LK 1.
1 Identifikasi Masalah
Nama Guru: Winda A
Asal Institusi: SDN Lebak Bulus 04
No Jenis Masalah yang
permasalahan diidentifikasi
Materi HOTS 1. Kemampuan untuk
1 menganalisa soal HOTS
masih sangat rendah
Kesulitan belajar 1. Siswa sering tidak
2 termasuk untuk mengerjakan tugas
siswa berkebutuhan
khusus
3. Paedagogi 1. Rendahnya hasil
belajar Bahasa Inggris
siswa SD Kelas IV
2. Hasil belajar
Pendidikan Pancasila
Kelas IV masih rendah
Menggunakan model 1. Guru belum optimal dalam
3 pembelajaran inovatif menggunakan model
pembelajaran yang inovatif
pada pembelajaran bahasa
Inggris
Analisis identifikasi
masalah
- Siswa menjawab soal
HOTS dengan
singkat
- Siswa tidak menjawab
pertanyaan yang diajukan
guru
- Di kelas siswa hanya
tampak termenung dan
tidak merespon
terhadap tugas yang
diberikan oleh guru
- Siswa kelas IV masih ada
yang belum lancar
membaca
- Siswa belum tertarik
belaar Bahasa Inggris
- Bahas Inggris
dianggap susah
- Media pembelajaran
yang kurang menarik
- Model pembeajara
yang belum menarik
- Buku bacaan siswa
yang tidak menarik
- Media pembelajaran
Pendidikan Pancasila
yang tidak mendukng
- Guru hanya melakuan
metode ceramah
- Guru belum menerapkan
model pembelajaran
yang inovatif
- Pembelajaran yang
dilakukan masih monoton
- Metode ataupun model
pemblaaran beum mampu
memfasilitasi antara
karakteristik siswa dengan
materi pembelajaran yang
harus diberikan.
 Membangun relasi 1. Hubungan orang tua dengan
4 dengan orang tua siswa guru masih sangat terbatas
2. Terjadi gap atau celah antara
orang tua dengan siswa yang
menyebabkan
ketidakterbukaan siswa
dengan orang tuanya
Pemanfaatan TIK dalam 1. Guru masih belum optimal
5 pembelajaran dalam memanfaatkan TIK
6. Literasi 1. Rendahnya minat baca
siswa pada pembelajaran
Pendidikan pancasila
- Orang tua sering lambat
merespon komunikasi dari
guru
- Orang tua beranggapan
bahwa kewajiban
Pendidikan anak adalah
100% kewajiban guru dan
pihak sekolah.
- Siswa berasal dari
keluarga yang tidak utuh
atau broken home
sehingga siswa banyak
tertinggal baik dalam hal
komunikasi ke sekolah
ataupun materi
pembelajaran yang
sifatnya belajar mandiri.
- Pembelajaran yang terjadi
masih menggunakan
media pembelajaran yang
monoton seperti buku atau
papan tulis saja
- Guru jarang menggunakan
media seperti laptop dan
Infocus
- Terbatasnya jaringan
internet di kelas yang
mengakibatkan kesulitan
dalam mengakses atau
menampilan pembelajaran
berupa materi atau games
interaktif yang
membutuhkan koneksi
interet
- Bahan bacaan pada pojok
baca siswa terbatas
- Kurang menariknya
tampilan dan isi buku dari
sumber bacaan di pojok
baca siswa
- Ruang perpustakaan yang
kurang nyaman sehingga
membuat siswa tidak
nyaman berada di
dalamnya.
- Kesehariannya, siswa
hanya membaca buku
sebatas tugas yang
diberikan guru terutama
materi Bahasa Indonesia
saja, selebihnya siswa
lebih tertarik untuk
bermain games di luar
jam pembelajaran.