Anda di halaman 1dari 27

Embracing

DIGITAL MINDSET
for Accelerating Your Future Career

Dra. Yunilia Juhana,MSi.,Psikolog


SAFETY
Dra. Yunilia Juhana, MSi.,Psikolog
(Head of BCode Profile PT. Penta Software Indonesia)

• UNIVERSITAS INDONESIA
• Instruktur Sertfikasi BNSP
• Coach by ICF Based

• 30 tahun Psikolog Industri dan Organisasi


• Tenaga Ahli Psikologi SDM Pem.Prov DKI
• Tenaga Ahli Direktorat SMK - KEMDIKBUD RISTEK
• Pembina KOWAL, MABESAL, Cilangkap TNI –AL .
• PT. PAMA PERSADA Nusantara
• Kementerian PUPR – Biro Konstruksi
• BRIN (BPPT RI 2019-2021)
• Asesor DPR RI dan TIPIKOR - MA
• PT. MANDOM INDONESIA
• NESTLE South East Asia, Myanmar.
• PT. Dela Cemara Indah – ASTRA Component Supplier
GEMBIRA HARIAN

1. Makan Minum terasa nikmat makanannya


2. Tidur nyenyak
3. Olah raga.... Normal dan cukup
4. Target kegiatan harian dipenuhi
5. Bermain saat senggang dan berteman
6. Komunikasi dimengerti dan mengerti maksud orang lain
7. Mampu mengenali dan mengatasi stres
8. Menjalankan semua proses STANDAR OPERASIONAL HARIAN.
9. Memiliki teman dekat
Tahap happiness

Skala 1 -2-3-4-5
HARAPAN 1
HARAPAN 2
Tidak kompeten

WHY Tidak mampu


kerja

Tidak
mengerti
komunikasi

Real
Dunia Kerja & Karir
AGENDA

• Apa Digital Mindset

• Mengapa Digital Mindset • Bagaimana


caranya ?
Are You Ready... ??

masuk dunia Profesional Industri ?’

• Saat ini saya memikirkan...


• Saya merasakan...
• Apa tujuan saya... ?
• Apa yang saya butuhkan... ?
•SMA,SMK,
• Kompeten
D3, • ATTITUDES Human
Komp • Strong GOAL
SDM S1,S2,S3
etensi
• KNOWLEDGE Capital Leadership SET
•Pengalam • SKILL
• Profesional
an kerja

CAREER JOURNEY
How ? DIGITAL MINDSET

Digital mindset bukanlah kemampuan untuk


menggunakan teknologi. Melainkan sikap dan
perilaku yang memungkinkan orang dan organisasi
untuk memahami suatu peluang.

Seseorang dengan digital mindset paham


bahwa teknologi memiliki kemampuan untuk
memperluas dan mempercepat interaksi dan
aksi antar manusia.(Innovesia, 2020)
1. ABUNDANCE MINDSET 5. COMFORT WITH AMBIGUITY

2. AGILITY 6. EXPLORER’S MIND  PROBLEM SOLVING

3. INTERPERSONAL SKILL 7. COLLABORATIVE APPROACH

4. GROWTH MINDSET 8. EMBRACING DIVERSITY

WHAT
1.ABUNDANCE MINDSET
• Ditanya – Menjawab
• Diminta – Memberi
• Ketahui target
• Kenali Proses (Work Flow)

• Kolaboratif
• Kooperatif
• Open-mindedness
• Kepercayaan
2. AGILITY

Beradaptasi dengan cepat


dalam merespon perubahan
dan tantangan. Jika
bergerak lambat, maka
kamu bisa kehilangan
peluang dan momentum
• Senyum - Sapa – Salam • Look – listen- link
• Eye contact • Mendengarkan (empati)
• Repeating – Mirroring • Gadget Awareness

3. Interpersonal Skill (Digital Attitude)


Menilai Coba lagi
Malu Cemas

Genks Memilah
Ngga bisa
Dikritik
Membaca
Sakit-sakitan Menata
Banyak bully Respon diam
Ngga enak... Mendengarkan
Protes dong... Keringat dingin
Siapa yang salah ?

FIX MINDSET 4. GROWTH MINDSET


5. COMFORT WITH AMBIGUITY

ADAPTABLE
SELF AWARENESS
Listening
Evaluate
VUCA Fast
Quick Response
Thinking

Emotion Regulation
Execution

RESILIENCE
6. EXPLORER’S MIND
(SOLUTION ORIENTATION)
• Deep breathing
• Pause
• Imagination
• Happy
• AHA
Instagram
Paket tiktok
Diskusi
Mall
TV Tertawa terbahak
Nongki
fb
Netflix Melamun (pause)
Selfies
Otomotif Masak Yoga

Telepon WFH
HP
Youtube
Baca buku
Zooming
Taman Menangis
Run Gardening
game
Content
7. COLLABORATIVE APPROACH
Video call Tidur
Gofood Berbenah
Gowes

Vlog Cafe Marah-marah


Melampaui yang jelas dan terlibat 8. EMBRACING DIVERSITY
dalam dialog dengan pikiran
yang berbeda, dan merangkul
ide-ide yang berbeda bahkan
ketika mereka sangat berbeda.
Mengetahui • Masa lalu
Teknologi
digital
• Saat ini
• Akan datang
4 karakter digital
mindset
Rasa ingin
•Mengikuti perkembangan
teknologi digital dalam berkarir
tahu tinggi •Melakukan update dari waktu
ke waktu

Ikut • Pengembangan diri


menggunakan • Profesional
teknologi • Belajar dan Hiburan

Tertantang • Selalu menggunakan aplikasi


menggunakan
teknologi baru untuk produktivitas
ROLE PLAY

MENGENAL PROFIL INDIVIDU


A P C
Semua berawal dari DIRI SENDIRI

ANALYSER PROCEDURAL CREATOR


Deteksi tendensi Pola Kognitif

• ANALYTICAL, berfikir kiritikal, berhati-hati, detail, data demi data


dikaitkannya satu sama lain, semua hal harus menjadi perhatian dan
pengetahuannya, sehingga sering alami kesulitan fokus dan menjadi cemas karena
ketidaktahuannya.

PROCEDURE, membutuhkan pola, acuan baku dan urutan teratur dengan


template, penurut membutuhkan contoh dan panduan, lama dalam
menganalisa, dan dalam mencari ide.

CONCEPTUAL, cepat membuat ide, berfikir jauh ke depan, kreatif, berfikir abstrak dan ide
melompat-lompat, tidak menyukai hal monotonisme.
Case Analysis
Seorang Pemimpin setingkat Manajer Madya di sebuah lembaga
, memberikan tugas kepada pelaksana (staf). Tugas diberikan
pukul 10 pagi untuk merekap data umum.

Instrukis tugas : SELESAI


Hasil diminta siap pukul 16.00 untuk dikirim melalui soft copy
dan dipresentasikan langsung.

Kenyaatn (real) : Tugas yang diberikan belum teranalisa dan


ada kolom rekap yang kurang.
Apa yang harus dilakukan menghadapi hal ini ?

Anda mungkin juga menyukai