Anda di halaman 1dari 48

MODUL PRAKTIKUM

TEKNIK OTOMASI

DISUSUN OLEH:

Ir. H. TAUFIK RIDWAN, MT., MM.

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TANGERANG 2017-2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Program Studi Teknik Elektro Universitas
Muhammadiyah telah menjalankan kurikulum berbasis KKNI. Perbaikan-perbaikan
praktikum terus dilakukan dan disempurnakan dari sebelumnya yang merupakan sebuah
upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan S1 Program Studi Teknik Elektro. Petunjuk
Praktikum Teknik Otomasi ini pun disusun sebagai salah satu upaya tersebut.
Dalam petunjuk praktikum ini disusun untuk membangun kebiasaan kerja yang
memperhatikan keselamatan kerja. Prosedur kerja untuk memastikan perangkat digunakan
sesuai dengan fungsinya diberi penekanan. Dengan mengikuti prosedur tersebut diharapkan
terbentuk kebiasaan praktikan untuk melakukannya juga pada praktikum lainnya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan petunjuk praktikum ini.
Akhir kata, semoga semua usaha yang telah dilakukan berkontribusi pada dihasilkannya
lulusan Program Studi Teknik Elektro sebagai teknisi berahlak baik dengan keahlian standar
internasional.

Tangerang, Desember 2017


Penyusun

Taufik Ridwan
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

ATURAN UMUM LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO...........................................1

PANDUAN UMUM K3 SERTA PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM 3

P-01 PENGENALAN PLC-HMI-VSD SCHNEIDER TRAINING KIT.......................5

P-02 LOGIKA RELAY dan SEKUENSIAL LADDER DIAGRAM ADDRESSING. 9

P-03 DOWNLOAD dan UPLOAD PROGRAM PLC.......................................................13

P-04 FUNGSI TIMER..........................................................................................................16

P-05 FUNGSI COUNTER dengan RISING/FALLING EDGE...................................18

P-06 FUNGSI FIF0/LIFO REGISTER..............................................................................20

P-07 FUNGSI KONFIGURASI ANALOG INPUT / OUTPUT...................................22

P-08 FUNGSI COMPARISON dan ARITMATIKA........................................................25

P-09 FUNGSI ANALOG to DIGITAL dan DIGITAL to ANALOG CONVERTER28

P-10 BCD to BINARY / BINARY to BCD CONVERSION.........................................32

P-11 DESAIN BIT LAMP / PB dan DONWLOAD HMI SCHNEIDER....................34

P-12 CHANGE SCREEN PAGE (PANEL) HMI..............................................................38

P-13 ANALOG METER dan NUMERICAL DISPLAY HMI....................................41

P-14 PLC-HMI-VSD PROJECT AUTOMATION...........................................................44

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM.............................................................................45


ATURAN UMUM LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

1. Kelengkapan
Setiap praktikan wajib berpakaian lengkap, mengenakan celana panjang/rok, kemeja dan jas
almamater serta mengenakan sepatu. Untuk memasuki ruang laboratorium praktikan wajib
membawa kelengkapan berikut:
a. Modul praktikum
b. Buku Catatan
c. Alat tulis dan kalkulator
d. Kartu Nama
e. Kartu Praktikum.

2. Persiapan/Sebelum Praktikum
Sebelum mengikuti percobaan sesuai jadwalnya, sebelum memasuki laboratorium praktikan
harus mempersiapkan diri dengan melakukan hal-hal berikut:
a. Membaca dan memahami isi modul praktikum,
b. Mengerjakan hal-hal yang dapat dikerjakan sebelum praktikum dilaksanakan, misalnya
mengerjakan perhitungan-perhitungan, menyalin source code, mengisi Kartu Praktikum
dsb.,
c. Mengisi daftar hadir di Tata Usaha Laboratorium,
d. Mengambil kunci loker dan melengkapi administrasi peminjaman kunci loker dengan
meninggalkan kartu identitas (KTM/ SIM/ KTP).

3. Selama Praktikum
Setelah dipersilahkan masuk dan menempati bangku dan meja kerja, praktikan haruslah:
a. Memperhatikan dan mengerjakan setiap percobaan dengan waktu sebaik-baiknya,
diawali dengan kehadiran praktikan secara tepat waktu,
b. Mengumpulkan Kartu Praktikum pada Dosen Pembimbing,
c. Mendokumentasikan dalam Buku Catatan tentang hal-hal penting terkait percobaan yang
sedang dilakukan.

4. Setelah Praktikum
Setelah menyelesaikan percobaan, praktikan harus:
a. Memastikan BCL telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing,
b. Mengembalikan kunci loker dan melengkapi administrasi pengembalian kunci loker
(pastikan kartu identitas KTM/ SIM/ KTP diperoleh kembali),
c. Mengerjakan laporan dalam bentuk SoftCopy dan HardCopy (lihat Panduan Penyusunan
Laporan),
d. Mengirimkan file laporan melalui surat elektronik (E-mail) dalam lampiran ke:
taufik.ridwan_umt@yahoo.com (lihat Panduan Pengiriman Laporan). Waktu pengiriman
paling lambat jam 12.00 WIB, dua hari kerja berikutnya setelah praktikum, kecuali ada
kesepakatan lain antara Dosen Pembimbing.
5. Pergantian Jadwal
a. Kasus Biasa
Pertukaran jadwal hanya dapat dilakukan per kelompok dangan modul yang sama. Langkah
untuk menukar jadwal adalah sebagai berikut:
 Setiap praktikan yang bertukar jadwal harus menginformasikan/mengirimkan e-mail ke
taufik.ridwan_umt@yahoo.com. Waktu pengiriman paling lambat jam 16.30 WIB, sehari
sebelum praktikum yang dipertukarkan.
 Pertukaran diperbolehkan setelah ada email konfirmasi dari Dosen Pembimbing.

