Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN PENYUSUNAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM PASCA SARJANA


INSTITUT ISLAM MAMBAUL ULUM SURAKARTA
2022
PANDUAN PENYUSUNAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang


disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan selama
satu semester untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Berikut adalah
panduan pengisian RPS untuk format yang berlaku di Institut Islam Mambaul Ulum
Surakarta:
1. Identitas

Program Studi:
Magister Pendidikan Agama Islam
Kode :
Cukup Jelas
Rumpun Mata kuliah:
Berisi informasi penyelenggara mata kuliah/blok, isian dapat berupa Institut/Fakultas/Prodi
 Institut : diselenggarakan oleh Institut
 Fakultas : diselenggarakan oleh fakultas/pascasarjana
 Prodi : diselenggarakan oleh Program Studi
Bobot (sks)
Tuliskan bobot teori dan prakteknya.
Semester:
Cukup Jelas
Tanggal Penyusunan:
Cukup Jelas
Dosen Pengembang RPS:
Cukup Jelas
Koordinator RMK:
Tulislan nama dosen (untuk kelas tunggal)/ nama koordinator mata kuliah (untuk kelas
parallel)
Kaprodi:
Cukup Jelas

2. Capaian Pembelajaran
Untuk bagian ini terdapat dua opsi yang disesuaikan dengan pola pengembangan rumusan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah dan pola hubungannya dengan rumusan Capaian
Pembelajaran Lulusan, yaitu :
 Pola memetakan : masing-masing CPMK dapat menunjang lebih
dari satu CPL. Pola ini umumnya digunakan oleh prodi yang memiliki
jumlah CPL banyak (>20 CPL). Prodi yang menerapkan pola
memetakan ini dapat menggunakan opsi 1, yaitu tabel CPL dan
CPMK dipisahkan.
 Pola menguraikan : rumusan CPMK merupakan uraian dari
masing-masing rumusan CPL. Setiap rumusan CPMK hanya
menunjang satu rumusan CPL. Pola ini umumnya digunakan oleh
prodi yang mengadopsi pola rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan
yang dikembangkan badan akreditasi/sertifikasi/validasi
internasionalyang kebanyakan memiliki jumlah CPL tidak terlalu
banyak (≤ 20 CPL). Contohnya adalah seluruh prodi teknik di UII
selain menggunakan CPL dari SN-Dikti sebagai referensi, juga
mengadopsi pola pengembangan CPL dari badan akreditasi
internasional yang berafilisasi dengan Washington Accord, seperti
JABEE, ABET, ataupun IABEE. Prodi dengan pola pengembangan
seperti ini dapat mengunakan opsi 2, yaitu CPL dan CPMK
digabungkan dalam satu tabel.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Berisi daftar rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi yang dibebankan
pada mata kuliah. Bagian ini ditentukan oleh Prodi saat proses peninjauan kurikulum. CPL
dinyatakan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja selama mahasiswa menempuh
pembelajaran di perguruan tinggi.
Berikut adalah capaian pembelajaran lulusan untuk program magister Pendidikan agama
Islam Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta:
a) Capaian Pembelajaran Bidang Sikap umum dan Tata Nila (CPL-SU)
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan negara
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan

b) Capaian Pembelajaran Bidang Sikap Khusus dan Tata Nilai (CPL-SK)


Lulusan Program S2 Pendidikan Agama Islam wajib memiliki sikap khusus sebagai
berikut:

1. Memiliki kejujuran profesional sebagai dosen PAI

2. Bersikap positif, empati dan toleran dalam melaksanakan profesinya

3. Mampu memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya

4. Memiliki sikap selalu mengembangkan profesinya

5. Memiliki motivasi untuk menyelaraskan pengetahuan yang dimiliki dengan


perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir
6. Memiliki sikap toleran dalam menyelesaikan setiap persoalan yang timbul, atas dasar
musyawarah dan mufakat demi kepentingan umum
7. Mampu menjalin kemitraan intelektual dan/atau sosial dengan masyarakat di sekitarnya

