Anda di halaman 1dari 22

AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)

Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

PENELITIAN COMPUTATIONAL THINKING


DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Astuti1, Almasdi Syahza2, Zetra Hainul Putra3*


1
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
2,3*
Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
*Corresponsding author.
E-mail: astutimasnur@gmail.com 1)
almasi.syahza@lecturer.unri.ac.id 2)
zetra.hainul.putra@lecturer.unri.ac.id 3*)

Received 30 July 2022; Received in revised form 30 November 2022; Accepted 31 December 2022

Abstrak
Computational Thinking (CT) merupakan salah satu kemampuan yang mesti dikuasai peserta didik pada
abad 21. CT sudah banyak diteliti oleh dunia, tidak terkecuali negara Indonesia. Penelitian ini fokus
melihat kemampuan CT dalam proses pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
melihat penelitian CT yang terdahulu dalam proses pembelajaran matematika yang berkaitan dengan
strategi pembelajaran yang digunakan, materi matematika yang dipilih dalam penelitian dan temuan studi
penelitian dari tahun 2011 sampai 2021. Penelitian ini menggunakan data base scopus dan google scholar
menggunakan Harzing's Publish and Perish untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini menemukan
46 artikel yang berkaitan dengan kemampuan CT dalam proses pembelajaran matematika. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu tinjauan sistematis dan meta analisis (PRISMA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang banyak digunakan dalam penelitian CT yaitu
menggunakan media game berbasis web dan strategi pembelajaran project base learning. Materi yang
banyak dipilih adalah materi pola bilangan dan materi SPLDV. Temuan studi dalam penelitian CT
ditemukan bahwa kemampuan CT peserta didik meningkat, media yang dikembangkan mencapai proses
valid, praktis dan efektif. Kemampuan CT sangat relevan dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu
kemampuan pemecahan masalah. CT merupakan kemampuan pemecahan masalah yang kompleks dengan
mengikuti langkah-langkah komputer.

Kata kunci: Computational thinking, pembelajaran matematika, systematic review.

Abstract
Computational thinking (CT) is an ability that must be possessed by students in the 21st century. CT has
been widely studied by the world, and Indonesia is no exception. This study focuses on looking at the
ability of CT in the mathematics learning process. The purpose of this study is to look at previous CT
research in mathematics learning related to the learning strategies used, the mathematics materials
selected in the research and the findings of research studies. This study uses the Scopus data base and
Google Scholar uses Harzing's Publish and Perish to collect data. In this study found 46 articles related
to the ability of CT in the mathematics learning process. The method used to conduct this research is a
systematic review and meta-analysis (PRISMA). The results showed that the learning strategies that were
widely used in CT research were using web-based game media and project-based learning strategies. The
material that is mostly chosen is the number pattern material and the SPLDV material. The findings of
the study in CT research found that the CT ability of students increased, the media developed in the study
achieved a valid, practical and effective process. The ability of CT is very relevant of learning
mathematics, namely problem solving ability. CT is the ability to solve complex problems by following
computer steps.

Keywords: Computational thinking, math learning, systematic review.

This is an open access article under the Creative Commons Attribution 4.0 International License

| 363
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

PENDAHULUAN Computational thinking dapat


Manusia modern pada abad 21 membantu peserta didik menemukan
diharapkan dapat berpikir secara alat pemecahan masalah, memutuskan
kompleks dan juga diharapkan dapat alat mana yang diterapkan untuk
berpikir secara komputasi. Teknologi masalah yang diberikan, dan mengenali
dan informasi sangat cepat bagaimana memecahkan masalah
perkembangannya sehingga kehidupan dengan cara baru (Pellegrino, 2012).
dipenuhi dengan berbagai produk Senada dengan Bers (2017) menyatakan
digital. Menurut Wang bahwa bahwa CT memecahkan masalah secara
keterampilan menggunakan alat-alat algoritmik dan mengembangkan rasa
digital merupakan keterampilan dasar kefasihan terhadap teknologi (Lavigne
yang sangat dibutuhkan bagi orang- et al., 2020). Rich et al. (2019)
orang modern (Wang, 2015). Jelas berpendapat bahwa alasan untuk
bahwa penggunaan alat komputasi memasukan CT dalam pendidikan
digital secara bertahap menjadi adalah karena dunia semakin
kemampuan hidup dasar yang harus berorientasi pada komputer, dimana
dimiliki oleh orang modern (Chen, peserta didik perlu memahami prinsip-
2021). Saat ini, penggunaan komputer prinsip bagaimana komputer bekerja
merupakan bagian dari kehidupan dan apa jenis masalah yang dapat
manusia karena telah menjadi elemen diselesaikan menggunakan computer
yang memudahkan tugas-tugas kita atau secara komputasi (Rich et al.,
sehari-hari (Abdullah, 2019). 2019). Lebih lanjut dikatakan pula
Computational thinking (CT) bahwa menggunakan perangkat
secara historis di digunakan oleh computer secara efektif membutuhkan
Seymour Papert tahun 1980. Tahun alat digital dalam memecahkan masalah
2006 Wing mendefinisikan CT sebagai dengan konten matematika dan
seperangkat keterampilan intelektual keterampilan CT (Soboleva et al., 2021)
dan berpikir yang menyatakan Matematika dan sains
bagaimana manusia berinteraksi dan menawarkan peluang yang sangat
belajar dengan bahasa computer (Wing, bermanfaat untuk integrasi CT,
2011). Khenner (2016) mendefinisikan mengingat dimasukannya matematika
CT sebagai proses berfikir ketika dan CT sebagai praktik dalam Next
merumuskan masalah dan memecah- Generation Science Standars (NGSS
kannya, disajikan dalam bentuk yang 2013). (Rich et al., 2020). Menurut
dapat diimplementasikan secara efektif Barcelos dan Silveira pada tahun 2012
menggunakan alat proses komunikasi yaitu strategi menyisipkan CT dalam
(Soboleva et al., 2021). CT adalah pendidikan dasar harus terjadi melalui
keterampilan yang penting bagi semua mata pelajaran yang sudah ada dalam
orang didunia yang semakin berorien- kurikulum seperti matematika. Hal
tasi pada komputasi (Borkulo, 2021). senada juga diungkapkan Barr dan
Lebih lanjut Papert menekankan bahwa Stephenson di tahun 2011 yang
semua anak harus memiliki akses ke mengatakan bahwa daftar saran untuk
komputer sebagai cara untuk menyisipkan CT dalam mata pelajaran
membentuk pembelajaran dan mengeks- matematika, sains, ilmu social, bahasa
presikan ide mereka (Tang et al., 2020). dan seni (Reichert, 2020).

364|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

CT mengacu pada pembelajaran beberapa Negara (Borkulo, 2021)