b. Kasus Sakit atau Urusan Mendesak Pribadi Lainnya


Jadwal pengganti dapat diberikan kepada praktikan yang sakit atau memiliki urusan
mendesak pribadi.
 Praktikan yang hendak mengubah jadwal untuk urusan pribadi mendesak harus
memberitahu staf tata usaha laboratorium dan Dosen Pembimbing sebelum jadwal
praktikumnya melalui email.
 Segera setelah praktikan memungkinkan mengikuti kegiatan akademik, praktikan dapat
mengikuti praktikum pengganti setelah mendapatkan konfirmasi dari staf tata usaha
laboratorium dan Dosen Pembimbing dengan melampirkan surat keterangan dokter bagi
yang sakit atau surat terkait untuk yang memiliki urusan pribadi.

c. Sanksi

Pengabaian aturan-aturan di atas dapat dikenakan sanksi pengguguran nilai


praktikum terkait.
PANDUAN UMUM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA
PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM

1. Keselamatan
Pada prinsipnya, untuk mewujudkan praktikum yang aman diperlukan partisipasi seluruh
praktikan dan Dosen Pembimbing pada praktikum yang bersangkutan. Dengan demikian,
kepatuhan setiap praktikan terhadap uraian panduan pada bagian ini akan sangat membantu
mewujudkan praktikum yang aman.

2. Bahaya Listrik
Perhatikan dan pelajari tempat-tempat sumber listrik (stop-kontak dan circuit breaker) dan
cara menyala-matikannya. Jika melihat ada kerusakan yang berpotensi menimbulkan bahaya,
laporkan pada Dosen Pembimbing.
a. Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik (sengatan listrik/
strum) secara tidak disengaja, misalnya kabel jala-jala yang terkelupas dll.
b. Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya listrik pada diri sendiri atau
orang lain.
c. Keringkan bagian tubuh yang basah karena, misalnya, keringat atau sisa air wudhu.
d. Selalu waspada terhadap bahaya listrik pada setiap aktivitas praktikum.

Kecelakaan akibat bahaya listrik yang sering terjadi adalah tersengat arus listrik. Berikut ini
adalah hal-hal yang harus diikuti praktikan jika hal itu terjadi:
a. Jangan panik,
b. Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-masing dan di
meja praktikan yang tersengat arus listrik,
c. Bantu praktikan yang tersengat arus listrik untuk melepaskan diri dari sumber listrik,
d. Beritahukan dan minta bantuan Dosen Pembimbing, praktikan lain dan orang di sekitar
anda tentang terjadinya kecelakaan akibat bahaya listrik.

3. Bahaya Api atau Panas berlebih


Jangan membawa benda-benda mudah terbakar (korek api, gas dll.) ke dalam ruang praktikum
bila tidak disyaratkan dalam modul praktikum.
a. Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan api, percikan api atau panas yang
berlebihan.
b. Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya api atau panas berlebih pada
diri sendiri atau orang lain.
c. Selalu waspada terhadap bahaya api atau panas berlebih pada setiap aktivitas praktikum.
d. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diikuti praktikan jika menghadapi bahaya api atau
panas berlebih:
 Jangan panik,
 Beritahukan dan minta bantuan asisten, praktikan lain dan orang di sekitar anda tentang
terjadinya bahaya api atau panas berlebih,
 Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-masing,
 Menjauh dari ruang praktikum.
3. Bahaya Lain
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan percobaan
perhatikan juga hal-hal berikut:
a. Jangan membawa benda tajam (pisau, gunting dan sejenisnya) ke ruang praktikum bila
tidak diperlukan untuk pelaksanaan percobaan.
b. Jangan memakai perhiasan dari logam misalnya cincin, kalung, gelang dll.
c. Hindari daerah, benda atau logam yang memiliki bagian tajam dan dapat melukai
d. Hindari melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan luka pada diri sendiri atau orang
lain, misalnya bermain-main saat praktikum

4. Lain-lain
Praktikan dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruang praktikum.

Penggunaan Peralatan Praktikum


Berikut ini adalah panduan yang harus dipatuhi ketika menggunakan alat-alat praktikum:
a. Sebelum menggunakan alat-alat praktikum, pahami petunjuk penggunaan alat itu.
b. Perhatikan dan patuhi peringatan (warning) yang biasa tertera pada badan alat.
c. Pahami fungsi atau peruntukan alat-alat praktikum dan gunakanlah alat-alat tersebut
hanya untuk aktivitas yang sesuai fungsi atau peruntukannya. Menggunakan alat
praktikum di luar fungsi atau peruntukannya dapat menimbulkan kerusakan pada alat
tersebut dan bahaya keselamatan praktikan.
d. Pahami rating dan jangkauan kerja alat-alat praktikum dan gunakanlah alat-alat tersebut
sesuai rating dan jangkauan kerjanya. Menggunakan alat praktikum di luar rating dan
jangkauan kerjanya dapat menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya
keselamatan praktikan.
e. Pastikan seluruh peralatan praktikum yang digunakan aman dari benda/ logam tajam,
api/ panas berlebih atau lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut.
f. Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan atau
sejenisnya pada badan alat-alat praktikum yang digunakan.
g. Kerusakan instrumentasi praktikum menjadi tanggung jawab bersama rombongan
praktikums. Alat yang rusak harus diganti oleh rombongan tersebut.

Sanksi
Pengabaian uraian panduan di atas dapat dikenakan sanksi tidak lulus mata kuliah
praktikum yang bersangkutan
P-01 PENGENALAN TRAINING KIT
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan:
1. Mempelajari fungsi, cara kerja, spesifikasi dan karakteristik perangkat/modul hardware
PLC-HMI-VSD Schneider, Switch Hub dan catu daya pada training kit.
2. Mahasiswa mengetahui wiring digram (hardwire) input dan output pada training kit.
3. Mengenal software yang digunakan untuk membuat program PLC.
4. Install software PLC Schneider (SoMachine Basic) dan HMI (Vijeo Designer Basic 1.1).

B. Alat dan Bahan


1. Otomation Training Kit set
2. Laptop akan diinstal software PLC
3. Software PLC-HMI
4. Multi tester
5. Obeng +/-
6. Kunci pas/ring
7. Tang Kombinasi
8. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah

Kerja Percobaan

1
1. Lengkapi gambar 1.1 Wiring Diagram I/O PLC + Power Supply lengkap dari training kit.

