Modul Ajar

MODUL AJAR
INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Identitas Sekolah : SDIT Gema Insan Mandiri
Materi Pembelajaran : Matematika
Materi Pokok : Bilangan sampai puluh ribuan, pembagian, kelipatan dan factor, Pecahan,
Pola Gambar dan Pola Bilangan, dan Luas
Kelas : IV/1
Fase :B
Alokasi Waktu : JP
B. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mengetahui cara memanfaatkan konsep
bilangan, mengenali bilangan sampai puluh ribuan, menuliskan dan membaca bilangan sampai
puluh ribuan, nama bilangan dengan tepat, menguraikan suatu bilangan berdasarkan nilai
tempatnya, membandingkan bilangan dengan tepat, mengerjakan operasi hitung bilangan sebagai
hasil jumlah, selisih, atau hasil kali dengan tepat, mengenal bentuk pembagian, melakukan operasi
pembagian bilangan tiga angka secara sistematis, menjelaskan sifat-sifat pembagian, mengerjakan
operasi pembagian dua bilangan atau lebih, memahami pengertian kelipatan bilangan,
menentukan kelipatan persekutuan bilangan, mendeskripsikan konsep faktor, menentukan faktor
dari suatu bilangan, faktor persekutuan dua atau lebih bilangan, mengenali sudut termasuk nama
dan bagian-bagian sudut, membandingkan dan mengukur sudut-sudut tersebut, mengidentifikasi
jenis sudut dengan tepat, menggambar sudut dengan tepat, mengenali garis-garis yang saling
sejajar, saling berpotongan, dan saling tegak lurus, mengenali bangun segi banyak berikut ciri-
cirinya, mengenali dan menjelaskan bagian-bagian diagram, menyajikan data dalam bentuk
diagram, membulatkan bilangan tertentu berdasarkan nilai tempat yang diinginkan,
melakukan penaksiran operasi hitung untuk memperoleh hasil nilai yang terdekat dengan lebih
mudah, serta memecahkan permasalah-an dalam kehidupan sehari-hari.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia: memahami ajaran
agama dan kepercayaan, serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-
hari.
2. Berkebinekaan global: mengenal, menghargai, dan mampu berinteraksi dengan sesama.
3. Gotong royong: mampu melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela.
4. Mandiri: mempunyai rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajarnya dan hasil belajarnya.
5. Bernalar kritis: mampu, serta objektif memproses informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan
menyimpulkannya.
6. Kreatif: mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat,
dan berdampak.
D. Sarana dan Prasarana
1. Lingkungan sekitar.
2. Buku Pembelajaran Matematika IV.
3. Internet atau Youtube.
4. Kertas folio dan kertas HVS.
5. Buku tulis, bolpoin, pensil, penghapus, dan penggaris.
E. Target Peserta Didik
1. Perangkat ini digunakan untuk mengajar peserta didik reguler.
2. Jumlah peserta didik perkelas 32 orang.
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran menggunakan teknik resiprokal (salah satu gaya mengajar yang menekankan
peserta didik lebih banyak aktif untuk belajar dan guru hanya berperan sebagai fasilitator yang
memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di dalam pembelajaran).
KOMPONEN INTI
ALUR PEMBELAJARAN 1
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekom-
posisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan
pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol
matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antarpecahan dengan pembilang satu
(misalnya, 1/2, 1/3, 1/4) dan antarpecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2/8, 4/8, 7/8).
Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta
menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memanfaatkan konsep bilangan, peserta didik mampu mengenali bilangan sampai
puluh ribuan.*
2. Dengan memanfaatkan konsep bilangan, peserta didik mampu menuliskan dan membaca
bilangan sampai puluh ribuan.*
3. Dengan mengamati bilangan, peserta didik mampu menuliskan nama bilangan dengan tepat.*
4. Dengan mengamati urutan angkanya, peserta didik mampu menguraikan suatu bilangan
berdasarkan nilai tempatnya.*
5. Dengan memanfaatkan nilai tempatnya, peserta didik mampu membandingkan bilangan
dengan tepat.*
6. Dengan mengamati bilangan, peserta didik mampu mengerjakan operasi hitung bilangan
sebagai hasil jumlah, selisih, atau hasil kali dengan tepat.*
C. Pemahaman Bermakna
1. Rio dan teman-temannya mengunjungi perkebunan kelapa sawit. Di sana mereka disambut oleh
Bu Yuni, karyawan perkebunan itu. Bu Yuni menjelaskan tentang pohon kelapa sawit. Pohon
yang baru ditanam sebanyak 2.342. Pohon yang sudah berbuah sebanyak 22.342. Pohon yang
sudah ditebang sebanyak 1.738. Rio dan teman-teman akan mempelajari bilangan-bilangan itu.
2. Peserta didik mampu menjelaskan mengenai bilangan sampai puluh ribuan.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara membaca dan menuliskan bilangan ribuan?
2. Bagaimana cara membandingkan bilangan empat angka?
3. Apa saja teknik untuk melakukan penjumlahan bilangan?
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pendahuluan
• Mengondisikan suasana kelas dan menyapa peserta didik.
• Mendahulukan kegiatan dengan berdoa dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama
(minta salah satu peserta didik untuk memimpin doa).
• Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dipelajari.
• Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan.
• Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab.
2. Kegiatan Inti
• Sebelum peserta didik berdiskusi, guru mulai bertanya dengan menggunakan pertanyaan
pemantik dari guru.
• Guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari
guru.
• Guru memberikan apresiasi kepada semua peserta didik yang berani menjawab dan
melanjutkan memberikan pertanyaan pemantik.
• Guru meminta peserta didik untuk mengenal lambang dan nama bilangan.
• Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompok untuk mengenal lambang dan nama
bilangan.
• Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, kemudian guru memberi bahan
diskusi kepada peserta didik tentang nilai tempat.
• Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompok dan mampu menguraikan suatu bilangan
berdasarkan nilai tempatnya.
• Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, kemudian guru meminta peserta
didik untuk berdiskusi tentang membandingkan dan mengurutkan bilangan.
• Peserta didik dan teman kelompok mendiskusikan langkah membandingkan dan mengurut-
kan bilangan.
didik untuk berdiskusi tentang penjumahan, pengurangan, dan perkalian bilangan cacah.
• Peserta didik dan teman kelompok mendiskusikan penjumahan, pengurangan, dan perkali-
an bilangan cacah, sehingga dapat mengerjakan operasi hitung bilangan sebagai hasil
jumlah, selisih, atau hasil kali.
• Guru kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan
hasil temuan jawaban mereka.
• Guru mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan kesempatan lagi, jika ada
jawaban yang berbeda.
• Guru menutup diskusi peserta didik dengan memberikan penguatan kepada jawaban-
jawaban peserta didik yang telah dipresentasikan.
3. Penutup
• Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh tugas yang sudah
dikerjakan oleh peserta didik.
• Guru bersama peserta didik melalukan refleksi pembelajaran mengenai materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.
• Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk selalu semangat belajar.
• Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta
didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.
Pertemuan 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik dari guru.
guru.
• Guru menjelaskan kembali mengenai penjumlahan bilangan tanpa menyimpan dengan cara
bersusun panjang dan bersusun pendek kepada peserta didik
• Guru menjelaskan dengan beberapa contoh mengenai penjumlahan bilangan tanpa
menyimpan dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek kepada peserta didik
• Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.
• Peserta didik diminta untuk mencoba mengerjakan soal di papan tulis.
diskusi kepada peserta didik tentang penjumlahan bilangan.
• Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompok dan mampu menyelesaikan soal tentang
penjumlahan bilangan pada buku paket (Ayo berlatih)
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 3
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik dari guru.
guru.
• Guru menjelaskan mengenai pengurangan bilangan dengan cara bersusun panjang dan
bersusun pendek kepada peserta didik
• Guru menjelaskan dengan beberapa contoh mengenai pengurangan bilangan dengan cara
bersusun panjang dan bersusun pendek kepada peserta didik
diskusi kepada peserta didik tentang pengurangan bilangan.
pengurangan bilangan pada buku paket (Ayo berlatih)
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 4
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik dari guru.
guru.
• Guru menjelaskan mengenai perkalian bilangan tanpa menyimpan dengan cara bersusun
dan cara panjang kepada peserta didik
• Guru menjelaskan dengan beberapa contoh mengenai perkalian bilangan dengan cara
bersusun dan cara panjang kepada peserta didik
diskusi kepada peserta didik tentang perkalian bilangan.
perkalian bilangan pada buku paket (Ayo berlatih)
3. Penutup
selanjutnya.
F. Penilaian Pembelajaran
• Asesmen Diagnostik: dilakukan di awal dengan pretes yang dapat mengetahui kemampuan awal
peserta didik, asesmen diagnostik dilakukan oleh bapak/ibu guru.
• Asesmen Formatif: guru melakukan penilaian saat peserta didik berdiskusi dan memberikan
penilaian tugas peserta didik mengisi LKPD yang dikerjakan.
• Rubrik Penilaian.
• Pedoman Penskoran LKPD Mandiri.
Perlu Perlu Berusaha
Kriteria Pemantapan Istimewa
Bimbingan Pengingatan dengan Baik
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
Menggali dan Belum mampu Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Mandiri dan
Menjelaskan dalam menyajikan dalam menyajikan berani dalam
Informasi menyajikan informasi atau menyajikan informasi atau menyajikan
atau informasi atau menyampaikan informasi atau menyampaikan informasi atau
Menceritakan menyampaikan kembali cerita menyampaikan kembali cerita menyampaikan
Ulang Cerita kembali cerita dengan kembali cerita dengan kembali cerita
dengan bantuan guru. dengan bantuan guru. dengan
bantuan guru. bantuan guru. bantuan guru.
Bekerja Sama Belum mampu Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Mandiri dan
dalam Diskusi mengatur diri, mengatur diri, dalam mengatur diri, berani dalam
Kelompok bekerja sama bekerja sama mengatur diri, bekerja sama mengatur diri,
dalam dalam bekerja sama dalam bekerja sama
kelompok, kelompok, dalam kelompok, dalam
pengambilan pengambilan kelompok, pengambilan kelompok,
dan dan pengambilan dan pengambilan
pelaksanaan pelaksanaan dan pelaksanaan dan
keputusan, keputusan, pelaksanaan keputusan, pelaksanaan
serta serta keputusan, serta keputusan,
menyelesaikan menyelesaikan serta menyelesaikan serta
masalah masalah menyelesaikan masalah menyelesaikan
dengan dengan masalah dengan masalah
bantuan guru. bantuan guru. dengan bantuan guru. dengan
bantuan guru. bantuan guru.
G. Pengayaan
Tulislah bilangan-bilangan berikut dalam bentuk panjang!
1. 2.875 = ... + ... + ... + ...
2. 7.412 = ... + ... + ... + ...
3. 31.929 = ... + ... + ... + ... + ...
4. 65.281 = ... + ... + ... + ... + ...
H. Remedial
Perhatikan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Kakak memiliki uang sebesar Rp57.000,00
Dengan uang itu, kakak membeli kaos kaki seharga Rp15.000,00.
1. Harga kaos kaki, terdiri atas ....
a. seratus empat puluh lima ribu rupiah
b. sepuluh kumpulan dari lima ribu ditambah tujuh ribu rupiah
c. seratus kumpulan dari seribu lima ratus ditambah empat ribu rupiah
d. lima belas ribu rupiah ditambah lima ribu rupiah
2. Uang kakak, terdiri atas ....
a. 10 kumpulan dari 5 ribu dan 7 kumpulan seribu rupiah
b. 10 kumpulan dari 5 ribu dan 10 kumpulan 7 ribu rupiah
c. 100 kumpulan dari 5 ribu dan 100 kumpulan 7 ribu rupiah
d. 100 kumpulan dari 5 ribu tujuh ratus dan 10 kumpulan 7 ribu rupiah
I. Lampiran
• Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Isilah titik-titik dengan tanda >, <, atau =!
1. 6.352 ... 5.539
2. 8.649 ... 8.285
3. 14.022 ... 7.281
Jakarta, 12 Juli 2023