aljabar serta pembelajaran yang terkait seperti Inggris, Amerika, Jepang dan
dengan bidang matematika lainnya Singapura. CT telah menjadi salah satu
(angka, geometri, probabilitas dan kompetensi dasar di era pendidikan
statistik), dapat berkontribusi pada berbasis STEM terintegrasi saat ini
perkembangannya CT itu sendiri, yaitu (Rehmat et al., 2020).
pentingnya algoritma. Kemampuan lain Situasi di Indonesia, CT belum
yang terkait dengan aljabar dan CT menjadi hal yang wajib untuk di
adalah indentifikasi pola untuk masukkan kedalam mata pelajaran, CT
membuat generalisasi, langkah belum menjadi perhatian penting bagi
algoritma. CT juga dapat diamati dalam pendidikan Indonesia, namun pada
BNCC yang mengacu bahwa algotirmik tahun 2020 kementrian pendidikan dan
memiliki kesamaan dengan bahasa kebudayaan (kemendikmud) telah
aljabar (Reichert, 2020). merencanakan dua kemampuan yang
Sains dan matematika banyak harus ada dalam kurikulum Indonesia
mengalami pertumbuhan dan ini bagian salah satunya adalah computational
dari komputasi, contohnya thinking. Negara Indonesia sadar bahwa
Bioinformatika, Statistik Komputasi, CT nantinya akan sangat membantu
Kemometrik, dan Neuroinformatika. anak Indonesia dalam mengahadapi
Peningkatan pentingnya komputasi di permasalahan yang kompleks.
bidang sains, tekonologi, teknik dan Sudah banyak hasil penelitian
matematika (STEM) telah diakui baik tentang CT baik di Indonesia maupun di
oleh komunitas pendidikan STEM negara lainnya. Studi literatur review
(Weintrop et al., 2016). Dalam berbagai terdahulu tentang CT oleh Marifah
hal keterampilan yang ditekankan pada (2022) tentang integrasi CT pada
mata pelajaran STEM, banyak ahli kurikulum SD di Indonesia. Hasil
berpendapat bahwa CT adalah temuannya bahwa CT banyak di
komponen yang penting dan tidak integrasikan pada mata pelajaran
terpisahkan dari disipilin STEM (Sung, matematika (Marifah, 2022).
2020). Mempraktikkan CT dalam Selanjutnya penelitian studi literatur
matematika memberikan pandangan review oleh J. Acevedo-Borrega bahwa
luas yang realistis dan mendukung hasil penelitiannya menunjukan
konten pembelajaran matematika, penelitian CT berkontribusi pada
sehingga memberikan konteks yang kecerdasan kolektif pada strategi
bermakna untuk menerapkan CT dan metodologi 80 % lebih dari 50%
memotivasi peserta didik (Weintrop et dibidang pendidikan mempelajari
al., 2016) (Sung, 2020). evaluasi (Acevedo-Borrega et al.,
Dewasa ini proses memasukan 2022). Berikutnya penelitian oleh Bati
computational thinking (CT) kedalam (2022) hasil studinya menyatakan
kurikulum telah terjadi di beberapa bahwa usia merupakan faktor penting
negara. CT adalah salah satu kemam- dalam belajar pemikiran komputasi
puan yang mesti dikuasai manusia pada anak usia dini. Selain itu,
(Maharani, 2021). Computational thin- ditemukan bahwa anak perempuan dan
king (CT) banyak mendapatkan perha- laki-laki melakukan hal yang sama
tian dikalangan pendidik dan peneliti dalam pemrograman dan pemikiran
pendidikan di dunia ini, bahkan sudah komputasi (Bati, 2022).
masuk dalam kurikulum pendidikan di

| 365
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Hasil penelitian tentang CT sebelum di screening. 95 artikel


banyak dikaitkan dengan teknologi, memenuhi kritetia. Langkah selanjutnya
sains dan matematika, integritas pada 70 artikel diseleksi berdasarkan judul
suatu mata pelajaran dan juga dikaitkan dan abstrak, kemudian artikel disintesis
dengan kontribusi CT pada kecerdasan. dan diperiksa kelayakannya dengan
Temuan penelitian terdahulu menjadi membaca teks lengkap. Ditemukan 23
landasan dalam perbedaan dengan artikel yang termasuk dalam penelitian
penelitian yang akan dilakukan. Dalam ini. 920 artikel yang diperoleh dari
penelitian difokuskan pada mata google sholar sebelum di screening. 45
pelajaran matematika di semua jenjang artikel memenuhi kritetia. Langakah
pendidikan yang memberikan informasi selanjutnya 23 artikel diseleksi
mengenai model pembelajaran yang berdasarkan judul dan abstrak,
menyisipkan CT dalam pembelajaran kemudian artikel disintesis dan
matematika, materi yang menyisipkan diperiksa kelayakannya dengan
CT dalam pembelajaran matematika dan membaca teks lengkap. Total artikel
temuan hasil penelitian tentang CT yang dipakai dalam penelitian ini
dalam pembelajaran matematika. berjumlah 46.
Kriteria inklusi penelitian adalah:
METODE PENELITIAN 1) membahas tentang CT pada mata
Metode dalam penelitian ini pelajaran matematika, 2) mata pelajaran
adalah tinjauan sistematis dan meta matematika pada jenjang PAUD, SD,
analisis (PRISMA) pernyataan dan SMP dan SMA, 3) diterbitkan dalam
daftar periksa (Moher et al., 2009) jurnal internasional terindeks Scopus,
digunakan untuk memandu pelaksaan dan jurnal nasional google scholar 4)
dan laporan penelitian. Pertanyaan ditulis dalam bahasa Inggris dan Bahasa
kajian ini adalah untuk mengetahui Indonesia. Untuk memiliki gambaran
penelitian tentang (CT) dalam yang lebih luas tentang CT pada mata
pembelajaran matematika. Kriteria pelajaran matematika.
penelitian ini yaitu penelitian tentang Data yang diperoleh dianalisis
CT dalam pembelajaran matematika berdasarkan tiga kategori yaitu 1)
yang dipublikasikan bentuk artikel strategi pembelajaran yang digunakan
dalam sebuah jurnal. Untuk mencari dalam penelitian CT pada pembelajaran
artikel tersebut, digunakan database matematika, 2) materi yang dipilih
google scholar dan scopus dalam penelitian pembelajaran
menggunakan Harzing's Publish and matematika untuk melihat kemampuan
Perish. Untuk mencari artikel sebagai CT, 3) temuan studi mengenai
data menggunakan dua kata kunci, penelitian CT pada pembelajaran
computational thinking atau berpikir matematika. Hasil penelitian ini akan
komputasi dan matematika. disajikan berbentuk tabel dan diagram.
Data tersebut diambil mulai dari Tampilan proses penyaringan artikel
tahun 2011 hingga 2021. Subjek yang akan disintesis dalam penelitian
menemukan 156 artikel dari scopus ini disajikan pada Gambar 1.

366|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Gambar 1 . Diagram alir Prisma 2020

HASIL hanya menyebutkan strategi dalam


Artikel yang di review mengenai penelitiannya, 7 artikel yang hanya
CT banyak dikaitkan dengan teknologi. menyebutkan materi saja dalam
Hasil penelitian CT disekolah lebih penelitiannya, kemudian 14 artikel yang
banyak dikaitkan pada pengkodean dan menyebutkan keduanya, dan ada 12
mata pelajaran komputer di tingkat artikel yang tidak menyebutkan
SMK. Mata pelajaran berikutnya yang keduanya. Hasil disajikan kedalam
banyak dikaitkan dengan CT yaitu mata subbagian berikut berdasarkan kategori
pelajaran matematika di tingkat SD. yang dijelaskan dibagian metode.
banyaknya penelitian CT yang
ditemukan maka yang menjadi fokus Strategi Pembelajaran yang
yang di bahas yaitu peneltian CT yang Digunakan dalam Penelitian CT pada
berkaitan dengan mata pelajaran Pembelajaran Matematika
matematika. Terdapat 27 artikel yang
Hasil penelitian ini disajikan menyebutkan strategi pembelajaran
berdasarkan tinjauan sistematis yang digunakan dalam penelitian CT
penelitian dengan berpikir komputasi pada pembelajaran matematika. Berikut
atau computational thinking (CT) dalam akan disampaikan artikel yang
pembelajaran matematika dari data base menyebutkan strategi pembelajaran
scopus dan google scholar. Artikel yang yang digunakan dalam penelitian CT,
didapatkan berjumlah 46 artikel adapun informasinya dapat dilihat pada
diantaranya adalah 13 artikel yang Tabel 1.

| 367
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Tabel 1. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian CT pada pembelajaran


matematika
No Model/ Strategi Hasil Penelitian
1 Media CT-Sheet for Kids (CSK) adalah media yang digunakan
Pembelajaran CSK. dalam mengenalkan CT serta cara menyelesaikannya. Media
Maharani dkk. 2021, yang dipilih yaitu media yang berbentuk gambar. Gambar
yang ditampilkan merupakan kegitatan sehari-hari.
(Maharani et al., 2020)
2 Media Podcast. hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik
Augie dkk. 2021. mempunyai respon yang baik dengan menggunakan podcast
sebagai salah satu media belajar dengan tujuan
mengembangkan kemampuan CT selama gangguan
pandemic (Tyara Augie, 2021).
3 Project Based Hasil penelitian menunjukan mahasiswa mengikuti dengan
Learning baik proses pembelajaran dengan strategi PjBL. Media yang
Azmi. 2021. dihasilkan sudah mencapai skrip serta langkah yang logis.
Dan media yang dihasilkan memnhuhi langkah-langkah CT
yaitu abstaksi, algoritma, debugging dan evaluasi (Azmi &
Ummah, 2021).
4 Multimedia Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya integrasi media
Interaktif Berbasis dengan metode pembelajaran yang diharapkan. Media yang
Inkuri. diharapkan sesuai kebutuhan guru adalah multimedia
Fitriani. 2021. interaktif dengan metode berbasis inkuiri (Fitriani* et al.,
2021).
5 Digital Project Hasil penelitian bahwa Digital PjBL sangat efektif terhadap
Based Learning kemampuan komputasional peserta didik dalam
Rahmadhani. 2021. menyelesaikan permasalahan matematika SMP
(Rahmadhani & Mariani, 2021).
6 Scaffolding. Temuan dari penelitian yaitu scaffolding mampu membantu
Supiarno. 2021. dan memperbaiki proses berpikir komputasional karena
pemberian pertanyaan, petunjuk, pengingat, arahan, atau
dorongan membuat berpikir komputasional peserta didik
menjadi aktif secara optimal (Supiarmo et al., 2021).
7 Media Media berbasis game challenges adalah media pembelajaran
Pembelajaran yang dapat dipakai untuk memberikan informasi dengan
Berbasis Game tantangan berupa game dengan aturan-aturan tertentu. Hasil
Challeges temuan bahwa kemampuan CT siswa kelas X SMA
Octalia. 2021 meningkat (Octalia et al., 2021).
8 Multi Media Hasil temuan menunjukan bahwa kemampuan berpikir
Interaktif Berbasis komputasi peserta didik SMK TKJ meningkat dengan
Quantum Teaching menggunakan multi media pembelajaran interaktif berbasis
And Learning quantum teaching and learning (Malik, 2016).
Mailk. 2016.
9 Modul Elektornik Hasil temuan penelitian yaitu perlu dirancang bahan ajar
Berbasis Inkuiri. berbentuk modul dengan jenis elektronik berbasis inkuiri
Ariesandi. 2020. untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi peserta
didik SMA (Ariesandi et al., 2021).

368|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

No Model/ Strategi Hasil Penelitian


10 Project Base Temuan penelitian bahwa kemampuan CT terihat dengan
Learning (PjBL) baik. Pada tahap keterampilan abstraksi kemampuan
Azmi. 2021. tergolong baik, pada tahap algoritma, debugging/evaluasi,
serta generalisasi sudah mencapai 82% (Azmi, 2021).
11 Web Apps Based Hasil temuan penelitian bahwa LKPD yang dirancang dapat
Student Worksheet menjadi alternatif dalam pembelajaran dimasa pandemi
(LKPD) (Ahsana et al., 2019)
Ahsan 2021.
12 Permaianan Permainan yang di buat layak untuk peserta didik, peserta
Berbasis Web didik berhasil menghasilkan berbagai macam permainan,
Ottmar & Rodrigo. tidak hanya di geometri saja, tetapi juga ekspresi, garis
2017 bilangan, persamaan. Dengan permainan peserta didik dapat
mengembangkan pemahaman matematika dan pemikiran
komputasi yang lebih dalam (Arroyo et al., 2017)
13 WEB/ Perangkat Lokakarya perangkat lunak MoS memiliki dampak positif
Lunak Mos Berbasis pada keterlibatan anak-anak. Semua peserta didik dapat
Inkuiri membuat skrip desain untuk tampilan publik. Desain
Hsi. 2012. mereka berkisar dari objek yang sudah dikenal (bola basket,
pohon, bola mata) hingga desain yang lebih abstrak (bola
warna-warni yang terbuat dari lingkaran besar, busur, pola
berulang, dan garis) (Hsi & Eisenberg, 2012)
14 iMPaCT: Terdiri Dalam latihan iMPaCT-Math, peserta didik mengeksplorasi,
Dari Rangkaian memodifikasi, dan memperluas program kecil yang
Permainan & membuat grafik menggunakan algoritme yang memaparkan
Aktivitas konsep matematika dasar secara intuitif. Latihan pengayaan
Pembelajaran dirancang untuk memberikan intuisi dunia nyata yang
Berbasis Proyek mendalam untuk abstraksi konsep matematika seperti
S. Kranz. 2012. kemiringan, intersep, dan akselerasi (Mrs. Sharie Kranz,
Coronado High School Catherine Tabor & Catherine, 2012)
15 Modul Sepertiga dari peserta didik yang berpartisipasi dalam
CodeR4MATH implementasi menyatakan bahwa mereka tertarik untuk
Wiedemann.K . 2020. mengambil kelas pemrograman di masa depan (2 peserta
didik, atau 5%, mengatakan mereka sudah tertarik untuk
mengeksplorasi kemungkinan ini di masa depan)(Mrs.
Sharie Kranz, Coronado High School Catherine Tabor &
Catherine, 2012)
16 Gamifikasi Melalui permainan kompetitif dalam turnamen Computer
Matematika dan Science Challenge, kami mempelajari kemanjuran
Game Aplikasi pembelajaran perangkat lunak gamifikasi aljabar dan juga
Seluler bereksperimen dengan meningkatkan pembelajaran
Tan. 2017. matematika menggunakan perangkat lunak aplikasi seluler
(Tan et al., 2017)
17 Math+C Unplugged Ada pengaruh yang signifikan dari pretest dan posttest
dan Matematika+C antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tidak ada
Plugged Mengguna- interaksi yang signifikan antara tes dan kelompok. Studi ini
kan Spreadsheet berkontribusi pada area integrasi CT dan matematika dalam
Chan. 2020. pengajaran (Chan et al., 2020)

| 369
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

No Model/ Strategi Hasil Penelitian


18 Kursus Matematika Metode pengajaran ini meningkatkan hasil belajar dan
Liao. 2020. kinerja pada mata pelajaran matematika pada materi keliling
dan luas dan kinerja pengembangan pemikiran komputasi
peserta didik ini setelah intervensi (160 menit) (Liao et al.,
2020)
19 Membingkai, Satu orang guru yang sering menciptakan peluang CT
Mendorong, Dan memulai dorongan implisit bagi peserta didik utuk
Mengundang menggunakan satu atau dua praktik CT yang disorot dalam
Refleksi rencana pelajarannya (Rich et al., 2020)
Rich. 2020.
20 Educational Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan
Robotics robotika dapat mendukung pembelajaran matematika dan
Isabelle. 2019. mereka membawa beberapa indikasi bahwa penggunaan kit
robot dapat merangsang pengembangan keterampilan CT,
tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut (Isabelle et
al., 2019)
21 Pembuatan Game Bahwa peserta didik mampu membuat game yang
Dan Permainan berhubungan dengan matematika, memenuhi batasan yang
Harrison. 2018. diberikan untuk pembuatan game, dan merancang FSMD
logis. Bahwa pembuatan game dapat digunakan sebagai
metode bagi peserta didik untuk berlatih CT (Harrison et al.,
2018)
22 Pembelajaran Hasil penelitian menemukan bahwa peserta didik kinerja
Berbasis Robot robotika tinggi memiliki pemikiran komputasi yang lebih
STEM tinggi daripada peserta didik kinerja robot rendah, dan
Chookaew.2020. mereka memiliki respon keterlibatan yang positif dalam
kegiatan pembelajaran (Chookaew et al., 2020)
23 Projec Based Pembelajaran berbasis proyek (PBL) dan mengintegrasikan
Learning (PBL) dan matematika dengan pendidikan teknologi karir (CTE) telah
Career Technology ditetapkan sebagai cara yang efisien untuk meningkatkan
Education (CTE) pemahaman matematika peserta didik sekolah menengah
Majumber. 2020. (Majumder et al., 2020)
24 Teknik Machine Bahwa pendekatan yang diusulkan dapat memudahkan
Learning dan proses penilaian tingkat keselarasan antara pertanyaan
Natural Language matematika dan keterampilan Berpikir Komputasi, yang
Processing dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan
Costa. 2019. masalah pada peserta didik sekolah dasar. (E. J. F. Costa,
2019)
25 Program Online Bahwa peserta didik kelas tiga, empat, dan lima yang
Math First In Math menggunakan program pembelajaran online FIM dalam
(FIM) Online lingkungan yang menggembirakan,menunjukkan
Program peningkatan yang signifikan dalam prestasi matematika
Columba. 2020. mereka (Columba, 2020)
27 Gamitasi Kelompok uji memiliki peningkatan yang signifikan dalam
Pembelajaran kinerja matematika setelah penerapan kegiatan yang
Matematika melibatkan CT. Kegiatan berpikir komputa-sional terkait
pires. 2019. matematis secara positif membantu kinerja kelas dalam
kaitannya dengan kelompok uji (Pires et al., 2019)

370|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

No Model/ Strategi Hasil Penelitian


28 Pembelajaran Menurut hasil survei yang dilakukan oleh peserta didik tim
Berbasis Game Polyup lokal, proyek Polyup meningkatkan minat dan daya
Platform Polyup saing di antara mereka, karena platform ini berfokus pada
Tabesh. 2019. pembelajaran berbasis game(Tabesh et al., 2019)

Berdasarkan data yang disajikan menggunakan strategi project base


dalam tabel 1 ditemukan bahwa ada 14 learning dan ini merupakan strategi
artikel yang menggunakan media dalam yang umum digunakan. 5 artikel
penelitiannya, media game merupakan berikutnya menggunakan campuran
yang paling umum digunakan peneliti. dengan media pembelajaran dan strategi
Contohnya penelitian Kranz yang pembelajaran, diantara artikel yang
menggunakan media iMPaCT: terdiri diteliti contohnya multimedia interaktif
dari rangkaian permainan & aktivitas berbaisis inkuiri yang dilakukan oleh
pembelajaran berbasis proyek dengan Fitriani pada tahun 2021, dengan hasil
hasil penelitiannya peserta didik penelitian menunjukan terdapat
mengeksplorasi, memodifikasi, dan integrasi antara media dan metode, dan
memperluas program kecil yang diharapkan dapat memberikan hasil
membuat grafik menggunakan yang lebih optimal dalam meningkatkan
algoritme yang memaparkan konsep kemampuan berpikir kritis dan berpikir
matematika dasar secara intuitif. Ada 8 komputasi peserta didik. Hasil temuan
artikel yang hanya menggunakan tersebut dapat dikelompokkan dalam
strategi pembelajaran saja, diantaranya kategori yang dapat dilihat pada gambar
ada 4 artikel yang penelitiannya 1.

Frekuensi
15
10
5
Frekuensi
0
Media Non Media Campuran
Pembelajaran Pembelajaran
Gambar 1. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian CT pada
pembelajaran matematika

Gambar 1 memperlihatkan bahwa didik. Strategi pembelajaran non media


menggunakan media lebih banyak di sekitar 29,6%, adapun strategi
teliti di dibandingkan yang lainnya yaitu pembelajaran yang umum di pakai
sekitar 51,8%. Dari hasil penelitiannya adalah PjBL. Starategi PjBL dipilih
menunjukan bahwa dengan karena dengan strategi PjBL terlihat
menggunakan media membuat peserta langkah-langah berpikir komputasi
didik aktif dan kemampuan berpikir peserta didik ketika penyelesian
komputasi peserta didik menjadi permasalahan yang berikan. Kemudian
berkembang. Media yang digunakan sekitar 18,5% menggunakan strategi
dalam penelitian lebih banyak campuran yaitu gabungan media dengan
menggunakan media game karena model pembelajaran.
media ini sesuai dengan karakter peserta
| 371
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Materi yang Dipilih dalam penelitian melihat kemampuan CT dalam


Pembelajaran Matematika untuk penelitiannya. Adapun informasinya
Melihat Kemampuan CT dapat dilihat pada tabel 2.
Terdapat 21 artikel yang
menyebutkan materi yang dipilih untuk

Tabel 2. Materi yang Dipilih dalam penelitian Pembelajaran Matematika untuk Melihat
Kemampuan CT
No Materi Hasil Penelitian
1 Bilangan. Materi bilangan dapat mengenalkan CT pada anak usia dini,
Maharani. 2021, dan hasil penelitian menunjukan bahwa anak didik sudah
mengenal CT dengan menyajikan permasalahan (Maharani et
al., 2020)
2 Sistem Dari soal SPLDV yang diberikan dapat menunjukkan bahwa
persamaan linier peserta didik sudah mampu menguraikan (dekomposisi)
dua variabel. masalah menjadi lebih sederhana, sehingga peserta didik
Augie dkk. 202. menunjukan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan
masalah (Tyara Augie, 2021).
3 Sistem Hasil penelitian fokus pada indikator dekomposisi, pengenalan
persamaan linier pola, abstaksi dan algoritma. Proses penyelesaian masalah yang
dua variable. diaplikasikan kurang koheren karena belum mampu melakukan
Supiarno. 2021. abstraksi dan berpikir algoritma dalam memecahkan masalah
PISA (M. Gunawan Supiarmo et al., 2021).
4 Pola bilangan Keterampilan pengenalan pola dan abstraksi merupakan
dan barisan. keterampilan yang sulit bagi siswa dalam menyelesaikan tes
Sa’diyah. 2020. CT (Sa’diyyah et al., 2021).
5 Persamaan Lini- Dengan materi persamaan linier dua variabel dapat
er dua variabel memperlihatkan indicator dari kemampuan CT dalam proses
Rahmadhani. 2021. pemecahan masalah (Rahmadhani & Mariani, 2021)
6 Pola bilangan Secara keseluruhan peserta didik laki-laki dan perempuan dapat
Danindra. 2020. melaksanakan semua indicator dalam proses berpikir
komputasi (Danindra & -, 2020).
7 Aritmatika Sosial Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir
Alfina. 2017. komputasional peserta didik laki-laki dan perempuan dapat
merumuskan masalah dan mendapatkan solusi dari masalah
sehingga solusi tersebut dapat dipresentasikan (Alfina, 2017).
8 Program Linier. Dari jawaban yang diberikan peserta didik,indikator berpikir
Supiarno. 2021. komutasional yang terlihat, yaitu dekomposisi, pengenalan
pola, abstaksi dan berfikir algoritma (Supiarmo et al., 2021).
9 Kalkulus Kemampuan CT mahasiswa laki-laki dan perempuan berhasil
Harmini. 2020. pada tahap generalisasi. Mahasiswa laki-laki bisa
menyelesaikan secara langsung dengan ide sederhana dan
mudah dipahami. Namun mahasiswa perempuan bisa
menjelaskan alur dan konsep yang digunakan dalam
penyelesaian masalah yang diberikan (Harmini et al., 2020).
10 Komposisi Fungsi Media yang dikembangkan untuk materi komposisi dapat
Octalia. 2021. mengukur indicator computational thinking yaitu abstaksi,
algoritma, dekomposisi, generalisasi, analisis logika dan
evaluasi (Octalia et al., 2021).

372|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

No Materi Hasil Penelitian


11 Barisan dan Hasil penelitian ini menganlisis kebutuhan guru untuk
deret. meningkatkan kemampuan CT peserta didik, sehingga nanti
Ariesandi. 2020. akan dapat merancang bahan ajar yang dapat meningkatkan CT
peserta didik dari tahap dekomposisi, pengenalan pola,
abstraksi, algoritma.
12 Pola bilangan Hasil penelitian menunjukan kemampuan CT yang beragam
Kamil. 2021. yaitu pada kategori baik yaitu sudah mencapai semua indicator
CT. katergori cukup yaitu sudah mencapai semua indikator CT
namun pada tahap generalisasi belum mampu menentukan
dnegan cepat, pada kategori rendah yaitu belum mencapai
semua indicator CT (Kamil, 2021)
13 SPLSV LKPD dengan pendekatan CT berbasis web yang dihasilkan
Ahsan 2021. untuk meningkatkan indikator CT. peserta didik sudah sampai
pada tahap dekomposisi, algoritma dan abstraksi. (Ahsana et
al., 2019)

14 Geometri Dengan permainan peserta didik dapat mengembangkan


Ottmar & Rodrigo. pemahaman matematika dan pemikiran komputasi yang lebih
2017 dalam peserta didik mampu memanipulasi, mengukur,
memperkirakan, membedakan, membuang, dan menemukan
objek matematika yang memenuhi batasan tertentu (Arroyo et
al., 2017)
15 Geometri /bola Lokakarya perangkat lunak MoS memiliki dampak positif pada
Hsi. 2012. keterlibatan anak-anak. Desain mereka berkisar dari objek yang
sudah dikenal (bola basket, pohon, bola mata) hingga desain
yang lebih abstrak (bola warna-warni yang terbuat dari
lingkaran besar, busur, pola berulang, dan garis) sehingga
berdampak positif tentang pemahaman geometri peserta didik.
(Hsi & Eisenberg, 2012)
16 Aljabar Dalam latihan iMPaCT-Math, siswa mengeksplorasi,
S. Kranz. 2012. memodifikasi, dan memperluas program kecil yang membuat
grafik menggunakan algoritme yang memaparkan konsep
matematika dasar secara intuitif. Latihan pengayaan dirancang
untuk memberikan intuisi dunia nyata (Mrs. Sharie Kranz,
Coronado High School Catherine Tabor & Catherine, 2012)
17 Matematika Modul yang dirancang menantang peserta didik untuk
Diskrit membuat model solusi untuk masalah praktis seperti biaya
Wiedemann.K . makan di perguruan tinggi, biaya sebenarnya untuk memiliki
2020. mobil, memutuskan antara karir dll. Peserta didik memiliki
kemampuan untuk merumuskan masalah. (Mrs. Sharie Kranz,
Coronado High School Catherine Tabor & Catherine, 2012)
18 Aljabar Ide-ide abstrak dapat diperkenalkan degan aljabar untuk dapat
Tan. 2017. menumbuhkan kapasitas berfikir logis dan pemecahan masalah.
Dengan alajabar yang diajarkan dengan game dapat melatih
abstaksi dan pemecahan masalah peserta didik (Tan et al.,
2017)
19 Pola Bilangan Kemampuan CT peserta didik sudah memenuhi indikator CT
Chan. 2020. algotritma, pengenalan pola, pdekomposisi dan abstraksi
(Chan et al., 2020)

| 373
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

No Materi Hasil Penelitian


20 Geometri Penggunaan computational thinking untuk mengajarkan konsep
Liao. 2020. Keliling dan Luas dan pengembangan pemikiran komputasi
pada peserta didik kelas 3 dan 4. Hasil penelitian
meningkatkan hasil belajar dan kinerja di unit Matematika
Keliling dan Luas dan kinerja pengembangan pemikiran
komputasi peserta didik (Liao et al., 2020)
21 Matematika Memperkenalkan teknologi dan komputasi ke dalam
diskrit kurikulum. Matematika komputasi di tingkat sekolah
Sinkovits. 2020 menengah yang diberikan dengan penerapan langsung ke
sistem yang sudah dikenal (permainan, dadu, kartu, jejaring
sosial, dll.) peserta didik sudah sampai pada tahap pemecahan
masalah (Sinkovits & Soto, 2020)

Tabel 2 memberikan informasi Peserta didik Kelas IX SMP Negeri 1


bahwa materi yang banyak diteliti untuk Cikampek pada materi pola bilangan.
menyisipkan CT pada proses SPLDV merupakan materi berikutnya
pembelajaran matematika adalah pola yang banyak diteliti, karena materi ini
bilangan, barisan dan deret, aritmatika, sangat mudah dikaitkan dengan dengan
aljabar. Barisan dan deret, aljabar dan kehidupan sehari-hari peserta didik.
aritmatika termasuk juga pola bilangan Selanjutnya materi yang diteliti yaitu
dan ini merupakan materi yang umum materi geometri. Hasil temuan pada
digunakan untuk melihat kemampuan Tabel 2 dapat disajikan dengan
CT peserta didik. Contohnya penelitian menggunakan diagram, dapat dilihat
yang dilakukan oleh Kamil 2021 pada Gambar 2 yang sudah
dengan judul Analisis kemampuan dikelompokkan.
berpikir komputasional matematis

Frekunesi
10
8
6
4
2
0 Frekunesi

Gambar 2. Materi yang dipilih dalam penelitian pembelajaran matematika untuk melihat
kemampuan CT

Berdasarkan hasil temuan yang berkaitan dengan lingkungan


penelitian di atas bahwa dengan materi peserta didik. Materi seanjutnya yang
yang umum diteliti adalah pola bilangan umum diteliti adalaha materi SPLDV
yaitu sekitar 42,8%, hal ini dari hasil yaitu sekitar 23,8%, hal ini dikarenakan
penelitian bahwa materi pola bilangan berdasarkan hasil penelitian bahwa
mudah dikaitakn dengan permasalahan SPLDV sangat mudah dikaitkan dengan

374|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

keseharian peserta didik. Materi Supiarno 2021 bahwa hasil penelitian


geometri sekitar 14,3%, matematika menunjukan kemampuan CT peserta
diskrit sekitar 9,5%, selanjutnya materi didik dalam kategori baik hal ini dapat
komposisi dan kalkulus yaitu sekitar dilihat dari tahapan berpikir komputasi
4,8%. peserta didik sebelumnya hanya
mampu mencapai pengenalan pola,
Temuan Studi Mengenai Penelitian menjadi peserta didik yang dapat
CT pada Pembelajaran Matematika mencapai tahap abstraksi dan berpikir
Terdapat 46 artikel yang akan algoritma dalam menyelesaikan
sisajikan hasil penelitiannya tentang masalah matematika. Selanjutnya
Computational Thinking (CT) dalam temuan studi pengenai penelitian CT
pembelajaran matematika. Temuan adalah media yang dikembangkan
studi mengenai penelitian CT ini dalam penelitian mencapai hasil valid,
dikategorikan dalam 6 kelompok. Hasil praktis dan efektif. Hasil temuan studi
temuan penelitian CT secara umum mengenai penelitian CT dapat dilihat
nenunjukkan hasil yang positif. Sebagai pada Tabel 3.
contoh penelitian yang dilakukan oleh

Tabel 3. Temuan Studi Mengenai Penelitian CT pada Pembelajaran Matematika


No Hasil Penelitian Frekuensi Persentase
1 Media yang dikembangkan untuk mengenalkan/ 6 13%
meningkatkan CT pada memenuhi kriteria valid,
efektif, dan praktis
2 Respon peserta didik kategori baik terhadap media/ 7 15,2%
modul yang dikembangkan untuk melihat kemampuan
CT
3 Kemampuan CT peserta didik berkembang dengan baik 27 58,&%
4 Kemampuan CT peserta didik rendah 1 2,2 %
5 Matematika merupakan mata pelajaran yang relevan 4 8,7%
dengan kemampuan CT
6 Guru sulit mendesain pembelajaran yang melibatkan 1 2,2%
CT
Jumlah 46 100%

PEMBAHASAN pemikiran algoritmik, otomatisasi,


Definisi spesifik dari CT dan jenis dekomposisi, debugging dan
proses berfikir yang dicakupinya masih generalisasi (Rich et al., 2020). Dewan
dalam perdebatan, meskipun proses Riset Nasional mengadakan pertemuan
tertentu muncul banyak definisi dan tentang ruang lingkup dan sifat
deskripsi (Rich et al., 2020). Yadaf pemikiran komputasi, yaitu
menyoroti empat proses tentang CT mencantumkan lebih dari 20
dekomposisi, algotirma, abstraksi, dan keterampilan dan praktik tingkat tinggi
otomatisasi. Demikian pula laporan Uni yang mungkin termasuk dalam
Eropa yang ditujukan untuk memandu pemikiran komputasi, seperti abstraksi
pengembangan CT dalam pendidikan dan dekomposisi masalah, penalaran
wajib mengidentifikasi enam heuristic, strategi pencarian, dan
keterampilan inti CT yaitu abstraksi, pengetahuan tentang konsep ilmu

| 375
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

computer seperti pemrosesan parallel, tahu perubahan apa yang harus


pembelajaran mesin, dan rekursi (NRC dilakukan untuk mendapatkan hasil
2010). yang lebih baik, dan (4) pengenalan
Ketika definisi berkembang, pola, dan generalisasidan sbtraksi pola
ilmuan kognitif, peneliti, dan pendidik (Lavigne et al., 2020).
telah mulai menguraikan serangkaian Para ahli lain juga menyatakan
keterampilan, strategi, dan disposisi keterampilan dalam CT menurut Selby
yang membentuk CT. banyak yang ada lima konsep utama dalam berpikir
setuju bahwa setiap kerangka kerja CT komputasi , konsep tersebut adalah
harus mencakup: (1) pemikiran dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi
algoritmik, yang menciptakan evaluasi dan pemikiran algoritma,
serangkaian langkah berurutan kelima konsep ini menjadi kunci utama
(pengurutan) dan kemudian dalam pemecahan masalah dengan
melakukannya dalam urutan tertentu menggunakan pemikiran komputasi
untuk menyelesaikan tugas dengan cara (Selby, 2013). Menurut Lee (2012)
yang dapat diulang oleh orang lain menyatakan bahawa ada empat
(algoritma), (2) modularitas, yang keterampilan atau indikator dalam
memecahkan masalah menjadi modul keterampilan berpikir komputasi atau
yang lebih kecil, dan kemudian CT, yaitu dekomposisi masalah,
mengidentifikasi peluang untuk berpikir algoritma, pengenalan
mengadaptasi bagian-bagian ini untuk pola,abstraksi dan generalisasi
menangani masalah yang lebih besar, (Cahdriyana & Richardo, 2020). Ada
(3) debugging, yaitu memperhatikan empat kode utama dalam kegaiatan CT,
ketika sebuah solusi tidak bekerja yaitu bisa dilihat dari Tabel 4 (Huang,
seperti yang diharapkan, merefleksikan 2021).
apa yang telah dilakukan, dan mencari

Tabel 4 Indikator Kemampuan Computational Thinking


No Kode Utama Definisi
1 Decomposisi/ Memecahkan masalah atau proses yang kompleks menjadi
penguraian bagia-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola
(sub masalah)
2 Pattern recognitif/ Mengidentifikasi kesamaan atau elemen umum di antara
Pengenalan pola dua atau lebih item
3 Abstraction/ Mengidentifikasi bagian-bagian penting dan relevan yang
Abstaksi diperlukan untuk memecahkan suatu masalah .
menyembunyikan detail sehingga level yang lebih rendah
dapat diperlaakukan sebagai kotak hitam atau dibuang saja.
Mengeneralisasi sebah pola
4 Algorithmic Petunjuk langka demi langkah untuk mengekspresikan
thinking/ Pemiki- suatu proses atau memecahkan masalah.
ran Algoritmik

Dewan Nasional Guru Amerika konseptual melibatkan lebih dari fakta


AS memperioritaskan pengajaran matematika yang berdiri sendiri dan
matematika konseptual di atas metode perhitungan (NCTM 2014).
pengetahuan procedural. Pemahaman Setelah pemahaman konseptual

376|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

dikembangkan peserta didik dapat kegiatan ini tidak lain adalah algoritma
mengembangkan jalur menuju solusi yang memberikan makna operasional
dan membangun kefasihan procedural yang mendasari operasi tersebut.
saat memecahkan masalah (Gleasman & Kemampuan menjelaskan solusi suatu
Kim, 2020). Kemampuan matematika masalah menggunakan bahasa
sering dipandang sebagai faktor inti algoritmik adalah keterampilan berpikir
dalam memprediksi kemampuan peserta komputasi (Lewin & Goldschmidt,
didik untuk belajar pemograman 1893). Untuk menilai dan menunjukkan
komputer (Sung, 2017). Berpikir bahwa keterampilan CT dapat
sistematis berkaitan erat dengan berpikir dikembangkan di matematika peserta
komputasi karena memecahkan masalah didik tanpa perlu disipilin ilmu tertentu
matematika adalah suatu proses dalam komputasi tetapi melalui latihan
konstruksi yang membutuhkan soal-soal yang dikerjakan di kelas yang
perspektif pemecahan masalah analitik, lebih selaras dengan CT dan pemecahan
yang unik dan mendasar bagi masalah (E. Costa, 2017).
pemograman atau ilmuan komputer Soal-soal yang dikerjakan dikelas
(Sung, 2017). oleh peserta didik bertujuan untuk
Proses pembelajaran matematika memecahkan masalah, maka masalah
memiliki tujuan yang sudah dirumuskan yang diberikan kepada peserta didik
oleh National Council of Teacher of berupa soal-soal yang berkaitan dengan
Mathematics (NCTM) pada tahun 2000 kehidupan sehari-hari psserat didik.
yaitu (1) belajar untuk berkomunikasi, pada hasil penelitian ini materi yang
(2) belajar untuk bernalar, (3) belajar banyak dipakai untuk melihat
untuk memecahkan masalah, (4) belajar kemampuan CT peserta didik adalah
untuk mengaitkan ide, (5) belajar untuk materi pola bilangan. Materi pola
merepresentasikan ide-ide. Berpikir bilangan sangat mudah diberikan
komputasional adalah pendekatan permasalahan yang berkaitan dengan
pemecahan masalah, pemecahan kehidupan sehari-hari, sehingga peserta
masalah tujuan utama pembelajaran didik memiliki ide dan termotivasi
matematika yang dapat untuk menyelesaikannya. Alasan
diimplementasikan dengan computer selanjutnya adalah materi ini sangat
(Barr, 2011) mudah untuk melihat langkah-langkah
Membaca dan menafsirkan penyelesaian masalah sehingga semua
simbol, kode dan nama yang melekat indikator kemampuan CT dapat terlihat.
pada bahasa matematika merupakan Memberikan permasalahan
bagian dari kompetensi matematika kepada siswa pada saat pembelajaran
yang diharapkan dari peserta didik. sangat diperlukan trategi atau model
Secara khusus kegiatan tersebut pembelajaran yang cocok. Model atau
diharapkan peserta didik mampu strategi dalam penenlitian CT pada
menerjemahkan suatu situasi yang pembelajaran matematika berdasarkan
diungkapkan dalam satu “bahasa” yaitu hasil penelitian banyak mengunakan
presentasi simbolis ke dalam bentuk strategi pembelajaran project based
yang lain, misalnya menjelaskan dengan learning. Dengan menerapkan sintak
bentuk tabel, grafik dan sebaliknya pembelajaran problem based learning
(Barcelos, 2012). Dalam kegiatan dapat dengan mudah melihat proses
matematika adanya penjumlahan, pemecahan soal yang sesuai dengan
pengurangan perkalian dan pembagian, indikator CT.

| 377
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Hasil penelitian menunjukan Penelitian ini masih terdapat


bahwa penelitian terdahulu tentang CT kekurangan, yaitu berfokus pada materi,
dalam pembelajaran matematika banyak strategi pembelajaran dan temuan.
menggunakan strategi pembelajaran Masih banyak lagi yang bisa dikaji
menggunakan media berbentuk game. penelitian CT dalam proses
Dipilihnya media game sebagai pembelajaran matematika. Diharapkan
jembatan dalam proses pembelajaran bisa dilanjutkan dengan mengakaji yang
matematika untuk melihat CT karena lainnya terkait penelitian CT dalam
media game disenangi oleh siswa proses pembelajaran matematika.
sehingga siswa dapat dengan mudah
belajar mengikuti prosedur untuk KESIMPULAN dan SARAN
meningkatkan kemampuan CT. Tinjauan sistematis yang dalam
Strategi selanjutnya yang banyak penelitian ini bertujuan untuk
digunakan peneliti terdahulu dalam memberikan informasi mengenai
proses pembelajaran matematika yaitu penelitian tentang CT dalam
strategi pembelajaran project based pembelajaran matematika. Pengambilan
learning. Dengan strategi PjBL data pada data base scopus dan google
pembelajaran matematika untuk melihat scholar terdapat 46 artikel yang
kemampuan CT menjadi mudah, karena berkaitan. Dari hasil penelitian bahwa
Ketika siswa diberikan project maka strategi yang digunakan dalam
kinerja siswa dapat terlihat dengan jelas penelitian CT pada pembelajaran
sesuai dengan indicator CT. matematika yaitu menggunakan media
Materi yang banyak diteliti sekitar 51,8% kemudian media yang
mengenai CT dalam proses dipilih adalah media game berbasis
pembelajaran matematika yaitu materi web. Strategi pembelajaran yang
pola bilangan dan SPLDV. Materi ini digunakan dalam penelitian CT sekitar
sangat mudah dikaitkan dengan 29,6%, strategi pembelajaran yang
kehidupan sehari-hari sehingga banyak dipilih yaitu strategi
permasalahan yang dibuat bisa dalam pembelajaran project based learning.
bnetuk yang kompleks dan siswa Materi yang dipilih dalam
tertarik untuk menyelesaikannya. penelitian pembelajaran matematika
Kegiatan dalam penelitian ini untuk melihat kemampuan CT adalah
berfokus pada materi matematika, materi pola bilangan sekitar 42,8%
strategi pembelajaran matematika dan kemudian diikuti materi SPLDV 23,8%.
temuan hasil studi penelitian yang Temuan studi mengenai penelitian CT
berkaitan dengan kemampuan CT. Hasil pada pembelajaran matematika
penelitian ini dapat digunakan oleh guru menunjukan bahwa kemampuan CT
yang hendak melakukan proses peserta didik berkembang ataupun
pembelajaran matematika dan ingin meningkat. Selanjutnya hasil temuan
memperhatikan kemmapuan CT siswa juga menunjukkan bahwa media yang
maka bisa memilih strategi dan materi dikembangakan dalam penelitian
yang sesuai dengan temuan hasil mencapai hasil valid, praktis dan efektif
penelitian ini, yaitu pada materi pola serta mendapatkan respon yang baik
bilangan dan SPLDV, serta strategi dari peserta didik.
pembelajaran PjBL dan menggunakan Mengingat perlunya kemampuan
media berbasis game. CT bagi peserta didik pada abad 21,
maka diharapkan guru dapat

