Anda di halaman 1dari 5

TUGAS STATISTIK 2

PENYAJIAN DATA STATISTIK

Anggota Kelompok:

1. HAYA LUTFIA AMANI 2113023053


2. DEWI ASTRINI APRILIA 2113023081

1. Penyajian Data dalam Diagram Dahan Daun dan Diagram Boxplot

Penyajian Data Statistika Diagram Dahan Daun

Diagram dahan daun juga dapat digunakan untuk melihat gambaran pola sebaran data.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan diagram dahan daun dibandingkan dengan
cara lain adalah selain caranya lebih sederhana dan lebih praktis, juga kita dapat menghindari
kehilangan besaran dari nilai-nilai pengamatan yang diperoleh. Diagram dahan daun disusun
berdasarkan dua komponen, yaitu komponen dahan dan komponen daun. Setiap angka dan
nilai pengamatan yang kita miliki nantinya dikelompokkan ke dalam dua komponen ini.
Komponen dahan diambil dari digit awal besaran nilai pengamatan, dan komponen daun
diambil dari digit akhir besaran nilai pengamatan. Komponen dahan dan daun ini disusun
masing-masing secara vertikal yang dibatasi oleh garis vertikal.

Lubis, Zulkarnain. Statistika terapan untuk ilmu-ilmu sosial dan ekonomi. Penerbit Andi, 2021.

Adapun manfaat dari diagram dahan daun :

- melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data

- melihat adanya data outlier

- medeteksi ada bimodus atau tidak

Berikut ini adalah data hasil UAS mata kuliah DDIK program studi pendidikan kimia yang
berjumlah 45 mahasiswa :

60,75,65,85,65,75,60,75,80,80,80,75,68,96,75,88,83,65,88,96,65,85,65,78,80,88,66,83,80,75,66
,66,78,88,88,78,78,68,96,97,93,64,90,64,64

n = 45
Langkah-Langkah membuat diagram dahan daun:
1. Urutkan angka dari terkecil sampai terbesar
2. Buatlah table Dahan dan Daun
3. Pada kolom batang menunjukkan angka puluhan atau ratusan
4. Pada kolom daun menunjukkan angka satuan (angka dibagian daun harus urut dari terkecil
sampai terbesar)
5. Jika angkanya satu, maka angka puluhannya 0
6. Kemudian sajikanlah data yang ada ke dalam kolom diagram dahan daun yang sudah dibuat
7. Untuk angka terkecil di pindahkan ke dalam diagram, lalu mencari angka terbesar untuk
dimasukkan ke dalam diagram
8. Kemudian, lihatlah angka puluhan atau ratusannya dan tulis secara urut di kolom dahan.

Urutan angka terkecil sampai terbesar :


60,60,64,64,64,65,65,65,65,65,66,66,66,68,68,75,75,75,75,75,75,78,78,78,78,78,80,80,80,80,80
,83,83,85,85,88,88,88,88,90,93,96

Dahan Daun
6 004445555566688
7 55555588888
8 0000033558888
9 036

Referensi Youtube :
https://youtu.be/w_V-vbyGG8o
https://youtu.be/HrGurSzp-XQ

Penyajian Data Statistika Diagram Boxplot

Boxplot adalah salah satu cara dalam statistik deskriptif untuk menggambarkan secara grafik
dari data numeris. Boxplot juga dapat menyampaikan informasi variasi dan penempatan atau
lokasi pada data yang telah ditetapkan, terutama untuk mendeteksi dan menggambarkan
perubahan variasi dan lokasi antar kelompok data yang berbeda

Boxplot menpunyai komponen- komponen diantaranya adalah:

1) nilai observasi terkecil,

2) kuartil terendah atau kuartil pertama (Q1), yang memotong 25 % dari data terendah

3) median (Q2) atau nilai pertengahan


4) kuartil tertinggi atau kuartil ketiga,(Q3), yang memotong 25 % dari data tertinggi

5) nilai observasi terbesar.

Median adalah suatu nilai yang membagi kumpulan data menjadi dua bagian yang kurang lebih
sama banyaknya, sehingga setengahnya atau 50% dari data tersebut akan memiliki nilai yang
lebih kecil daripada median (Aunuddin, 1989).

Darsyah, Moh Yamin. "Pengunaan stem and leaf dan boxplot untuk analisis data." Jurnal Karya
Pendidikan Matematika 1.1 (2014).

Langkah-Langkah membuat diagram boxplot:


1. Masukkan data ke dalam tabel excel
2. Hitung jumlah data (n)
3. Hitung nilai minimum dan maksimum
4. Hitung nilai median
5. Hitung nilai kuartil (Q1, Q2, Q3)
6. Hitung nilai 2Q box (median – Q1)
7. Hitung nilai 3Q box (Q3 - median)
8. Hitung nilai whisker – (Q1 - nilai minimum)
9. Hitung nilai whisker + (nilai maksimum – Q3)

A
12
13
15
17
100
90
80
70
60
3Q box
50
2Q box
40 bottom
30
20
10
0
1 2 3 4

Link Youtube: https://youtu.be/iqDfC74FMCo

2. Penyajian data dalam Daftar Distribusi Frekuensi

Penyajian data secara tabel yang menunjukkan jumlah pengamatan dari setiap kategori agar
data tidak tumpang tindih disebut distribusi frekuensi (Anderson et al., 2017). Newbold et al.
(2013) menjelaskan bahwa distribusi frekuensi adalah tabel yang mensederhanakan data
dengan mendaftarkan kelas-kelas pada kolom sebelah kiri dan jumlah pengamatan disebelah
kanan Dengan demikian, distribusi frekuensi merupakan suatu tabel yang menjelaskan secara
singkat tentang kondisi data dengan menggunakan jumlah kelas interval dan jumlah
pengamatan/ frekuensi.

Tabel ini dibentuk dengan tujuan untuk memudahkan statistikawan dan pihak lain dalam
memahami kondisi data dan dalam penyusunannya data tidak saling tumpang tindih. Distribusi
frekuensi memiliki dua jenis, sesuai dengan sifat data, yaitu distribusi frekuensi kualitatif dan
kuantitatif.
Bachri, Naufal. Statistika Dasar Untuk Bisnis: Teori, Pendekatan dan Contoh Kasusnya. CV Jejak
(Jejak Publisher), 2019.

Langkah-langkah membuat daftar distribusi frekuensi :


1. Mengumpulkan Data

N Nilai UAS No Nilai UAS No Nilai UAS No Nilai UAS No Nilai UAS
o DDIK DDIK DDIK DDIK DDIK
1 11 21 31 41
2 12 22 32 42
3 13 23 33 43
4 14 24 34 44
5 15 25 35 45
6 16 26 36
7 17 27 37
8 18 28 38
9 19 29 39
10 20 30 40

2. Mengurutkan Data

N Nilai UAS No Nilai UAS No Nilai UAS No Nilai UAS No Nilai UAS
o DDIK DDIK DDIK DDIK DDIK
1 11 21 31 41
2 12 22 32 42
3 13 23 33 43
4 14 24 34 44
5 15 25 35 45
6 16 26 36
7 17 27 37
8 18 28 38
9 19 29 39
10 20 30 40

Anda mungkin juga menyukai