Gambar 1.1. Wiring I/O PLC


2. Pastikan MCB dalam keadaan OFF pada saat memeriksa rangkaian. Tarik
garis/hubungkan terminal I/O pada modul PLC dengan push button, pilot lamp, selector
switch, potensio dan volt meter.
3. Lengkapi Tabel 1.1 di bawah ini!

Tabel 1.1. Pengalamatan I/O PLC


Alamat CPU EXP.1 EXP.2 No. Pin Fungsi/Keterangan
Digital Input
(DI)

Digital Output
(DO)

Analog Input
(AI)
Analog Output
(AO)

Percobaan 2
1. Buatlah gambar jalur komunikasi antara PLC-HMI-Switch Hub (Ethernet Port).

Gambar 1.2. Komunikasi Ethernet Port


2. Pastikan MCB dalam keadaan OFF pada saat memeriksa rangkaian. Tarik
garis/hubungkan antara port ethernet yang ada pada masing-masing modul PLC-HMI-
Switch Hub dan power Supply sesuai yang terpasang pada training kit.
3. Lengkapi Tabel 1.2 di bawah ini!

Tabel 1.2. Spesifkasi Hardware Training Kit


No. Modul Jumlah Spesifikasi Type / Merek
1. PLC / CPU
2. HMI
3. Switch Hub
4. Catu Daya/Power Supply
5. Inverter
6. Potensio Meter
7. Volt Meter
8. Expantion AI
9. Expantion AO
10. Push Button Hijau
11. Push Button Merah
11. Pilot Lamp Hijau
12. Pilot Lamp Merah
13. Selector Switch
14. MCB

Percobaan 3
Instal Software PLC Schneider (SoMachine Basic) dan HMI (Vijeo Designer Basic 1.1).
a. SoMachine Basic adalah software untuk memprogram PLC M221
b. Software ini dapat digunakan untuk memprogram semua type PLC M221
c. Software ini GRATIS (hanya butuh registrasi online untuk penggunaan lebih dari 30 hari)
d. Versi terbaru 1.6 (2017)

Gambar 1.3. Shortcut Icon Software PLC dan HMI Schneider

Catatan: 1. HMI Schneider software ini hanya bisa digunakan untuk download program ke
hardware tidak bisa upload (ambil program).
2. Download program PLC bisa menggunakan kabel USB to mini USB, kabel serial
(RS232/RS485) atau kabel Ethernet (LAN), sedangkan download program HMI
untuk Training Kit ini menggunakan Ethernet port.
Gambar 1.4. Konfigurasi PC to PLC

Pertanyaan:
1. Apa fungsi dari switch hub?
2. Apa fungsi inverter yang digunakan pada training kit? Lengkapilah gambar 1.5 di bawah
ini sesuai wiring pada training kit.
3. Apa kelebihan dari komunikasi menggunakan ethernet dibandingkan dengan serial?

Gambar 1.5. Wiring VSD Schneider Altivar (ATV 12)


P-02 LOGIKA RELAY LAD DIAGRAM
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi logika digital/kontak input dan output PLC.
2. Dapat merancang rangkaian PLC menggunakan logika dasar FBD dan menterjemahkan
ke Ladder Diagram.
3. Mensimulasikan program PLC sederhana seperti Set, Reset, laching dan impuls.
4. Dapat menerjemahkan cara kerja program PLC dalam bentuk timing diagram dan tabel
kebenaran

B. Alat dan Bahan


1. Otomation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC
3. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah

Kerja Percobaan

1
Buatlah Ladder Diagram pada gambar 2.1 (b) dari FBD gambar 2.1 (a) di bawah ini.

Y
A
B

(a) (b)

Gambar 2.1. (a) FBD / Gerbang Logika (b) Ladder Diagram

1. Membuat proyek baru:


a. Buka Software SoMachine Basic
b. Klik Create a new project

Gambar 2.2. Membuat Proyek Baru


2. Simulasikan FBD yang sudah dikonversi ke bahasa Ladder Diagram program PLC
Schneider pada gambar 2.1.
3. Save file program PLC tersebut.
4. Lengkapi tabel 2.1 di bawah ini untuk pembuktian kesesuaian program PLC!

Tabel 2.1. Tabel Kebenaran


Input Output
A B C Y
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

5. Lengkapi tabel 2.2 sebagai konfigurasi alamat digital/analog I/O yang digunakan.

Tabel 2.2. Pengalamatan I/O PLC


Alamat CPU EXP.1 EXP.2 No. Pin Fungsi/Keterangan
Digital Input % A Push Button NO
(DI) % B Push Button NO
% C Push Button NO

Digital Output % Y Pilot Lamp Hijau


(DO)

Analog Input
(AI)
Analog Output
(AO)
Percobaan 2

Penguncian, (Latching, Set dan Reset)

Buatlah Ladder Diagram pada software PLC seperti pada gambar 2.3 di bawah ini.

Gambar 2.3. Ladder Diagram PLC (Latching, Set dan Reset)

1. Simulasikan file program PLC yang sudah anda buat.


2. Save file program PLC tersebut.
3. Lengkapi tabel 2.3 sebagai konfigurasi alamat digital/analog I/O yang digunakan.

Tabel 2.2. Pengalamatan I/O PLC


4.

Alamat CPU EXP.1 EXP.2 No. Pin Fungsi/Keterangan


Digital Input
(DI)

Digital Output
(DO)
Pembuktian hasil simulasi program PLC Schneider

Gambarkan bagaimana timing diagramnya berdasarkan tabel 2.3 di bawah ini?!

Tabel 2.3. Tabel Kebenaran Percobaan 2

Input Output
%I0.0 %I0.1 %I0.2 %I0.3 %Q0.0 %Q0.1
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1

Gambar 2.4. Timing Diagram Percobaan 2


P-03 Download/Upload Program
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengambil program yang ada pada PLC dan sebaliknya (Download/
Upload program PLC Schneider).
2. Memastikan alamat I/O sesuai dengan konfigurasi modul PLC pada training kit.
3. Praktikan dapat membaca dan membedakan status pada modul PLC Schneider.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
3. Kabel mini USB
4. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah

Kerja Percobaan

Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 3.1.