378|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

mengembangkan kemampuan CT oma/article/view/7793


peserta didik dengan berbagai strategi Augie, K. T. (2021). Penggunaan
atau model pembelajaran yang podcast untuk mengembangkan
digunakan. Dari sebagian besar keterampilan berpikir komputasi
penelitian banyak menggunakan media peserta didik selama gangguan
dan strategi PjBL pada saat proses pandemi. Jurnal Didactical
pembelajaran matematika, namun tidak Mathematics.
menutup kemungkinan untuk https://ejournal.unma.ac.id/index.
menggunakan strategi lainnya yang php/dm/article/view/1042
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Azmi, R. D. (2021). Analisis
Materi matematika yang banyak Kemampuan Computational
dikaitkan dengan CT pada pembelajaran Thinking Dalam Pembuatan
matematika dalah materi pola bilangan Media Pembelajaran Matematika.
dan SPLDV, namun masih banyak lagi 4, 6.
materi yang dapat dikaitkan dengan CT. Azmi, R. D., & Ummah, S. K. (2021).
Diharapkan guru dapat mengaitkan Implementasi Project Based
setiap materi dengan CT pada proses Learning Untuk Mengeksplorasi
pembelajaran matematika. Kemampuan Computational
Diharapkan pada penelitian Thinking Mahapeserta didik.
selanjutnya untuk lebih melihat lagi hal- Jurnal Ilmiah Pendidikan
hal yang diteliti tentang CT pada Matematika AL ….
pembelajaran matematika. Dan https://eprints.umm.ac.id/77468/
diharapkan untuk lebih luas lagi Barcelos, T. (2012). Teaching
cakupan penelitiannya dengan Computational Thinking in initial
menggunakan sumber yang berbeda. series: An analysis of the
confluence among mathematics
DAFTAR PUSTAKA and Computer Sciences in
Abdullah, A. H. (2019). Development elementary education and its
of Mobile Application for the implications for higher education.
Concept of Pattern Recognition in In 38th Latin America Conference
Computational Thinking for on Informatics, CLEI 2012 -
Mathematics Subject. In TALE Conference Proceedings.
2019 - 2019 IEEE International https://doi.org/10.1109/CLEI.201
Conference on Engineering, 2.6427135
Technology and Education. Barr, V. (2011). Bringing computational
https://doi.org/10.1109/TALE480 thinking to K-12: What is
00.2019.9225910 involved and what is the role of
Ariesandi, I., Syamsuri, S., Yuhana, Y., the computer science education
& ... (2021). Analisis kebutuhan community? ACM Inroads, 2(1),
pengembangan modul elektronik 48–54.
berbasis inkuiri untuk https://doi.org/10.1145/1929887.1
meningkatkan kemampuan 929905
berpikir komputasi pada materi Borkulo, S. Van. (2021). Computational
barisan dan deret peserta didik Thinking in the Mathematics
SMA. … : Jurnal Matematika Classroom: Fostering Algorithmic
Dan …. Thinking and Generalization
http://103.98.176.9/index.php/aksi Skills Using Dynamic

| 379
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Mathematics Software. In ACM thinking using the first in math®


International Conference online program. Mathematics
Proceeding Series. Teaching-Research Journal,
https://doi.org/10.1145/3481312.3 12(1), 45–57.
481319 https://api.elsevier.com/content/ab
Cahdriyana, R. A., & Richardo, R. stract/scopus_id/85090206774
(2020). Berpikir Komputasi Costa, E. (2017). Computational
Dalam Pembelajaran Matematika. thinking in mathematics
LITERASI (Jurnal Ilmu …. education: A joint approach to
https://www.ejournal.almaata.ac.i encourage problem-solving
d/index.php/LITERASI/article/vie ability. In Proceedings - Frontiers
w/1290 in Education Conference, FIE
Chan, S. W. (2020). Computational (Vol. 2017, pp. 1–8).
thinking activities in number https://doi.org/10.1109/FIE.2017.
patterns: A study in a Singapore 8190655
secondary school. In ICCE 2020 - Costa, E. J. F. (2019). Automatic
28th International Conference on Classification of Computational
Computers in Education, Thinking Skills in Elementary
Proceedings (Vol. 1, pp. 171– School Math Questions. In
176). Proceedings - Frontiers in
https://api.elsevier.com/content/ab Education Conference, FIE (Vol.
stract/scopus_id/85099434625 2019).
Chen, Y. C. (2021). Is mathematics https://doi.org/10.1109/FIE43999.
required for cooking? An 2019.9028499
interdisciplinary approach to Danindra, L. S. (2020). Proses berpikir
integrating computational komputasi peserta didik SMP
thinking in a culinary and dalam memecahkan masalah pola
restaurant management course. bilangan ditinjau dari perbedaan
Mathematics, 9(18). jenis kelamin. In Jurnal Ilmiah
https://doi.org/10.3390/math9182 Pendidikan Matematika ….
219 pdfs.semanticscholar.org.
Chookaew, S. (2020). Investigating https://pdfs.semanticscholar.org/2
students’ computational thinking fb7/a1fb0ab214b9ecb9eb672a430
through STEM robot-based b0880d65277.pdf
learning activities. Advances in Fiantika, F. R., Pd, M., & Pd, M.
Science, Technology and (2017). jurnal ditinjau dari
Engineering Systems, 5(6), 1366– gender computational thinking
1371. students in resolving problems
https://doi.org/10.25046/aj050616 associated with social arithmetic
4 based on oleh : Azza Alfina
Closser, A. H., Hulse, T., Manzo, D., & Dibimbing oleh : Universitas
Ottmar, E. (2018). Computational Nusantara Pgri Kediri Surat
Thinking Through Game Creation Pernyataan Artikel Skripsi Tahun
in STEM Classrooms. June. 2017. 01(04).
https://doi.org/10.1007/978-3- Fitriani, W., & Wangid, M. N. (2021).
319-93846-2 Berpikir Kritis dan Komputasi :
Columba, L. (2020). Computational Analisis Kebutuhan Media

380|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Pembelajaran di Sekolah Dasar 390–396).


Pendahuluan. 9(2), 234–242. https://api.elsevier.com/content/ab
https://doi.org/10.24815/jpsi.v9i2. stract/scopus_id/85103326788
19040 Indonesia, B. (2018). Pengantar. 1–54.
Ghozian, M., Ahsan, K., Nur, A., & Kamil, M. R. (2021). Analisis
Prabowo, A. (2021). Desain Web- kemampuan berpikir
apps-based Student Worksheet komputasional matematis Peserta
dengan Pendekatan didik Kelas IX SMP Negeri 1
Computational Thinking pada Cikampek pada materi pola
Pembelajaran Matematika di bilangan. AKSIOMA: Jurnal
Masa Pandemi | PRISMA, Matematika Dan Pendidikan
Prosiding Seminar Nasional Matemnatika, 12(2), 259–270.
Matematika. Prisma, Prosiding Lavigne, H. J., Lewis-Presser, A., &
Seminar Nasional Matematika, Rosenfeld, D. (2020). An
4(2021), 344–352. exploratory approach for
https://journal.unnes.ac.id/sju/inde investigating the integration of
x.php/prisma/article/view/44971 computational thinking and
Gleasman, C., & Kim, C. (2020). Pre- mathematics for preschool
Service Teacher’s Use of Block- children. Journal of Digital
Based Programming and Learning in Teacher Education,
Computational Thinking to Teach 36(1), 63–77.
Elementary Mathematics. Digital https://doi.org/10.1080/21532974.
Experiences in Mathematics 2019.1693940
Education, 6(1), 52–90. Lewin, L., & Goldschmidt, H. (1893).
https://doi.org/10.1007/s40751- the Relations Between the
019-00056-1 Bladder and Ureters: an
Harmini, T. (2020). Computational Experimental Research.1. In The
Thinking Ability Students Based Lancet (Vol. 142, Issue 3650).
On Gender In Calculus Learning. https://doi.org/10.1016/S0140-
9(4), 977–986. 6736(01)52343-0
Hsi, S. (2012). Math on a sphere: Using Liao, C. H. (2020). Integrating
public displays to support computational thinking in math
children’s creativity and courses for 3rd and 4th grade
computational thinking on 3D students with learning disabilities
surfaces. In ACM International via scratch. In SIGCSE 2020 -
Conference Proceeding Series Proceedings of the 51st ACM
(pp. 248–251). Technical Symposium on
https://doi.org/10.1145/2307096.2 Computer Science Education (p.
307137 1282).
Huang, W. (2021). Frame Shifting as a https://doi.org/10.1145/3328778.3
Challenge to Integrating 372588
Computational Thinking in Maharani, S. (2021). Exploring the
Secondary Mathematics computational thinking of our pre-
Education. In SIGCSE 2021 - service mathematics teachers in
Proceedings of the 52nd ACM prepare of lesson plan. In Journal
Technical Symposium on of Physics: Conference Series
Computer Science Education (pp. (Vol. 1783, Issue 1).

| 381
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

https://doi.org/10.1088/1742- didikndari, H. (2021).


6596/1783/1/012101 Pengembangan Media
Maharani, S., Nusantara, T., As’ari, A. Pembelajaran Digital Berbasis
R., & Qohar, A. (2020). Game Challenges untuk
Computational Thinking : Media Meningkatkan Computational
Pembelajaran CSK (CT-Sheet for Thinking dalam Pembelajaran
Kids) dalam Matematika PAUD. Mandiri sebagai Upaya
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Mewujudkan Merdeka Belajar.
Anak Usia Dini, 5(1), 975–984. 149–166.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5 Ottmar, E., & Rodrigo, M. M. (2017).
i1.769 Wearable Learning : Multiplayer
Majumder, S. (2020). A study of Embodied Games for Math
common concerns inhibiting Wearable Learning : Multiplayer
teacher enactment of Embodied Games for Math.
computational thinking into October.
project-based mathematics and https://doi.org/10.1145/3116595.3
career technical education. In 116637
CSEDU 2020 - Proceedings of the Pellegrino, J. W. (2012). Education for
12th International Conference on Life and Work : Developing
Computer Supported Education Transferable Knowledge and
(Vol. 1, pp. 341–349). Skills in the 21st Century This
https://api.elsevier.com/content/ab PDF is available from The
stract/scopus_id/85091436772 National Academies Press at
Malik, S. (2016). Peningkatan http://www.nap.edu/catalog.php?r
Kemampuan Berpikir Komputasi ecord_id=13398 Education for
Peserta didik Melalui Multimedia Life and Work : Developing
Interaktif Berbasis Quantum Transferable (Issue December
Teaching And Learning. 2014).
Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., Pires, F. (2019). Gamification and
Altman, D. G., & Group, T. P. engagement: Development of
(2009). Preferred Reporting Items computational thinking and the
for Systematic Reviews and Meta- implications in mathematical
Analyses : The PRISMA learning. In Proceedings - IEEE
Statement. 6(7). 19th International Conference on
https://doi.org/10.1371/journal.pm Advanced Learning Technologies,
ed.1000097 ICALT 2019 (pp. 362–366).
Mrs. Sharie Kranz, Coronado High https://doi.org/10.1109/ICALT.20
School Catherine Tabor, E. P. I., 19.00112
& Catherine. (2012). Ac 2012- Rahmadhani, L. I. P., & Mariani, S.
5348: Classroom Games And (2021). Kemampuan
Activities That Moti Vate Komputasional Peserta didik
Exploration Of Foundational dalam Memecahkan Masalah
Understandings Of Mathematics Matematika SMP Melalui Digital
Concepts While Inadvertently Project Based Learning Ditinjau
Scaffolding Computational Dari Self Efficacy. PRISMA,
Thinking And Engineered Desig. Prosiding Seminar ….
Octalia, R. P., Rizal, N., & Peserta https://journal.unnes.ac.id/sju/inde

382|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

x.php/prisma/article/view/45048 Sa’diyyah, F. N., Mania, S., & ...


Rehmat, A. P., Ehsan, H., & Cardella, (2021). Pengembangan Instrumen
M. E. (2020). Instructional Tes Untuk Mengukur
strategies to promote Kemampuan Berpikir Komputasi
computational thinking for young Peserta didik. JPMI (Jurnal ….
learners. Journal of Digital https://www.journal.ikipsiliwangi.
Learning in Teacher Education, ac.id/index.php/jpmi/article/view/
36(1), 46–62. 6356
https://doi.org/10.1080/21532974. Selby, C. (2013). Computational
2019.1693942 Thinking : The Developing
Reichert, J. T. (2020). Computational Definition. ITiCSE Conference
thinking in K-12: An analysis 2013, 5–8.
with mathematics teachers. Sinkovits, R. S. (2020). Introducing
Eurasia Journal of Mathematics, Computing and Technology
Science and Technology through Problem-Solving in
Education, 16(6). Discrete Mathematics. In ACM
https://doi.org/10.29333/EJMSTE International Conference
/7832 Proceeding Series (pp. 429–435).
Rich, K. M., Rich, K. M., Yadav, A., & https://doi.org/10.1145/3311790.3
Schwarz, C. V. (2019). 396620
Computational Thinking, Soboleva, E. V. (2021). Formation of
Mathematics, and Science: Computational Thinking Skills
Elementary Teachers’... Journal Using Computer Games in
of Technology and Teacher Teaching Mathematics. Eurasia
Education, 27(2), 165–205. Journal of Mathematics, Science
Rich, K. M., Yadav, A., & Larimore, R. and Technology Education,
A. (2020a). Teacher 17(10), 1–16.
implementation profiles for https://doi.org/10.29333/ejmste/11
integrating computational 177
thinking into elementary Souza, I. M. L., & Andrade, W. L.
mathematics and science (2019). Analyzing the Effect of
instruction. Education and Computational Thinking on
Information Technologies, 25(4), Mathematics through Educational
3161–3188. Robotics. 2019 IEEE Frontiers in
https://doi.org/10.1007/s10639- Education Conference (FIE), 1–7.
020-10115-5 Sung, W. (2017). Introducing
Rich, K. M., Yadav, A., & Larimore, R. Computational Thinking to Young
A. (2020b). Teacher Learners: Practicing
implementation profiles for Computational Perspectives
integrating computational Through Embodiment in
thinking into elementary Mathematics Education.
mathematics and science Technology, Knowledge and
instruction computational Learning, 22(3), 443–463.
thinking into elementary https://doi.org/10.1007/s10758-
mathematics. July. 017-9328-x
https://doi.org/10.1007/s10639- Sung, W. (2020). Factors to consider
020-10115-5 when designing effective learning:

| 383
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 12, No. 1, 2023, 363-384 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5860

Infusing computational thinking 103798.


in mathematics to support https://doi.org/10.1016/j.compedu
thinking-doing. Journal of .2019.103798
Research on Technology in Weintrop, D. (2016). Defining
Education, 53(4), 404–426. Computational Thinking for
https://doi.org/10.1080/15391523. Mathematics and Science
2020.1784066 Classrooms. Journal of Science
Supiarmo, M. G., & Learning, S. Education and Technology, 25(1),
(2021). Jurnal Numeracy Proses 127–147.
Berpikir Komputasional Peserta https://doi.org/10.1007/s10956-015-
9581-5
didik Dalam Menyelesaikan Soal Wing, J. (2006). Computational thinking. In
Pisa Konten Change And Communications of the ACM (Vol.
Relationship Berdasarkan Self- 49, Issue 3, pp. 33–35).
Regulated Learning. 8(1), 58–72. https://doi.org/10.1145/1118178.111
Supiarmo, M. G., Mardhiyatirrahmah, 8215
L., & ... (2021). Pemberian
Scaffolding untuk Memperbaiki
Proses Berpikir Komputasional
Peserta didik dalam Memecahkan
Masalah Matematika. Jurnal
Cendekia: Jurnal …. https://j-
cup.org/index.php/cendekia/articl
e/view/516
Tabesh, Y. (2019). Computational
thinking in K-12: Azerbaijan’s
experience. In Olympiads in
Informatics (Vol. 13, pp. 217–
224).
https://doi.org/10.15388/ioi.2019.
15
Tan, C. W. (2017). Teaching
computational thinking by
gamification of k-12 mathematics:
Mobile app math games in
mathematics and computer
science tournament. In
Proceedings of International
Conference on Computational
Thinking Education (pp. 55–59).
https://api.elsevier.com/content/ab
stract/scopus_id/85070890939
Tang, X., Yin, Y., Lin, Q., Hadad, R., &
Zhai, X. (2020). Assessing
computational thinking: A
systematic review of empirical
studies. Computers and
Education, 148(December 2019),

384|

Anda mungkin juga menyukai