Mengetahui,
Kepala SDIT Gema Insan Mandiri Guru Kelas 4
Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

NIY. 003.005.022 NIY. 005.010.020
ALUR PEMBELAJARAN 2
1. Dengan memahami konsep pembulatan, peserta didik mampu membulatkan bilangan tertentu
berdasarkan nilai tempat yang diinginkan.*
2. Dengan memahami konsep pembulatan, peserta didik mampu melakukan penaksiran operasi
hitung untuk memperoleh hasil nilai yang terdekat dengan lebih mudah.*
3. Dengan konsep pembulatan dan penaksiran, peserta didik mampu memecahkan permasalah-
an dalam kehidupan sehari-hari.*
1. Rio dan Bela melihat peternakan Pak Wira. Pak Wira meminta Rio dan Bela menebak jumlah
ayamnya. Rio menjawab jumlah ayam 120 ekor. Bela menjawab jumlah ayam 100 ekor. Mereka
menebak menggunakan pembulatan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai pembulatan bilangan.
1. Bagaimana cara membulatkan bilangan tertentu berdasarkan nilai tempat yang diinginkan?
2. Tuliskan cara melakukan penaksiran operasi hitung untuk memperoleh hasil nilai terdekat!
3. Jabarkan konsep pembulatan dan penaksiran untuk memecahkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari!
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik.
guru.
diskusi mengenai konsep pembulatan.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasilnya ke dalam kertas folio terkait cara
membulatkan bilangan tertentu berdasarkan nilai tempat yang diinginkan, kemudian tugas
kelompok dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
diskusi mengenai penaksiran pada operasi hitung.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada kertas folio terkait melakukan
penaksiran operasi hitung untuk memperoleh hasil nilai yang terdekat, kemudian hasilnya
dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
diskusi mengenai konsep pembulatan dan penaksiran.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi terkait langkah-langkah memecahkan
permasalahan pembulatan dan penaksiran dalam kehidupan sehari-hari.
hasil temuan jawaban mereka dengan percaya diri.
• Guru mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan kesempatan lagi jika ada
3. Penutup
selanjutnya.
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
G. Pengayaan
Minggu yang lalu, ibu membeli bahan kue di Toko Maju dengan harga berikut ini.
Harga 500 gram telur adalah Rp10.225,00.
Harga 500 gram gula adalah Rp6.850,00.
Harga 250 gram mentega adalah Rp7.350,00.
Hari ini ibu akan membeli bahan yang sama di took yang sama pula.
Jika dibulatkan, berapa rupiah paling sedikit harus menyiapkan uang? Mengapa ibu harus
membulatkan ke atas?
H. Remedial
Alan dan Cecep adalah saudara sepupu Andi. Jarak rumah Andi ke rumah Alan adalah 21 km,
sedangakan jarak rumah Cecep ke rumah Andi adalah 126 km.
1. Pembulatan puluhan yang benar untuk jarak rumah Alan ke rumah Andi adalah ... km.
a. 20
b. 22
c. 23
d. 21
2. Pembulatan puluhan yang benar untuk jarak rumah Cecep ke rumah Andi adalah ... km.
a. 120
b. 126
c. 130
d. 127
I. Lampiran
• Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kegiatan 1
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Kerjakan soal-soal cerita berikut ini!
1. Kakak hendak membuat 32 baju boneka untuk dijual. Satu baju boneka membutuhkan 555
cm2. Biaya pembuatan 1 baju boneka adalah Rp31.700,00.
a. Taksirlah total kain yang dibutuhkan kakak ke ratusan terdekat!
b. Taksirlah total biaya pembuatan baju boneka ke ribuan terdekat!
c. Apabila jumlah baju, bahan, dan biaya dibulatkan lebih dulu, maka hitung total biaya!
d. Manakah nilai yang paling mendekati biaya yang sebenarnya dari poin c?
2. Ayah akan membuat kolam ikan berbentuk persegi panjang. Kolam ikan tersebut panjangnya
25 m dan lebarnya 12 m. Sebelum kolam dibangun, ayah mencatat bahan bangunan yang
dibutuhkan.
Bahan Bangunan Harga (Rupiah)
Semen 71. 500,00/sak
Batu bata 725,00/satuan
Pasir 270.000,00/m3
Bahan Bangunan Harga (Rupiah)

Batu koral 71. 500,00/kantong
Batu kali 725,00/m3
Cat antibocor 158.000,00/ember
Ayah membutuhkan 23 sak semen, 614 batu bata; 8 m3pasir; 26 kantong batu koral; 6 m3
batu kali, dan 4 kaleng cat antibocor.
a. Tentukan pembulatan untuk bahan-bahan yang tidak dihitung satuan!
b. Taksirlah total harga untuk keseluruhan bahan bangunan yang dibutuhkan!
c. Mengapa perhitungan untuk bahan bangunan tersebut harus dibulatkan ke atas?
3. Ibu hendak membuat kue. Untuk itu, ibu memerlukan bahan 475 gram gula pasir, 225 gram
mentega, 5 butir telur (320 gram). Di toko bahan-bahan itu dijual dalam kemasan sebagai
berikut.
• Gula pasir : 250 g, 500 g, dan 1 kg
• Mentega : 100 g, 200 g, 300 g, dan 500 g
• Telur : 250 g, 500 g, dan 1 kg
Tentukan ukuran masing-masing bahan yang dapat ibu beli agar bisa memenuhi kebutuhan
kue itu, tetapi tidak banyak bersisa!

