Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

AUDIT INTERNAL UPTD PUSKESMAS LAROMPONG

I. PENDAHULUAN
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi aktual dan sifnifikan melalui
interaksi secara sistematis (pengukuran, dan penilaian yang berujung pada penarikan
kesimpulan) objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai
dan manfaat dengan cara membandingkan antara standard yang telah disepakati bersama
dengan apa yang dilaksanakan, diterapkan dilapangan.
Audit merupakan proses yang sistematis mandiri dan rekomendasi untuk
memperoleh bukti audit dan menilai secara objektif untuk menentukan sejauh mana
kriteria audit telah terpenuhi.
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor, dan
dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam
pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai
mekanisme monitoring dan penilaian kinerja tahunan.

II. LATAR BELAKANG


Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas
yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh kepala puskesmas berdasarkan
standard / kriteria / target yang ditetapkan. Untuk menilai kinerja pelayanan di UPTD
Puskesmas Larompong perlu dilakukan audit internal. Dengan adanya audit intenal akan
dapat di identifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk perbaikan dan
penyembpurnaan baik pada system pelayanan maupun sistem manajemen.
Berdasarkan audit yang dilakukan pada tahun 2022 di Puskesmas larompong
dimana audit dilakukan pada pokja ADMIN,UKM,dan UKP di dapatkan hasil beberapa
temuan yang menjadi dasar perbaikan peningkatan mutu dan kinerja puskesmas
larompong selanjutnya.hasil dari audit internal yang tidak bisa diselesaikan akan kembali
di bahas dalam rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

1kerangka acuan audit internal


III. TUJUAN AUDIT
a. Tujuan umum
Audit internal bertujuan untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan
yang bermutu dengan memantau kesesuaian antara kondisi aktual dengan regulasi
maupun standard yang telah ditetapkan, agar manajemen dapat melakukan upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas.

b. Tujuan khusus
1. Terlaksananya monitoring implementasi system manajemen mutu yang
diterapkan di puskesmas.
2. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan terus menerus
(continuous improvement)
3. Terukurnya kinerja individu, maupun kinerja unit dan institusi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Lingkup audit
Pelayanan UKM Pelayanan UKP Administrasi manajemen
1. Program kesehatan 1. Pendaftaran 1. Perencanaan
lingkungan 2. Poli umum 2. Kepegawaian dan urusan
2. Program Gizi 3. Laboratorium rumah tangga
3. KIA 4. Kamar bersalin 3. Kinerja
4. P2 5. Poli gigi 4. Keuangan
5. Promosi kesehatan 6. Lansia 5. Data dan informasi
6. Pengembangan 7. Kamar obar 6. Mutu
8. KIA
9. Gawat darurat
10. RRI

2kerangka acuan audit internal


b. Rincian kegiatan
1. Penyusunan rencana audit, menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit, tujuan
audit, jadwal audit dan menyiapkan instrument audit.
2. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument audit yang disusun berdasarkan
standard tertentu (misalnya standard akreditasi, syndar/pedoman program, standard
pelayanan minimal, standard / indikator kinerja ) untuk mengukur tingkat kesesuaian
terhadap standard tersebut.
3. Analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah dan rencana tindak lanjut
audit.
4. Pelaporan dan diseminasi hasil audit.

V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


Audit dilakukan dengan menggunakan metode wawancara,audit dilakukan setiap
tanggal 27 tiap bulan per poli. Audit dilakukan dipuskesmas setelah selesai pelauanan
pasien.
Proses audit :
a. Mewawancarai auditee
b. Menanyakan kepada audite instrument bab dan pelaksanaan SOP
c. Meminta kejelasan kepada audite
d. Meminta peragaan oleh audite
e. Memeriksa dan menelaah dokumen berupa SK,SOP,daftar tilik, pedoman, maupun
panduan.
f. Memeriksa dengan menggunakan instrument daftar tilik
g. Mencari bukti telusur dokumen dengan pihak atau unit terkait.

