Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN PRAKTIKA MKPK

Nama : Deri Anwarul Hikam


Kelas :L
NPM : 22302155

NO 1.
A. Northwest Corner Methode

Penjelasan:
Karena biaya pendistribusiannya adalah per 100.000 galon berdasarkan
soal maka solusi optimal berdasarkan Northwest Corner Methode adalah
1. Pabrik Pertamina di Cepu harus di pasarkan ke semarang dengan
jumlah 400.000 galon beserta ongkos 120.000 x 4 = Rp 480.000 dan
200.000 galon ke Jakarta beserta ongkos 180.000 x 2 = Rp 360.000.
2. Pabrik pertamina di cilacap harus di pasarkan ke Jakarta dengan
jumlah 500.000 galon beserta ongkosnya Rp 100.000 x 5 = Rp 500.000
3. Pabrik pertamina di Cirebon harus di pasarkan ke Jakarta sebanyak
100.000 galon beserta ongkosnya Rp 250.000 x 1 = Rp 250.000 dan ke
bandung sebanyak 700.000 galon beserta ongkosnya Rp 120.000 x 7=
Rp 840.000
Total biaya ongkos pendistribusian Perusahaan Pertamina dengan metode
Northwest Corner Methode sebesar Rp 2.430.000
B. Minimum Cost Methode

Penjelasan:
Karena biaya pendistribusiannya adalah per 100.000 galon berdasarkan
soal maka solusi optimal berdasarkan Minimum Cost Methode adalah
1. Pabrik Pertamina di Cepu harus di pasarkan ke semarang dengan
jumlah 400.000 galon beserta ongkos 120.000 x 4 = Rp 480.000 dan
200.000 galon ke Jakarta beserta ongkos 180.000 x 2 = Rp 360.000.
2. Pabrik pertamina di cilacap harus di pasarkan ke Jakarta dengan
jumlah 500.000 galon beserta ongkosnya Rp 100.000 x 5 = Rp 500.000
3. Pabrik pertamina di Cirebon harus di pasarkan ke Jakarta sebanyak
100.000 galon beserta ongkosnya Rp 250.000 x 1 = Rp 250.000 dan ke
bandung sebanyak 700.000 galon beserta ongkosnya Rp 120.000 x 7=
Rp 840.000
Total biaya ongkos pendistribusian Perusahaan Pertamina dengan metode
Minimum cost Methode sebesar Rp 2.430.000
C. Vogel’s Approximation Methode

Penjelasan:
Karena biaya ongkus pengangkutannya adalah per 100.000 galon
berdasarkan soal maka solusi optimal berdasarkan Vogel’s Approximatin
Methode adalah
1. Pabrik Pertamina di Cepu harus di pasarkan ke semarang dengan
jumlah 400.000 galon beserta ongkos 120.000 x 4 = Rp 480.000 dan
200.000 galon ke Jakarta beserta ongkos 180.000 x 2 = Rp 360.000.
2. Pabrik pertamina di cilacap harus di pasarkan ke Jakarta dengan
jumlah 500.000 galon beserta ongkosnya Rp 100.000 x 5 = Rp
500.000
3. Pabrik pertamina di Cirebon harus di pasarkan ke Jakarta sebanyak
100.000 galon beserta ongkosnya Rp 250.000 x 1 = Rp 250.000 dan
ke bandung sebanyak 700.000 galon beserta ongkosnya Rp 120.000
x 7= Rp 840.000
Total biaya ongkos pendistribusian Perusahaan Pertamina dengan
metode Vogel’s Approximation Methode sebesar Rp 2.430.000
Kesimpulan: Dalam Perusahaan Pertamina tidak ada perbedaan distribusi
dan ongkos di 3 metode. Semuanya sama dengan total biaya ongkos sebesar
Rp 2.430.000
NO 2.
A. Northwest Corner Methode

Penjelasan:
Jadi, berdasarkan Northwest Corner Methode solusi optimalnya yaitu:
1. Pabrik 1 harus memproduksi produk C sebanyak 2000unit dengan biaya
produksi per-unit $38. Maka total biaya produksi produk C oleh pabrik
1 adalah $76.000
2. Pabrik 2 harus memproduksi 1000unit produk B dan 0unit produk C.
Dengan biaya produksi produk B sebesar $41. Jadi total biaya produksi
produk B adalah $41.000
3. Pabrik 3 tidak memproduksi produk manapun. Maka tidak memiliki
total biaya produksi alias nol
4. Pabrik 4 harus memproduksi produk B dengan jumlah 1500unit dengan
biaya produk B per-unitnya $42. Maka total biaya produk B oleh pabrik
4 sebesar $43.000
5. Pabrik 5 harus memproduk produk A dengan jumlah 1.500unit dengan
biaya produksi per-unit sebesar $29. Maka total biaya produksinya
sebesar $43.500
Total biaya produksi Perusahaan X untuk produk A, produk B, dan produk
C sebesar $223.500
B. Minimum Cost Methode

Penjelasan:
Jadi, berdasarkan Minimum Cost Methode solusi optimalnya yaitu:
1. Pabrik 1 harus memproduksi produk C sebanyak 2000unit dengan
biaya produksi per-unit $38. Maka total biaya produksi produk C oleh
pabrik 1 adalah $76.000
2. Pabrik 2 harus memproduksi 1000unit produk B dan 0unit produk C.
Dengan biaya produksi produk B sebesar $41. Jadi total biaya produksi
produk B adalah $41.000
3. Pabrik 3 tidak memproduksi produk manapun. Maka tidak memiliki
total biaya produksi alias nol
4. Pabrik 4 harus memproduksi produk B dengan jumlah 1500unit
dengan biaya produk B per-unitnya $42. Maka total biaya produk B
oleh pabrik 4 sebesar $43.000
5. Pabrik 5 harus memproduk produk A dengan jumlah 1.500unit dengan
biaya produksi per-unit sebesar $29. Maka total biaya produksinya
sebesar $43.500
Total biaya produksi Perusahaan X untuk produk A, produk B, dan produk C
sebesar $223.500
C. Vogel’s Approximation Methode

Penjelasan:
Jadi, berdasarkan Vogel’s Approximation Methode solusi optimalnya yaitu:
1. Pabrik 1 harus memproduksi produk C sebanyak 2000unit dengan
biaya produksi per-unit $38. Maka total biaya produksi produk C oleh
pabrik 1 adalah $76.000
2. Pabrik 2 harus memproduksi 1000unit produk B dan 0unit produk C.
Dengan biaya produksi produk B sebesar $41. Jadi total biaya
produksi produk B adalah $41.000
3. Pabrik 3 tidak memproduksi produk manapun. Maka tidak memiliki
total biaya produksi alias nol
4. Pabrik 4 harus memproduksi produk B dengan jumlah 1500unit
dengan biaya produk B per-unitnya $42. Maka total biaya produk B
oleh pabrik 4 sebesar $43.000
5. Pabrik 5 harus memproduk produk A dengan jumlah 1.500unit
dengan biaya produksi per-unit sebesar $29. Maka total biaya
produksinya sebesar $43.500
Total biaya produksi Perusahaan X untuk produk A, produk B, dan
produk C sebesar $223.500
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan solusi dari 3 metode untuk penyelsaian soal
No 2. (Perusahaan X dalam memproduksi 3 produk yaitu A. B dan C di lima
pabrik). Semuanya sama dengan total biaya produksi $223.500

Anda mungkin juga menyukai