Mengetahui,

NIY. 003.005.022 NIY. 005.011.020
ALUR PEMBELAJARAN 3
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai
100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10).
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek
sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
1. Dengan memahami konsep operasi hitung, peserta didik mampu menentukan urutan
perhitungan operasi hitung campuran.*
2. Dengan memanfaatkan sifat-sifat operasi hitung bilangan, peserta didik dapat menentukan cara
termudah untuk mengerjakan soal.*
1. Rio dan Bela mengunjungi bazaar makanan. Rio dan Bela memilih-milih menu yang akan dibeli.
Sambil memilih, mereka menghitung harga yang harus dibayarkan, serta uang kembalian yang
akan diterima. Mereka ingat operasi hitung campuran.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan mengenai operasi hitung campuran.
1. Apakah pengertian operasi hitung campuran?
2. Bagaimana cara menentukan urutan perhitungan operasi hitung campuran?
3. Tuliskan sifat-sifat operasi hitung bilangan!
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik.
guru.
diskusi mengenai konsep operasi hitung.
• Peserta didik berdiskusi mengenai cara menentukan urutan pengerjaan operasi hitung
campuran, kemudian menuliskan hasilnya di buku tugas dan dikumpulkan kepada guru
untuk mendapat penilaian.
diskusi mengenai sifat-sifat dalam operasi hitung campuran.
• Peserta didik berdiskusi mengenai sifat-sifat dalam operasi hitung campuran, sehingga dapat
menentukan cara termudah untuk mengerjakan soal. Kemudian menuliskan hasilnya di buku
tugas dan dikumpulkan kepada guru untuk mendapat penilaian.
3. Penutup
selanjutnya.
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
G. Pengayaan
Kerjakan operasi hitung berikut!
1. 43.742 + 36.800 – 12.400 = ...
2. 48.685 – 21.715 + 15.755 = ...
3. 312 × 30 : 12 = ...
H. Remedial
Kerjakan operasi hitung campuran berikut!
1. 38 + 21 = ...+ 38
2. 381 × ... = 4 × 381
3. (214 + 176) + 43 = ... + (176+ ...)
I. Lampiran
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Selesaikan soal-soal cerita berikut!
1. Tina menabung Rp4.500,00 setiap hari. Setelah Diketahui:
satu minggu, uang tabungannya dibelikan Model Matematika:
boneka seharga Rp25.000,00. Berapa sisa Penyelesaian:
tabungan Tina sekarang?
2. Beras sumbangan untuk korban bencana alam Diketahui:
terkumpul sebanyak 40.000 kg. Beras tersebut Model Matematika:
akan diberikan kepada warga Desa Asri dan Penyelesaian:
Desa Bestari. Desa Asri, terdiri dari 100 kepala
keluarga dan Desa Bestari 60 kepala keluarga.
Setiap kepala keluarga mendapatkan bagian
yang sama. Berapa kg beras yang diterima tiap
kepala keluarga?
3. Pak Mardi memiliki koleksi prangko sebanyak Diketahui:
1.200 lembar. Pak Mardi membagikan prangko- Model Matematika:
prangko tersebut kepada 55 anggota klub Penyelesaian:
filateli. Setiap anggota mendapat 12 lembar
prangko. Berap sisa prangko Pak Mardi?

Mengetahui,

NIY. 003.005.022 NIY. 005.010.020
ALUR PEMBELAJARAN 4
1. Dengan mengamati operasi pengurangan berulang, peserta didik mampu mengenal bentuk
pembagian.*
2. Dengan memanfaatkan bentuk-bentuk pembagian yang telah dipelajari sebelumnya, peserta
didik mampu melakukan operasi pembagian bilangan tiga angka secara sistematis.*
3. Dengan memahami bentuk-bentuk pembagian, peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat
pembagian.*
4. Dengan memahami bentuk-bentuk pembagian, peserta didik mampu mengerjakan operasi
pembagian dua bilangan atau lebih.*
1. Kiki dan Rio berwisata ke kebun apel. Di sana para pekerja sedang memetik apel. Setelah dipetik,
apel-apel dibagi-bagi ke dalam beberapa keranjang. Kiki dan Rio ingat pelajaran pembagian di
sekolah.
2. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai pembagian.
1. Apa saja bentuk-bentuk pembagian?
2. Jelaskan sifat-sifat pembagian!
3. Bagaimana cara mengerjakan operasi pembagian dua bilangan atau lebih?
Pertemuan 1
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik.
guru.
• Guru meminta peserta didik untuk mengenal bentuk-bentuk pembagian.
• Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompok untuk mengenal bentuk-bentuk pembagi-
an.
diskusi kepada peserta didik tentang pembagian bilangan dua angka dan tiga angka.
• Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompok dan mampu melakukan operasi pembagi-
an bilangan dua angka dan tiga angka.
didik untuk berdiskusi tentang sifat-sifat pembagian.
• Peserta didik bersama teman kelompok berdiskusi dan menjelaskan sifat-sifat pembagian.
didik melakukan diskusi mengenai pembagian dua bilangan atau lebih.
• Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompok dan mampu melakukan operasi pembagi-
an bilangan dua angka atau lebih.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. ① Pertimbangkan hubungan antara pembagi dan hasil bagi dengan membandingkan
dua cara 24:4 dan 24:8.
▪ Menggunakan tabel perkalian 99 untuk mencari jawaban dari opresai pembagian.
▪ Memastikan secara konkret mengenai berkurangnya jumlah bagian setiap orang
seiring dengan bertambahnya jumlah orang dengan menggunakan gambar cokelat
yang dicetak secara riil, atau menggunakan balok.
2. ② Tentukan aturan dari hubungan pengoperasian "jika bilangan pembagi dari operasi
pembagian 24:4, dikali dua, maka hasil baginya akan menjadi 1/2 nya".
▪ Buat siswa berpikir tentang apa yang terjadi jika pembagi menjadi tiga kali lipat.
3. ③ Memastikana pakah cara lain dapat digunakan.
▪ Memastikan aturan tersebut berlaku bahkan saat pembagi menjadi tiga atau empat
kali lipat.
▪ Mengacu pada ① dan ② sehingga anak-anak dapat mengecek aturan dengan cara
lain dan saling memperkenalkan satu sama lain.
4. ① Masukkan angka yang sesuai pada perhitungan □ : 3 = , dan buatlah kalimat
matematikanya.
▪ Pandu mereka untuk memikirkan jumlah cokelat yang dapat mereka bagi saat dibagi
ke masing-masing tiga buah.
▪ Agar tidak tersisa terlalu banyak, tekankan ke siswa sebaiknya berpikir dalam 3
langkah.
5. Memikirkan aturan dari kedua persamaan, 12:3 = 4 dan 24:3 = 8.
▪ Jika "angka yang dibagi" dikali dua, maka "hasil bagi"nya juga menjadi dua kali lipat.
▪ Motivasi siswa untuk mencari ekspresi yang sesuai dengan aturan yang sama dari
rumus □ : 3 = □ yang lain, yang dibuat oleh anak.
6. Memikirkan aturan dari kedua persamaan, 12:3 = 4 dan 24:3 = 8.
6. Memikirkan tentang aturan dari dua persamaan 27 : 3 = 9 dan 9 : 3 = 3.
▪ Fakta bahwa "angka yang dibagi (angka awal)" 27 menjadi 9, artinya angka tersebut
dibagi 3, dan hasil bagi juga merupakan angka yang dibagi 3.
▪ Motivasi mereka untuk mencari ekspresi yang sesuai dengan aturan yang sama dari
rumus □ :3 = □ lain yang mereka buat.
7. ② Memastikan siswa dapat membuat aturan dengan operasi pembagian yang lain.
▪ Pandu mereka untuk mencoba pembagian yang angka pembaginya bukan 3.
▪ Saling memperkenalkan cara yang dibuat oleh anak-anak.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 3
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. ① Membaca soal, memahami masalah, dan merumuskannya.
▪ Saat menggunakan gambar, tekankan dengan kuat makna dari 24:8 = 3.
2. 3, ②③ Membuat rumus yang memberikan hasil bagi 3 dengan menggunakan □ dan ,
dan menemukan angka yang sesuai untuk □ dan .
▪ Menggunakan tabel perkalian 99 untuk menemukan angka yang cocok dengan □ dan
.
▪ Tekankan bahwa dengan menggunakan tabel perkalian 99 di kelas 3, akan lebih
mudah menemukannya.
▪ Menulis rumus yang ditemukan di kartu.
3. 3. ③ Pertimbangkan apakah ada aturan di antara cara-cara tersebut.
▪ Pandu mereka untuk menemukan aturan dengan menyusun ulang cara yang tertulis
di kartu.
4. 3. ④ Menemukan aturan dengan mempertimbangkan hubungan antara 6 : 2 dan 12 : 4.
▪ Cara yang dibuat dengan mengalikan bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi
pada 6 : 2 dengan 2 adalah 12 : 4. Memastikan bahwa hasil dari membagi "bilangan
yang dibagi" dan "bilangan pembagi" pada 12 : 4 dengan 2 adalah 6 : 2.
▪ Dari membandingkan kedua cara yang menghasilkan hasil bagi yang sama, membuat
aturan bahwa meskipun mengalikan atau membagikan "bilangan yang dibagi" dan
"bilangan pembagi" dengan bilangan yang sama, maka hasil baginya akan sama.
Mungkin bagus juga jika meminta anak-anak berpikir bagaimana merangkum aturan
tersebut.
5. 3. ⑤ Memastikan siswa dapat menyampaikan aturan dengan kombinasi kartu yang lain.
▪ Merujuk pada ④, anak hendaknya mau menggabungkan kartu, menemukan aturan,
dan menyusunnya.
6. Mengerjakan soal 4
▪ Menekankan pada kesamaan menghasilkan "hasil bagi" yang sama, memandu siswa
untuk melihat hubungan antara bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 4
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. 5. Menentukan 12 kelereng berapa kalinya 3 kelereng.
▪ Mengonfirmasikan bahwa itu dihitung dengan 12:3.
▪ Ini adalah soal pembagian yang diperoleh dengan menggunakan tabel perkalian yang
telah dipelajari sebelumnya. Soal ini adalah soal yang akan dimanfaatkan pada soal 6.
2. 6. ① Memeriksa gambar untuk melihat 1.200 rupiah berapa kalinya 300 rupiah.
▪ Menyadari bahwa "jika menggunakan gambar koin 100 rupiah akan sama dengan
12:3.
3. 6. ② Mempertimbangkan cara menghitung 1200 : 300 menggunakan aturan pembagian.
▪ Memikirkan kembali perhitungan pembagian bilangan bulat sederhana dengan
menggunakan aturan pembagian.
▪ Diharapkan untuk membuat anak-anak menyadari bahwa mereka dapat memanfaatkan
soal no. 5 dengan menggunakan aturan bahwa jawabannya tidak berubah meskipun
mereka menghitung dengan membagi "bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi"
dengan angka yang sama.
4. 7. Memikirkan cara menghitung 24000 : 4000 menggunakan gambar.
▪ Ini adalah soal yang menggunakan aturan bahwa jawabannya tidak berubah
meskipun "bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi" dibagi dengan angka yang
sama.
▪ Jika membagi "bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi" dengan 1000, maka
kalimat matematikanya menjadi 24 : 4 = 6, dengan begitu didapatkan jawaban 6 kali,
sedangkan jika dibagi dengan 2000, maka kalimat matematikanya menjadi 12 : 2 = 6.
Minta mereka untuk memecahkannya dengan cara yang mudah dipahami anak.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 5
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. 1. Membaca soal, memahami masalah, dan merumuskan
2. Memikirkan cara menghitung 80:2.
▪ Karena tidak mungkin memberikan jawaban menggunakan tabel perkalian 99, maka
dengan menggunakan kertas gambar secara nyata, menggambar, dan
mengelompokkannya masing-masing 10, akan membuat siswa menyadari bahwa hal
tersebut dapat diproses dengan efisien.
▪ Dari fakta bahwa kelompok yang terdiri dari 10 lembar menghasilkan 8 kelompok,
tekankan kepada siswa kita dapat menuliskan sebagai 8:2 dengan menuliskan gagasan
untuk membagi jumlah bundel dengan 2.
3. 2. Membaca soal dan menuliskan caranya
4. Memikirkan cara menghitung 800:2.
▪ Menarik gagasan untuk mengelompokkan masing-masing 100 lembar sekaligus,
dengan memanfaatkan gagasan mengelompokkan pada soal nomor 1. Dengan begitu,
tekankan bahwa kita cukup menghitungnya dengan cara 8:2.
▪ Diharapkan untuk membangun bagaimana cara menghitung dengan membuat siswa
menyadari bahwa jawabannya dapat ditentukan dengan cara 8:2 menggunakan
gambar pengelompokan berisi 100.
▪ Bimbing siswa untuk memberikan jawabannya dengan memastikan bahwa 4 dari 8:2
= 4 mewakili jumlah kelompok sebanyak 100.
5. Mengerjakan soal latihan.
▪ Diharapkan untuk mengevaluasi dari perspektif apakah siswa memiliki pandangan
dalam satuan nilai tempat puluhan atau ratusan, dengan kata lain apakah
menggunakan tabel perkalian 99, dan mengembalikan hasil bagi ke bilangan awalnya.
3. Penutup
selanjutnya.
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
G. Pengayaan
Lengkapilah pembagian dengan pengurangan berulang berikut!
1. 15 : 3 = ...
15 – 3 = ... ... – 3 = ... ... – 3 = ... ... – 3 = ... ... – 3 = ...
1 1
2 ... ... ...
. .
2. 55 : 11 = ...
55 – 11 = ... ... – 11 = ... ... – 11 = ... ... – 11 = ... ... – 11 = ...
... ... ... ... ...
3. 56 : 14 = ...
56 – 14 = ... ... – 14 = ... ... – 14 = ... ... – 14 = ...
... ... ... ...
H. Remedial
Coba, selesaikan soal-soal di bawah ini!
1. 41 : 1 = ...
2. 100 : 1 = ...
3. 39.000 : 1 = ...
I. Lampiran
• Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Selesaikan pembagian berikut!
1. 16 : 4 : 2 = ...
2. 45 : 5 : 3 = ...
3. 360 : 10 : 3 = ...
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-2

