Anda di halaman 1dari 12

PONDOK PESANTREN AL-HUDA

Kp. Sirnasari RT.001 RW.15 Desa Kertamukti Kec. cipatat Kab. Bandung
Barat

PROPOSAL RENCANA USAHA


(SCALE UP)

MEUBEL
DIESAF FURNITURE

DINDIN BADRUDIN, S.Pd.I


Kp. Sirnasari RT.01 RW.15 Desa Kertamukti Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat
HP. 085862148774
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Jenis Usaha
1.3. Gambaran Umum Pondok Pesantren
1.4. Gambaran Umum Lokasi Usaha

BAB II. PEMILIHAN RANCANA USAHA


2.1. Alasan Dasar pemilihan Fokus Usaha
2.2. Prospek Usaha (Busines Model Canvas)
2.3. Aspek Produksi (Alur Produksi)
2.4. Aspek Manajemen (Struktur Organisasi)

BAB III. RENCANA PEMBIAYAAN USAHA


3.1. Analisis Biaya Usaha (Kebutuhan Pembiayaan)
3.2. Analisis Rencana Pendapatan (Proyeksi Laba)
3.3. Analisis Rencana Pemasaran (Proyeksi Pemasaran)

BAB IV. REKOMENDASI


4.1. Harapan Pelaksanaan Usaha
4.2. Contoh /Poto Produk
4.3. Profil calon Wirausaha Baru
RINGKASAN USAHA

MANAJEMEN
Nama Usaha : DIESAF FURNITURE
Nama Calon Wirausaha : Dindin Badrudin, S.Pd.I
Bidang Usaha : Kerajinan Kayu
Jenis Usaha : Produksi macam-macam Meubel

PEMASARAN
Barang yang dipasarkan : Meubel
Sasaran Konsumen : Perumahan
Wilayah Pemasara : Wilayah Bandung Kota dan Kabupaten
Rencana Penjualan/tahun : 100 Yunit/Tahun
Total Pembiayaan Usaha : Rp. 147.770.000
Modal Sendiri : RP. 10.000.000
Modal Luar yang Dibutuhkan : RP. 8.000.000
Jangka Waktu Kembali Modal: 1 Tahun
Penjualan per-Tahun (Rp) : 200.000.000
Keuntunga per-Tahun (Rp) : 100.000.000
Profil
CALON PESERTA OPOP
Nama Lengkap : DINDIN BADRUDIN, S.Pd.I
Tempat Tgl Lahir : Bandung, 12 Semtember 1983
Alamat (sesuai KTP) : Kp. Sirnasari RT.001 RW.015 Desa Kertamukti Kec. Cipatat. KBB
No. KTP 3273051209830004
Status : Menikah
No. telp/HH 085862148774
Email : Seradindinnawaf13@gmail.com
Pendidikan : S1
Asal Sekolah : STIT NURUL HIKMAH CIANJUR
Jenis Usaha : Kerajinan Kayu Meubel
Fokus Usaha : Produksi Macam-macam Meubel
Rencana Permodalan : 140.770.000
Rencana Pemasaran : Wilayah Bandung Kota & Kabupaten
Rencana Keuntungan : 100.000.000/Tahun
Rencana Lokasi Usaha : Dilingkungan Kompleks Pondok Pesantren

Kab. Bandung Barat, 14 Maret 2022


Calong Wirausaha Baru

Dindin Badrudin, S.Pd.I


BAB I. PENDAHULUAN

Barang-barang Meubeul merupakan kebutuhan setiap rumah tangga yang kan


mempercantik dalam penataan setiap sudur ruangan baik dirumah, dikantor, apartemen kost-
kostan dan lain sebagainya, selain itu juga untuk mengkondisikan semua alat rumah tangga agar
tertata rapi atau tidak berserakan begitu saja agar keadaan ruangan tidak semerawut yang
ujungnya akan berakibat stress bagi pemiliknya.
Mengingat barang-barang meubel sudah menjadi kebutuhan setiap individu rumah
tangga, untuk itu kami termotivasi untuk mengembangkan keahlian kami dalam bidang
kerajinan perkayuan
a. Spesifikasi Produk
 Berbahan baku Kayu Multiplek anti rayap
 Lapis luar HPL anti panas, anti jamur, anti air
 Warna finishing dapat disesuaikan selera konsumen
 Setiap desain bisa disesuaikan dengan kondisi ruang sesuai keinginan
 Harga dibawah standar sehingga dapat dijangkau semua kalangan
 Kwalitas pengerjaan tidak diragukan karena dikerjakan dengan teliti oleh para
karyawan yang sudah memiliki keahlian dan melalui proses training
b. Jenis Produk
 Produk yang dihasilkan merupaka berbagai macam meubel