1. Sebelum membuat program PLC pastikan:


a. Konfigurasi antara CPU, dan Expantion modul PLC type sesuai dengan training kit
yang terpasang.
CPU = TM221CE40R, AI = TM3TI4 dan AO = TM3AQ4
b. Setting analog I/O adalah 0-10 V.
c. Setting Ethernet adsress.
IP Address : 192 . 168 . 0 . 10
Subnet mask : 255 . 255 . 255 . 0
d. Save konfigurasi PLC yang sudah dibuat.
2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
a. Clik tab Commissioning.
b. Clik M221 Controller USB, Next Login.
c. Clik PC to Controller (download). Clik OK
d. Clik Start Controller. Clik OK
e. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
f. Untuk disconnect PC dengan PLC, caranya clik tab Commissioning, kemudian clik
Logout.
g. Save program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak dan koil) sesuai dengan yang tertulis pada Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan internal relay/memory bit (Range : %M0 - %M1023) pastikan
alamatnya sesuai dengan Ladder Diagram gambar 3.1.
5. Ladder Diagram terdiri dari digital dan analog I/O pada saat percobaan abaikan analog I/O.
Gambar 3.1. Ladder Diagram Automation Training Kit
6. Setelah selesai download program dan pengujian PLC lengkapi tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1. Pengujian Status dan Pengalamatan I/O


Alamat CPU EXP.1 EXP.2 No. Pin Fungsi Status
Digital Input
(DI)

Digital Output
(DO)

Analog Input
(AI)
Analog Output
(AO)

7. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


8. Kembalikan alat dan bahan.
9. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
Gambarkan Ladder Diagram program PLC untuk menyalakan dan mematikan 1 buah lampu
dari 3 tempat/ruangan yang berbeda, gunakan kaidah yang ada pada bahasa pemrograman
Training Kit PLC Schneider.
P-04 FUNGSI TIMER
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Dapat membuat program PLC menggunakan fungsi timer untuk aplikasi kendali
otomasi.
2. Dapat membedakan dan menjelaskan jenis-jenis instruksi timer.
3. Mahasiswa dapat membuat timing diagram berdasarkan skema rangkaian/deskripsi
kerja program PLC yang dibuat.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
3. Kabel mini USB
4. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah

Kerja Percobaan

Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 4.1.

1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save di P-03.


2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
a. Clik tab Commissioning.
b. Clik M221 Controller USB, Next Login.
c. Clik PC to Controller (download). Clik OK
d. Clik Start Controller. Clik OK
e. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
f. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
g. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak dan koil) sesuai dengan yang tertulis pada Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan instruksi Timer ON dan OFF Delay (Range : %TM0.Q -
%TM254.Q) pastikan alamatnya sesuai dengan Ladder Diagram gambar 4.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC lengkapi deskripsi berikut.
a. %I0.0 aktif (hold) 5 detik berikutnya %Q0.0 dan......................................
b. 5 detik berikutnya %Q0.0.................
c. 10 detik berikutnya...........................
d. 5 detik berikutnya............................
e. Pada saat %Q0.1 aktif dan %I0.0 di OFF maka,........................................
f. Pada saat %Q0.0 dan Q.0.1 aktif lalu %I0.0 di OFF maka,.......................
g. %I0.0 aktif (hold) ON terus maka urutan kerja program sekuensialnya adalah:
- ...................................
- ...................................
- ...................................
Gambar 4.1. Ladder Diagram Percobaan Fungsi Timer

6. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


7. Kembalikan alat dan bahan.
8. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan instruksi TON dan TOF pada PLC Schneider sebutkan
bedanya dan contoh penggunaan aplikasi otomasi biasa digunakan dimana?
2. Buatlah timing diagram (gambar 4.2) dari percobaan ini berdasarkan deskripsi diatas.

Gambar 4.2. Timing Diagram Percobaan Instruksi Timer


P-05 FUNGSI COUNTER
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat program PLC menggunakan fungsi counter untuk aplikasi
kendali otomasi.
2. Dapat membedakan dan menjelaskan jenis-jenis instruksi counter.
3. Mahasiswa dapat membuat timing diagram berdasarkan skema rangkaian/deskripsi
kerja program PLC yang dibuat.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
3. Kabel mini USB
4. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah

Kerja Percobaan

Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 4.1.

1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save di P-03.


2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
h. Clik tab Commissioning.
i. Clik M221 Controller USB, Next Login.
j. Clik PC to Controller (download). Clik OK
k. Clik Start Controller. Clik OK
l. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
m. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
n. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak dan koil) sesuai dengan yang tertulis pada Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan instruksi Counter, rising dan falling edge (Range : %C0 -
%C.253) pastikan alamatnya sesuai dengan Ladder Diagram gambar 5.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC lengkapi deskripsi berikut.
a. %I0.0 aktif terus, maka......................................
b. %I0.1 aktif, maka.........................lalu OFF, counter..................................., setelah 5 kali
maka output %Q0.0 akan aktif.
c. Untuk mengembalikan ke nilai preset maka harus mengaktifkan..........................
6. Untuk merubah program pada saat disimulasikan, misal akan mengganti kontak %I0.1
dari falling edge ke rising edge atau merubah nilai preset counter dengan cara:
- Setelah dirubah Ladder Diagram
- Clik Send.
Gambar 5.1. Ladder Diagram Percobaan Counter

7. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


8. Kembalikan alat dan bahan.
9. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan instruksi Count UP (CU) dan Down (CD) pada Ladder
Diagram PLC Schneider seperti pada gambar 5.1 diatas, sebutkan bedanya dan
berikan contoh penggunaan aplikasi otomasi biasa digunakan dimana?
2. Bagaimana caranya agar nilai aktual counter tidak melebihi nilai preset?
3. Bagaimana cara kerja gambar 5.1 jika kontak %Q0.1 diganti dengan type rising edge?
4. Buatlah timing diagram (gambar 5.2) dari percobaan ini berdasarkan deskripsi diatas
(gambar 5.1).