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-3

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Jika menggunakan aturan bahwa "jawabannya tidak berubah meskipun "bilangan yang akan
dibagi dan bilangan pembagi" dihitung dengan angka yang sama", hasilnya menjadi 12 : 3. 12
keping
JIka mempertimbangkannya dengan menggunakan koin 100 rupiah, maka Tagor punya 12 koin
dan Danang memiliiki 3 koin. 12 : 3 = 4 dan jawabannya adalah 4 kali lipat.

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Mengetahui,

NIY. 003.005.022 NIY. 005.010.020
ALUR PEMBELAJARAN 5
1. Dengan memanfaatkan perkalian berulang, peserta didik mampu memahami pengertian
kelipatan bilangan.*
2. Dengan memanfaatkan sifat-sifatnya, peserta didik mampu menentukan kelipatan persekutuan
bilangan.*
3. Dengan memahami contoh, peserta didik mampu mendeskripsikan konsep faktor.*
4. Dengan operasi perkalian, peserta didik mampu menentukan faktor dari suatu bilangan.*
5. Dengan memahami faktor, peserta didik mampu menentukan faktor persekutuan dua atau
lebih bilangan.*
1. Rio senang bersepeda. Ia sering bersepeda mengelilingi taman. Aji juga senang bersepeda di
taman. Rio dan Aji bersepeda di taman setiap beberapa hari sekali.
2. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai kelipatan dan faktor.
1. Apakah pengertian kelipatan bilangan?
2. Jelaskan mengenai kelipatan persekutuan bilangan!
3. Jabarkan cara menentukan faktor suatu bilangan!
4. Bagaimana cara menentukan faktor persekutuan dua atau lebih bilangan?
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik.
guru.
diskusi mengenai kelipatan bilangan.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasilnya ke dalam kertas folio terkait kelipatan
bilangan, kemudian tugas kelompok dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
diskusi mengenai kelipatan persekutuan bilangan.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada buku tugas terkait cara
menentukan kelipatan persekutuan bilangan, kemudian hasilnya dikumpulkan kepada guru
untuk memperoleh nilai.
diskusi mengenai faktor bilangan.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada kertas folio terkait faktor bilangan,
kemudian hasilnya dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
didik untuk berdiskusi tentang faktor persekutuan bilangan.
• Peserta didik dan teman kelompok mendiskusikan cara menentukan faktor persekutuan
bilangan.
3. Penutup
selanjutnya.
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
G. Pengayaan
Lengkapi pernyataan berikut!
1. 12 × 8 = 96, artinya 96 adalah kelipatan dari ... dan ....
2. 15 × 18 = 270, artinya 270 adalah kelipatan dari ... dan ....
3. 15 × 16 = 240, artinya ... adalah kelipatan dari 15 dan 16.
H. Remedial
Tentukan kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan berikut! Kerjakan di buku tugasmu!
1. 2 dan 4
2. 4 dan 5
3. 8 dan 12
I. Lampiran
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Ayah membeli 12 kaus dan 8 celana. Barang-barang itu akan diberikan kepada anak-anak
yatim piatu. Setiap anak menerima kaus dan celana dengan jumlah yang sama.
1. Jumlah anak terbanyak yang akan menerima pemberian Ayah adalah ...
a. 2 anak
b. 3 anak
c. 4 anak
d. 6 anak
2. Manakah jumlah kaus dan celana yang dapat diterima oleh setiap anak? Pilihan jawaban
dapat lebih dari satu.
a. Setiap anak memperoleh 2 kaus.
b. Setiap anak memperoleh 3 kaus.
c. Setiap anak memperoleh 2 celana.
d. Setiap anak memperoleh 4 celana.