1.3. Gambaran Umum Pondok Pesantren

 Tempat Produksi di lingkungan Pondok Pesantren


 Produksi di Kp. Sirnasari RT.001 RW.015 Desa Kertamukti Kec. Cipatat. KBB

BAB II. PEMILIHAN RENCANA USAHA


2.1. Alasan Dasar Pemilihan Fokus Usaha:
Saya sudah berpengalaman dalam bidang perkayuan dan kerajinan tangan lainnya.
Sehingga untuk saat ini mengembangkan produksi sendiri yang merupakan keinginan terbesar
bahkan satu impian saya untuk pembekalan setiap santri yang mondok di Pondok Pesantren Al-
Huda yang mana keahlian ini jarang sekali dimiliki oleh setiap orang.
Peluang Pasar Meubel menjadi motivasi utama dikarenakan Produk ini menjadi
kebutuhan setiap pelaku rumah tangga
2.2. Prospek Usaha :
Perhitungan Target Konsumen dan Strategi Produksi

 Target Konsumen
a. Perumahan Komplek
b. Apartmen
c. Perumahan Penduduk
d. Perkantoran

 Strategi Promosi
a. Melalui media Sosial
b. Langsung kepada konsumen
c. Promosi Brosur, liflet dan Sticker
2.3. Aspek Produksi
No. Peralatan Jumlah Biaya
1 Table Sircular Saw 1 unit 4.000.000
2 Jig Saw 1 unit 1.500.000
3 Scroll Saw 1 unit 2.000.000
4 Router 1 unit 1.500.000
5 Cutting HPL 1 unit 2.500.000
6 Serut Mesin 1 unit 3.000.000
7 Bor tangan 1 unit 1.000.000
8 Slepan 1 unit 1.200.000
9 Hot gun 1 unit 250.000
Jumlah total 16.950.000

Bahan baku dan bahan penunjang yang dibutuhkan :


No Bahan Baku Jumlah Biaya
1 Multiplek 5 mm 20 Lembar 1.500.000
2 Multiplek 9 mm 20 embar 2.320.000
3 Multiplek 15 mm 100 lembar 26.500.000
4 Multiplek 18 mm 100 lembar 36.000.000
5 Lem Fox 10 vel 4.000.000
6 Lem Kayu 10 Kg 250.000
7 Supercon 10 Roll 7.500.000
8 Engsel sendok tekuk 100 pcs 1.000.000
9 Engsel sendok lurus 100 pcs 1.000.000
10 Handle pintu 100 pcs 2.000.000
11 Rell laci 60 cm 50 pcs 2.500.000
12 Rel laci 40 cm 50 pcs 1.250.000
13 Rel laci 25 cm 50 pcs 1.000.000
14 Pipa stinless 1 inci 10 batang 700.000
15 Bracket 1 inci 20 pcs 150.000
16 Rell U V 50 batang 1.500.000
17 Roda pintu slide 50 set 1.250.000
18 List T 50 batang 1.500.000
19 Rak kabin 10 pcs 900.000
20 Hpl 50 Lembar 9.250.000
21 Edging 4,2 cm 100 Meter 1.000.000
22 Skrup Philips 2 dus 240.000
23 Skrup Gipsum 2 dus 160.000
24 Paku jalosi 2 kg 50.000
Jumlah total 103.520.000

2.4. Aspek Management


No Posisi Jumlah Upah/Bulan
1 manager 1 5.200.000
2 Bagian keuangan 1 2.600.000
3 Tenaga ahli 5 11.050.000
4 asisten 5 8.450.000
Jumlah Total 27.300.000

BAB III. RENCANA PEMBIAYAAN USAHA


Rencana Penjualan/tahun : 100 Yunit/Tahun
Total Pembiayaan Usaha : Rp. 147.770.000
Modal Sendiri : RP. 10.000.000
Modal Luar yang Dibutuhkan : RP. 8.000.000
Jangka Waktu Kembali Modal: 1 Tahun
Penjualan per-Tahun (Rp) : 200.000.000
Keuntunga per-Tahun (Rp) : 100.000.000
PHOTO PRODUK USAHA PESANTREN AL-HUDA DIESAF FURNITURE
Pengembangan Produk :

– menambah peralatan produksi.

Visi dan Misi Usaha

Visi Usaha :

Perusahaan akan selalu memprioritaskan aktifitas bisnis yang terpadu dan terprogram untuk memberikan hasil
optimal dan kepuasan pelanggan dengan Menjalin hubungan yang baik

Misi Usaha :

Berperan aktif menjalankan roda bisnis dengan mendukung program pemerintah untuk dapat meningkatkan
kreatifitas Santri dan pengabdian santri dimasyarakat

5. Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk tempat produksi dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren sendiri hal
ini dikarenakan tempat produksi dekat dengan tempat pembuangan limbah yang dihasilkan dari proses
produksi, dan limbah kayu tersebut diproduksi lagi oleh santri untuk membuat wallfarame, jam kayu,
kaligrafi dll.

6. Ruangan / tempat yang digunakan

Ruang / tempat yang digunakan untuk produksi terdiri dari 3 bagian yaitu untuk ruang penyimpanan
bahan baku berukuran 3 X 5 m, sedangkan untuk tempat produksi berukuran 10 X 7 m,

7. Waktu operasional

Waktu untuk pelaksanaan proses produksi, dimulai pada pukul 08.00 -16.00 WIB

2. Kepegawaian

a. Jumlah Tenaga Kerja

Tenaga kerja kerja di unit usaha Al-Huda Diesaf Furniture berjumlah 12 orang, dengan rincian sebagai
berikut :

· Manager : 1 orang

· Bagian Keuangan : 1 orang

· Tenaga Ahli : 5 orang

· Tenaga Asisten : 5 orang


b. Perekrutan Pegawai

Dalam penerimaan karyawan dari kalangan alumni pesantren dan masyarakat dilingkungan pesantren.
Apabila calon karyawan masuk dalam kriteria, diwajibkan menjalani training selama 1 bulan. Bila kondisi
kerja baik dan memenuhi syarat, maka karyawan tersebut akan langsung diangkat menjadi karyawan
tetap.

c. Job Deskripsi

a) Direktur

Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya perusahaan.

· Mengangkat dan memberhentikan karyawan..

· Melakukan pengawasan atau monitoring karyawan.

· Mengambil keputusan ke dalam maupun keluar majunya perusahaan.

· Membina para karyawan.

· Memperhatikan kesejahteraan karyawan.

b) Bagian Keuangan

Bertanggung jawab penuh terhadap keuangan usaha.

· Melakukan pencatatan arus kas keluar dan masuk

· Melakukan pencatatan pembelian bahan

· Melakukan pencatatan penjualan harian, mingguan, bulanan dan tutup buku akhir tahun

· Melakukan pencatatan gaji karyawan

c) Produksi

· Melakukan proses produksi sesuai standar

· Cek produksi meubel pada setiap bagian.

· Membuat sampel-sampel produk baru.

· Bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan pembuatan produk yang dihasilkan.
· Mengawasi produksi yang digemari konsumen.

· Menentukan produk baru yang diminta market.

d) Pemasaran

· Membuat order barang yang akan dibawa hari itu dan menyerahkan direktur

· Merekap Nota Penjualan tiap outlet (Penjualan dan Retur)

· Memepersiapkan rute yang akan ditempuh beserta nota dan perlengkapan lain.

· Cek jumlah barang yang akan disiapkan, termasuk kualitas dan label harga.

· Minta order dari pemesan yang bersangkutan.

· Menyiapkan tagihan setelah dipotong retur.

· Mengambil barang dari mobil dan diserahkan kepada pemasan.

· Membuat nota sesuai pesanan dan meminta pembayaran (bila kontan) atau tanda terima bila
non cash.

· Melakukan kerjasama promosi dengan outlet untuk memacu penjualan dan kerugian retur.

· Tercapainya target penjualan dan Merchandising sesuai data omset per item produk.

· Jumlah uang setoran sesuai dengan setiap outlet.

· Citra yang baik setiap produk.

· Memahami atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan pesaing, lakukan suatu tindakan
atau konvirmasikan dengan atasan bila perlu dan mendesak

e) Pengemasan

· Pengecekan kemasan sebelum digunkan

· Melaksankan kegiatan sesuai dengan prosedur

· Bertanggung jawab dengan produk akhir

d. Jam Kerja

Sistem kerja yang berlaku adalah 8 jam kerja setiap hari dan libur 1 x seminggu. Untuk hari Jumát dan hari
besar tetap masuk sesuai dengan pembagian jadwal. Adapun jam kerja pukul 07.00-15.00.
PENGOLAHAN LIMBAH

Limbah yang dihasilkan dari proses produksi terdiri dari 2 macam yaitu :

Potongan Kayu

Potongan HPL
Limbah dari sisa-sisa sisa produksi tersebut kami jadikan kerajinan tangan seperti nama-nama, kaligrafi,
jam katu, pernak pernik dan lain-lain, sehingga yang tersisa hanya potongan kecil. Dan itupun kami
bakar. Dan abu pembakarannya kami jadikan pupuk untuk menggermburkan tanah yang ada di
lingkungan Pondok pesantre.

Anda mungkin juga menyukai