C. Capaian Pembelajaran pengetahuan umum (CPL-PU)


Lulusan program S2 Pendidikan Agama Islam wajib memiliki pengetahuan
umum sebagai berikut :

1. Memiliki pengetahuan tentang kurikulum

2. Memiliki pengetahuan tentang pengembangan materi ajar

3. Memiliki pengetahuan tentang strategi pembelajaran

4. Memiliki pengetahuan tentang teori-teori evaluasi pendidikan

5. Memiliki pengetahuan tentang metodologi penelitian

6. Memiliki pengetahuan tentang leadership

A. Capaian Pembelajaran pengetahuan khusus (CPL-PK)


Lulusan program S2 Pendidikan Agama Islam wajib memiliki pengetahuan
khusus sebagai berikut :

1. Menguasai berbagai teori pendidikan umum dan Islam, konsep filosofis, dengan
berbagai komponennya
2. Menguasai teori pembelajaran dan pengembangan kurikulum pendidikan agama
Islam.
3. Menguasai penelitian bidang pendidikan Agama Islam

4. Menguasai standar proses pendidikan agama Islam

5. Menguasai teori kepemimpinan dalam pendidikan

6. Menguasai teori supervisi kependidikan Islam

B. Capaian Pembelajaran Ketrampilan umum (CPL-KU)


Lulusan Program S2 Pendidikan Agama Islam wajib memiliki keterampilan
umum sebagai berikut :

1) Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif

2) Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

3) Mengimplementasikan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keahliannya


berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
4) Menghasilkan penelitian dalam bentuk tesis dan menerbitkannya dalam jurnal
nasional terakreditasi
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan
masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data
6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega
dan sejawat
7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan
supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi

F. Capaian Pembelajaran ketrampilan khusus (CPL-KK)


Lulusan program S2 Pendidikan Agama Islam wajib memiliki keterampilan
khusus sebagai berikut:

1. Mampu mengembangkan program pembelajaran PAI


2. Terampil mengembangkan media pembelajaran PAI
3. Mampu mengembangkan metode pembelajaran PAI yang tepat
4. Mampu mengembangkan evaluasi pembelajaran PAI
5. Mampu melaksanakan dan mengembangkan penelitian
6. Mampu melaksanakan dan mengembangkan supervisi pendidikan

Sebagai contoh CPL yang dibebankan kepada mata kuliah metodologi penelitian adalah
CPL-SU5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
CPL-SK7 Mampu menjalin kemitraan intelektual dan/atau sosial dengan masyarakat di
sekitarnya
CPL-PU5 Memiliki pengetahuan tentang metodologi penelitian
CPL-PK3 Menguasai penelitian bidang pendidikan Agama Islam
CPL-KU4 Menghasilkan penelitian dalam bentuk tesis dan menerbitkannya dalam
jurnal nasional terakreditasi
CPL-KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi
CPL-KK5 Mampu melaksanakan dan mengembangkan penelitian

