KONSEP KONTEN

Target Audience : seluruh kalangan (anak kecil, remaja, orang tua)

Tujuan Konten : Edukasi kpd masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial
Lokasi Pembuatan Konten : Taman(outdoor)/Cafe(indoor)
Waktu Pelaksanaan : 19 November 2023
Referensi : Tiktok, Google, Youtube

Tahap 1: Menentukan tema besar (content themes)

Bijak dalam bermedia sosial, melalui Tiktok, ingin mempengaruhi seluruh kalangan
muda maupun tua, dari bahayanya memberikan informasi pribadi dan data diri di
sosial media menjadi Hal penting untuk lebih bijak dalam penggunaan media sosial,
dengan cara menyediakan informasi dan konten edukasi untuk lebih dipahami oleh
semua kalangan.

Tahap 2: Menentukan pilar konten (content pillars)

1. Isi Konten Memberikan Edukasi dari sebuah vidio
2. Beberapa Penjelasan dari para narator lainnya
3. Memberikan kesimpulan yang diberikan dari konten diatas

Tahap 3: Menentukan gaya penyampaian konten (tone of voice)

Hal yang perlu dicari tahu dalam menentukan gaya penyampaian ini adalah:

• Topik: Tentang apa yang akan dibahas atau menjadi fokus konten. (Jangan Berikan
Informasi Pribadi di Sosial Media)
• Laras: Terkait gaya bahasa yang mau digunakan, dan biasanya berdasarkan persona tertentu.
(bahasa keseharian, tidak terlalu formal).
• Warna: Mirip dengan gaya bahasa, tapi lebih mengarah pada dialek. (anak muda dengan
dialek campuran bahasa inggris dan bahasa indonesia)
• Nada: Lebih pada corak penyampaian konten; (edukasi, ramah, happy kiyowo)
• Bias: Soal sudut pandang yang dipilih untuk menyampaikan konten (point of view). (agar
selalu melihat hal lain dari sisi negatifnya juga)
SCRIPT KONTEN
(Pemutaran Musik Latar Belakang)

Narator: Hai, keluarga TikTok! Dengarlah, karena aku punya pesan penting untukmu. Siap?
Ayo selami!

(Transisi kamera cepat)

Narator: Pernah bertanya-tanya tentang bahayanya berbagi informasi pribadi di media

sosial? Nah, inilah informasinya hanya dalam 15 detik!

(Visual singkat dan menarik perhatian dari ikon media sosial yang muncul di layar)

Narator: #1: Rahasiakan rahasia Anda! Jangan berikan informasi pribadi seperti alamat atau
nomor telepon Anda. Privasi adalah kuncinya!

(Kamera memperbesar wajah seseorang, menggambarkan pentingnya melindungi

identitas)

Narator: #2: Lindungi identitas Anda. Hindari membagikan detail sensitif seperti nama
lengkap atau tanggal lahir Anda. Jauhkan para peretas itu!

(Transisi kamera ke simbol kunci, menunjukkan pentingnya privasi)

Narator: #3: Kunci! Pastikan akun online Anda dilindungi dengan kata sandi yang kuat.
Jangan mudahkan orang jahat!

(Transisi cepat ke orang yang memegang ponsel cerdasnya)

Narator: #4: Berpikirlah sebelum Anda memposting! Begitu sudah ada di luar sana, maka
sudah ada di luar sana. Jadi, pikirkan dua kali sebelum membagikan apa pun yang mungkin
Anda sesali di kemudian hari.

(Transisi kamera ke orang yang bahagia dikelilingi oleh teman dan keluarga)

Narator: Dan ingat, keselamatan adalah yang utama! Terhubung dengan orang yang Anda
cintai dalam kehidupan nyata. Penting juga untuk menghargai momen pribadi itu secara
offline!

(Perlahan memudar)

Narator: Selesai, kawan! Tetap aman, tetap cerdas, dan terus sebarkan ilmu pengetahuan.
Sampai jumpa di video selanjutnya! (Mengedipkan mata)

(Akhiri dengan layar outro yang menarik)