harus direset.

5. Tekan (◊) switch selector mode 1 .


Tampilan akan berganti seperti display
diagram sebelah kanan.
Deret atas memperlihatkan (reset) dan
(item yang harus direset)

6. Apabila mereset penggantian waktu, tekan (>) atau (<) switch selector
mode 2, luruskan cursor dengan “YES”, kemudian tekan (■) switch selector
mode 1. display akan mereset dan kembali ke screen sebelumnya.
Untuk membatalkan, luruskan cursor dengan “NO”, kemudian tekan (■)
switch selector mode 1.
7. Ketika mereset waktu penggantian untuk item lain, lakukan prosedur dari
langkah 4. Setelah selesai, tekan (■) switch selector mode 1 dua kali atau
putar kunci starter ke OFF.

METODA MEMASUKKAN NOMOR TELEPON


Ketika suatu error untuk action code “E03” terjadi, hal ini memungkinkan
muncul nomor telepon.
1. Tekan (◊) switch selector mode 1 dan
muncul odometer mundur.
2. Tekan (>) atau (<) switch selector
mode 2 dan muncul “TEL”.

3. Tekan (◊) switch selector mode 1 .


Tampilan akan berganti seperti display
diagram sebelah kanan.

OMM/TC/01/0404 2 - 24
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Sekali nomor telepon dimasukkan, nomor
yang masuk akan muncul pada saat
berikutnya.
4. Sampai 12 digit dapat dimunculkan
untuk nomor telepon. Masukkan dari
digit pertama.
Cursor muncul pada posisi input, Tekan (>)
atau (<) switch selector mode 2 dan
muncul “0-9”.
To leave a blank , pilih “*”.
Apabila input nomor telah selesai, tekan (◊) switch selector mode 1.cursor akan
bergerak ke posisi berikutnya

5. Ulangi prosedur langkah 4 sampai digit terakhir. Pada digit terakhir,


Tekan (◊) switch selector mode 1 untuk kembali ke screen sebelumnya.
6. Apabila telah selesai, tekan (■) switch selector mode 2 dua kali atau
putar kunci starter ke OFF.

METODA PEMILIHAN BAHASA


1. Tekan (◊) switch selector mode 1 dan
muncul odometer mundur.
2. Tekan (>) atau (<) switch selector mode
2 dan muncul “LANGUAGE”.

3. Tekan (◊) switch selector mode 1,bahasa


yang dipilih muncul.
4. Tekan (>) atau (<) switch selector mode
2 dan pil;ih bahasa.

Bahasa –bahasa yang tersedia adalah


English ,Japanese, German, French, Italian,
Spanish dan Swedish.

5. Apabila (◊) switch selector mode


1ditekan, bahasa tersebut telah

OMM/TC/01/0404 2 - 25
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
disetdan screen kembali ke screen
sebelumnya.
6. Setelah selesai pengesetan, tekan (■)
switch selector mode 2 dua kali atu
putar kunci starter ke OFF.

SWITCH - SWITCH

1. Starting switch 12. Fog lamp switch (jika dilengkapi)


2. Lamp switch, Turn signal lever 13. Side lamp switch (jika dilengkapi)
Dimmer switch 14. Yellow rotatting lamp switch
3. Machine monitor bulb check switch 15.Power window switch (kanan)
4. Hazard lamp switch 16. Power window switch (kiri)
5. Night dimmer switch 17. Machine monitor mode selector
6. Power mode selector switch switch 1,2

OMM/TC/01/0404 2 - 26
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
7. Emergency steering switch 18. Cigarette lighter
8. parking brake switch 19. Horn button
9. AISS LOW switch 20. Wiper, windows washer switch
10. Auto retarder (ARSC) switch 21. Room lamp switch