Mengetahui,

NIY. 003.005.022 NIY. 005.010.020
ALUR PEMBELAJARAN 6
1. Dengan memahami nilai tempatnya, peserta didik mampu mengenali bilangan desimal.*
2. Dengan memahami urutan bilangan, peserta didik mampu mengenali nilai tempat bilangan
desimal.*
3. Dengan memahami bilangan desimal, peserta didik mampu mengerjakan penjumlahan pada
bilangan desimal.*
4. Dengan memahami bilangan desimal, peserta didik mampu mengerjakan pengurangan pada
bilangan desimal.*
1. Rio menemani ibu berbelanja ke toko buah. Di sana, ibu membeli sebuah semangka. Semangka
pilihan ibu ditimbang dengan timbangan elektronik. Ternyata beratnya tiga koma lima tujuh
kilogram. Bilangan apakah tiga koma lima tujuh?
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan mengenai bilangan desimal.
1. Bagaimana cara mengenali bilangan desimal, beserta nilai tempatnya?
2. Jelaskan cara mengerjakan penjumlahan pada bilangan desimal!
3. Bagaimana cara mengerjakan pengurangan pada bilangan desimal?
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik.
guru.
diskusi mengenai bilangan desimal.
• Peserta didik berdiskusi bersama teman kelompok mengenai bilangan desimal.
diskusi mengenai urutan bilangan.
• Peserta didik berdiskusi bersama teman kelompok mengenai urutan bilangan, sehingga
mampu mengenali nilai tempat bilangan desimal.
• Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, kemudian meminta peserta didik
untuk menuliskan cara mengerjakan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan desimal.
• Peserta didik membuat laporan hasil kelompok terkait cara mengerjakan penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan desimal.
3. Penutup
selanjutnya.
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
Menggali Belum Sadar dalam Berusaha Mampu Mandiri dan
dan mampu menyajikan dalam dalam berani dalam
Menjelaskan dalam informasi menyajikan menyajikan menyajikan
Informasi menyajikan atau informasi informasi atau informasi atau
atau informasi menyampaik atau menyampaika menyampaika
Menceritaka atau an kembali menyampaik n kembali n kembali
n Ulang menyampaik cerita dengan an kembali cerita dengan cerita dengan
Cerita an kembali bantuan cerita dengan bantuan guru. bantuan guru.
cerita dengan guru. bantuan
bantuan guru.
guru.
Bekerja Sama Belum Sadar dalam Berusaha Mampu Mandiri dan
dalam Diskusi mampu mengatur dalam dalam berani dalam
Kelompok mengatur diri, bekerja mengatur mengatur diri, mengatur diri,
diri, bekerja sama dalam diri, bekerja bekerja sama bekerja sama
sama dalam kelompok, sama dalam dalam dalam
kelompok, pengambilan kelompok, kelompok, kelompok,
pengambilan dan pengambilan pengambilan pengambilan
dan pelaksanaan dan dan dan
pelaksanaan keputusan, pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
keputusan, serta keputusan, keputusan, keputusan,
serta menyelesaika serta serta serta
menyelesai- n masalah menyelesaika menyelesaika menyelesaikan
kan masalah dengan n masalah n masalah masalah
dengan bantuan dengan dengan dengan
bantuan guru. bantuan bantuan guru. bantuan guru.
guru. guru.
G. Pengayaan
Ubahlah pecahan berikut menjadi bentuk desimal!
4
1. = ...
10
6
2. = ...
10
7
3. = ...
10
H. Remedial
Ubahlah pecahan berikut menjadi bentuk decimal dan persen!
3
1. = 0,03 = 3%
100
6
2. = ... = ... %
100
9
3. = ... = ...%
100
I. Lampiran
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Simaklah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 – 3!
Hari ini, kerabat dan saudaraku akan berkunung ke rumah. Ibu ingin menghidangkan es buah
segar untuk keluarga dan semua tamu. Oleh karena itu, ibu mengajakku ke pasar. Ibu akan
membeli 8 buah advokad, 2 buah melon, 1 semangka, 6 buah apel, 2 buah nanas, dan 10
mangga.
Di toko, buah-buah tertentu telah dikemas dalam kemasan. Setiap kemasan memiliki isi yang
berbeda-beda. Setelah ditimbang, berat buah-buah tersebut adalah sebagai berikut.
2 Avokad 0,7 kg 1 Semangka 4,7 kg 2 Nanas 1,3 kg
1 Melon 2,4 kg 3 Apel 0,8 kg 2 Mangga 0,6 kg
1. Beri tanda centang (✓) untuk pernyataan yang benar berikut!

a. Buah yang paling berat yang ibu beli adalah semangka.
b. Jumlah berat apel dan mangga adalah 4,6 kg.
c. Jumlah berat 1 melon dan 1 nanas adalah 3,5 kg.
d. Berat buah mangga sama dengan buah apel.
2. Beri tanda centang (✓) pernyataan yang benar atau yang salah!
Pernyataan Benar Salah
Berat semua buah yang dibeli Ibu adalah 10,5 kg.
Jika ibu membeli lagi buah mangga seberat 0,8 kg, maka berat
belanjaan ibu menjadi 21,8 kg.
Jika ibu tidak membeli lagi avokad, maka berat belanjaan ibu
berkurang menjadi 15,4 kg.
Jika ibu mengganti buah apel dengan buah leci seberat 3 kg, maka
berat belanjaan ibu menjadi 22,4 kg.
3. Aku ingin membantu ibu membawa dua jenis buah yang jumlah beratnya lebih dari 3 kg, tapi
kurang dari 4 kg. Buah yang bisa kupilih untuk dibawa adalah ....
a. Melon dan semangka.
b. Apel dan melon.
c. Nanas dan apel.
d. Avokad dan melon.

Mengetahui,

NIY. 003.005.022 NIY. 005.010.020
ALUR PEMBELAJARAN 7
1. Dengan memahami konsep bilangan pecahan, peserta didik mampu mengenali berbagai jenis
bilangan pecahan.*
2. Dengan memahami konsep bilangan pecahan, peserta didik mampu mengenali berbagai
bilangan pecahan senilai.*
3. Dengan memahami konsep bilangan pecahan, peserta didik mampu menyelesaikan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.*
1. Jembatan di desa Kiki sedang diperbaiki. Pegangan kayu sepanjang 5 ½ meter diganti dengan
yang baru. Papan alas jembatan sepanjang 2 ¼ meter diganti dengan balok yang lebih kuat.
Bagaimana cara membaca bilangan 5 ½ dan 2 ¼?
2. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai pecahan.
1. Apa saja jenis-jenis pecahan!
2. Tuliskan konsep bilangan pecahan?
3. Bagaimana cara menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan?
Pertemuan 1
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. Pikirkan tentang cara menyatakan pecahan yang lebih besar dari 1.
 Berapa liter air di setiap tangki/botol air Yosef dan Chia?
2
▪ Volume termos/botol Yosef adalah 3 liter.
▪ Volume termos/botol air Chia lebih dari .
Bagaimana cara mennyatakannya?
 Ada berapa pecahan dari satu unit?
 Siswa akan termotivasi untuk belajar ketika mereka benar-benar mengisi
termos/botol air minum mereka dan mengukurnya dengan skala .
2. 1 Pelajari cara menyatakan dan membaca volume air dalam pecahan campuran dan
pecahan tidak sejati.
 Berapa liter air yang ada di botol air Chia? Mari kita lihat
 gambar di halaman 75 dari buku teks dan pikirkan tentang itu.
▪ dan .
 Memberi tahu siswa bahwa angka tersebut dapat dinyatakan sebagai 1 .

 Memberi tahu siswa bahwa bilangan yang lebih besar dari 1 juga dapat diwakili oleh
bilangan , sehingga mereka dapat memahami cara merepresentasikan .