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Berisi daftar Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang merupakan uraian spesifik
turunan dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah. CPMK harus menunjukkan tingkat
keluasan dan kedalaman materi pembelajaran serta mengacu pada CPL terkait serta terdiri
atas ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif sesuai dengan unsur sikap, ketrampilan umum,
pengetahuan, dan ketrampilan khusus yang dituju.
Bagian ini ditentukan oleh Prodi saat proses peninjauan kurikulum.
Rumusan CPMK
Berisi daftar rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang merupakan
kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja selama mahasiswa menempuh suatu mata
kuliah. CPMK merupakan uraian spesifik/ turunan dari CPL yang dibebankan pada suatu
mata kuliah. Rumusan CPMK yang dituliskan di sini mengacu pada rumusan CPMK pada
Silabus, namun dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi yang dihadapi dalam pelaksanaan
proses pembelajaran. Jika diperlukan rumusan CPMK dapat dirinci lagi dalam bentuk
rumusan Sub-CPMK.
Rumusan umum CPMK/Sub-CPMK:
a+b+c+c
yaitu :
a (audience) : pembelajar (dalam hal ini mahasiswa)
b (behaviour) : Kata kerja tindakan/kata kerja operasional, hindari kata kerja kata kerja
bukan operasional/tindakan, seperti : mengerti, memahami, mempelajari
c (content) : Objek pembelajaran.
c (condition) : Kondisi/perangkat/kendala/masalah/materi spesifik yang diperlukan dalam
pembelajarandan/atau dalam pengukuran capaian pembelajaran.
Contoh CPMK
Mahasiswa dapat memahami perbedaan konsep penelitian baik jenis kualitatif, kuantitatif,
maupun campuran
Contoh Sub-CPMK
Mahasiswa dapat memahami konsep penelitian dengan pendekatan kualitatif
Mahasiswa dapat memahami konsep penelitian dengan pendekatan kuantitatif
Mahasiswa dapat memahami konsep penelitian dengan pendekatan campuran

Sebagai ilustrasi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Metodologi Penelitian MPAI adalah
sebagai berikut:
CPL-SU5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
CPL-SK7 Mampu menjalin kemitraan intelektual dan/atau sosial dengan masyarakat di
sekitarnya
CPL-PU5 Memiliki pengetahuan tentang metodologi penelitian
CPL-PK3 Menguasai penelitian bidang pendidikan Agama Islam
CPL-KU4 Menghasilkan penelitian dalam bentuk tesis dan menerbitkannya dalam
jurnal nasional terakreditasi
CPL-KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi
CPL-KK5 Mampu melaksanakan dan mengembangkan penelitian

CPMK/Sub-CPMK
KODE CPMK
CPMK1 Mahasiswa memahami hakekat penelitian ilmiah pada aspek tujuan, keberadaan
operasionalisasi dan pendekatan
CPMK2 Mahasiswa memahami kontras metodologis penelitian antara kualitatif dan
kuantitatif
CPMK3 Mahasiswa mampu menganalisis potensi masalah pada bidang pendidikan
CPMK4 Mahasiswa memahami latar belakang masalah, identifikasi masalah, Batasan
masalah dan rumusan masalah
CPMK5 Mahasiswa memahami keterkaitan kajian teori, kerangka piker dan
hipotesis/pertanyaan penelitian
CPMK6 Mahasiswa mampu merumuskan hipotesis/Pertanyaan penelitian
CPMK7 Mahasiswa mampu menentukan sampel dan populasi baik pada penelitian
kualitatif maupun kuantitatif
CPMK8 Mahasiswa mengusai Teknik pengumpulan data baik penelitian kualitatif
maupun kuanttatif
CPMK9 Mahasiswa memahami berbagai instrument dalam penelitian
CPMK10 Mahasiswa memahami Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif dan
kualitatif
CPMK11 Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian dalam bidang pendidikan
CPMK12 Mahasiswa mampu mempresentasikan proposal penelitian dalam bidang
pendidikan

Contoh pemetaan CPL dan CPMK


CPL-SU5 CPL-SK7 CPL-PU5 CPL-PK3 CPL-KU4 CPL-KU9 CPL-KK5
CPMK1
CPMK2
CPMK3
CPMK4
CPMK5
CPMK6
CPMK7
CPMK8
CPMK9
CPMK10
CPMK11
CPMK12

3. Deskripsi mata kuliah

Deskripsi singkat Mata kuliah:


Berisi gambaran umum mata kuliah
Bahan kajian/materi:
Isi materi perkuliahan
Pustaka:
Cukup Jelas
Dosen Pengampu:
Cukup Jelas
Mata kuliah Prasyarat:
Tulislah nama mata kuliah prasyarat bila memang dibutuhkan.

