PENDAHULUAN
Pelayanan Laboratorium kesehatan merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengajian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau
bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit,
kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
Laboratorium kesehatan merupakan sarana penunjang upaya pelayanan kesehatan,
khususnya bagi kepentingan preventif, kuratif bahkan promotif dan rehabilitatif.
Pelayanan laboratorium sebagai bagian dari pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk
mendiagnosa atau menetapkan penyebab penyakit, pemberian pengobatan dan
pemantauan hasil pengobatan. Sedangkan laboratorium klinik adalah laboratorium
kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia
klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik atau bidang lain yang
berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya
diagnosis penyakit, penyembuhan penyakait dan pemulihan kesehatan. Indikator
kemajuan laboratorium adalah dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah
pemeriksaan dan pendapatan dari sebuah laboratorium. Dengan adanya susunan
organisasi dalam lingkup rumah sakit maka diharapkan segala kegiatan pelayanan
kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan terarah sebagaimana mestinya. Sehingga
akan meningkatkan kualitas akan sumberdaya dari masing -masing pelaksana
kesehatan rumah sakit itu sendiri.
B. TUJUAN UMUM
1. Untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga secara realistis, baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang.
2. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas secara terus menerus kepada pasien
dengan personil yang tersedia.
C. TUJUAN KHUSUS
1. Untuk mengevaluasi secara periodik pelaksanaan penempatan personil dalam
rangka menentukan masalah-masalah penempatan personil.
2. Tercapainya efisiensi dan efektifitas pendayagunaan tenaga yang tersedia secara
optimal.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Metode penghitungan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) berdasarkan beban kerja
adalah suatu metode penghitungan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan pada beban
nyata yang dilaksanakan oleh tiap pegawai di Instalasi Laboratorium. Peraturan
mengenai ketenagaan laboratorium klinik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 411/Menkes/PER/III/2010 tentang Laboratorium Klinik,
sedangkan analisis kebutuhan tenaga di Instalasi Laboratorium mengacu pada Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81/ MENKES/ SK/ 2004 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di tingkat provinsi,
Kabupaten/ Kota serta Rumah Sakit.
1
NO JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
c. Standar Kelonggaran
Standar Kelonggaran = Waktu /tahun
Rata-rata waktu kegiatan
No Kegiatan Pokok Rata-Rata Waktu Standar Beban Kerja
1 120’/minggu
Pertemuan komdis 120’x48= 0,054
5760/tahun
2 120’/minggu
Rapat koordinasi 120’x48= 0,054
5760/tahun
3 120’/bulan
Rapat intern Lab 0,012
120’x11=1320/tahun
TOTAL 0,120
d. Kuantitas Produk
No Kegiatan Pokok Kuantitas
1. Melaksanakan dan mengevaluasi pelayanan 269
laboratorium sesuai yang ditetapkan dalam
SPO
2. Membuat expertise hasil laboratorium setiap 269
hari
3. Membantu kepala ruangan memberi masukan 269
dalam membuat laporan evaluasi kegiatan/
pelayanan/ pengawasan/ sarana di
laboratorium/ pengawasan penilaian staf
laboratorium
4. Mengupayakan pelayanan penunjang medis 269
yang baik,tepat,cepat kepada pasien
e. Kebutuhan SDM
Kebutuhan SDM = Kuantitas Produk + Standar kelonggaran