Kami ingin melanjutkan studi dengan meminta siswa benar-benar bereksperimen
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. 2 Ketahui cara mengekspresikan dan membaca angka yang lebih besar dari 1 m
menggunakan pecahan campuran dan pecahan tak biasa.
 Kami ingin melanjutkan studi dengan meminta siswa benar-benar menggunakan
gambar pita.
 Siswa akan menyadari bahwa mereka dapat menggunakan cara yang sama untuk
menyatakan pecahan yang lebih besar dari 1 seperti yang mereka lakukan pada
pelajaran sebelumnya.
 Siswa akan dapat belajar membaca dengan membaca pernyataan volume dan
panjang.
 Beberapa siswa terkejut melihat pembilangnya lebih besar dari pecahan.
2. Mengenal pecahan sejati, pecahan campuran, dan pecahan tidak sejati.
 Minta siswa memahami pecahan campuran dan pecahan tak biasa saat
mengoperasikan pecahan.
o Warnai gambar pita.
3. 3 Volume dan panjang dinyatakan sebagai pecahan campuran.
 Hasil penjumlahan dari bilangan bulat dan pecahan asli, dan ukuran keseluruhannya
mudah dipahami.
4. 4 Bagian pecahan yang mewakili pecahan tidak sejati.
 Siswa mampu memahami dengan mewarnai gambar pita dan menghubungkan
pecahan satuan.
Pastikan siswa memahami yang pertama.
 Tanda profesor pada pita memiliki kalimat yang panjang, jadi harus ditulis bersamaan
dengan tanda karakter di papan rangkuman.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 3
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. 5 Berdasarkan pecahan satuan, nyatakan dengan dua cara.
 Minta siswa untuk memastikan apakah itu pecahan campuran atau pecahan tidak
sejati.
 Minta siswa untuk tidak hanya menangani soal mengenai angka, tetapi juga mengisi
warna dan gambar dengan.
1 1
2. Misalkan 5 adalah pecahan satuan, dan mari kita pikirkan berapa banyak 5 adalah pecahan
campuran, dan nyatakan sebagai pecahan tak biasa.
 Nyatakan pecahan campuran dalam bagian bilangan asli dan pecahan biasa.
1
 Misalkan 5 adalah pecahan satuan, dan biarkan orang berpikir tentang berapa menit
masing-masing dengan mewarnai gambar tersebut.
1 4 3
3. Dengan 4 sebagai pecahan satuan, pecahan biasa dibagi menjadi 4 dan 4 dan dinyatakan
sebagai pecahan campuran.
 Pastikan nilainya 1 jika penyebut dan pembilangnya sama.
 Ajak siswa untuk menyatakan pecahan campuran dalam bagian bilangan asli dan
3
pecahan biasa; serta minta siswa mewarnai pita untuk menyatakan pecahan 4 dengan
1
sebagai pecahan satuan.
4
1
4. 8 Mintalah siswa fokus pada jumlah pembilang ketika 5 adalah pecahan satuan dari 1, dan
nyatakan sebagai bilangan bulat.
1
 Dengan 5 sebagai pecahan satuan, mintalah siswa memikirkan banyaknya pembilang
ketika pecahan tersebut menjadi 1 berdasarkan gambar pita.
5. Pecahkan soal latihan.
 Untuk anak-anak yang kesulitan memahami, siapkan gambar pita dan mintalah
mereka membaca skala.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 4
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. 1 Perhatikan urutan pecahan satuan pada garis bilangan..
 Pastikan bahwa semua posisi 0 dan 1 pada garis bilangan sejajar.
 Pastikan bahwa besar pecahan satuan dapat diketahui dari panjang dan posisi
pecahan satuan dari 0.
2. 1 Selidiki hubungan antara ukuran penyebut pecahan satuan dan ukuran pecahan satuan.
 Fokuslah pada ukuran pecahan satuan dan ukuran penyebutnya dan temukan
hubungan di antara mereka.
3. Dalam pecahan satuan, kita melihat bahwa semakin besar penyebutnya, semakin kecil
ukuran pecahannya
4. 1 Hal yang sama berlaku untuk kasus di mana pembilangnya adalah 2
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 5
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. Nyatakan panjang dalam bentuk pecahan campuran dan campuran tidak sejati.
 Saya ingin mereka bisa memeriksa pecahan satuan, menunjukkannya di garis
bilangan, dan menjelaskannya.
 Meminta siswa mengerjakan langsung pada garis bilangan, seperti mewarnai, dan
mengkonfirmasinya melalui kegiatan nyata.
2. Pahami arti dari pecahan asli.biasa, pecahan campuran, dan pecahan tak biasa, dan periksa
hubungan antara pecahan tak biasa, pecahan campuran, dan bilangan bulat.
 Meminta siswa memperhatikan pecahan satuan dan memikirkannya.
 Siswa dapat dengan mudah memeriksa besaran setiap pecahan dengan
menggunakan garis bilangan.
3. Bandingkan pecahan dengan ukuran berbeda.
 Agar lebih jelas, tunjukkan pecahan pada garis bilangan dan minta siswa
memeriksanya.
4. Menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan penyebut yang sama.
 Untuk anak-anak dengan pemahaman yang kurang, gunakan diagram area untuk
membantu mereka memahami dan memastikan pemahaman mereka.
5. Memecahkan soal teks tentang menerapkan penjumlahan dan pengurangan pecahan.
 Bacalah teks dan minta siswa merumuskan persamaannya.
 Bagi siswa yang mengalami kesulitan dengan rumus, gambarkan isi teks pada garis
bilangan dan minta mereka merumuskan dari situ.
 Untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam penjumlahan dan pengurangan, minta
mereka mengkonfirmasi metode penghitungan dengan diagram luas daerah.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 6
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik.
guru.
diskusi mengenai konsep bilangan pecahan.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan terkait berbagai jenis bilangan pecahan, kemudian
tugas kelompok dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
diskusi mengenai konsep bilangan pecahan.
• Peserta didik berdiskusi mengenai berbagai bilangan pecahan senilai, kemudian menulis-kan
hasilnya di buku tugas dan dikumpulkan kepada guru untuk mendapat penilaian.
diskusi mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
• Peserta didik membuat laporan hasil kelompok terkait penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan, sehingga dapat menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan.
3. Penutup
selanjutnya.
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
Menggali Belum Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Mandiri dan
dan mampu menyajikan dalam menyajikan berani dalam
Menjelaskan dalam informasi menyajikan informasi atau menyajikan
Informasi menyajikan atau informasi menyampai- informasi atau
atau informasi menyampai- atau kan kembali menyampai-
Menceritaka atau kan kembali menyampai- cerita dengan kan kembali
n Ulang menyampai- cerita dengan kan kembali bantuan guru. cerita dengan
Cerita kan kembali bantuan cerita dengan bantuan guru.
cerita dengan guru. bantuan guru.
bantuan
guru.
Bekerja Sama Belum Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Mandiri dan
dalam Diskusi mampu mengatur dalam mengatur diri, berani dalam
Kelompok mengatur diri, bekerja mengatur bekerja sama mengatur diri,
diri, bekerja sama dalam diri, bekerja dalam bekerja sama
sama dalam kelompok, sama dalam kelompok, dalam
kelompok, pengambilan kelompok, pengambilan kelompok,
pengambilan dan pengambilan dan pengambilan
dan pelaksanaan dan pelaksanaan dan
pelaksanaan keputusan, pelaksanaan keputusan, pelaksanaan
keputusan, serta keputusan, serta keputusan,
serta menyelesai- serta menyelesai- serta
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah menyelesai-
kan masalah dengan kan masalah dengan kan masalah
dengan bantuan dengan bantuan guru. dengan
bantuan guru. bantuan bantuan guru.
guru. guru.
G. Pengayaan
Perhatikan pecahan-pecahan berikut!
3 7 8 15
3 7 8 15
Bagaimana pembilang dan penyebut pecahan tersebut? Termasuk apakah pecahan tersebut?
H. Remedial
Kerjakan soal-soal berikut!
3
1. = ...
2
1
2. 1 = ...
2
6 3
3. =
9 ...
I. Lampiran
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Selesaikan soal-soal cerita berikut!
2 1
1. Air minum Naufal masih ada gelas. Ibu menambahkan air gelas lagi. Berapa bagian air
3 3
yang ada di gelas naufal?
1
2. Ibu membuat kue donat dan kue bolu. Kue donat memerlukan kg tepung terigu. Kue bolu
4
3
memerlukan kg tepung terigu. Berapa kg tepung terigu yang diperlukan ibu?
4
3 1
3. Di dapur tersedia 2 kg gula pasir. Ibu menggunakan 1 kg gula pasir untuk membuat sirop.
4 4
Berapa kg gula pasir yang tersisa?
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!