1. STARTING SWITCH
Switch ini untuk menghidupkan dan mematikan
engine.
Posisi OFF
Pada posisi ini , kunci switch starting dapat
dimasukan dan diambil. Apabila kunci diputar
ke posisi ini, semua sirkuit listrik putus dan
engine mati..
Posisi ON
Pada posisi ini , arus listrik mengalir dalam charging dan sirkuit-sirkuit lampu.
Biarkan kunci switch start diposisi ON ketika engine hidup.
Apabila memutar kunci ke ON atau OFF, Jika kunci switch ditahan pada posisi antara
ON dan OFF, Controller kemungkinan mendeteksi hal ini sebagai suatu kelainan,
kemudian operasikan ini seperti biasanya ke posisi ON
Posisi START
Ini posisi menghidupkan engine. Tahan kunci pada posisi ini ketika mengengkol.
Lepaskan kunci dengan segera setelah engine hidup. Kunci akan kembali keposisi
ON apabila dilepas.

2. SWITCH LAMPU
Switch (2) ini menyalakan lampu depan, lampu
samping, lampu ekor, lampu monitor unit dan
lampu belakang.
Posisi (a) : OFF

OMM/TC/01/0404 2 - 27
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Posisi (b) : Lampu samping, lampu ekor, lampu
belakang dan lampu monitor
menyala
Posisi (c) : Lampu depan menyala dan ditambah lampu – lampu dalam
posisi (b) Switch lampu dapat dioperasikan tanpa
menghiraukan posisi lever.

2. TURN SIGNAL LEVER


Lever ini untuk mengoperasikan lampu tanda
berbelok.
(a) Belok kanan : Tekan lever maju
(b) Belok kiri : Tarik lever kebelakang
Ketika lever dioperasikan, lampu pilot tanda
belok juga berkedip.
Lever secara otomatis kembali apabila roda
kemudi diputar balik. Jika lever tidak kembali ,
gerakan dengan tangan.

2. DIMMER SWITCH
Switch ini (2) dipakai untuk mengganti lampu
depan antara high beam dan low beam.
Sewaktu switch ini (2) ini di gerakkan keatas (a)
lampu depan antara high beam dan low beam.
Ketika switch di lepas akan kembali ke posisi
(b) dengan sendirinya.
sementara lampu switch OFF, jika switch di
gerakkan ke atas (a) lampu head menyala pada
posisi high beam.

3. CAUTION, PILOT LAMP BULB CHECK


SWITCH
Tekan switch ini (3) apabila switch starter pada
posisi ON untuk memeriksa bola lampu yang
putus.

OMM/TC/01/0404 2 - 28
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
4. HAZARD LAMP SWITCH
Lampu ini berkedip sebelah kiri dan kanan
lampu tanda belok.
(a) : OFF
(b) : Lampu tanda belok berkedip
dan lampu tanda petunjuk berkedip
Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam
switch menyala tanpa menghiraukan posisi
yang dipilih switch.

5. NIGHT LIGHTING DIMMER SWITCH


Lampu ini (5) dipakai untuk menajamkan
penerangan lampu pilot dan lampu monitor
panel, Putar kearah kanan untuk menajamkan
cahaya dan putar kekiri untuk meredupkan
cahaya.

6. POWER MODE SELECTOR SWITCH


Switch ini (6) digunakan ubtuk mengubah
power mode. Hal ini membuatnya mungkin
berjalan dengan ekonomi pada jalan dengan
kondisi baik.
Jika porsi (a) switch ini ditekan, lampu pilot
high-power mode (P) menyala. Jika porsi (B)
switch ditekan, lampu pilot ekonomi (E)
menyala dan system dirubah menjadi ekonomi
mode.
(a): Mode high-power (pengoperasian umum).
Kondisi pengoperasian standar normal
(b): Mode economy (operasi pada tanah yang
rata)
Kerja dengan bahan baker irit ; seperti kerja
pada tanah yang rata dimana power
maximum tidak diperlukan.

OMM/TC/01/0404 2 - 29
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam
switch menyala tanpa menghiraukan posisi
yang dipilih switch.

7. EMERGENCY STEERING SWITCH


Switch ini (7) digunakan untuk mengaktifkan
emergency steering pump.
Ketika switch ditekan, pompa emergency
bekerja untuk memungkinkan bisa
mengoperasikan steering.
Ketika swtch doi posisi ON, lampu pilot (merah)
didalam switch dan lampu pilot di monitor
menyala.

