OXYFUEL

CUTTING TORCH
OxyFuel melibatkan pembakaran sempurna bahan bakar dalam daur ulng asap
dengan oksigen untuk menghasilkan C02.

Tujuan Praktikum
-Koognitif, pada dasarnya melatih diri agar bias memahami secara langsung apa itu
OxyFuel, serta dapat menerapkan teori pada keadaan nyata
-Afektif, agar bias mengembangkan sikap ilmiah dalam rangka memperoleh
pengetahuan tentang OxyFuel
-Psikomotorik, yaitu mengembangkan serta menerapkan proses sains pada saat
menggunakan alat tersebut
-Melakukan kegiatan praktikum agar mahasiswa lebih cepat tangkap dengan teori
dan materi yang di berikan.

Peralatan

Mesin
 Tabung Gas 02 (oxygen)

Tabung Gas Acytelyne

Langkah Kerja
1. Putar Katup dan Pressure Gauge pada tangki Oxy Fuel dan Acytelyne,Putar Pressure Gauge
hingga 5 bar untuk oksigen dan 1-1.5 bar untuk Acytelyne

2.Pada Torch Putar sedikit Keran Acytelyne untuk menyalakan Api menggunakan pemantik
3.Kemudian Putar keran Oksigen dan Acytelyne untuk mendapatkan Api yang pas untuk
Memotong Metal Base

4.Setelah itu potong Metal Base Menggunakan Cutting Torch

5.Setelah Pemotongan selesai putar lagi keran pada Torch untuk mematikan api
6.Tutup lagi katup pada tangka Oksigen dan Acytelyne

Hasil Praktikum

Kesimpulan
Kesimpulan untuk metode ini adalah untuk metode Oxyfuel Cutting Torch kurang rapi
untuk hasil pemotongannya,tetapi untuk biaya pemakaian dan maintenance lebih murah dan
mudah. Oxyfuel Cutting Torch termasuk alat yang sering di gunakan pada industri perkapalan
karena budget yang lebih sedikit dan fleksibel di pindahkan, tapi tergantung material yang di
gunakan juga, karena pada dasarnya mesin potong (Cutting) di gunakan sesuai dengan material
yang di gunakan dan juga titik lebur material berbeda-beda karena kandungan karbon di dalam
baja yang di gunakan.
 CUTTING PLASMA
Cutting Plasma merupakan mesin potong dengan proses peleburan di mana pancaran gas
terionisasi pada suhu di atas 20.000°C digunakan untuk melelehkan dan memisahkan material
saat pemotongan

Tujuan Praktikum
-Koognitif, pada dasarnya melatih diri agar bias memahami secara langsung apa itu
Cutting dan Plasma, serta dapat menerapkan teori pada keadaan nyata
-Afektif, agar bias mengembangkan sikap ilmiah dalam rangka memperoleh
pengetahuan tentang Cutting Plasma
-Psikomotorik, yaitu mengembangkan serta menerapkan proses sains pada saat
menggunakan alat tersebut
-Melakukan kegiatan praktikum agar mahasiswa lebih cepat tangkap dengan teori
dan materi yang di berikan

Mesin

Kompresor

Bahan :
Metal Base
Langkah kerja
1. Hidupkan Trafo dan atur ampere pada Trafo pada 85 ampere

2.Kemudian Jepit sumbu Negative pada meja pemotongan

3.Hidupkan Kompresor

4.Setelah itu siapkan Cutting Plasma dan Metal Base

5.Saat Melakukan pemotongan pada Cutting Plasma buka cover Trigger dan tekan Triggernya
untuk Melakukan Pemotongan

6.Setelah Melakukan pemotongan matikan Trafo

Langkah Kerja Cutting Plasma Semi-Auto
1.Hidupkan mesin CNC Cutting Plasma Semi-Auto dan juga Kompresor

2.Pada Display Pilihlah Gallery/Library untuk memilih bentuk Pemotongan

3.Atur Switch untuk penguncian ke Loosen,Kemudian dekatkan Nozzle pada Metal Base
sekitar 1-2 mm,setelah itu switch diubah ke Clutch untuk dikunci posisinya dan siap memotong .
4.Lakukan Pengukuran untuk berapa Panjang pemotongan
5.Demo kan mesin untuk memastikan pergerakan dari pemotongan sesuai dengan yang
disetting,setelah tekan back untuk mengembalikan ke posisi/titik semula
6. Tekan Start untuk memulai pemotongan

7.Setelah pemotongan selesai matikan mesin CNC Cutting Plasma Semi-Auto

Hasil Praktikum
Cutting Plasma Manual
Cutting Plasma Semi-Auto
Kesimpulan
Untuk Hasil Pemotongan menggunakan Cutting Plasma Manual Lebih rapi daripada
Cutting Torch tetapi dikarenakan masih Manual,hasil dari pemotongan tergantung orang yang
memotongnya,dan untuk biaya pemakaian dan perawatannya lebih mahal dan sulit.Kemudian
untuk Cutting Plasma Semi-Auto Pemotongan lebih rapi dan presisi karena menggunakan CNC
atau Computer,tentu kekurangannya biaya Pemakaian dan perawatan,serta pemakaian ruang
yang tidak praktis.