VI. SASARAN
Sasaran audit internal adalah seluruh unit/pelayanan dan program UPTD
puskesmas larompong.

3kerangka acuan audit internal


VII. JADWAL AUDIT INTERNAL 2023
UNIT
KERJA
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
YANG
DIAUDIT

UKM Kesling gizi KIA P2 PROMKES pengembangan Kesling gizi KIA P2 PROMKES pengembangan

pendaftaran laboratorium obat KIA RRI pendaftaran laboratorium obat KIA RRI
UKP poli gigi poli gigi
kamar kamar
poli umum MTBS UGD TB/Kusta poli umum MTBS UGD TB/Kusta
bersalin bersalin
kepegawaian kepegawaian
dan urusan Data dan dan urusan Data dan
ADMEN perencanaan kinerja keuangan mutu perencanaan kinerja keuangan mutu
rumah informasi rumah informasi
tangga tangga
Karmila Karmila Karmila Karmila Karmila Karmila Karmila Karmila Karmila
Karmila SKM Karmila Karmila SKM
SKM SKM SKM SKM SKM SKM SKM SKM SKM
(UKM) SKM (UKM) (UKM)
(UKM) (UKM) (UKM) (UKM) (UKM) (UKM) (UKM) (UKM) (UKM)
Ekasari Ekasari Ekasari Ekasari Ekasari Ekasari
Ekasari Ekasari Ekasari Ekasari Ekasari Ekasari
TIM Husain Husain Husain Husain Husain Husain
Husain Husain S.ST Husain S.ST Husain Husain S.ST Husain S.ST
AUDIT S.ST S.ST S.ST S.ST S.ST S.ST
S.ST (UKP) (UKP) (UKP) S.ST (UKP) (UKP) (UKP)
(UKP) (UKP) (UKP) (UKP) (UKP) (UKP)
Miftahul Miftahul Miftahul Miftahul Miftahul Miftahul Miftahul Miftahul Miftahul Miftahul
Miftahul Miftahul
Jannah Jannah Jannah Jannah Jannah Jannah Jannah Jannah Jannah Jannah
Jannah S.Kep Jannah S.Kep
S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep
(Admen) (Admen)
(Admen) (Admen) (Admen) (Admen) (Admen) (Admen) (Admen) (Admen) (Admen) (Admen)

4kerangka acuan audit internal


VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun setiap tanggal 27 setiap
bulan. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada
ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Setelah melakukan audit internal, maka hasilnya dilaporkan kepada kepala
puskesmas dan kepada unit yang di audit. Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat
tinjauan manajemen untuk melaporkan hasil audit, tindak lanjut yang telah dilakukan,
kendala dalam perbaikan sehingga dapat memperoleh dukungan manajemen dalam upaya
perbaikan kinerja maupun perbaikan system menajemen pelayanan.
Berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal berdasarkan
hasil audit internal unit kerja yang di audit wajib melakukan tindak lanjut terhadap
temuan audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. Seteleh memperoleh laporan hasil
audit, audite harus mempelajari laporan audit tersebut, untuk kemudian menyususn
rencana perbaikan. Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas, sehingga
pelaksanaan perbaikan dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan atau
disepakati bersama dengan auditor.
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan
monitoring kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh audited an memberikan
arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan wajib dilaporkan oleh audite
kepada kepala puskesmas dan disampaikan tembusan kepada auditor internal. Audit
internal harus mencatat/mendokumentaikan keseluruhan proses kegiatan aduit internal,
dengan melaporkan hasil temuan audit, dan rencana tindak lanjut yang disepakati
bersama dengan audite. Keseluruhan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.

Mengetahui Larompong, 02 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Larompong Auditor

REZKI WAHYUDI NUR,S.Kep,Ns dr. Suci Khaerunnisa


NIP. 19791225 200701 1 032

5kerangka acuan audit internal

Anda mungkin juga menyukai