Tabel Waktu Kerja Tersedia

Kategori SDM
Kode Faktor Keterangan
Dokter Perawat
(a) Hari kerja 312 312
(b) Cuti tahunan 12 12
(c) Pendidikan dan latihan 5 30
(d) Hari libur nasional 13 13
(e) Ketidakhadiran kerja 10 37
(f) Waktu kerja 8 24
Waktu kerja tersedia 2176 5280
Waktu kerja tersedia dalam menit 130560 316800
Hari kerja tersedia 272 220
Tinggal dimasukkan
sesuai dengan angka
yang dimiliki
 Tabel Unit Kerja dan Kategori SDM

No. Sub Unit Kerja/Ruangan Kategori SDM

1 Ruang rawat psikiatri dr. Sp. KJ
S.Kep., Ns.
Amd. Kep.
…......
Tuliskan sesuai dengan
kategori SDM yang
diperlukan di tiap ruangan
 Tabel Kegiatan Pokok Tiap Kategori SDM dan Rata-Rata Waktu Kerja

Unit Kerja/ Kategori Rata-rata Standar

Kegiatan Kegiatan Pokok
SDM Waktu Beban Kerja
Rawat Inap Psikiatri
dr. Sp. KJ. Anamnesa Visite pasien baru 30' 4352
Pemeriksaan fisik
Pembacaan hasil lab
Keputusan tindakan
Penulisan resep/ rujukan
Perawatan
Visite dokter Visite pasien lama 20' 6528.0
Pemeriksaan fisik
Penulisan resep
Penulisan status pasien
Pasien pulang/ meninggal
S.Kep., Ns. Pengkajian keperawatan Kegiatan pasien baru 180' 1760
Menyiapkan ruang pasien
Pemasangan infus
Pemberian obat
Mengikuti visite dokter Kegiatan pasien lama 240' 1320
Merapihkan kamar pasien
Memberi obat
Mengganti infus
Kontrol kondisi pasien
Menulis dokumentasi Kegiatan rutin 360' 880
Edukasi pasien
Operan
Discharge planning

Note:
Kegiatan pokok : mengacu pada standar pelayanan dan standar operasional prosedur (SOP) serta
penggunaan teknologi kedokteran dan prasarana yang tersedia secara tepat guna.
Standar beban kerja: volume/kuantitas suatu beban kerja selama 1 tahun per kategori SDM.
Rumus =
 Standar beban kerja dihitung dari waktu kerja
tersedia (lihat di sheet Langkah 1) dibagi rata-rata
waktu (hitung dalam menit).

Contoh: untuk tabel disamping:

waktu kerja tersedia = 130.560 (dari Langkah 1 )

Maka SBK=130.560:8=16320
 Tabel Standar Kelonggaran

Rata-rata Waktu Standar

No Kategori SDM Faktor Kelonggaran
(jam/tahun) Kelonggaran
Perawatan Psikiatri
1 dr. Sp. KJ Rapat komite medik
52 0.02
(1 jam/minggu)
Praktik klinik Rumus standar kelongga
936 0.43 Rata-rata waktu per faktor k
(18 jam/minggu)
waktu kerja tersedi
Total 0.45
2 S.Kep., Ns Rapat rutin
52 0.01
(1 jam/minggu)
Kuliah 1248 0.24
(24 jam/minggu)
Menyusun alat dan BHP 312 0.06
(6 jam/minggu)
Menyiapkan obat dan injeksi
(18 jam/minggu) 936 0.18
Total 0.49

Jika dokter melakukan untuk waktu, pastikan waktu dikonversi

praktik di luar rumah menjadi jam/tahun, misal 24 jam per Jika perawat ada
sakit minggu maka jika jumlah minggu yang sedang
efektifnya 52 artinya 24 x 52 = 1248 menjalani studi lanjut
 Rumus standar kelonggaran =
Rata-rata waktu per faktor kelonggaran
waktu kerja tersedia

awat ada
edang
studi lanjut
 Kuantitas Kegiatan Pokok Unit Rawat Inap

Kode Data Rawat Inap Jumlah

Rumus Length of Stay
A Jumlah TT 20 =
B Pasien masuk/tahun 516 C x 365
C Rata-rata pasien/hari 3 B
D LOS 2
Rumus Hari Rawat/ Tahun
E Hari rawat/tahun 1088 =
F BOR 15 DxB
G Pasien baru/tahun 516 Rumus Bed of Occupancy Rate=
H Pasien lama/tahun 572 E
A x 365
Pasien lama per tahun = E- B

Diambil dari hasil hitungan di

Kebutuhan SDM Dokter dan Perawat Langkah 3

Standar
Kuantitas Kebutuhan
No Kategori SDM Kegiatan Pokok Beban
Kegiatan SDM Kebutuhan SDM =
Kerja
Standar Beban Kerja
Perawatan Psikiatri Kuantitas Kegiatan
1 dr. Sp. KJ Visite pasien baru 516 4352 0.12
Visite pasien lama 572 6528 0.09
Total 0.21
2 S.Kep., Ns. Tindakan pasien baru 516 1760 0.29
Tindakan pasien lama 572 1320 0.43
Kegiatan rutin 312 880 0.35
Total 1.08

Kebutuhan Dokter
= Kebutuhan SDM + Standar Kelonggaran
= 0.21 + 0.45
= 0.66, dibulatkan menjadi 1

Kebutuhan Perawat
= Kebutuhan SDM + Standar Kelonggaran
= 1.08 + 0.49
= 1.57, dibulatkan menjadi 2

Maka, jumlah dokter yang dibutuhkan 1 dan jumlah perawat yang dibutuhkan 8.
Jumlah perawat 8 dengan asumsi sesi kerja dokter hanya 1 sedangkan perawat 4 (pagi-siang-malam-libur),
sehingga jumlah perawat yang dibutuhkan dikalikan 4 menjadi 2.

Catatan:
Mengingat penghitungan ini berdasarkan beban kerja, maka semakin detaik kegiatan pokok yang dapat diobservasi,
maka kebutuhan SDM yang didapatkan akan lebih nyata.
 l dari hasil hitungan di
Langkah 3

Kebutuhan SDM =
Standar Beban Kerja
Kuantitas Kegiatan

malam-libur),
ng dapat diobservasi,