Gambar 5.2. Timing Diagram Percobaan Instruksi Counter


P-06 FIFO REGISTER
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat program PLC menggunakan fungsi/instruksi FIFO untuk
aplikasi kendali otomasi.
2. Dapat membedakan dan menjelaskan jenis-jenis register.
3. Mahasiswa dapat membuat timing diagram berdasarkan skema rangkaian/deskripsi
kerja program PLC yang dibuat.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
3. Kabel mini USB
4. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah

Kerja Percobaan

Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 6.1.

1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save di P-03.


2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
a. Clik tab Commissioning.
b. Clik M221 Controller USB, Next Login.
c. Clik PC to Controller (download). Clik OK
d. Clik Start Controller. Clik OK
e. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
f. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
g. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak dan koil) sesuai dengan yang tertulis pada Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan instruksi FIFO Register (Range : %R0 - %R.3) pastikan
semua alamatnya sesuai dengan Ladder Diagram gambar 6.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC isilah deskripsi di bawah ini:
a. ............................................
b. .............................................
c. .............................................

6. Untuk merubah program pada saat disimulasikan, misal akan mengganti kontak %R2.E
dari NC ke NO dengan cara:
- Setelah dirubah Ladder Diagram
- Clik Send.
Gambar 6.1. Ladder Diagram Percobaan FIFO Register

7. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


8. Kembalikan alat dan bahan.
9. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan instruksi LIFO dan FIFO pada PLC Schneider sebutkan
bedanya dan contoh penggunaan aplikasi otomasi biasa digunakan dimana?
2. Buatlah timing diagram (gambar 6.2) dari percobaan ini berdasarkan deskripsi yang
anda buat dan Ladder Diagram diatas.

Gambar 6.2. Timing Diagram Percobaan FIFO Register


P-07 ANALOG CONFIG
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat program PLC menggunakan konfigurasi analog untuk
aplikasi kendali otomasi.
2. Mahasiswa dapat membuat dan menjelaskan curva tracing pengaruh input terhadap
output berdasarkan skema rangkaian/deskripsi kerja program PLC yang dibuat.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
3. Kabel mini USB
4. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah

Kerja Percobaan

Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 7.1.

1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save, pastikan konfigurasi analog input dan
output seperti gambar 7.2 (0-10 V lihat P-03) kemudian save kembali konfigurasi tersebut.
2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
h. Clik tab Commissioning.
i. Clik M221 Controller USB, Next Login.
j. Clik PC to Controller (download). Clik OK
k. Clik Start Controller. Clik OK
l. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
m. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
n. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak dan koil) sesuai dengan yang tertulis pada Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan instruksi pada modul analog dengan alamat CPU (%IW0.0 dan
%IW0.1), ekspansi modul 1 analog input (%IW1.0 - %IW1.3) dan ekspansi modul 2 analog
output (%QW2.0 - %QW2.3) pastikan semua alamatnya sesuai dengan gambar 7.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC isilah deskripsi di bawah ini:

a. .............................................
b. .............................................
c. .............................................

6. Untuk merubah program pada saat disimulasikan, misal akan mengganti alamat analog
input dari %IW1.0 ke %IW1.2 dengan cara:
- Setelah dirubah Ladder Diagram
- Clik Send.
Gambar 7.1. Ladder Diagram Percobaan Konfigurasi Analog

7. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


8. Kembalikan alat dan bahan.
9. Bersihkan tempat praktek.

Gambar 7.2. Konfigurasi Analog Input dan Output

D. Tugas
1. Sebutkan contoh aplikasi otomasi penggunaan analog I/O ini biasa digunakan dimana?
2. Lengkapi tabel 7.1 set analog input (%IW1.0) setelah program didownload ke PLC dan
dicoba pada trainer kit.
3. Lengkapi gambar kurva tracing pengaruh input terhadap output (QW.2.0) seperti pada
gambar 7.3.

Tabel 7.1. Set Analog Input


Gambar 7.3. Tracing Curve Analog Output
P-08 FUNGSI COMPARISON
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan setting parameter dan membuat program PLC Schneider
menggunakan fungsi/instruksi Comparison dan Aritmatika untuk aplikasi kendali
otomasi.
2. Dapat membedakan dan menjelaskan jenis-jenis simbol komparasi yang digunakan
pada PLC Schneider.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
3. Kabel mini USB
4. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah Kerja

Percobaan 1

(Comparison)

Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 8.1.

1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save terakhir pada P-07.
2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
a. Clik tab Commissioning.
b. Clik M221 Controller USB, Next Login.
c. Clik PC to Controller (download). Clik OK
d. Clik Start Controller. Clik OK
e. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
f. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
g. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak, koil dan comparison blok) sesuai dengan yang tertulis pada
Ladder Diagram.
4. Percobaan 1 ini menggunakan fungsi Comparion dengan alamat Memory Word (%MW0 -
%MW7999) dan Konstan Word (%KW0 - %KW511) pastikan semua alamatnya sesuai
dengan Ladder Diagram pada gambar 8.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC untuk percobaan 1 isilah deskripsi
di bawah ini:
a. ............................................
b. ............................................
c. ............................................

6. Percobaan 2 menggunakan fungsi arithmetic dengan alamat Memory Word pastikan


alamatnya sesuai dengan Ladder Diagram pada gambar 8.2.
7. Setelah selesai download program dan pengujian PLC isilah deskripsi di bawah ini:
a. ............................................
b. ............................................
c. ............................................

8. Untuk merubah program pada saat disimulasikan, misal akan mengganti Memory
%MW10 ke %MW20 dengan cara:
- Setelah dirubah Ladder Diagram
- Clik Send.

Gambar 8.1. Ladder Diagram Percobaan 1 Fungsi Komparasi

Gambar 8.2. Ladder Diagram Percobaan 2 Fungsi Aritmetic

9. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


10. Kembalikan alat dan bahan.
11. Bersihkan tempat praktek.
D. Tugas
1. Jelaskan perbedaan mendasar antara fungsi comparison dan arithmetic pada kedua
percobaan diatas.
2. Buatlah timing diagram (Gambar 8.3) berdasarkan deskripsi kerja dari Ladder Diagram
gambar 8.1.
3. Bagaimana cara mereset nilai pada output comparison block agar kembali ke nilai
semula, gambarkan rangkaian Ladder Diagramnya (Gambar 8.4).

Gambar 8.3. Timing Diagram Percobaan 1 Fungsi Komparasi

Gambar 8.4. Ladder Diagram Reset Percobaan 2


P-09 ADC dan DAC
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat dan merancang program PLC menggunakan instruksi
analog to digital dan digital to analog converter (ADC dan DAC) untuk aplikasi kendali
otomasi.
2. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik linearitas analog yang dapat dikonversi
menjadi digital menggunakan program PLC.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Multi tester (Volt meter)
3. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
4. Kabel mini USB
5. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah
Kerja Percobaan
Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 9.1.
1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save terakhir pada P-07.
2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
o. Clik tab Commissioning.
p. Clik M221 Controller USB, Next Login.
q. Clik PC to Controller (download). Clik OK
r. Clik Start Controller. Clik OK
s. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
t. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
u. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak, koil dan comparison blok) sesuai dengan yang tertulis pada
Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan instruksi pada modul analog dengan alamat ekspansi modul 1
analog input (%IW1.0 dan %IW1.1), memori bit (%M0 - %M3) digital output (%Q0.0 -
%Q0.3) pastikan semua alamatnya sesuai dengan gambar 9.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC isilah deskripsi di bawah ini:

a. .............................................
b. .............................................
c. .............................................

6. Untuk merubah program pada saat disimulasikan, misal akan mengganti alamat analog
input dari %IW1.0 ke %IW1.1 dengan cara:
- Setelah dirubah Ladder Diagram
- Clik Send.
Gambar 9.1. Ladder Diagram Analog to Digital Converter

7. Saat pengujian program PLC lengkapilah tabel 9.1 dan gambar 9.2 di bawah ini.
Tabel 9.1 Pengujian Analog to Digital Converter

Analog Input Discrete Output


No
Address Change Value Volt ON OFF
1 %IW1.0
2 %IW1.0
3 %IW1.0
4 %IW1.0
5 %IW1.1
6 %IW1.1
7 %IW1.1
8 %IW1.1
Gambar 9.2. Analog to Digital Output Tracing Curve

8. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


9. Kembalikan alat dan bahan.
10. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Buatlah tabel lengkap (Tabel 9.2) untuk simulasi/pengujian program PLC Schneider
digital to analog dari gambar 9.3 di bawah ini.

Gambar 9.2. Ladder Diagram Digital to Analog Converter


Tabel 9.2 Pengujian Digital to Analog Converter

Digital Input Analog Output


No
ON Address Change Value Volt
1 %I0.0
2 %I0.1
3 %I0.2
4 %I0.3
5 %I0.4
P-10 BTI dan ITB
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat dan merancang program PLC menggunakan instruksi
BCD/Binary Conversion (BTI dan ITB) untuk aplikasi kendali otomasi.
2. Mahasiswa dapat menghitung dan mengetahui perubahan nilai secara teoritis dari angka
BCD dan Binary.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic
3. Kabel mini USB
4. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah
Kerja Percobaan
Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 10.1.
1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save terakhir pada P-07.
2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
a. Clik tab Commissioning.
b. Clik M221 Controller USB, Next Login.
c. Clik PC to Controller (download). Clik OK
d. Clik Start Controller. Clik OK
e. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
f. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
g. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak, dan comparison blok) sesuai dengan yang tertulis pada
Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan instruksi pada modul analog dengan alamat ekspansi modul 2
analog output (%QW2.0 dan %QW2.1) dan digital input (%I0.0 dan %I0.1), pastikan
semua alamatnya sesuai dengan gambar 10.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC isilah deskripsi di bawah ini:

a. .............................................
b. .............................................
c. .............................................

6. Untuk merubah program pada saat disimulasikan, misal akan mengganti alamat analog
output dari %QW2.0 ke %QW2.1 dengan cara:
- Setelah dirubah Ladder Diagram
- Clik Send.
7. Saat pengujian program PLC lengkapilah tabel 10.1 di bawah ini.
Gambar 10.1. Ladder Diagram Instruksi BTI dan ITB

Tabel 10.1 Pengujian BTI dan ITB

%IW1.0 %IW1.1
No
Change Value %QW2.0 Change Value %QW2.1
1
2
3
4
5
6
7
8

8. Setelah disconnect PC dengan PLC putuskan sumber tegangan.


9. Kembalikan alat dan bahan.
11. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Jelaskan fungsi spesifik penggunaan instruksi BTI dan ITB PLC Schneider ini pada
aplikasi teknik kendali otomasi.
2. Apa yang menjadi perbedaan antara instruksi ini dengan meggunakan fungsi/instruksi
konfigurasi analog dan comparison?
P-11 PB/BIT LAMP for HMI
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat merancang dan download program HMI sederhana (digital input)
yang terhubung dengan PLC.
2. Mahasiswa dapat mengetahui beberapa feature sederhana yang ada pada HMI
Schneider dan memastikan dapat berkomunikasi/terhubung dengan PLC.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic dan HMI Vijeo Designer Basic
3. Kabel mini USB
4. Kabel ethernet
5. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah
Kerja Percobaan
Buatlah Ladder Diagram pada software PLC SoMachine Basic seperti pada gambar 11.1.
1. Buka file konfigurasi PLC yang pernah anda Save terakhir pada P-07.
2. Setelah Ladder Diagram selesai dibuat di tab Programming pastikan catu daya terhubung
sumber tegangan, training kit dihidupkan dan kabel USB to mini USB terhubung dengan
PC dan PLC, ikuti langkah berikut untuk download program.
h. Clik tab Commissioning.
i. Clik M221 Controller USB, Next Login.
j. Clik PC to Controller (download). Clik OK
k. Clik Start Controller. Clik OK
l. Clik tab Programming untuk melihat animasi program.
m. Untuk disconnect PC dengan PLC, clik tab Commissioning, kemudian clik Logout.
n. Save (Save As) program yang sudah dibuat.
3. Pastikan alamat I/O (kontak, dan comparison blok) sesuai dengan yang tertulis pada
Ladder Diagram.
4. Percobaan ini menggunakan instruksi digital input %I0.0, kontak Memory bit (%M0 dan
%M1), output Memory bit %M10 dan digital output %Q0.0 pastikan semua alamatnya
sesuai dengan gambar 11.1.
5. Setelah selesai download program dan pengujian PLC isilah deskripsi di bawah ini:

a. .............................................
b. .............................................
c. .............................................

