Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

UKURAN PEMUSATAN DATA


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik Pendidikan

DOSEN PEMBIMBING :

Wahyu Purwandi, M.Pd.I

Disusun oleh :

KELOMPOK 5

ANITA LISTIANI (NIM 2020.080.01.0007)

ASMA LATIFATUL HUSNA (NIM 2020.080.01.0009)

LILIK KOMARIYAH (NIM 2020.080.01.0028)

PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER IV


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DIPONEGORO
TULUNGAGUNG TAHUN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul “Ukuran Pemusatan Data” dapat
terselesaikan. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Statistik
Pendidikan.

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapatkan bimbingan


dan arahan dari Ibu Wahyu Purwandi, M.Pd.I, selaku Dosen pengampu mata kuliah
Statistik Pendidikan, oleh karena itu perkenankan kami mengucapkan banyak terima
kasih atas bimbingan dan bantuannya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah diberikan
akan dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan harapan kami
semoga makalah ini dapat rmanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis
khususnya.

Tulungagung, 25 Februari 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................3

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................1

BAB II...........................................................................................................................2

PEMBAHASAN............................................................................................................2

A. Pengertian Ukuran Pemusatan Data................................................................2

B. Macam-macam Ukuran Pemusatan Data........................................................2

1. Mean (Rataan)..........................................................................................................2
2. Modus......................................................................................................................5
3. Median.....................................................................................................................6
4. Kuartil......................................................................................................................9
5. Desil.......................................................................................................................12
6. Persentil..................................................................................................................14
BAB III........................................................................................................................17

PENUTUP...................................................................................................................17

A. Kesimpulan...................................................................................................17

B. Kritik dan Saran............................................................................................17

3
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang telah banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk
menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa
datang. Selain itu pimpinan mangambil manfaat dari kegunaan statistika untuk
melakukan tindakan-tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya.
Kata statistika berbeda dengan statistik. Statistik dipakai untuk
menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun
dalam tabel ataupun diagram, yang melukiskan suatu persoalan.
Dalam hal ini, makalah kami berisikan materi “Ukuran Pemusatan
Data” yang terdapat pembahasan-pembahasannya yaitu mean, median, modus,
kuartil, desil dan persentil. Maka dari itu, mari kita pahami dan pelajari isi
dari makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ukuran Pemusatan Data dalam statistik ?
2. Apa saja Macam-Macam Ukuran Pemusatan Data dalam statistik ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian ukuran pemusatan data dalam statistik.
2. Untuk mengetahui macam-macam ukuran pemusatan data dalam
statistik.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat
segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar
atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Salah satu kegunaan
dari ukuran pemusatan data adalah untuk membandingkan dua (populasi) atau
contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-masing anggota
dari masing-masing anggota populasi.
Nilai ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian sehingga cukup
mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan.
1. Mendefinisikan ukuran-ukuran data numerik yang menjelaskan ciri-ciri
data.
2. Sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data yang telah
diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.
3. Merupakan penyederhanaan data untuk mempermudah peneliti membuat
interpretasi dan mengambil suatu kesimpulan.
B. Macam-macam Ukuran Pemusatan Data
1. Mean (Rataan)
Mean atau rataan merupakan salah satu ukuran untuk memberikan
gambaran yang jelas dan singkat tentang sekumpulan data. Rataan merupakan
wakil dari sekumpulan data atau dianggap suatu nilai yang paling dekat
dengan hasil pengukuran yang sebenarnya.
Rata-rata ialah sesuatu (bisa berupa angka, nilai, atau lain-lainnya)
yang dapat dipakai sebagai wakil (representative) dari suatu kelompok.
Rata-Rata untuk Data Tunggal

2
Keterangan:
ẋ = mean
n = banyaknya data
xi= nilai data ke-i
Contoh Rataan Data tunggal
Nilai ulangan matematika 15 siswa kelas XIIPAadalah 7,8,6,4,10, 5,9,7, 3,8,
6, 5, 8, 9, dan 7. Tentukan nilai rata-ratanya.
Jawab:

Jadi, nilai rata-ratanya adlah 6,8

Rata-Rata untuk Data Bergolong (Berkelompok)

Keterangan:
xi = nilai tengah data ke-i
fi = frekuesni data ke -i
xs = rataan sementara (dipilih pada interval dengan frekuensi terbesar)
di = simpangan ke-i (selisih nilai xi dengan nilai xs)
Contoh Rataan Data berkelompok
Tentukan rata-rata dari data berikut.