Mengetahui,

NIY. 003.005.022 NIY. 005.010.020
ALUR PEMBELAJARAN 8
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan
baku. Mereka didik dapat menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku,
berupa bilangan cacah.
1. Dengan mengamati sifat dan bentuk bangun, peserta didik mampu menentukan luas daerah
persegi.*
2. Dengan mengamati sifat dan bentuk bangun, peserta didik mampu menentukan luas daerah
persegi panjang.*
3. Dengan mengamati perbandingan ukuran berdasarkan satuannya, peserta didik mampu
mengubah ukuran luas berdasarkan satuan tertentu.*
1. Rio dan teman-temannya sedang mengukur panjang dan lebar bidang meja. Bidang meja itu
berbentuk presegi panjang. Setelah mengetahui panjang dan lebar meja, mereka menghitung
luas meja dengan rumus. Tahukah kamu rumus luas persegi panjang?
2. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai luas.
1. Bagaimana cara menentukan luas daerah persegi?
2. Bagaimana cara menentukan luas daerah persegi panjang?
3. Jelaskan cara mengubah ukuran luas berdasarkan satuan tertentu!
Pertemuan 1
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
pemantik.
guru.
diskusi mengenai sifat dan bentuk bangun.
• Peserta didik berdiskusi dan membuat makalah terkait sifat dan bentuk bangun, kemudian
tugas kelompok dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
• Guru meminta peserta didik untuk menuliskan luas persegi.
• Peserta didik menyebutkan dan menuliskannya pada kertas folio terkait cara menentukan
luas daerah persegi, kemudian dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
• Guru meminta peserta didik untuk menuliskan luas persegi panjang.
• Peserta didik menyebutkan dan menuliskannya pada kertas folio terkait cara menentukan
luas daerah persegi panjang, kemudian dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh nilai.
diskusi mengenai perbandingan ukuran berdasarkan satuannya.
• Peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada kertas folio terkait cara mengubah
ukuran luas berdasarkan satuan tertentu, kemudian hasilnya dikumpulkan kepada guru
untuk memperoleh nilai.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. Membandingkan lebar sapu tangan.
▪ Bisakah kita membandingkan mana yang lebih lebar hanya dengan melihat?
− Saat membandingkan, mana yang lebih lebar?
− Kalau membandingkan besar kecil yang ditumpuk, saputangan A benar-benar
masuk ke saputangan B.
− Dalam membandingkan lebar suatu bangun, kita bisa membandingkan ukuran
benda secara langsung.
2. Memahami kemampuan membandingkan dengan menutupi permukaan unit pilihan.
▪ Menyuruh memahami lebar yang dapat membandingkan unit pilihan.
▪ Mintalah siswa fokus pada fakta bahwa satuan yang berubah-ubah, seperti jumlah
tikar tatami, juga dapat menunjukkan luas areanya.
▪ Minta siswa membandingkan ukuran benda dalam berbagai bentuk, misalnya
membuat stempel dengan pensil atau penghapus.
3. Memahami situasi soal no. 1.
▪ Melihat kebun bunga a, b, c, d dan diskusikan apa yang menarik.
▪ Pastikan setiap kebun bunga memiliki panjang keliling 20 blok.
4. Pikirkan tentang persegi panjang lain apa yang bisa dibuat selain a, b, c, d no. 1.
▪ Tunjukkan bahwa Anda bisa membuat persegi panjang seperti di bawah ini. Buatlah
agar terlihat seperti ini.
▪ Buat mereka menyadari bahwa meskipun jumlah balok di sekelilingnya sama, mereka
dapat memiliki ukuran yang
berbeda tergantung pada bentuknya.
5. Pikirkan tentang bagaimana membandingkan ukuran persegi panjang a, b, c, d no. 2.
▪ Bagikan cetakan dengan persegi panjang dari A ke O yang disalin di atasnya.
▪ Minta mereka memastikan bahwa ukurannya dibandingkan dengan bagian dalam
balok.
▪ Mintalah siswa membandingkan lima persegi panjang sekaligus.
Ini akan memakan banyak waktu. Oleh karena itu, para siswa diminta untuk
membandingkan dua persegi panjang berdasarkan prediksi mereka.
Siswa akan mengalami berbagai cara perbandingan.
▪ Dengan cara ini, siswa dapat mengalami berbagai cara perbandingan.
− Para siswa akan dapat membandingkan dua persegi panjang dengan memotong
dan menumpuknya.
− Perbandingan dengan meletakkan kotak.
− Bandingkan dengan panjang garis diagonal.
6. Membandingkan ide Dadang dan ide Kadek.
▪ Mari bandingkan ide Dadang dengan Kadek. (Ide Dadang).
− Ketika saya membandingkannya, saya mencoba membuat sebanyak mungkin
bagian yang umum (sejajarkan kedua sisi).
− Ketika kami membandingkannya, kami mencoba membuat sebanyak mungkin
bagian yang sama. (Ide Kadek).
− Kami melihat berapa banyak kotak yang dapat ditampung dalam satu blok dengan
satu sisi panjang balok.
− Jika kita mengukur banyaknya kotak berdasarkan ukuran tertentu, kita dapat
membandingkan ukuran kotak tanpa memotong atau menumpuknya.
− Jika kita mengukur dengan berapa banyak kotak yang kita miliki, kita dapat
membandingkan ukurannya tanpa memotong atau menumpuknya.
▪ Kedua metode itu bagus. Metode mana yang lebih baik
▪ dalam menunjukkan perbedaan ukuran?
7. Mengetahui arti luas.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 3
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. Untuk mengetahui berapa banyak persegi dengan sisi 1 cm yang dapat diletakkan di
atas lantai, dan bandingkan ukuran persegi tersebut.
▪ Ini bukan hanya pertanyaan tentang "mana yang lebih luas?
Mari kita pikirkan tidak hanya tentang "yang lebih luas" tetapi juga "yang lebih luas"
(penghitungan).
▪ Saya pikir kita bisa menggunakan ide Kadek dari waktu sebelumnya.
▪ Mintalah siswa menyadari bahwa mereka dapat membandingkan luas area
menggunakan satuan yang berubah-rubah.
− Menutupi 1 rusuk segi empat sepanjang 1cm
− Menarik garis pada bentuk dan menghitung segi empat
▪ Meminta siswa untuk mencermati dan menyampaikan jawaban yang terkait bahwa
bagian i lebih luas dari 1 bagian segi empat dan contoh lain yang ditunjukkan oleh
satu unit.
▪ Lebih mudah apabila siswa mengatikan pembelajaran dengan berat dan panjang yang
telah dipelajari.
2. Memahami cara menunjukkan luas permukaan.
3. Perhatikan bahwa 1 cm2 sama dengan luas persegi yang panjang sisinya 1 cm.
4. Tulis luas dari masing-masing bangun 2(a), (i) di buku.
5. Periksa luas benda yang dikenal nomor 3 dengan menempatkan selembar kertas grafik
atau persegi 1 cm2.
6. Pikirkan bagian segi empat 1 cm2 no. 4 dan tentukan luas persegi dari 1 cm2.
▪ Mintalah siswa mempresentasikan bagaimana mereka menghasilkan jumlah kotak
dalam 1 cm2.
− sudah dihitung.
− sudah mencari no. 1 dengan 3x6, (6x3).
▪ Menyuruh mempresentasikan penyelesaian cara mencari no. 2
− Mencoba berpikir
− 4x4 – 1
− 3x4 + 3
7. Pikirkan tentang berapa cm2 luas gambar yang diwarnai no. 5
▪ Bisa mencari bahwa i dan u adalah 1 cm2 karena luas permukaannya setengah dari 2
cm2. Dan bisa mencari kalau 1 cm2 berdasarkan trapesium sama kaki.
▪ Menyuruh memahami bahwa e adalah 1 cm2 menurut perubahan bentuk permukaan
yang sama.
▪ Menyuruh berpikir berbagai bentuk 1 cm2 dan menggambar dua atau tiga di
antaranya.
8. Menemukan luas permukaan berdasarkan cara pikir sampai sini.
▪ Coba menghitung menjadi berapa bagian segi empat 1 cm2.
▪ (1) juga bisa diperoleh dengan perkalian (3 x 3).
▪ (2) bisa diperoleh juga dengan perhitungan (3x2 + 1), (4x2 – 1).
▪ Mari kita cari cara untuk mencari ③.
▪ Kita dapat menghitung (3 x 4 – 2) dengan menggabungkan dua bagian berukuran
1cm2 (perubahan bentuk permukaan yang sama).
-2×3+4
-2×3+2×2
-2×4+2
9. Gambarlah beberapa bentuk dengan luas 12 cm2.
▪ Mari berpikir dengan bebas dan dengan berbagai cara. Setelah mengalikan, periksa
apakah luasnya 12 cm2.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 4
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. Diskusikan bagaimana mencari luas persegi panjang.
2. Berdasarkan diagram di buku teks, cari tahu berapa banyak potongan yang berbaris secara
vertikal (tegak).
3. Cari tahu berapa banyak baris yang harus berbaris secara horizontal.
4. Berapa cm2 luas persegi panjang?
▪ Minta siswa mencermati bahwa luas daerah adalah 20 cm2 karena terdiri atas 20
persegi satuan yang luasnya 1 cm2.
5. Diskusikan solusi yang lebih efektif untuk mencari luas persegi panjang ini.
▪ Mintalah siswa untuk memikirkan tentang apa yang diwakili oleh "4", "5", dan "20"
dalam 4 x 5 = 20.
▪ Perhatikan bahwa bilangan-bilangan 4, 5, dan 20 pada persegi panjang ini
menunjukkan ukuran panjang (sisi tegak/vertikal), lebar (sisi mendatar/horizontal),
dan luas daerah.
▪ Siswa memahami bahwa luas daerah persegi panjang dapat dicari dengan mengalikan
panjang dan lebarnya.
6. Mengetahui kata "koushiki".
▪ Perhatikan juga bahwa luas persegi panjang bisa dihitung sebagai panjang x lebar.
7. Mencari cara menghitung luas daerah persegi yang memiliki panjang sisi 3 cm.
▪ Mengajak siswa mencermati bahwa mereka dapat menggunakan die serupa untuk
mencari luas daerah persegi panjang. Selain itu, ajak siswa mencermati bahwa 3 x 3 =
9 cm2.
8. Mengajak siswa untuk menuliskan rumus luas daerah persegi.
▪ Mengajak siswa mencermati bahwa pada persegi, karena panjang dan lebarnya sama
maka luas daerahnya dapat ditulis sebagai sisi x sisi.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 5
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. Mengajak siswa mencoba mengukur panjang sisi pada persegi dan persegi panjang.
▪ Untuk memastikan bangun tersebut adalah persegi atau persegi panjang, minta ajak
siswa untuk mengukur panjang dua buah sisi yang tidak sejajar.
2. Ukur panjang sisi yang diperlukan dan terapkan rumus untuk mencari luasnya.
▪ Ajak siswa untuk mencatat hasil pengukuran.
▪ Pastikan siswa untuk memakai penggaris dalam melakukan pengukuran.
▪ Ajak siswa untuk mencermati bahwa bangun yang diberikan pada soal tetap
merupakan persegi dan persegi panjang meskipun dalam posisi miring.
▪ Menuliskan urutan panjang dan lebar dalam perhitungan tidak masalah, akan tetapi
penting untuk guru memastikan bahwa siswa dapat menetukan mana yang
merupakan panjang dan merupakan lebar pada gambar.
3. Membaca soal dan mencari ukuran panjang.
▪ Meminta siswa untuk membaca soal denagn jelas kemudian menjelaskan bagian yang
sudah dimengerti dan belum.
▪ Minta siswa untuk mencari lebar dari persegi panjang. Berhubung luasnya adalah 40
cm^2 dan panjangnya 8 cm, maka siswa dapat mencari lebar dengan mengaitkannya
dengan rumus luas daerah persegi panjang.
▪ Ajak siswa mencari tahu bilangan yang apabila dikalikan dengan 8 cm hasilnya adalah
40 cm2. Cara yang dapat dilakukan adalah pembagian, yaitu 40 cm2 : 8 cm = 5 cm.
Dengan demikian, lebar bangun adalah 5 cm.
4. Mengerjakan soal latihan.
▪ Ajak siswa untuk menggunakan kembali strategi yang dikembangkan di soal
sebelumnya. Minta siswa untuk mencermati bahwa jika luas daerah persegi panjang
adalah 50 cm2 dan lebarnya 10 cm, panjang persegi panjang tersebut adalah 50:10 =
5.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 6
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. Berpikir tentang cara menemukan berbagai area sambil mempertimbangkan jenis
bentuknya.
▪ Ajak siswa untuk menyadari bahwa persegi panjang dan segiempat adalah bentuk
gabungan.
▪ Ajak siswa untuk menggunakan berbagai cara dalam mencari luas daerah bangun.
▪ Berikan bantuan kepada siswa untuk mencari cara menentukan luas daerah dari
bangun persegi dan persegi panjang.
▪ Mengajak siswa untuk merangkum hasil temuannya dan memberikan penjelasan ke
teman
2. Presentasikan ide yang berbeda dari setiap kelompok dan berdiskusi untuk memahami ide
satu sama lain.
▪ Mintalah anak-anak mempresentasikan berbagai cara berpikir yang diwakili oleh
"Kadek", "Dadang", "Yosef," dan "Farida," dan bagikan ide mereka dengan orang lain.
▪ Salah satu ide yag dibagikan adalah membagi bangun menjadi dua persegi panjang:
satu dengan panjang 2 cm dan lebar 3 cm, dan yang lainnya dengan panjang 3 cm dan
lebar 8 cm.
3. Membuat simpulan.
▪ Ajak siswa untuk membuat simpulan terkait dengan cara mencari luas daerah dengan
berbagai cara berikut.
- Menghitung banyak persegi satuan yang dapat termuat dalam bangun tersebut.
- Membagi membangun menjadi dua buah bangun persegi panjang
- Membangun bangun lain yang utuh dan mengurangkannya dengan bagian yang
hilang.
- Mengubah bangun menjadi persegi panjang dengan memotong dan memindahkan
potongan bangun tersebut.
4. Selalu diskusikan ide yang terlintas
▪ Bantu siswa memahami bahwa konsep membagi menjadi dua persegi panjang dan
metode melihat keseluruhan sebagai persegi panjang dan mengurangkan bagian yang
hilang dapat digunakan kapan saja.
5. Menemukan luas bangun tak berarturan dengan mengukur panjang yang dibutuhkan.
▪ Pertama, minta mereka memikirkan tentang bagaimana menemukan jawabannya
dengan menggunakan diagram. Kemudian, minta mereka untuk memikirkan sisi mana
yang harus diukur dalam setiap kasus. Diharapkan menemukan tiga cara berikut.
▪ Mencari luas dengan masing-masing cara

- Memisahkan segi empat dan persegi panjang 5x5 + 2x3 = 31 (cm2)
- Memisahkan menjadi 2 persegi panjang 2x8 + 3x5 = 31 (cm2)
- Mendapatkan segi empat dari persegi panjang 5x8 – 3x3 = 31 (cm2)
▪ Beri tahu mereka bahwa mereka dapat menggunakan salah satu metode berikut
untuk mencari luas sebenarnya.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 7
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
1. 12 Mencari ruangan terluas di sekolah.
▪ Coba buat perkiraan lalu lakukan pengukuran.
▪ Menduga ruangan yang besar, mencari besarnya
− Ruang perpustakaan
− Ruang karyawan
− Ruang masak
− Ruang gambar
▪ Mengukur panjang dan lebar ruangan dengan meteran dan menghitung luasnya
dalam m2.
2. 13 Mencari ukuran beberapa ruangan berbeda dan menghitung luasnya.
▪ Carilah luas berbagai macam tempat seperti lapangan olahraga, kota, dan lain-lain.
▪ Menentukan tempat yang ingin dicari dan mencari luasnya.
▪ Menyuruh mencari sambil memprediksi seberapa besar luasnya.
① Pilih satuan yang sesuai untuk mendeskripsikan luas suatu objek atau tempat.
▪ Mintalah siswa memikirkan tentang satuan apa yang hendaknya digunakan untuk
menyatakan panjang setiap persegi panjang, dan mencari satuan yang sesuai.
② Mencari luas persegi, persegi panjang, dan bangun campuran.
▪ Dalam kasus (4) dan (5), mintalah siswa menjelaskan bagaimana mereka memperoleh
persamaan tersebut. Dorong mereka untuk mencoba cara berpikir lain ketika mereka
telah menggunakan satu cara berpikir.
③ Gambar persegi panjang dengan luas yang sudah ditentukan.
▪ Perhatikan bahwa lebih baik mencari panjang jika lebarnya ditentukan 1 cm, 2 cm, 3
cm, dan seterusnya.
▪ Mintalah siswa menggambar persegi panjang dengan berbagai bentuk, menggunakan
tabel untuk menyusun kombinasi ukuran panjang dan lebar persegi panjang yang
memiliki luas 60 cm2.
3. Penutup
selanjutnya.
Pertemuan 8
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
① Menghitung luas daerah persegi dan persegi panjang.

② Mampu menggunakan berbagai cara dalam mencari luas daerah.
▪ Ketika siswa menemukan jawaban dengan satu cara berpikir, minta siswa untuk
mencoba cara berpikir yang lain untuk melihat apakah jawaban yang diperoleh sudah
benar.
▪ Jika kesulitan menemukan solusi atau tidak bisa memikirkan cara lain, ajak siswa
untuk mengecek perhitungan dengan bekerja mundur.
③ Mencari panjang salah satu sisi jika luas dan panjang sisi lainnya diketahui.
▪ Nomor 1 meminta siswa untuk mencari salah satu panjang sisi jika diketahui luasnya
96 dan sisi lainnya 8. Oleh karen aitu 8 x () - 96 sehingga () = 96:8.
▪ Nomor 2 meminta siswa untuk memikirkan metode mana yang akan mereka
gunakan: a) membagi persegi panjang menjadi dua gambar, atau b) memotong salah
satu bagian bangun dan memindahkannya untuk membentuk bangun persegi atau
persegi panjang.
④ Memastikan siswa memahami cata mencari luas daerah dari suatu bangun.
▪ Nomor 1 meminta siswa menjelaskan dengan menggunakan persegi dengan panjang
sisi 100 cm.
▪ Nomor 2 meminta siswa menghitungbanyak persegi satuan dengan luas 1 cm2 yang
berjajar di sisi tegak dan mendatar.
3. Penutup
selanjutnya.
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
G. Pengayaan
1. Tentukan luas persegi yang panjang sisinya sebagai berikut!
a. 24 cm.
b. 31 cm.
c. 65 dm.
d. 28 mm.
2. Rinda sedang mengecat tutup sampah di depan rumahnya. Tutup sampah itu berbentuk persegi
dengan panjang sisi 20 dm. Apabila setiap 100 dm2 permukaan tutup sampah, Rinda harus
menambah tiner, berapa kali ia harus menambah tiner?
H. Remedial
1. Hitunglah luas persegi panjang berikut!
a. panjang 4 cm, lebar 3 cm. e. panjang 38 mm, lebar 20 mm
b. panjang 5 cm, lebar 2 cm. f. panjang 60 mm, lebar 12 mm
c. panjang 11 m, lebar 7 m. g. panjang 131 cm, lebar 6 cm
d. panjang 14 m, lebar 7 m. h. panjang 14 cm, lebar 22 cm
2. Permukaan meja makan berbentuk persegi panjang berukuran 300 cm × 150 cm. Ayah akan
melapisi permukaan meja tersebut dengan kaca. Apabila harga tiap dm2 adalah Rp5.000,00
berapa uang yang harus dikeluarkan Ayah untuk membeli kaca?
I. Lampiran
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Tentukan ukuran luas berikut sesuai satuannya!
a. 25 hm2 = ... dam2 e. 27 km2 = ... dam2
2 2
b. 11 hm = ... m f. 71 dm2 = ... cm2
c. 4 m2 = ... cm2 g. 600 cm2 = ... mm2
d. 15 km2 = ... dam2 h. 90 km2 = ... dam2
2. Pak Dodo memiliki sebidang ladang dengan panjang 115 m dan lebar 100 m. Berapa m2 luas
ladang Pak Dodo?
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Mengetahui,

NIY. 003.005.022 NIY. 005.010.020

Modul Ajar - Kamisah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar - Kamisah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jakarta, 12 Juli 2023

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

Bahan Bangunan Harga (Rupiah)

Jakarta, 12 Juli 2023

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

Jakarta, 12 Juli 2023

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

... ... ... ... ...

... ... ... ...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

Jakarta, 12 Juli 2023

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

1. Beri tanda centang (✓) untuk pernyataan yang benar berikut!

Jakarta, 12 Juli 2023

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

 Memberi tahu siswa bahwa angka tersebut dapat dinyatakan sebagai 1 .

bilangan , sehingga mereka dapat memahami cara merepresentasikan .

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Jakarta, 12 Juli 2023

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

▪ Mencari luas dengan masing-masing cara

① Menghitung luas daerah persegi dan persegi panjang.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Muhammad Zainul Arifin, S.Pd.I Kamisah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai