Anda di halaman 1dari 19

Tugas

Demokrasi ppkn
Oleh : Kelompok 4
Halo semuanya
Konstitusi dan Periode Berlakunya
pada demokrasi periode 1998-sekarang
Konstusi yang berlaku pada demokrasi di Indonesia periode 1998-sekarang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan penyempurnaan pelaksaannya dan
perbaikan peraturan-peraturan yang tidak demokrasi, dengan meningkatkan peran
lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan menegaskan fungsi,wewenang
dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata
hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR-MPR hasil
pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya
lembaga-lembaga tinggi yang lain.Periode berlakunyaKonstusi ini dimulai pada masa
orde baru yaitu mulai tahun 1965 sampai sekarang. Konstusi yang berdasar pada
Pancasila dan UUD 1945.
Bentuk Negara pada demokrasi
periode 1998-sekarang
Bentuk negara pada pelaksaan demokrasi periode 1998-sekarang adalah NKRI(Negara Kesatuan
Republik Indonesia). Negara kesatuan adalah negara berdaulatyang diselenggarakan berbagai
satu kesatuan tunggal, dimana pemerintahan pusat adalah yang ternggi dan satuan-satuan
subnasionalnya hanya menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintahan
pusat untuk didelegasikan dan merupakan bentuk negara yang terdiri dari banyak
wilayah/kepulauan yang tersebar dengan keanekaragaman adat, suku, budaya,dan keyakinan
yang mempunyai tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan
makmur, serta pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikutserta melaksanakan keterban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
Sistem Pemerintahan pada
demokrasi periode 1998-sekarang
Sistem pemerintahan pada pelaksaan demokrasi di Indonesia periode 1998-sekarang yaitu
sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan pancasila menurut UUD 1945 merupakan demokrasi konstusional dengan mekanisme
kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konstusional.Dalam pemerintahan
demokrasi pancasila terdapat tujuh sendi pokok yang menjadi landasan yaitu :
•Indonesia ialah negara yang berdasarkan hukum.
•Indonesia menganut sistem konstusional.
•Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan ternggi negara.
•Presiden adalah pemyelenggaraan pemerintahan ternggi dibawah MPR.
•Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat.
•Menteri negara adalah pembantu presiden dan dak bertanggung jawab kepada DPR.
•Kekuasaan kepala negara tidak terbatas.
Demokrasi masa reformasi (1998-sekarang)
Setelah berakhirnya masa pemerintahan orde baru yang ditandai dengan lengsernya kepemimpinan
presiden Soekarno pada 1998, bangsa Indonesia kemudian memasuki masa orde reformasi (mulai 1988
hingga saat ini). Cerminan mengenai pelaksanaan demokrasi pada masa reformasi dapat diketahui dari
naskah Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025. Dalam naskah tersebut diuraikan
mengenai keadaan pembangunan demokrasi, sebagaimana berikut yg merupakan demokrasi era
reformasi :

Perkembangan demokrasi sejak 1998 hingga proses diselenggarakannya Pemilu 2004 telah memberikan
sebuah kesempatan untuk mengakhiri sebuah masa transisi demokrasi menuju proses konsolidasi
demokrasi.