4. Perkuliahan
Indikator Penilaian
Berisikan rumusan indikator yang menunjukkan penguasaan kemampuan yang dapat diukur.
Setelah satu tahapan proses pembelajaran selesai hasil pembelajaran akan dibandingkan
dengan indikator untuk menentukan pemenuhan CPMK/Sub-CPMK yang terkait. Dengan
rumusan indikator yang baik kita dapat membedakan mahasiswa yang telah memenuhi suatu
capaian pembelajaran dengan yang belum memenuhinya.
Terdapat beberapa cara untuk merumuskan indikator
Pertama adalah dengan menambahkan rumusan derajat keberhasilan/penguasaan untuk cpmk
yang diukur.
a+b+c+c+d
a, b, c, dan c sama seperti rumusan umum CPMK, dengan tambahan
d (degree) : derajat keberhasilan/ penguasaan kemampuan yang diukur
Contoh indicator
Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat penelitian ilmiah pada aspek tujuan, keberadaan
operasionalisasi dan pendekatan sesuai dengan teori secara baik dan benar

Kedua adalah rumusan yang menyatakan produk atau kinerja atau sikap/perilaku yang dapat
ditunjukkan mahasiswa sebagai hasil dari proses pembelajaran.
Contoh untuk produk
Mahasiswa dapat merancang proposal penelitian dalam penenlitian kuantitatif maupun
kualitatif sesuai dengan pedoman penulisan yang telah ditetapkan dengan baik dan benar
Contoh untuk kinerja
Mahasiswa dapat mempresentasikan proposal penelitian baik kualitatif maupun kuantatif
menggunakan slide yang menarik.

Kriteria dan Teknik Penilaian

Pada bagian ini dijelaskan cara/metode untuk mengukur ketercapaian CPMK/Sub-CPMK.


Diusahakan asesmen yang dilakukan bersifat otentik, yaitu
 asesmen yang bermakna bukan hanya sekedar untuk memberi
nilai,
 sesuai dengan pengetahuan/ketrampilan/pengalaman/wawasan
yang telah dikembangkan mahasiswa dalam proses pembelajaran,
dan/atau
 sesuai penggunaan kemampuan atau simulasinya di kehidupan
nyata
Level dan topik asesmen haruslah selaras konstruktif (constructive align) dengan level
CPMK yang diukur dan bahan kajian yang dipelajari.
Pada dasarnya setiap CPMK dilakukan proses pengukuran untuk menentukan keterpenuhan
setiap mahasiswa terhadap masing-masing CPMK. Satu CPMK dapat diukur dengan satu
penugasan ataupun beberapa penugasan. Sebaliknya dimungkinkan pula beberapa CPMK
dapat diukur melalui satu penugasan.
Teknik penilaian
Teknik penilaian dapat menggunakan tes maupun non tes
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian berisi rubrik penilaian.

Bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, penugasan mahasiswa dan estimasi waktu