Nilai Frekuensi

3
11 - 15 4
16 – 20 5
21 -25 8
26 – 30 8
31 – 35 4
36 – 40 2
Jawab :
Nilai I :

Nilai Xi Fi FiXi
11 - 15 13 4 52
16 – 20 18 5 90
21 -25 23 8 161
26 - 30 28 8 224
31 - 35 33 4 132
36 - 40 38 2 76
Jumlah 30 735
Penyelesaian:

Cara II:

Nilai Fi Xi Di fidi
11 – 15 4 13 -15 -60
16 – 20 5 18 -10 -50
21 – 25 8 23 -5 -35
26 – 30 8 28 0 0
31 – 35 4 33 5 20
36 – 40 2 38 10 20

4
Jumlah -105
Penyelesaian:

2. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering mucul. Jika kita tertarik pada
data frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita
menggunakan modus. Modus ialah nilai atau sesuatu yang paling sering
terdapat pada suatu rentetan nilai (atau pada suatu observasi/cakupan).
Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak
terjadi. Modus dari sekumpulan pengamatan (data) ialah nilai yang paling
sering muncul atau mempunyai frekuensi tertinggi. Dalam data bisa terdapat
satu modus (unimodus), dua modus (bimodus), atau lebih dari dua modus
(multimodus) atau sama sekali tidak memiliki modus. Jika semua pengamatan
mempunyai frekuensi sama maka modus tidak ada.
Contoh :
a. Modus dari data 3,4,4,6,6,6,8,9 adalah 6 kerena 6 paling sering
muncul yaitu sebanyak 3 kali.
b. Contoh dalam bentuk tabel……..
Modus untuk data tergolong
Keterangan :
Mo : modus
Tb : tepi bawah kelas modus
p : panjang kelas
d1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

5
d2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
Contoh Modus Data Bergolong

Tentukan modus dari data berikut

Data Frekuensi
11 – 20 5
21 – 30 3
31 – 40 8
41 – 50 7
51 – 60 4
61 – 70 9
Jumlah 36
Jawab:
Karena kelas dengan frekuensi terbanyak 9 maka modus terletak diantara
kelas 51-60; tb=51-0,5=50,5; p=10(11-20); di=9-4=5; F=16.
Penyelesaian:

Jadi, modusnya adalah 53,36

3. Median
Median adalah nilai dari pengamatan yang terletak ditengah-tengah
data yang kita punyai dan telah diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya.

6
Untuk menentukan median suatu data pengamatan tergantung pada n, apakah
n tersebut ganjil atau genap.
Jika banyaknya pengamatan n genap maka pengamatan yang
1 1
dimaksud adalah data antara yang ke n dan yang ke n + 1, sedangkan
2 2
1
untuk n yang ganjil pengamatan yang dimaksud adalah yang ke (n+1). Jika
2
n merupakan bilangan ganjil, maka statistik urutan merupakan skor yang
terletak ditengah setelah data diurutkan. Skor itu disebut median.
a. Median data tidak berkelompok untuk n ganjil.
Median = x
Contoh : Jika dari hasil ujian tujuh orang mahasiswa diperoleh nilai
6,7,9,5,8,10,8. Untuk menentukan median dari nilai tersebut data
diurutkan dari yang kecil ke yang besar : 5,6,7,8,8,9,10 karena n =
7 (ganjil), sehingga mediaannya adalah median = x, = x = 8 jadi
mediannya adalah 8.
b. Median data tidak berkelompok untuk n genap

Median untuk Data Tunggal


1. Jika banyaknya data n ganjil maka median

2. Jika banyaknya n genap maka

Contoh Median Data Tunggal


Tentukan median dari data berikut.

7
8,6,4,3,7,5,8,10,8,9,8,5
Nilai 3,4,5,6,7,8,9
Frekuensi 2,5,7,8,10,5,4
Jawab:
1. Data diurutkan : 3 4 5 5 6 7 8 8 8 8 9 10
N= 12 (genap)
Jadi, mediannya adlah 7,5
2. n = 41 (ganjil)

Median untuk data bergolong

Keterangan:
Me = median
Tb = tepi bawah kelas median
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
Contoh Median Data Bergolong
Tentukan median dari data berikut.

Data Frekuensi
11 – 20 5
21 – 30 3
31 – 40 8

8
41 – 50 7
51 – 60 4
61 – 70 9
Jumlah 36
Jawab:
Karena banyaknya data adalah 36 maka median terletak diantara data ke-18
dan data ke-19 sehingga diperoleh kelas yang mengandung median adalah 4-
40. Dengan demikian , Tb = 41-0,5 = 40,5; p=10 (11-20); f =7; F= 16.

