Anda di halaman 1dari 1

Kode: I

Revisi 01
No. Dokumen : SOP.SAF-001-FM-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO Tgl. Revisi : 05/10/2019
Tgl. Terbit : 27/07/2023

PERUSAHAAN KONTRAKTOR: PT. MHE Demag Indonesia Halaman : 1 dari 1

Dibuat Diperiksa Disetujui Disahkan

PIC Safety Officer Supervisor Assistant Manager Manager


Daman Huri Fatah Hary Hastomo

RINCIAN BAHAYA STATUS


KONTROL YANG ADA SAAT INI K DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN K
N RUTIN/ P
A R A R
O NON R
T I USULAN T I
PENGENDALIAN RUTIN O
DETAIL PERATURAN/ E S PERBAIKAN/ E S
U TEMPAT AKTIVITAS KONDISI RISIKO YANG DILAKUKAN PIC G
LOKASI PERILAKU HUKUM G I KONTROL G I
R TIDAK SAAT INI NILAI NILAI
TIDAK AMAN O K TAMBAHAN O K R
U AMAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN
RISIKO RISIKO E
R O R O
T S
I I
S
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Pekerja cidera
karena terjatuh dari
ketinggian 1. Kegiatan dilakukan
1. MAN: Tidak 1. UU RI No. 1 Tahun dengan menggunakan alat
1. Pengawasan
memakai full 2. Pada saat 1970 atau akses bekerja
Supervisor
body harness melakukan inspeksi diketinggian (1)
tidak menggunakan 2. KEPMEN 1827
2. Pemakaian alat
2. MAN: Terburu- tempat alat kerja, alat K/30/MEM/2018 2. Monitoring Supervisor
Wearhouse pelindung diri full
Lokasi buru & tidak kerja bisa terjatuh (4)
KM35 & Upgrade Control body harness yang
1 Wearhouse pekerjaan di teliti pada saat sehingga 3. No. 2 5 10 H 2 2 4 L PJO N Open
Wearhouse OHC sesuai
ketinggian melakukan menyebabkan atau PER.09/MEN/2016 3. Proses kerja dilakukan
TMCT
inspeksi menimpa orang dan dengan hati hati dan
3. Sosialisasi
benda yang berada 4. UU 30 2009 Instruksi Kerja sesuai
SOP/Instruksi
3. METH: disekitar dengan SOP/JSA (4)
Kerja/JSA secara
Inspeksi tidak 5. Permenaker No. 5
rutin
sesuai SOP 3. Ketidak akuratan Tahun 2018 4. Penggunaan APD
hasil pengukuran dengan tepat (5)
karena tidak
dilakukan sesuai SOP

PENGENDALIAN YANG ADA (8 & 13) 3. No. PER.09/MEN/2016 KEMUNGKINAN TERJADI (9) NILAI RESIKO (11) STATUS (19 & 20)
1 = Eliminasi: Pengendalian dengan jalan mengurangi sumber bahaya 1 Sangat Jarang (Hampir tidak mungkin terjadi) : 5% R utin
Adalah perkalian antara nilai keparahan dan kemungkinan.
2 = Substitusi: Pengendalian dengan jalan mengganti bahan/ alat/ cara kerja. 4. UU 30 2009 2 Jarang (Kemungkinan kecil terjadi) : 6% - 30% N on Rutin
3 = Pengendalian teknik: 3 Kadang-kadang (Mungkin terjadi) : 31% - 60%
- Pengendalian dengan jalan menurunkan resiko bahaya. 5. Permenaker No. 5 Tahun 2018 4 Sering (Bisa terjadi) : 61% - 85%
- Engineering: Pengendalian dengan jalan melakukan design ulang/ rekayasa. 5 Hampir Selalu (Hampir sering terjadi) : 86% - 100%
4 = Pengendalian administrasi dan atau rambu/ peringatan:
- Pengendalian yang bersifat administrative, misalnya pembuatan dan pemasangan tanda. KATEGORI RESIKO (12) KEPARAHAN (10) KERUGIAN MATERI (PROPERTY DAMAGE (10)
- SOP/ IK: Pengendalian dengan jalan membuat SOP/ IK. Dapat Diabaikan : Negligible (N) (1) 1 Tidak Signifikan: P3K 1 Negligible (N) : < USD $1
- Skill training: Pengendalian dengan memberikan pelatihan. Rendah : Low (L) (2-4) 2 Minor: Penanganan Medis 2 Rendah (Low) : < USD $1000
- Special rule: Pengendalian dengan membuat aturan khusus. Sedang : Moderat (M) (5-8) 3 Moderate: Kehilangan hari kerja 3 Moderate (M) : USD $1000 s.d. USD $10000
- Industry Hygiene: Pengendalian melalui penerapan aturan higiene industri. Tinggi : High (H) (9-15) 4 Major: Bisa berakibat cacat 4 High (H) : > USD $10.000 s.d. USD $50.000
- Regulation and Policy: Menanggulangi potensi bahaya dengan mempertimbangkan Persyaratan Hukum/ Ekstrim : Extreme (E) (16-25) 5 Fatal: Meninggal Dunia 5 Extreme (E) : > USD $50.000
Perundang-undangan dari Pemerintah dan Policy & Objectives dari Perusahaan
5 = APD: Pengendalian dengan cara penyiapan dan pemakaian APD

KONDISI PENYEBAB RINCIAN BAHAYA (4 & 5)


MAN (5) : Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Manusia/Pekerja
MACH (Machine) (4) : Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Alat/Mesin dalam proses produksi
METH (Methode) (5) : Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Metode Kerja yang tidak sesuai/kurang tepat/tidak sesuai prosedur
MATE (Material) (4): Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Bahan/Material dalam proses produksi
ENVI (Environment) (4) : Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Kondisi Lingkungan Kerja

Anda mungkin juga menyukai