6. Untuk merubah program pada saat disimulasikan, misal akan mengganti alamat Memory
bit dari %M0 ke %M1 dengan cara:
- Setelah dirubah Ladder Diagram
- Clik Send.
Gambar 11.1. Ladder Diagram PLC Percobaan PB/Bit Lamp for HMI

7. Membuat project baru HMI


a. Buka Vijeo Designer
b. Clik Create new Project
c. Clik Next
d. Ketik nama project, misal P-11 PB/Bit Lamp for HMI
e. Clik Next
f. Pilih Target HMI yang akan diprogram, misal HMIGXU5512x
g. Clik Next
h. Masukkan IP Address HMI (jika HMI support Ethernet)
- IP Address : 192 . 168 . 0 . 25
- Subnet Mask : 255 . 255 . 255 . 0
i. Jika HMI hanya akan disimulasikan dengan simulator PLC gunakan:
- IP address: 127 . 0 . 0 . 1
- Pastikan program PLC sudah dalam kondisi disimulasikan terlebih dahulu
j. Clik Next
k. Clik Add untuk memilih Driver PLC yang ingin digunakan
l. Pilih Driver yang akan digunakan (Manufacturer, Driver, dan Equipment) gambar 11.2

Gambar 11.2. Memilih Manufacturer, Driver, dan Equipment HMI New Project
m. Clik OK
n. Terakhir, Clik Finish
8. Setting Communication
a. Clik ganda ModbusEquipment01 pada jendela Navigator
b. Masukkan IP Address PLC yang akan dimonitoring
IP Address : 192 . 168 . 0 . 10
c. Clik IEC61131 Syntax
d. Clik OK
e. Clik Yes
9. Create Variables
a. Clik ganda Variables pada jendela Navigator
b. Clik tanda
c. Ketik nama variable yang ingin dibuat
d. Pilih Data type (BOOL / INT)
e. Ketik Device Address
f. Kemudian Clik OK
g. Buat variable berikut ini :
- Start1 (ON) : Bool : %M0
- Stop1 (OFF) : Bool : %M1
- Motor1(Lampu) : Bool : %M10
10. Buatlah rancangan HMI seperti pada gambar 11.3 dengan cara:
- Command
a. Klik ganda 1:Panel1 pada jendela Navigator
b. Clik Switch
c. Kemudian gambar kotak, menggunakan mouse di layar hitam
d. Akan muncul jendela “Switch Settings”
e. Pada category, pilih Bitmap
f. Style : 10002
g. Operation : Bit
h. Operation : Momentary ON
i. Destination : Start1 (Jangan diketik, tapi pilih dari klik simbol lampu)
j. Clik Add, kemudian klik OK
k. Clik Lamp
l. Kemudian gambar kotak, menggunakan mouse di layar hitam
- Animation
a. Clik Lamp
b. Kemudian gambar kotak menggunakan mouse di layar hitam
c. Pada category, pilih Bitmap
d. Style : 00005
e. Variable : Motor1 (Jangan diketik, tapi pilih dari klik simbol lampu), Clik OK
11. Download Program–Cable Ethernet
a. Clik Download, kemudian pilih Ethernet di jendela Property Inspector
b. Pastikan IP Address sudah sesuai dengan IP HMI dan PC sudah bisa “ping” ke
IP Address tersebut (misal Program / Run / Ping 192.168.0.25) seperti pada 7.h.
c. Clik Build \ Download Target
Gambar 11.3. Rancangan HMI P-11 (Percobaan PB/Bit Lamp for HMI)

12. Saat pengujian/simulasi program PLC dan HMI lengkapilah tabel kebenaran (Tabel 11.1)
di bawah ini.

Tabel 11.1. Tabel Kebenaran Pengujian/Simulasi Program PLC dan HMI

Input
Output
PB Hijau PB Merah
0 0
0 1
1 0
1 1

13. Save / Save As program yang telah anda buat.


14. Setelah disconnect PC dengan PLC dan HMI putuskan sumber tegangan.
15. Kembalikan alat dan bahan.
16. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Jelaskan kenapa pada program PLC untuk ditampilkan pada layar HMI menggunakan
Memory bit dengan variable data type “Bool” sehingga device address HMI juga
menggunakan Memory bit?
2. Buatlah rancangan program PLC dan HMI dengan Fungsi Timer untuk mematikan lampu
10 detik kemudian/Off Delay setelah PB OFF ditekan (Falling Edge), buktikan
kebenaran program anda dengan pengujian pada training kit.
P-12 SCREEN PAGE HMI
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
Mahasiswa dapat membuat beberapa tampilan halaman HMI untuk sistem otomasi yang
kompleks dan rumit dalam satu layar HMI.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic dan HMI Vijeo Designer Basic
3. Kabel mini USB
4. Kabel ethernet
5. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah
Kerja Percobaan
Buatlah rancangan pada software HMI Vijeo Designer Basic seperti pada gambar 12.2.
Gambar 12.2 terdiri dari tiga halaman (screen page), masing-masing halaman terdiri dari
command button (tanda panah biru) yang berfungsi sebagai tombol untuk menuju halaman
yang diinginkan. Cara membuat command button adalah:
1. Buka file HMI yang pernah anda buat pada percobaan P-11.
2. Pada jendela Navigator klik kanan Base Panels.
3. Pilih New Panel.
4. Tambahkan Panel2 dan Panel3, buatlah Switch Setting seperti gambar 12.1.

Gambar 12.1. Rancangan HMI P-12 (Percobaan Screen Page HMI)


Gambar 12.2. Rancangan HMI P-12 (Percobaan Screen Page HMI)

5. Buatlah langkah percobaan seperti pada P-11 mulai dari langkah 9, tentukan sendiri
variable yang anda buat dan lengkapilah tabel 12.1 di bawah ini.