Standar Beban Kerja
3
No Kegiatan Pokok Kuantitas Standar Kuantitas/Standar
Beban Kerja Beban Kerja
1. Melaksanakan dan 269 1748,5 0.15
mengevaluasi
pelayanan
laboratorium sesuai
yang ditetapkan
dalam SPO
2. Membuat expertise 269 582,83 0.46
hasil laboratorium
setiap hari
3. Membantu kepala 269 1748,5 0.15
ruangan memberi
masukan dalam
membuat laporan
evaluasi kegiatan/
pelayanan/
pengawasan/ sarana
di laboratorium/
pengawasan
penilaian staf
laboratorium
4. Mengupayakan 269 1748,5 0.15
pelayanan
penunjang medis
yang
baik,tepat,cepat
kepada pasien
TOTAL 0.91
Jumlah SDM yang dibutuhkan = 0.91 + 0.120
= 1.03 ≈ 1orang dokter spesialis patologi klinik
4
mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan
pelayanan tersebut
dengan pelayanan dari
unit lain
2. Mengatur jadwal 90 menit 1461
dinas anggota
laboratorium
3. Memvalidasi hasil 60 menit 2192
yang sudah divalidasi
oleh analis
laboratorium
4. Mengatur, mengawasi, 60 menit 2192
dan mengevaluasi
kegiatan laboratorium
secara rutin serta
pelaksanaan dinasi
kerja staf dibawahnya
5 Mengamprah bahan 60 menit 2192
habis pakai (BHP)
laboratorium
6 Membuat dan 90 menit 1461
menyampaikan
laporan evaluasi
program kerja
Instalasi Laboratorium
7 Mengajukan kalibrasi 60 menit 2192
dan maintenance alat
laboratorium dan
membuat
dokumentasinya
8 Memberikan laporan 120 menit 1096
tertulis secara berkala
(bulanan, tahunan)
terdiri dari :
a. Laporan jumlah
pemeriksaan
laboratorium
bulanan
b. Laporan
pemeriksaan rawat
jalan dan rawat
inap bulanan
c. Laporan
pemeriksaan
rujukan keluar
d. Laporan stock
reagen setiap bulan
c. Standar Kelonggaran
Standar Kelonggaran = Waktu /tahun
Rata-rata waktu kegiatan
5
No Kegiatan Pokok Rata-Rata Waktu Standar Beban Kerja
1 90’/hari
Rapat Koordinasi 0,187
90x274=24660/tahun
2 120’/bulan
Rapat intern Lab 0,012
1320/tahun
3 30’/hari
ISHOMA 0,062
30x274= 8220/tahun
TOTAL 0,261
d. Kuantitas Produk
No Kegiatan Pokok Kuantitas
1. Mengidentifikasi secara tertulis pelayanan 274
laboratorium serta mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan pelayanan tersebut
dengan pelayanan dari unit lain
2. Mengatur jadwal dinas anggota laboratorium 22,83
3. Memvalidasi hasil yang sudah divalidasi oleh 274
analis laboratorium
e. Kebutuhan SDM
Kebutuhan SDM = Kuantitas Produk + Standar kelonggaran
Standar Beban Kerja
6
2. Mengatur jadwal 22,83 1461 0,016
dinas anggota
laboratorium
3. Memvalidasi hasil 274 2192 0,125
yang sudah
divalidasi oleh
analis laboratorium
4. Mengatur, 274 2192 0,125
mengawasi, dan
mengevaluasi
kegiatan
laboratorium secara
rutin serta
pelaksanaan dinasi
kerja staf
dibawahnya
5 Mengamprah bahan 274 2192 0,125
habis pakai (BHP)
laboratorium
6 Membuat dan 22.83 1461 0,016
menyampaikan
laporan evaluasi
program kerja
Instalasi
Laboratorium
7 Mengajukan 274 2192 0,125
kalibrasi dan
maintenance alat
laboratorium dan
membuat
dokumentasinya
8 Memberikan laporan 22,83 1096 0.021
tertulis secara
berkala (bulanan,
tahunan) terdiri
dari :
a. Laporan jumlah
pemeriksaan
laboratorium
bulanan
b. Laporan
pemeriksaan
rawat jalan dan
rawat inap
bulanan
c. Laporan
pemeriksaan
rujukan keluar
d. Laporan stock
reagen setiap
bulan
TOTAL 0,678
Jumlah SDM yang dibutuhkan = 0,678 + 0,261
= 0,939 ≈ 1 orang kepala ruang laboratorium
7
3. Analis Laboratorium
a. Waktu kerja tersedia
- Hari kerja : 312 hari/ tahun (6 hari kerja)
- Cuti tahunan : 12 hari/ tahun
- Diklat : 5 hari/ tahun
- Libur nasional : 15 hari/ tahun
- Ketidakhadiran/ijin : 6 hari kerja/ tahun( sakit, keperluan lain)
- Waktu kerja : 8 jam/ hari
8
Imunoserologi
11 Melakukan 60 menit/px 2192
pemeriksaan Urinalisa
12 Melakukan 120 menit/px 1096
pemeriksaan
mikrobiologi dan
parasitologi
13 Memasukkan hasil 10 menit/pasien 13152
pemeriksaan ke dalam
sistem SIMRS
14 Menjaga keamanan, 50 menit 2630,4
kebersihan, dan
kenyamanan
lingkungan kerja
15 Mengoperkan, 50 menit 2630,4
mengamprahkan
pekerjaan yang belum
selesai dikerjakan
pada dinas berikutnya
16 Menerima dan 50 menit 2630,4
menyelesaikan
operan/ amprahan
pekerjaan yang belum
selesai dari dinas
sebelumnya
c. Standar Kelonggaran
Standar Kelonggaran = Waktu /tahun
Rata-rata waktu kegiatan
No Kegiatan Pokok Rata-Rata Waktu Standar Beban Kerja
120’/bulan
1. Rapat intern Lab 0,012
1320/tahun
30’/hari
2. ISHOMA 0,076
30x269= 8070/tahun
TOTAL 0,088
d. Kuantitas Produk
No Kegiatan Pokok Kuantitas
1 Membersihkan meja kerja lab setiap pagi 274
2 Maintenance alat lab 274
3 Mempersiapkan perlengkapan sampling 274
(sesuai dengan kebutuhan)
4 Menerima formulir permintaan pemeriksaan 5480
laboratorium dan formulir pemintaan
pelayanan darah dan menyesuaikan dengan
data pasien di sistem
5 Melakukan pengambilan, pengumpulan, dan 5480
pengelolaan spesimen untuk pemeriksaan
6 Mengambil sampel darah pasien baik pasien 5480
rawat inap maupun pasien rawat jalan
7 Menangani spesimen (membuat label, 5480
penyimpanan, dan pengiriman)
8 Melakukan pemeriksaan hematologi 1918
9 Melakukan pemeriksaan kimia klinik 4110
10 Melakukan pemeriksaan Imunoserologi 2740
9
11 Melakukan pemeriksaan Urinalisa 548
12 Melakukan pemeriksaan mikrobiologi dan 822
parasitologi
e. Kebutuhan SDM
Kebutuhan SDM = Kuantitas Produk + Standar kelonggaran
Standar Beban Kerja
No Kegiatan Pokok Kuantitas Standar Kuantitas/Standar
Beban Kerja Beban Kerja
1 Membersihkan meja 274 4384 0,062
kerja lab setiap pagi
2 Maintenance alat lab 274 2192 0,125
3 Mempersiapkan 274 2630,4 0,104
perlengkapan
sampling (sesuai
dengan kebutuhan)
4 Menerima formulir 5480 4384 1,25
permintaan
pemeriksaan
laboratorium dan
formulir pemintaan
pelayanan darah dan
menyesuaikan
dengan data pasien
di sistem
5 Melakukan 5480 4384 1,25
pengambilan,
pengumpulan, dan
pengelolaan
spesimen untuk
pemeriksaan
6 Mengambil sampel 5480 8768 0,625
darah pasien baik
pasien rawat inap
maupun pasien
rawat jalan
7 Menangani 5480 4834 1,25
spesimen (membuat
label, penyimpanan,
dan pengiriman)
8 Melakukan 1918 2192 0,875
pemeriksaan
hematologi
9 Melakukan 4110 2192 1,875
10
pemeriksaan kimia
klinik
10 Melakukan 2740 2192 1,25
pemeriksaan
Imunoserologi
11 Melakukan 548 2192 0,25
pemeriksaan
Urinalisa
12 Melakukan 822 1096 0,75
pemeriksaan
mikrobiologi dan
parasitologi
13 Memasukkan hasil 5480 13152 0,417
pemeriksaan ke
dalam sistem
SIMRS
14 Menjaga keamanan, 274 2630,4 0,104
kebersihan, dan
kenyamanan
lingkungan kerja
15 Mengoperkan, 274 2630,4 0,104
mengamprahkan
pekerjaan yang
belum selesai
dikerjakan pada
dinas berikutnya
16 Menerima dan 274 2630,4 0,104
menyelesaikan
operan/ amprahan
pekerjaan yang
belum selesai dari
dinas sebelumnya
TOTAL 10,395
Jumlah SDM yang dibutuhkan = 10,395 + 0,088
= 10,483 ≈ 10 orang analis laboratorium
Catatan :
Sehubungan dengan Instalasi Laboratorium yang saat ini melakukan pelayanan 24 jam
yang terbagi dalam 3 shift, maka kebutuhan SDM analis laboratorium belum mencukupi.
F. SASARAN
Seluruh Petugas Laboratorium RS Airan Raya
G. PENUTUP
Demikianlah pola ketenagaan dan penghitungan beban kerja di buat sebagai acuan
Rumah Sakit untuk menentukan jumlah ketenagaan yang di perlukan pada instalasi
laboratorium.
Dr. Feby Levarina, Sp.PK, M.Kes, M.H. Pino Nusa Bahari, Amd.AK
11