Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN BUZZER MARKETING UNTUK RANGER

1. Identifikasi dan pilih niche yang sesuai: Tentukan jenis konten yang ingin kita bagikan di TikTok
dan Instagram. Fokus pada minat kita atau keahlian khusus yang kita miliki. Memilih niche yang
spesifik akan membantu kita menargetkan audiens yang lebih tertarik pada konten kita.
2. Mencari akun pengguna/user Tiktok dan Instagram organik yang sesuai dengan niche kita
 Hashtag yang relevan: Gunakan hashtag yang relevan dengan niche Anda pada setiap
video yang Anda unggah. Hashtag akan membantu orang menemukan konten Anda
ketika mereka mencari topik yang serupa.
 Penelusuran dan eksplorasi: Gunakan fitur penelusuran dan eksplorasi di TikTok untuk
mencari konten yang berkaitan dengan niche Anda. Tonton dan ikuti akun-akun yang
sering muncul dalam hasil pencarian dan eksplorasi yang relevan dengan minat Anda. Ini
dapat menarik perhatian mereka dan memperoleh pengikut yang tertarik dengan
konten Anda.
 Interaksi dengan komunitas/akun official sekolah: Terlibatlah dalam komunitas TikTok
yang berkaitan dengan niche Anda. Tonton, komentar, dan beri dukungan pada konten
pengguna lain yang memiliki minat yang sama. Ini akan membangun koneksi dengan
mereka dan mendorong mereka untuk melihat profil Anda dan mengikuti Anda kembali.
 Penelusuran konten creator berdasarkan niche: Identifikasi niche atau topik yang
relevan dengan konten creator yang ingin kita targetkan. Misalnya, jika kita menjual jasa
bimbel gambar seputar seni rupa desain dan arsitektur, carilah konten creator yang
fokus pada bimbel gambar. Pencarian berdasarkan hashtag atau kata kunci terkait juga
dapat membantu kita menemukan konten creator yang sesuai.
 interaksi dengan pengguna lain atau akun siswa SMA sederajat : Cari pengguna TikTok
dan instagram lain. Tonton, komentar, dan beri dukungan pada konten pengguna lain
yang memiliki minat yang sama. Dengan berinteraksi kita dapat memperluas jangkauan
dan menarik pengikut dari audiens mereka yang memiliki minat yang sama.
3. Interaksi dengan pengikut dan penonton: Jadilah responsif terhadap komentar dan pesan dari
pengikut dan penonton kita. Berikan penghargaan kepada mereka yang memberikan dukungan
dan interaksi positif dengan cara memberikan balasan atau menyukai komentar mereka. Ini
akan membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan membuat orang lain lebih tertarik
untuk terlibat dengan konten Anda.
4. Maksimalkan waktu unggah/upload konten: Perhatikan waktu unggah konten Anda. Lakukan
penelitian tentang waktu terbaik untuk menjangkau khalayak target Anda.
 Beberapa waktu yang umumnya disarankan adalah pada sore dan malam hari di hari
weekday saat orang-orang lebih mempunyai waktu luang dan aktif di TikTok dan
Instagram.

Jadwal upload konten di hari libur dapat sedikit berbeda dari hari kerja. Pada hari libur, banyak
orang memiliki lebih banyak waktu luang dan cenderung lebih aktif di media sosial. Berikut
adalah beberapa panduan umum untuk jadwal upload konten di hari libur:

 Pagi hari: Pada hari libur, orang cenderung bangun agak lebih pagi dan memiliki lebih
banyak waktu untuk menggunakan media sosial sejak awal hari. Pertimbangkan untuk
mengunggah konten pada pagi hari antara pukul 8:00 hingga 10:00 untuk menjangkau
pengguna yang aktif di pagi hari.
 Siang hari: Hari libur sering kali diisi dengan aktivitas seperti liburan, rekreasi, atau
pertemuan keluarga. Unggah konten pada siang hari antara pukul 12:00 hingga 15:00
ketika orang cenderung istirahat dan menggunakan waktu luang mereka untuk
menjelajahi media sosial.
 Sore hari: Pada sore hari di hari libur, orang cenderung bersantai dan menghabiskan
waktu di rumah. Pertimbangkan untuk mengunggah konten antara pukul 16:00 hingga
18:00, saat orang mulai bersiap-siap untuk makan malam atau bersantai setelah
aktivitas siang hari.
 Malam hari: Malam hari pada hari libur sering kali menjadi waktu yang populer bagi
orang untuk bersantai, menonton film, atau menikmati waktu luang. Posting konten
pada malam hari antara pukul 19:00 hingga 22:00 dapat menjangkau pengguna yang
aktif di malam hari.

Namun, perlu diingat bahwa setiap platform media sosial dan audiens target memiliki preferensi
dan kebiasaan yang berbeda. Melakukan pengujian dan analisis data adalah kunci untuk
menentukan jadwal upload yang paling efektif. Pantau statistik dan respons pengguna terhadap
konten kita, serta perhatikan tren dan pola penggunaan media sosial, untuk menyesuaikan
jadwal upload Anda secara optimal
5. Penggunaan Audio/music yang relevan : sound atau suara dalam konten media sosial dapat
berpengaruh pada hasil jangkauan atau reach. Suara yang jelas, berkualitas, dan menarik dapat
meningkatkan daya tarik konten Anda bagi pengguna. Berikut adalah beberapa tips untuk
memilih musik yang tepat untuk konten TikTok atau Instagram:
 Trending music: Selalu perhatikan musik yang sedang tren di TikTok dan Instagram.
Pengguna seringkali terhubung dengan musik-musik populer dan terbaru. Anda dapat
menelusuri bagian "Discover" atau "For You" di TikTok atau instagram untuk melihat
lagu-lagu yang sedang viral. Menggunakan musik yang sedang tren dapat membantu
meningkatkan visibilitas konten Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk
mendapatkan lebih banyak tampilan dan interaksi.
 Relevansi dengan konten: Pilih musik yang sesuai dengan isi dan tema konten Anda.
Pilihlah musik yang memiliki ritme yang sesuai atau lagu-lagu yang sedang populer di
TikTok dan Instagram. Jika kita membuat konten edukasi, pilihlah musik yang
mendukung.
 Energik dan menarik: Pilihlah musik yang memiliki energi yang tinggi dan menarik. Lagu-
lagu dengan beat yang kuat atau melodi yang catchy cenderung menarik perhatian
pengguna dan membuat mereka lebih terlibat dalam konten kita
 Eksperimen dengan berbagai jenis musik, seperti pop, hip-hop, EDM, atau genre lainnya,
untuk menemukan apa yang paling cocok dengan gaya dan konten kita.
 Sesuaikan durasi: Pastikan untuk memperhatikan durasi musik yang akan Anda gunakan.
Karena TikTok memiliki batasan waktu maksimal, yaitu 60 detik sementara reels 90
detik, pastikan lagu yang Anda pilih cocok dengan durasi konten yang ingin Anda buat.
Anda juga dapat menggunakan fitur TikTok yang memungkinkan Anda memotong atau
memodifikasi bagian lagu yang ingin Anda gunakan.
6. Strategi Direct Message (DM) tiktok dan instagram dapat membantu kita membangun hubungan
yang lebih personal dengan audiens kita dan meningkatkan keterlibatan mereka. Berikut adalah
beberapa strategi DM:
 Segmentasi audiens: Identifikasi kelompok target kita berdasarkan karakteristik zonasi,
demografis, minat, atau perilaku. Dengan memahami audiens, kita dapat mengirim DM
yang relevan dan lebih personal
 Penawaran khusus: untuk tahap pertama Gunakan DM untuk memberikan informasi
dan edukasi dengan jenis konten yang general seputar informasi pendidikan seperti
Gratis Ebook kepada audiens kita, dan tahap kedua berikan informasi dan edukasi
dengan jenis konten peminataan seputar desain dan arsitektur, dan untuk tahap ketiga
berikan infromasi seputar konten penguatan contohnya seperti : tidak bisa menggambar
di jurusan desain arsitektur akan menghambat proses perkuliahan, dan untuk tahap
terakhir berikanlah informasi seputar bimbel gambar villa merah seperti aktivitas
kegiatan di vila merah dan dilanjutkan dengan penawaran hard selling seperti
pembukaan kelas baru,diskon. Hal ini dapat mendorong interaksi dan konversi yang
lebih tinggi.
7. Evaluasi hasil: Pantau statistik konten kita, seperti berapa jumlah audiens yang merespon atau
membalas, jumlah tampilan, komentar, dan interaksi. Gunakan informasi ini untuk memahami
konten mana yang paling berhasil dan apa yang menarik minat

Anda mungkin juga menyukai