pembelajaran
Bentuk pembelajaran: tatap muka/daring
Metode pembelajaran yang dipilih diarahkan untuk mendorong mahasiswa belajar melalui
aktivitas bertindak, berpikir, dan berefleksi melalui interaksi dengan bahan belajar, rekan
mahasiswa, dan dosen pengampu mata kuliah, atau learning by doing, thinking, reflecting,
and interacting, dengan pendekatan Student Centered Learning (SCL), di antaranya:
 diskusi kelompok;
 simulasi;
 studi kasus;
 pembelajaran kolaboratif;
 pembelajaran kooperatif;
 pembelajaran berbasis proyek;
 pembelajaran berbasis masalah;
 pembelajaran berbasis inkuiri;
 pembelajaran berbasis riset;
 pembelajaran berbasis pengabdian kepada masyarakat;
 pembelajaran berbasis dakwah islamiah;
 pembelajaran berbasis refleksi;
 pembelajaran kontekstual;
 discovery learning;
 role play;
 Strategi/model/metode/teknik/tahapan pembelajaran lain
yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
Estimasi waktu waktu pembelajaran
Cukup jelas
satu sks proses pembelajaran dengan bentuk perkuliahan dan bentuk
pembelajaran sejenisnya terdiri atas kegiatan tatap muka 50
menit/pekan/semester, penugasan terstruktur 60
menit/pekan/semester, aktivitas mandiri 60 menit/pekan/semester
(total 170 menit/pekan/semester)
 satu sks proses pembelajaran dalam bentuk praktikum di
laboratorium, praktik studio, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian masyarakat, dakwah islamiah, dan bentuk pembelajaran
sejenis terdiri atas aktivitas selama 170 menit/pekan/semester
 satu sks proses pembelajaran dalam bentuk seminar atau bentuk
pembelajaran sejenis terdiri atas kegiatan tatap muka 100
menit/pekan/semester dan kegiatan mandiri 70
menit/pekan/semester (total 170 menit/pekan/semester)
 perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul atau bentuk
lain menyesuaikan dengan beban belajar sistem sks.
Referensi
Berisikan informasi referensi yang digunakan dalam suatu pertemuan tertentu yang
dilengkapi dengan rincian informasi seperti bab dan/atau halaman. Bagi dosen yang pernah
melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat maka laporan hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat dimasukkan sebagai referensi/daftar pustaka
Materi pembelajaran
Merupakan gambaran batas dan bidang keilmuan/keahlian yang menjadi objek pembelajaran
yang dipelajari untuk mencapai CPMK/Sub-CPMK. Dapat berupa satu atau lebih cabang
ilmu beserta ranting ilmunya, atau sekelompok pengetahuan yang telah terintegrasi dalam
suatu pengetahuan baru
Bobot
Persentase bobot CPMK/Sub-CPMK terhadap bobot CPMK keseluruhan. Digunakan antara
lain untuk menentukan bobot nilai akhir berdasarkan penugasan yang diberikan.

5. Rencana Penilaian

Komponen penilaian
Berisi aspek aspek yang menjadi komponen penilaian seperti kehadiran, tugas, uts, uas dan
sikap.
Prosentase
Cukup jelas
CPMK/Sub CPMK
Cukup jelas
Media penilaian
Berisi alat ukur yang digunakan dalam penilaian, kehadiran dengan bukti presensi, instrument
tes/kuis, instrument kinerja dan lain sebagainya.
Adapun rubrik penilaian untuk presensi (sebagai contoh)
Kehadiran skor
0-3 25
4-7 50
8-11 75
12-16 100
Rubrik penilaian sikap misalnya tanggungjawab, sopan santun, kerjasama, etos kerja

Aspek Skor Keterangan

Tanggungjawab 5: sangat baik, 4 baik, 3 cukup, 2 kurang, 1


Sopan santun sangat kurang
Kerjasama
Etos kerja
Jumlah skor Jumlah Skor 16-20 nilai 100, skor 12-15 nilai 75,
skor 8-11 nilai 50, skor 4-7 nilai 25
Nilai
Rubrik penilaian kinerja sebagai contoh misalnya proposal penelitian
Keterangan
Aspek Skor

Bab I
Bab II
Bab III

Rubrik penilaian instrument tes


Keterangan
Skor

76-100 jawaban tepat sesuai teori dan diungkapkan dengan Bahasa yang baik
dan benar, skor
51-75 Jawaban tepat sesuai dengan teori namun uangkapan Bahasa kurang
baik dan benar
26-50 Jawaban tidak memiliki ungkapan yang baik namun tidak sesuai
dengan teori
0-25 Jawaban tidak tepat dan tidak sesuai dengan teori

6. Pengesahan
Kaprodi :
Cukup Jelas
Validator:
Cukup Jelas
Penyusun RPS
Cukup Jelas

Anda mungkin juga menyukai