Pompa emergency steering dapat digunakan maximum 90 detik.


Ketika steerimg emergency sedang digunakan, jaga kecepatan maximum 5 km/jam
(3.1 Mph)

Emergency steering bekerja dengan sendirinya pada kasus berikut:


 Apabila pompa hydraulic steering rusak.
 Apabila engine mati selama operasi.
Apabila emergency steering aktif, berhenti operasi dan segera lakukan inspeksi.

Jika kunci starter posisi ON dan Parking brake posisi TRAVEL ketika unit berhenti.
Secara otomatis emergency steering bekerja setelah 1 detik, oleh karena itu
posisikan switch Parking brake ke posisi PARKING.

8. PARKING BRAKE SWITCH

PERINGATAN
Apabila memarkir atau meninggalkan unit, selalu gunakan parking brake.

Lever ini digunakan untuk mengaktifkan


parking brake valve.
Posisi a. PARKING : Rem parkir bekerja
Posisi b. TRAVEL : Rem parkir bebas

Apabila lever ini diposisikan pada posisi


PARKING, lampu pilot rem parkir menyala.

OMM/TC/01/0404 2 - 30
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Apabila lever diposisikan ke PARKING, jika transmission shift lever berada selain
diposisi N (netral), lampu peringatan pusat akan berkedip dan buzzer alarm akan
berbunyi.
Jika tekanan angin dalam sirkuit rem turun emergency brake brake secara otomatis
akan bekerja.
Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam switch menyala tanpa
menghiraukan posisi yang dipilih switch.

KETERANGAN.
Jika engine mati dengan switch parking brake pada posisi TRAVEL, parking brake
akan bekerja walaupun switch pada posisi TRAVEL. Dalam kasus ini , hidupkan
kembali engine , pindahkan switch ke PARKING, dan kemudian gerakan kembali ke
TRAVEL untuk membebaskan rem parkir.

9. AISSLOW SWITCH
Penggunaan switch ini (9) memungkinkan
untuk merubah AISS ke AUTO atau LOW yang
dikehendaki, Posisi yang digunakan sbb:
(a) : Posisi AUTO
Switch ini digunakan untuk operasi normal.
(b) : Posisi LOW
Digunakan apabila pergerakan control yang
baik diperlukan, pada saat memarkir unit
ditempat sempit.
Jika switch diset ke posisi AUTO, keadaan berikut yang
diaktifkan

OMM/TC/01/0404 2 - 31
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
 Apabila unit dihentikan, putaran idling ke kecepatan LOW apabila rem parkir
atau retarder ON, Apabila remparkir dilepas untuk mulai berjalan, putaran idling
diset ke kecepatan tinggi.
 Suhu air pendingin terdeteksi, dan jika suhu air rendah, putaran idling secara
otomatis di set ke putaran tinggi untuk mengurangi waktu operasi pemanasan.

Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam switch menyala tanpa


menghiraukan posisi yang dipilih switch.

10. FRONT BRAKE OFF SWITCH


(jika dilengkapi)
PERINGATAN
 Apabila travel dijalan yang licin, salju dan jalan lain yang permukaanya
slip. Ini memerlukan control steering, jadi set front brake off switch ke
posisi (b) dan berjalan dengan perlahan pada kecepatan yang
aman.
 Jika front brake off switch ke posisi (a) ketika travel dijalan yang licin,
salju dan jalan lain yang permukaanya slip. Hal ini dan sangat
berbahaya karena tidak dapat mengontrol steering.

OMM/TC/01/0404 2 - 32
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Switch ini (10) dapat digunakan untuk Metode
pengereman menyesuaikan pada permukaan
jalan.
Jika bagian (b) switch di tekan. Berfungsi untuk
memutuskan rem bagian depan dan rem roda
depan tidak bekerja.
(a) : Apabila pedal brake diinjak, rem yang
dipakai untuk keduanya roda depan dan
belakang.
(b) : Apabila pedal brake diinjak rem depan
tidak dipakai. Yang digunakan hanya rem
roda belakang.
KETERANGAN
Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam switch menyala tanpa menghiraukan
posisi yang dipilih switch.

11. AUTO RETARDER (ARSC) SWITCH


Switch (11) ini digunakan untuk memilih auto
retarder (ARSC) system ON/OFF
(a) : Auto Retarder (ARSC) system OFF
(b) : Auto Retarder (ARSC) system ON

12. FOG LAMP SWITCH


(jika dilengkapi)
Switch ini (12) digunakan untuk pemakaian
lampu kabut.
(a): Lampu kabut mati
(b): Lampu kabut menyala.
Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam switch menyala tanpa menghiraukan
posisi yang dipilih switch.

13. SIDE LAMP SWITCH


(jika dilengkapi)
Switch ini (15) digunakan untuk menyalakan
lampu samping.
(a): Lampu samping mati
(b): Lampu samping menyala
Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam switch menyala tanpa menghiraukan
posisi yang dipilih switch.

OMM/TC/01/0404 2 - 33
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
14. YELLOW ROTATING SWITCH
(jika dilengkapi)
Switch ini (18) digunakan untuk menyalakan
lampu putar kuning.
(a): Lampu kerja mati
(b) Lampu kerja menyala
Ketika bekerja dimalam hari, simbul didalam switch menyala tanpa menghiraukan
posisi yang dipilih switch.

15/16. POWER WINDOW SWITCH (kanan dan kiri)

PERINGATAN

Ketika menutup kaca pintu, berhati-hatilah agar tidak melukai orang atau
menjepit kepala. Hal ini berbahaya, bisa mengakibatkan kecelakaan yang
serius jika seseorng terjepit kaca pintu.

PERHATIAN

Setelah menutup atau membuka penuh kacapintu, switch janga di tekan


terus hal ini bisa memungkinkan kerusakan pada power window

Switch (15) dan (16) dapat digunakan ketika


kunci starter diposisi ON.
(a): Kaca pintu turun
(b): Kaca pintu naik
Apabila kaca mencapai puncak atau dasar,
hentikanlah, lepaskan switch

17. UNIT MODE SELECTOR 1, 2


Switch ini (17) digunakan untuk
mengoperasikan character display.

18. CIGARETTER LIGHTER


Switch Ini (18) digunakan untuk menyalakan
rokok.

OMM/TC/01/0404 2 - 34
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Apabila cigar lighter ditekan, switch ini akan
kembali ke posisi semula setelah beberapa
detik, jadi tarikalah switch ini dan gunakan
untuk menyalakan rokok anda.

19. HORN BUTTON


Apabila horn button pada roda kemudi ditekan,
klakson akan berbunyi.

20. WIPER SWITCH


Switch ini (20) digunakan unutk mengaktifkan
wiper / pembersih kaca. Menggunakan wiper
ketika kaca kering akan melukai kaca.
Seprotkan cairan pembersih kaca sebelum
menggunakan wiper
Posisi (a) OFF: Diam
Posisi (b) INT : Wiper bergerak dengan jarak
waktu.
Posisi (c) LOW : Wiper bergerak dengan
kecepatan lambat.
Posisi (d) HI : Wiper bergerak dengan
kecepatan tinggi.
Apabila Tombol (A) ini ditekan, air pencuci
menyemprot keluar.
Menekan tombol jangan lebih dari 10 detik

21. ROOM LAMP SWITCH.


Switch (21) ini digunakan untuk menerangi
menerangi ruangan operator.
Posisi (a) : mati
Posisi (b) : lampu menyala ketika pintu di buka
Posisi (c) : lampu menyala
Keterangan

OMM/TC/01/0404 2 - 35
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
 Lampu ruangan kabin menyala dimana
kunci starter posisi OFF. Jadi ketika
meninggalkan tempat duduk operator atur
switch ini ke posisi (a) atau (b)
 Ketika keluar ruangan dengan pintu
terbuka, atur switch ini ke posisi (a) OFF.

LEVER CONTROL DAN PEDAL

OMM/TC/01/0404 2 - 36
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

1. Brake Pedal 5. Retarder Control Lever


2. Accelerator Pedal 6. Safety Lock Knob
3. Shift lever 7. Emergency brake pedal
4. Dump Lever 8. Auto retarder (ARSC) set lever

1. BRAKE PEDAL
Pedal (1) ini digunakan untuk mengerem roda

2. ACCELERATOR PEDAL
Pedal (2) ini digunakan unutk menaikan dan
menurunkan putaran Engine.
Pedal ini dapat dioperasikan dengan bebas
antara posisi engine putaran rendah dan opsisi
engine putaran tinggi.

3. SHIFT LEVER
Rentang penggantian dapat dipilih sesuai kodisi
perjalanan.

OMM/TC/01/0404 2 - 37
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Posisi D
Posisi ini dipakai untuk perjalanan normal.
Jika lever ditempatkan pada posisi ini, transmissi berpindah secara otomatis
dari 2 torque converter sampai kecepatan 7sesuai kecepatan perjalanan
unit.
Jika dump body naik, shift lever tetap pada kecepatan 2. Selalu turunkan
dump body ketika jalan.
Kecepatan maximum dalam posisi ini adalah 70 km/jam (43.5 MPH).

Posisi R
Posisi ini dipakai saat jalan mundur.
Posisi ini menggunakan torque converter drive.
Unit tidak dapat berjalan pada posisi mundur jika dump lever tidak pada
posisi “FLOAT”. Set dump lever ke posisi FLOAT sebelum menggerakan shift
lever ke posisi“R”

Posisi 6 - L
Posisi-posisi ini dipakai di tempat dimana sulit untuk berjalan dengan
kecepatan tinggi, atau ketika berjalan pada tanah belum keras/soft ground,
atau ketika memulai gerakan setelah dimuati.
 Rentang kecepatan untuk setiap posisi adalah sbb:
Posisi Rentang Kecepatan Kecepatan Maximum
6 1 Torque converter-6 Direct 52.5 km/jam (32.6 MPH)
5 1 Torque converter-5 Direct 39.0 km/jam (24.2 MPH)
4 1 Torque converter-4 Direct 29.5 km/jam (18.3 MPH)
3 1 Torque converter-3 Direct 21.5 km/jam (13.4 MPH)
2 1 Torque converter-2 Direct 16.0 km/jam (9.9 MPH)
L 1 Torque converter-1 Direct 11.5 km/jam (7.1 MPH)

Apabila mengoperasikanshift lever, yakinkan mengeset dalam posisinya dengan


aman.
Jika lever tidak pada tempat yang semestinya, display posisi shift pada panel
mungkin mati dan lampu monitor peringatan menyala.
Sebelum memindahkan antara maju dan mundur hentikan unit dengan sempurna
dan kemudian hidupkan engine pada low idling.
Ketika menghidupkan engine, jika shift lever tidak pada posisi N (netral), engine
tidak akan hidup.
Apabila kunci starter di putar keposisi ON, sementara shift lever tidak pada posisi N
(netral), lampu peringatan akan menyala dan alarm buzzer akan bunyi.
Shift lever tidak boleh di keposisikan netral sementara unit sedang berjalan.

OMM/TC/01/0404 2 - 38
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Lepas accelerator pedal dan engine pada putaran low idle ketika memindahkan shift
lever dari posisi N ( netral) keposisi maju atau mundur.
Shift lever dari N (netral) ke R (reverse) atau dari posisi D ke posisi 6, tekan lock
button pada shift lever sebelum menggerakkan nya.

4. DUMP LEVER

PERINGATAN

Untuk mencegah kerusakan pada dump body melalui getaran dari


permukaan jalan, selalu turunkan dump body dengan sempurna sebelum
berjalan.

Lever (4) ini digunakan untuk mengoperasikan


dump body.
Posisi (a) : RAISE
Posisi (b) : HOLD
Dumpbody berhenti dan tertahan
pada posisi.
Posisi (c) : FLOAT
Dump body bergerak dengan
bebas turun dengan beratnya
body.
Posisi (d) : LOWER
Apabila berjalan, selalu set lever
dump pada posisi FLOAT.

5. RETARDER CONTROL LEVER

PERINGATAN
Retarder tidak sehausnya digunakan sebagai rem parkir

Lever (5) ini digunakan untuk mengoperasikan


retarder, yang mana digunakan untuk rem
belakang ketika menuruni bukit.

OMM/TC/01/0404 2 - 39
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Lever ditarik lebih dalam lagi (a) , tenaga
pengereman akan bertambah.
Apabila retarder diaktifkan lampu pilot rem
menyala.
Untuk jelasny, lihat “ BERJALAN MENURUNI
TURUNAN”.
Apabila meninggalkan tempat duduk operator,
selalu gunakan parking brake.

6. SAFETY LOCK KNOB

PERINGATAN
Ketika melakukan pemeriksaan unit dimana dump body posisi diatas,
selalu dump lever posisi HOLD, kunci dengan safety lock knob lalu
gunakan safety pin.

Knob (6) ini di gunakan untuk mengunci dump


lever.

Untu mengeset ke posisi FREE (bebas) tarik


lock knob hingga berhenti kemudian putar
untuk menguncinya.

Untuk mengeset keposisi LOCK, tarik lock knob


kemudian putar dan lepaskan. Lock knob akan
menekan dengan kekuatan spring dan kunci
terpasang. Setelah melakukan ini yakinkan
bahwa dump lever terkunci.

7. EMERGENCY BRAKE PEDAL


Pedal (7) ini untuk mengaktifkan rem depan
dan parking brake.

OMM/TC/01/0404 2 - 40
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Gunakan pedal ini pada saat darurat, dimana
pada saat pedal brake mengalami kerusakan
dan tidak ada reaksi pengereman.

CATATAN
Jika tekanan dalam accumulator turun, secara
otomatis emergency brake akan bekerja.

8. AUTO RETARDER (ARSC) SET LEVER


Lever (8) ini digunakan untuk pengaturan,
membatalakan atau menyesuaikan dari ARSC
set speed.
Posisi (a) : set
Posisi (b) : Menambah kecepatan (tarik keatas)
Posisi (c) : Mengurangi kecepatan (tarik
kebawah)
Posisi (d) : Batal

PENGONTROL PERALATAN MECHATRONIC

OMM/TC/01/0404 2 - 41
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

1. Transmission controller 2. Retarder controller

1. TRANSMISSION CONTROLLER
Dua digit nomor diikuti action code muncul pada window pada controller (1) ini
pemeriksaan untuk menandakan suatu kelainan.
Apabila kondisinya normal, “0.0” ,”0.L,”0.-“ atau “0.C” muncul.

2. RETARDER CONTROLLER
Dua digit nomor diikuti action code muncul pada window controller (2) ini
pemeriksaan untuk menandakan suatu kelainan.
Apabila kondisinya normal, “0.0”muncul.

SAFETY PIN

PERINGATAN

OMM/TC/01/0404 2 - 42
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

Apabila menaikan dump body untuk memeriksa unit, selalu tempatkan


lever dump pada posisim HOLD, gunakan lock, dan gunakan safety pin.

Safety pin adalah peralatan safety untuk dump


body, dan digunakan ketika melaksanakan
pemeriksaan dan maimtenance atau ketika
menoperasikan dengan dump body terangkat.
Naikan dump body dengan penuh, masukkan
safety pin “1”.
Selalu masukkan safety pin ke kedua sisinya.

STOWING SAFETY PIN


Pin ini terdapat di bagian bawah dari dump
body.
Masukkan Safety pin (1), kemudian masukkan
lock pin (2) untuk posisi mengunci.

DUST INDICATOR
Ini adalah alat untuk mengindikasikan
kebuntuan /tersumbatnya elemen saringan
udara/air cleaner.
(1) memperlihatkan porsi tembus pandang, Jika
garis kuning (1) menandakan 7.5 kPa (0,076
kgf/cm2, 1.1 PSI) bersihkan element dengan
segera.
Setelah dibersihkan tekan tombol atas (2)
untuk mengembalikan garis kuninhg keposisi
semula.

OMM/TC/01/0404 2 - 43
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
FUSE - FUSE
Fuse melindungi peralatan listrik dan kabel-
kabel dari kebakaran.
Jika fuse menjadi karatan, atau powder putih
terlihat, atau fuse lepas dari pegangannya,
gantilah fuse
CATATAN
 Ketika mengganti fuse, selalu power listrik
keadaan OFF (putar kunci starter keposisi
OFF)
 Ketika mengganti fuse selalu gunakan type
dan kapasitas yang sama.

Kapasitas fuse dan nama sirkuit


Kotak fuse I
Kapasita
No Nama sirkuit
s fuse
1 30A Lampu utama
Lampu indicator turn
2 10A
signal
Lampu depan (high
3 15A
beam),
4 15A Lampu depan (low beam),
5 10A Lampu clearance (kanan)
6 10A Lampu clearance (kiri)
7 10A Lampu Tail
Lampu backup, lampu
8 30A
buzzer
Air conditioner blower
9 20A
motor (jika dilengkapi)
10 20A VHMS controller

OMM/TC/01/0404 2 - 44
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
Kotak fuse II
Kapasita
No Nama sirkuit
s fuse
11 10A Machine monitor
Monitor pndangan belakang
12 10A
(jika dilengkapi)
13 10A Engine controller
14 20A Power window (kiri)
15 20A Power window (kanan)
Payload meter, payload relay
16 10A
(jika dilengkapi)
Lampu payload external
17 20A
display (jika dilengkapi)
18 20A Wiper motor
19 20A Cadangan
20 20A Kunci starter, radio
(jika dilengkapi)
Transmission controller,
21 10A
monitor panel unit
22 20A Lampu hazard
23 10A Emergency steering
24 5A Lampu ruang kabin
25 10A Engine controller, VHMS
controller

Kotak fuse III


Kapasita
No Nama sirkuit
s fuse
26 20A Lampu Fog (jika dilengkapi)
AC controller (jika
27 20A
dilengkapi)

OMM/TC/01/0404 2 - 45
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7
28 10A Pemanas (jika dilengkapi)
29 20A Pemanas (jika dilengkapi)
Engine start relay, dump
30 10A
lever, shift lever
31 10A Retarder controller
32 10A Transmission controller
Emergency steering, Parking
33 10A
brake relay
Accumulator oil pressure
34 10A
sensor
35 10A Radio

Kotak fuse V
Kapasita
No Nama sirkuit
s fuse
46 30A Power sourse for fuse box
Power sourse for engine
47 120A
heater

Peringatan ketika melakukan tambahan perlengkapan listrik

PERINGATAN
Jika merubah perlengkapan system listrik dapat menyebabkan kerusakan
pada pengontrol unit. Jangan melakukan perbahan atan pergantian
apaapun pada system listrik

Jika hendak melakukan perubahan pada system listrik mohon hubungi PT United
Tractors Tbk.

CAR RADIO

NAMA – NAMA KOMPONEN

OMM/TC/01/0404 2 - 46
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

1. Power switch/Volume 6. Preset switch


2. Tone control knob 7. Seek
3. Display 8. Band selector switch
4. Clock button/Displaying frequency 9. Turning switch
5. AST

AIR CONDITIONER

NAMA – NAMA KOMPONEN

OMM/TC/01/0404 2 - 47
Translated By Agus R
2. INSTRUMENT PANEL AND CONTROL HD 465
-7

1. Fan switch 4. External/internal air change over


switch
2. Air conditioner switch 5. Temperatur control switch
3. Mode selector switch

OMM/TC/01/0404 2 - 48
Translated By Agus R

Anda mungkin juga menyukai