Adanya pemilihan umum secara langsung, yakni pemilihan presiden dan wakilnya, pemilihan anggota
DPR, PDP, DPRD, dan juga pemilihan kepala daerah. Hal tersebut merupakan modal awal yang teramat
penting dalam meningkatkan proses perkembangan demokrasi dimasa mendatang.
Dengan terciptanya sebuah hubungan baru antara pemerintah pusat dan daerah melalui
program Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia.
Perkembangan demokrasi juga terlihat dari hubungan antara sipil-militer, yang menjunjung
tinggi supremasi sipil dan hubungan TNI sebagai militer dengan Kepolisian NKRI (POLRI) terkait
dengan hubungan dalam sebuah kewenangan dalam melaksanakan fungsi pertahanan dan
juga kemanan kedulatan bangsa.
Demokrasi pada masa reformasi terlihat dari telah berkembangnya kesadaran masyarakat
mengenai partisipasinya dalam kehidupan perpolitikan nasionl. Yang juga menjadi jalan untuk
terbukanya kesempatan untuk ikut dalam meningkatkan keehidupan politik dimasyarakat.
Tahapan Demokrasi
Sebagaimana seperti yang tercermin dari naskah RPJP 2005-2025, bahwa proses demokrasi
dalam era reformasi berada dalam tahapan ketiga yakni tahap konsolidasi reformasi. Seperti
berikut penjelasannya mengenai tahapan demokratisasi:
Sebagaimana seperti yang tercermin dari naskah RPJP 2005-2025, bahwa proses demokrasi
dalam era reformasi berada dalam tahapan ketiga yakni tahap konsolidasi reformasi. Seperti
berikut penjelasannya mengenai tahapan demokratisasi:
1. Tahap pertama, yakni peralihan dari kepemimpinan dari penguasa nondemokratis ke
penguasa demokratis.
2. Tahap kedua, yakni pembentukan lembaga-lembaga dan tertib politik demokrasi
3. Tahap ketiga, yakni Konsolidasi demokrasi
4. Tahap keempat, yakni praktik demokrasi sebagai budaya politik berbangsa dan bernegara.
Pelaksanaan demokrasi di masa reformasi memiliki beberapa karakteristik yang memiliki
perbedaan yang cukup mencolok. Berikut ciri-ciri demokrasi secara umum pada masa Orde
Reformasi, diantaranya:
1. Dalam pengamblan sebuh keputusan mengutamakan adanya musyawarah demi mencapi
mufakat.
2. Terlebih dahulu mengutamakan segala kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
3. Tidak melakukan pemaksaan kehendak atau keputusan terhadap orang lain.
4. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan.
5. Memiliki rasa tanggung jawab dalam pelaksanaan sebuah keputusan yang dihasilkan dalam
sebuah musyawarah.
6. Dalam melaksanakan demokrasi berdasarkan nilai nilai luhur Pancasila.
Secara teori disebutkan bahwa semakin banyak prinsip-prinsip Demokrasi dijalankan, maka
sebuah negara akan semakin demokratis. Juga sebaliknya bila prinsip-prisip demokrasi
ditinggalkan maka demokrasi di dalam sebuah negara akan semakin hilang. Berikut beberapa
hasil penelitian mengenai pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang dilakukan oleh lembaga
regional maupun nasional.
Pelaksanaan Demokrasi Periode 1998-Sekarang
Pelaksanaan Demokrasi tahun 1998 -sekarang disebut juga Masa Reformasi dandimulai pada
berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Periorde Soeharto ke
wakil presiden Bj Habibie pada tanggal 21Mei 1998. Demokrasi yang dikembangkan pada masa
reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945,
dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidak
demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan
menegaskan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan
kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antaralembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR-MPR hasil pemilu 1999 yang
telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain
.Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokrasi
Kelebihan
Kelebihan demokrasi pada masa reformasi yaitu :
1. Ham sepenuhnya diberikan kepada rakyat
2. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemerintahan
3. Adanya kebebasan pers sehingga pemerintahan dapat diawasi
4. Bebasnya mendirikan partai polik
5. Pembagian atau pemisahan pimpinan DPR dan MPR sehingga tugas DPR dan MPR
dapat berjalan secara efektif dan terlihat
6. Persaingan ekonomi yang lebih terbuka dalam beberapa sektor ekonomi
7. Banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dalam
berpartisipasi di dalam pemerintahan
8. Mulai ditinggalkannya program-program pemerintah yang secara konseptual cukup
baik, seperti program swasembada pangan,yang sebenarnya dapat mengurangi
potensi inaflasi tinggi untuk jangka panjang.
Kelebihan
Kelebihan demokrasi pada masa reformasi yaitu :
1. Ham sepenuhnya diberikan kepada rakyat
2. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemerintahan
3. Adanya kebebasan pers sehingga pemerintahan dapat diawasi
4. Bebasnya mendirikan partai polik
5. Pembagian atau pemisahan pimpinan DPR dan MPR sehingga tugas DPR dan MPR
dapat berjalan secara efektif dan terlihat
6. Persaingan ekonomi yang lebih terbuka dalam beberapa sektor ekonomi
7. Banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dalam
berpartisipasi di dalam pemerintahan
8. Mulai ditinggalkannya program-program pemerintah yang secara konseptual cukup
baik, seperti program swasembada pangan,yang sebenarnya dapat mengurangi
potensi inaflasi tinggi untuk jangka panjang.
Kabinet pada masa 1998- sekarang
Pada kabinet masa reformasi ini banyak terjadi reshuffle atau pergantian menteri -
menteri atas berbagai sebab.
Di Indonesia, presiden sebagai kepala negara merupakan pemimpin dari perangkat
negara pada kementerian-kementerian pada negara sekaligus sebagai kepala
pemerintahan merupakan pemimpin dari perangkat pemerintahan yang
direpresentasi pada bagian dari kementerian negara kepada kementerian-
kementerian yang ada pada kabinet.
Presiden mempunyai hak yang lebih luas sebagai kepala birokrasi / aparatur negara
mewakili negara keluar negeri dan kepala negara serta kepala pemerintahan
sebagaimana diatur berdasarkan konstusi negara dan perundang-undangan negara
menjalankan kebijakan dalam negeri.
Analisa
Menurut indikator-indikator yang dirumuskan oleh Affan Gaffar dalam bukunya berjudul Politik Indonesia; Transisi Menuju
Demokrasi (2003 : 7-9), demokrasiperiode 1998 - sekarang atau yang sering disebut era reformasi sebagai berikut ,
•Pemilu (pemilihan umum)
Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya. Sistem pemilu berkembang memberikan jalan bagi rakyat
untuk menggunakan hak politiknya dalam pemilu, bahkan puncaknya pada tahun 2004 rakyat bisalangsung memilih wakilnya
dilembaga legislatif dan memilih presiden / wakilpresiden secara langsung. Tidak hanya itu, mulai tahun 2005 kepala
daerah(gubernur,bupa/walikota) dipilih langsung oleh rakyat.
•Rotasi Kekuasaan
Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai padangkat desa.
•Pola Rekrutmen Politik
Pola rekrutmen Politik untuk pengisian jabatan politik tersebut tanpa adanya diskriminasi dan dilakukan secara terbuka dimana
setiap negara yang mampu dan memenuhi syarat dapat menduduki jabatan.
•Akuntabilitas
Rakyat dengan bebas memilih langsung wakilnya dilembaga legislatif dan presiden/wakil presiden dipilih secara langsung.
•Pemenuhan Hak - Hak Dasar Warga Negara
Sebagian besar hak dasar rakyat bisa terjamin seper adanya kebebasan menyatakan pendapat,kebebasan pers,dan
sebagainya.Tugas kita adalah mengawal demokrasi ini supaya teraplikasikan dalam seluruh aspek kehidupan.
Kesimpulan
Sistem demokrasi dilaksanakan dengan cara yang berbeda-beda antara negarasatu dengan negara lainnya.
Hal ini disebabkan oleh sejarah suatu negara tersebut, pandangan hidup negara tersebut, dan cita-cita dari
negara tersebut. Demokrasi dinegara Indonesia melalui beberapa perkembangan yang dapat dibagi
menjadiempat periode yaitu: periode 1945-1959, periode 1959-1965, periode 1966-1998,dan periode 1999-
sekarang.Pada dasarnya, meskipun sistem demokrasi di Indonesia telah berkembang hinggadapat dibagi
menjadi empat periode, sistem demokrasi di Indonesia masih juga belum menemui titik cerah. Dari periode
pertama sampai periode sekarang ini,sistem demokrasi di Indonesia masih belum dapat meminimumkan
kelemahan-kelemahannya. Pada periode 1999-sekarang, yang dianggap menjadi periodekebangkitan di mana
pada masa ini peran partai politik kembali menonjolsehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru,
ternyata masih juga memilikikelemahan yang cukup mendasar. Secara singkatnya, demokrasi adalah
kekuasaandi tangan rakyat, maka praktik demokrasi tatkala pemilu memang demikian,namun dalam
pelaksanaannya setelah pemilu, banyak kebijakan yang tidak mendasarkan pada kepentingan rakyat,
melainkan lebih kea rah pembagiankekuasaan antara presiden dan partai politik dalam DPR.
Demokrasi mempunyai arti penting bagi masyarakat yang menggunakannya,sebab
dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannyaorganisasi
negara dijamin. Oleh sebab itu, hampir semua pengertian yangdiberikan untuk istilah
demokrasi ini selalu memberikan posisi penting bagirakyat kendati secara operasional
implikasinya di berbagai negara tidak selalusama. Sekedar untuk menunjukkan betapa
rakyat diletakkan pada posisi penting dalam asas demokrasi.
a d a k a h pe ?
rtanyaan
terim kasih

Anda mungkin juga menyukai