Data F Fk
11 – 20 5 5
21 – 30 3 8
31 – 40 8 16
41 – 50 7 23
51 – 60 4 27
61 – 70 9 36
Penyelesaian:

Jadi, mediannya adlah 43,36


4. Kuartil

Kuartil atau perempatan adalah nilai pengamatan yang terletak pada


1 1 3
pengamatan ke- n (=k 1), ke- n (=k 2 atau median), dan ke- n (=k 3).
4 2 4

Rumus yang digunakan dan contoh belum ,berupa tabel……………

9
1. Kuartil untuk Data Tunggal

Keterangan :
Q1 = kuartike ke-i
n = banyaknya data
Contoh Soal Kuartil Data Tunggal
Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data : 7,3,8,5,9,4,8,3,10,2,7,6,8,7,2,6,9,
Jawab :
Data terurut : 2,2,3,3,4,5,6,6,7,7,7,8,8,8,9,9,10
n = 17

2. Kuartil untuk data Bergolong (Berkelompok)


Menentukan letak kuartil untuk data berkelompok

Keterangan :

10
Qi = kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Contoh Soal Kuartil Data Bergolong
Tentukan Qi dari data berikut:

Data F
11 – 20 2
21 – 30 7
31 – 40 4
41 – 50 6
51 – 60 5
61 – 70 6

Jawab :

Data F
11 – 20 2
21 – 30 7
31 – 40 4
41 – 50 6
51 – 60 5
61 – 70 6

11
5. Desil
Pada prinsifnya rumus yang digunakan untuk mencari desil sama
dengan rumus untuk kuartil. Ada 9 jenis desil yang dilambangkan
dengan D1, D2 sampai D9, D1 mempunyai sifat bahwa 10% data jatuh
dibawah D1, 20% data jatuh dibawah D2 dan seterusnya sampai 90%
jatuh dibawah D9.
1. Desil untuk data tunggal

Keterangan :
Di = desilk e-i
n = banyaknya data
Contoh Soal Desil Data Tunggal
Tentukan desil ke-8 dari data : 6,3,8,9,5,9,9,7,5,7,4,5,8,3,7,6,.
Jawab:
n = 16
data terurut = 3,3,4,5,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9,9,9.

2. Desil untuk data Bergolong ( berkelompok)


Menentukan letak desil untuk data berkelompok

12
Keterangan :
D1 = desil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Contoh Soal Desil Data Bergolong

Tentukan nilai D6 dari data berikut

Data F
11 – 13 5
14 – 16 6
17 – 19 3
20 – 22 5
23 – 25 7
26 – 28 4

Jawab:

Data F Fk
11 – 13 5 5
14 – 16 6 11
17 – 19 3 14

13
20 – 22 5 19
23 – 25 7 26
26 – 28 4 30

Jadi, nilai D6 adalah 21,9

6. Persentil

Rumus persentil juga sama dengan rumus kuartil. Ada 99 jenis desil
yang dilambangkan dengan P1, P2 sampai P99, 1 mempunyai sifat bahwa 1%
data jatuh dibawah P1, 2% data jatuh dibawah P2 dan seterusnya sampai 99%
jatuh dibawah P99.

1.Data tunggal

Keterangan :
Pi = pesentil ke-i
n = banyaknya data
Contoh Soal Persentil Data Tunggal
Tentukan persentil ke-65 dari data : 6,5,8,7,9,4,5,8,4,7,8,5,8,4,5.
Jawab:
n = 15

14
data terurut : 4,4,4,5,5,5,5,6,7,7,8,8,8,8,9.

Jadi, nilai persentil ke-65 adalah 7,4.


2. Data bergolong (Berkelompok)

Menetukan letak persentil untuk data berkelompok


Keterangan :
Pi = persentil ke-i
Tb = tepi bawah kelas persentil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil
f = frekuensi kelas persentil

Contoh Soal Persentil Data Berkelompok


Tentukan P30 dari data berikut

Data F
10-4 4
15-19 6
20-24 5
25-29 7
30-34 3
35-39 5

15
Jawab:

Data F Fk
10-4 4 4
15-19 6 10
20-24 5 15
25-29 7 22
30-34 3 25
35-39 5 30

16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat
segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar
atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Salah satu kegunaan
dari ukuran pemusatan data adalah untuk membandingkan dua (populasi )
atau contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-masing
anggota dari masing-masing anggota populasi. Nilai ukuran pemusatan ini
dibuat sedemikian sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada data yang
bersangkutan. Nilai Pemusatan data yang sering digunakan adalah Mean,
Median, Modus, Kuartil, Desil, Persentil.

B. Kritik dan Saran


Penulisan dalam makalah ini mungkin masih banyak terdapat
kekeliruan atau kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari segala pihak sangatlah diperlukan guna memperbaiki makalah ini.

17
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho.Sendi-sendi Statistik.Jakata:CV Rajawali.1991.

Turmuzi, Sri Harini.Metode Statistika Pndekatan Teoritis dan Aplikatif UIN


Malang Press, 2008.

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.2006.

IqbalHasan. Pokok-pokok Materi Statistik 1, Edisikedua.Jakarta: Bumi


Aksara .2002

SyahirmanYusi, dkk.. Statistika Untuk Ekonomi Dan Pendidikan Palembang:


Citra Book Indonesia.2010.

18

Anda mungkin juga menyukai