Tabel 12.1. Variable Editor P-12


No Name Data Type Device Address
Panel1

Panel2

Panel3

6. Lakukan pengujian atau simulasi program PLC-HMI.


7. Save / Save As program yang telah anda buat.
8. Setelah disconnect PC dengan PLC dan HMI putuskan sumber tegangan.
9. Kembalikan alat dan bahan.
10. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Cara kerja tampilan HMI pada gambar 12.2 adalah lampu 1 dapat dinyalakan atau
dimatikan dari tiga ruangan, buatlah program PLC/Ladder Diagramnya! Tempatkan
rancangan anda pada gambar 12.3.
2. Pada saat pengujian atau simulasi program PLC dan HMI, lengkapilah tabel kebenarannya
(Tabel 12.2).
Tabel 12.2. Tabel Kebenaran P-12
Input
Lampu 1
ON 1 OFF 1 ON 2 OFF 1 ON 3 OFF 1

Gambar 12.3. Ladder Diagram PLC Screen Page HMI


P-13 ANALOG METER
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat tampilan analog meter pada HMI untuk melihat status
aktual data analog seperti level, temperature, pressure dan sebagainya untuk sistem
kendali otomasi mesin.
2. Mahasiswa dapat menampilkan data Numeric pada HMI dari data analog atau internal
memory PLC untuk mempermudah seting parameter sistem otomasi mesin agar dapat
dilakukan melalui HMI.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic dan HMI Vijeo Designer Basic
3. Kabel mini USB
4. Kabel ethernet
5. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Langkah
Kerja Percobaan
Buatlah rancangan pada software HMI Vijeo Designer Basic seperti pada gambar 13.1.
1. Buka file HMI yang pernah anda buat pada percobaan P-11.

Gambar 13.1. Rancangan HMI P-13 (Percobaan Analog Meter & Numerical Display)
2. Buatlah langkah percobaan seperti pada P-11 mulai dari langkah 9, buatlah variable seperti
pada tabel 13.1 di bawah ini.

Tabel 13.1. Mapping Variable Percobaan P-12

Gambar 13.2. Contoh Setting Variable HMI

3. Buatlah Ladder Diagram PLC seperti pada gambar 13.3.

Gambar 13.3. Ladder Diagram PLC (Percobaan Analog Meter & Numerical Display)
4. Lakukan pengujian atau simulasi program PLC-HMI.
5. Save / Save As program yang telah anda buat.
6. Setelah disconnect PC dengan PLC dan HMI putuskan sumber tegangan.
7. Kembalikan alat dan bahan.
8. Bersihkan tempat praktek.

D. Tugas
1. Deskripsikan bagaimana cara kerja dari program PLC-HMI pada percobaan P-13 di atas
setelah kelompok anda simulasikan?
2. Lengkapilah tabel 13.2 di bawah ini, merupakan pengaruh perubahan digital input
terhadap analog I/O PLC setelah ditampilkan pada HMI.

Tabel 13.2. Respon Digital terhadap Analog Display HMI


Digital Response to Analog I/O
%I0.0 %I0.1 %I0.2 %I0.3 %I0.4 %I0.5 %I0.6 %I0.7 %MW30
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
P-14 PROJECT AUTOMATION
PRAKTIKUM
TEKNIK OTOMASI SMT GASAL 2017/2018

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja, setting parameter, rangkaian power dan
control sebuah inverter/VSD yang dikendalikan dengan PLC-HMI pada sistem
otomasi industri.
2. Mahasiswa dapat merancang dan membuat project automating manufacturing system
meggunakan PLC-HMI dan VSD.

B. Alat dan Bahan


1. Automation Training Kit set
2. Laptop sudah diinstal software PLC SoMachine Basic dan HMI Vijeo Designer Basic
3. Kabel mini USB
4. Kabel ethernet
5. Alat tulis berwarna + Penggaris

C. Instruksi Kerja / Tugas Akhir Praktikum Teknik Otomasi


Buatlah sebuah rancangan project automating manufacturing system menggunakan
PLC-HMI dan VSD yang ada pada training kit, langkah kerja seperti pada percobaan
sebelumnya dengan tingkat kesulitan dan efisiensi program tidak selalu sama dengan
panjang program dan input atau output yang digunakan, keunikan ide menarik yang
dikemukakan menjadi nilai tambah bagi kelompok.
Laporan yang dibuat secara kelompok antara lain berisi:
a. Latar belakang ide.
b. Gambar sketsa sistem otomasi anda.
c. Deskripsi atau cara kerja sistem.
d. Flowchart sistem.
e. Daftar Input dan Output yang digunakan.
f. Gambar rangkaian daya dari sistem otomasi tersebut.
g. Ladder Diagram program PLC.
h. Gambar Timing Diagram urutan kerja.

Rancangan otomasi sistem minimal terdiri dari:


a. Control analog I/O
b. Drive VSD
c. Metering / Numeric display pada HMI

Parameter keberhasilan dari tugas akhir ini adalah program PLC-HMI dan VSD dapat
disimulasikan langsung pada training kit Schneider baik secara simultan atau partial sesuai
deskripsi, flow chart dan timing diagram yang kelompok anda buat.

~ SELAMAT BERINOVASI~
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM
NAMA MAHASISWA : ......................................... JAM MULAI : ..............

NIM : ......................................... JAM SELESAI : ..............

JUDUL PRAKTIKUM : .........................................

BOBOT ITEM PENILAIAN SKOR SKOR JUMLAH


MAX MAKS HASIL
A. PROSES
1. Penggunaan Alat dan Bahan
2. Langkah Kerja
20% 3. Keselamatan Alat
4. Perawatan Alat
5. Sikap Kerja

B. PRODUK
1. Perawatan Peralatan Praktik
70% 2. Simulasi / Demonstrasi Hasil
3. Kerapian

C. WAKTU
1. Sesuai Alokasi
10% 2. Lebih Cepat dari Alokasi
3. Lebih Lambat dari Alokasi

TOTAL NILAI

Tangerang, ............................

Dosen Pembimbing Mahasiswa

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai