Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 15

“PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN”

OLEH

FUJA KIRVALANI

21086370

Dosen Pengampu : Drs. Syamsuar , M.S., AIFO, Ph.D

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
DISLOKASI DAN FRAKTUR

A. Pengertian Dislokasi

Dislokasi adalah kondisi ketika tulang di sendi bergeser atau keluar dari posisi
normalnya. Semua persendian di tubuh dapat mengalami dislokasi, terutama bila terjadi
benturan akibat kecelakaan atau terjatuh ketika berolahraga.

B. Tanda Dislokasi

Gejala yang dapat timbul akibat dislokasi tergantung pada tingkat keparahan danlokasi
terjadinya dislokasi. Beberapa gejala dan keluhan yang dapat timbul adalah:

 Sakit dan nyeri pada sendi yang cedera


 Sendi bengkak dan memar
 Bagian sendi yang cedera menjadi kemerahan atau menghitam
 Bentuk sendi menjadi tidak normal
 Sakit ketika bergerak
 Mati rasa di bagian sendi yang cedera
 Kapan harus ke dokter
 Dislokasi sebaiknya segera ditangani. Jika tidak, sejumlah komplikasi serius dapat
terjadi. Salah satunya adalah kerusakan pada saraf di area sendi.

C. Pertolongan Pada Dislokasi Perbagian Tubuh

a. Pertolongan Pertama Pada Dislokasi Siku :

 Reduksi. Dilakukan untuk mengembalikan tulang ke posisi semula.


 Imobilisasi. Setelah tulang kembali ke posisi semula, dokter akan menghambat gerak
sendi dengan menggunakan penyangga sendi, seperti gips, selama beberapa minggu.
 Operasi. Dilakukan jika dokter tidak bisa mengembalikan tulang ke posisi semula atau
jika pembuluh darah, saraf, atau ligamen yang berdekatan dengan dislokasi
mengalami kerusakan.
 Rehabilitasi. Dilakukan setelah penyangga sendi dilepas. Program rehabilitasi ini
bertujuan untuk memulihkan jangkauan gerak dan kekuatan sendinya.

b. Penanganan untuk Dislokasi Rahang :

 Dokter akan menempatkan kedua ibu jari di gigi geraham bawah, sebelah kiri dan
kanan.
 Lalu, keempat jari lainnya ditempatkan di rahang bagian luar.
 Kemudian, dengan genggaman yang kuat, dokter akan menekan dan mendorong
tulang rahang bawah untuk kembali ke posisi semula.
c. Pertolongan Dislokasi Jari :

 Perhatikan kondisi jari yang mengalami cedera .


 Lepaskan perhiasan dari jari yang cedera.
 Kompreslah jari yang cedera dengan benda dingin untuk mengurangi bengkak.
 Angkat tangan yang cedera agar posisinya lebih tinggi daripada jantung

d. Pertolongan Dislokasi Bahu :

 Kompres Bahu dengan Es. Begitu bahu bergeser, hal yang bisa kamu lakukan pertama
kali adalah mengompres bagian bahu tersebut.
 Jangan Tarik Paksa Lengan. Ingat jangan pernah tarik paksa lengan yang mengalami
pergeseran.
 Jangan Tunda Penanganan.

e. Pertolongan Dislokasi Lutut :

-Penanganan awal saat dislokasi :

 Istirahatkan dan imobilisasi bagian sendi yang cedera.


 Kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan pendarahan internal.
 Konsumsi obat pereda nyeri bila diperlukan.
 Segera mencari pertolongan medis ke dokter atau Rumah sakit.

D. Pengertian Fraktur

Menurut Suddarth Brunner dalam bukunya yaitu ajar keperawatan medikal bedah
mengemukakan bahwa fraktur adalah pemisahan atau robekan pada kontinuitas tulang yang
terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan pada tulang dan tulang tidak mampu untuk
menahannya.

Fraktur bisa disebabkan oleh trauma langsung misalnya benturan atau pukulan yang
mengakibatkan patah tulang, dan trauma tidak langsung, yaitu: bila fraktur terjadi, bagian
tulang mendapat benturan dan mengakibatkan fraktur lain disekitar bagian yang mendapat
benturan tersebut dan juga karena penyakit primer seperti osteoporosis dan osteosarkoma.

E. Pembidaian

Pembidaian (splinting) merupakan prosedur yang sering dilakukan pada berbagai cedera
muskuloskeletal akut maupun kronis, seperti fraktur dan dislokasi, untuk membantu
mengurangi nyeri serta membantu imobilisasi dan penyembuhan pascaoperasi. Bidai (splint)
dapat menjadi pertolongan pertama dalam kasus kegawatdaruratan fraktur ekstremitas.
Pembidaian yang sesuai akan mengurangi perdarahan akibat trauma dengan membantu
imobilisasi dan memperkaya efek tamponade oleh otot.

Pembidaian diindikasikan untuk berbagai cedera muskuloskeletal, seperti fraktur,


dislokasi sendi, serta keadaan tertentu seperti Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dengan tujuan
untuk imobilisasi bagian yang cedera.Tidak ada kontraindikasi khusus pada pembidaian,
namun pada keadaan tertentu, seperti adanya tanda gangguan neurovaskular dan impending
compartment syndrome, dimana bidai tidak dapat digunakan sebelum dilakukan stabilisasi.

F. Prinsip Dasar Pertolongan Faktur

Prinsip dasar pertolongan pada fraktur (patah tulang) adalah sebagai berikut:

 Jangan Bergerakkan Tulang yang Patah


 Tetapkan Tulang dalam Posisi yang Benar
 Stabilisasi
 Kurangi Rasa Sakit dan Bengkak
 Cari Bantuan Medis

G. Penyebab Fraktur

Fraktur, atau patah tulang, dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kejadian. Beberapa
penyebab umum fraktur antara lain:

 Cedera fisik
Fraktur sering terjadi akibat cedera fisik yang signifikan, seperti kecelakaan mobil,
jatuh dari ketinggian, benturan langsung pada tulang, atau trauma olahraga yang berat.
Kekuatan yang diterapkan pada tulang melebihi daya tahan tulang, sehingga
menyebabkan patah.
 Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang,
membuat tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap patah. Pada osteoporosis,
fraktur dapat terjadi dengan cedera yang lebih ringan atau bahkan tanpa adanya cedera
yang signifikan.
 Penyakit tertentu
Beberapa penyakit seperti kanker tulang, infeksi tulang (osteomielitis), atau kondisi
medis seperti osteogenesis imperfecta (penyakit kaca) dapat meningkatkan risiko
terjadinya fraktur.
 Kondisi medis
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, arthritis, dan gangguan endokrin seperti
hipertiroidisme atau hipotiroidisme dapat melemahkan tulang dan meningkatkan
risiko fraktur.
 Aktivitas fisik berlebihan
Aktivitas fisik yang berlebihan, terutama pada atlet atau individu yang terlibat dalam
kegiatan yang memerlukan tekanan berulang pada tulang, dapat menyebabkan fraktur
stres. Fraktur stres terjadi akibat tekanan berulang pada tulang yang melebihi
kemampuan pemulihan tulang.
 Usia
Risiko fraktur meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Tulang- tulang orang tua
cenderung menjadi lebih rapuh dan kehilangan kepadatan tulang, membuat mereka
lebih rentan terhadap fraktur.

H. Pertolongan Perbagian Tubuh Dari Fraktur

Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama umum untuk fraktur pada beberapa
bagian tubuh:

 Fraktur tulang tungkai atas (lengan atas atau bahu):


 Dukung bagian yang cedera dengan tangan yang baik untuk mengurangi gerakan.
 Bantu pasien untuk menopang atau memegang bagian yang cedera dengan bantuan
kain, pakaian, atau penyangga yang ada.
 Immobilisasi lengan yang cedera dengan benda yang cukup panjang, seperti spalk
atau papan, yang diikatkan di sekitar lengan dan tubuh.
 Pastikan tidak ada penekanan langsung pada tulang yang cedera dan hindari gerakan
yang berlebihan.
 Fraktur tulang tungkai bawah (kaki atau kaki bawah):
 Bantu pasien untuk tidak membebani atau menggerakkan bagian yang cedera.
 Dukung kaki yang cedera dengan bantuan kain, pakaian, atau penyangga yang ada.
 Immobilisasi kaki yang cedera dengan spalk atau papan yang cukup panjang, ikatkan
dengan kain atau perban yang kuat.
 Pastikan tidak ada penekanan langsung pada tulang yang cedera dan hindari gerakan
yang berlebihan.
 Fraktur tulang panggul atau tulang pinggul:
 Panggil bantuan medis segera, karena fraktur panggul sering kali memerlukan
penanganan profesional yang lebih lanjut.
 Bantu pasien untuk tetap diam dan tidak menggerakkan bagian yang cedera.
 Jika ada perdarahan yang signifikan, tekan luka dengan kain bersih untuk
menghentikan perdarahan.
 Jangan mencoba untuk memindahkan atau memperbaiki fraktur secara manual.
 Fraktur tulang tangan atau jari:
 Dukung tangan atau jari yang cedera dengan bantuan kain atau perban.
 Hindari gerakan yang berlebihan dan tekanan langsung pada tulang yang cedera.
 Jika ada luka terbuka, bersihkan dengan air bersih dan tutup dengan kain bersih atau
perban steril.

Anda mungkin juga menyukai