Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE

Penelitian ini bersifat desskriptif kuantitatif yaitu suatu metode

penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran

penggunaan antibiotik pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan

Palembang, dimana data sekunder yang berasal dari lembar terapi IMF

(Instruksi Medis Farmasi) pengamatan disajikan dalam bentuk angka dan

tabel.

B. KERANGKA KONSEP

Variabel yang diteliti

1. Zat aktif antibiotik pasien rawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan

Palembang.

2. Golongan antibiotik pasien rawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan

Palembang.

3. Lama pemakaian antibiotik pasien rawat inap di Rumah Sakit Pelabhan

Palembang.
C. DEFINISI OPERASIONAL

Tabel III.1. Definisi Operasional

Alat /
Definisi
No Variabel cara Hasil Skala
Operasional
ukur

1 Terapi list obat Daftar obat pasien Lembar % dari pasien Rasio

rawat inap pada terapi rawat inap

Ruang Perawatan list Ruang

1 Perawatan 1

yang diberikan

terapi antibiotik

dan yang tidak

diberikan

antibiotik

Alat /
Definisi
No Variabel cara Hasil Skala
Operasional
ukur

1 Jenis antibiotik Nama obat dan Lembar % antibiotik Rasio

pasien rawat jenis obat terapi yang digunakan

inap Ruang antibiotik yang list pasien rawat


Perawatan 1 digunakan pasien inap Perawatan

rawat inap 1

perawatan 1

2 Lama Terapi list yang Lembar Waktu (hari) Rasio

pemakaian mengandung terapi

antibiotik list

D. JENIS PENELITIAN

Pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder. Menggunakan

data internal rumah sakit yang diperoleh dari setiap lembar IMF (Instruksi

Medis Farmasi) pasien rawat inap Rumah Sakit Pelabuhan Palembang pada

bulan Januari sampai Maret 2020. Data yang diperoleh merupakan data

manual yang dikumpulkan setiap harinya.

E. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rawat Inap selama hari kerja

dimulai Januari – Maret 2020 dengan mengambil data pada lembar

IMF(Instruksi Medis Farmasi) pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan

Palembang.

F. ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan adalah pulpen, kertas, kalkulator, penggaris dan lembar

IMF (Instruksi Medis Farmasi) pasien rawat inap Rumah Sakit Pelabuhan

Palembang dari bulan Januari – Maret 2020.


G. LANGKAH KERJA

1. Kumpulkan lembar IMF (Instruksi Medis Farmasi) pasien Rawat Inap

Rumah Sakit Pelabuhan Palembang dari bulan Januari – Maret 2020.

2. Catat nama antibiotik, aturan pakai, lama pemakaian, diagnosa, golongan

antibiotik dari masing – masing pasien rawat inap Rumah Sakit Pelabuhan

Palembang dari bulan Januari – Maret 2020.

3. Catat nama pasien, diagnosa dari masing – masing pasien Rawat Inap di

Rumah Sakit Pelabuhan Palembang dari bulan Januari – Maret 2020 yang

tidak menggunakan antibiotik.

4. Input data yang dihasilkan ke dalam komputer dalam bentuk tabel.

H. PROSEDUR PENELITIAN

1. Hitung jumlah pasien yang mengunakan antibiotik dan pasien yang tidak

menggunakan antibiotik, kemudian hitung persentase dari jumlah tersebut.

2. Buat tabel untuk masing – masing zat aktif antibiotik dan jumlah pasien

yang menggunakan antibiotik tersebut tiap bulannya, kemudian jumlah

keseluruhan zat aktif antibiotik yang digunakan, hitung persentase dari

jumlah tersebut.

3. Buat tabel untuk masing – masing golongan antibiotik dan jumlah pasien

yang menggunakan antibiotik tersebut tiap bulannya, kemudian jumlah


keseluruhan golongan antibiotik yang digunakan, hitung persentase dari

jumlah tersebut.

4. Buat tabel untuk masing – masing lama penggunaan antibiotik dan jumlah

pasien tiap bulannya, kemudian jumlah keseluruhan dan hitung persentase

dari jumlah tersebut.

I. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi adalah seluruh lembar IMF (Instruksi Medis Farmasi) rawat inap

Rumah Sakit Pelabuhan Palembang periode Januari – Maret 2020 yang

mengandung antibiotik.

2. Jumlah populasi pada bulan Januari – Maret 2020 dapat diketahui,

sehingga dapat digunakan rumus slovin.

a. Bulan Januari jumlah populasi = 75

N
n= 2
1+ Ne

75
n= 2
1+75 ( 0 , 05 )

75
n=
1,1875

n=63 , 16

¿ 65 , 27

3. Sampel dalam penelitian ini adalah lembar IMF (Instruksi Medis Farmasi)

pasien rawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang yang

mengandung antibiotik.
a. Kriteria Inklusi

Lembar IMF pasien rawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang

yang menggunakan terapi antibiotik

b. Kriteria Ekslusi

Lembar IMF pasien rawat inap Rumah Sakit Pelabuhan Palembang

yang rusak dan yang tidak lengkap.

J. TEKNIK DAN PENGUMPULAN DATA

Mengumpulkan data sekunder yang berasal dari lembar IMF (Instruksi

Medis Farmasi) Rawat Inap di RSP Palembang periode Januari – Maret 2020

yaitu :

1. Mencatat dan menghitung jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan dan

tidak mendapatkan antibiotik.

2. Mencatat dan menghitung antibiotik yang digunakan pasien rawat inap

kemudian mengelompokkan berdasarkan golongan dan zat aktif.

3. Mencatat lama pemakaian antibiotik yang digunakan pasien rawat inap di

RS. Pelabuhan palembang.

4. Mencatat diagnosa penyakit yang diderita pasien rawat inap di RS.

Pelabuhan Palembang. Perhitungan dilakukan dalam bentuk jumlah dan

persentase.

5. Membuat tabel dari data yang diperoleh.

6. Membahas dan meyimpulkan data.


K. RANCANGAN ANALISIS DATA

Data dihitung secara manual untuk zat aktif antibiotik, golongan

antibiotik, lama penggunaan antibiotik setiap harinya, dari tanggal 1 Januari

sampai 31 Maret 2020. Setelah diketahui jumlah setiap harinya, dijumlahkan

keseluruhan selama tiga bulan. Kemudian dihitung persentase masing –

masing data yang didapat menggunakan kalkulator.

Anda mungkin juga menyukai