Nama : SERLIMA ANGGINA

NIM : 2110111045

Tugas : Laporan

METODE PENELITIAN PENULISAN HUKUM

Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

A. Metode Pengumpulan Data

1. Metode survei pada metode survei

Metode survei adalah metode pengumpulan data primer secara langsung yang banyak
digunakan dalam penelitian bidang sosial. metode survei ini merupakan metode penelitian
yang paling banyak digunakan dalam penelitian. menurut Ferdi pada tahun 1987 subjek
penelitian ini dianggap sebagai responden dan informan.

2. Metode observasi

metode observasi adalah metode dengan menggunakan pengamatan untuk menjaring

informasi dan untuk peneliti dapat menggunakan instrumen penelitian yang berupa pedoman
observasi atau dapat berupa suatu ceklis. metode observasi atau termasuk dalam metode
pengamatan metode ini digunakan untuk menjaring informasi mengenai bagaimana sih siswa
bersikap dan berinteraksi satu sama lain di sekolah semisal sampai yang menjadi objek
adalah siswa ya teman-teman dan untuk peneliti dapat menggunakan instrumen penelitian
yang berupa pedoman observasi atau dapat berupa suatu ceklis lanjut yaitu nah metode
eksperimental ini digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi dalam suatu kondisi
yang dikontrol Nah ada dua karakteristik penting dari metode ini yaitu

a. adanya perlakuan atau treatment yang diberikan Untuk memanipulasi variabel

independen
b. subjek penelitian yang akan diberi perlakuan khusus dipilih secara acak misal
yang kita teliti adalah siswa SD kelas 5 yang sedang belajar IPA lalu kita acak kita
bagi menjadi dua kelompok teman-teman kelompok yang pertama kita ajar
menggunakan metode mengajar yang biasa dilakukan oleh kita dan yang kedua
diajar dengan metode cbsi BSE atau variabel indefice yaitu independen kemudian
kemampuan para siswa di kedua kelompok diuji dengan kemudian kemampuan itu
 observasi antara mereka dua kelompok itu yang berbeda melakukan praktik IPA
atau dengan memberikan tes hasil belajar untuk mengukur prestasi belajarnya .
3. Metode eksperimental

metode eksperimental digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi dalam suatu
kondisi yang dikontrol. Metode eksperimental memiliki dua karakteristik yaitu pertama
adanya perlakuan untuk memanipulasi variabel independen dan kedua yaitu subjek penelitian
yang akan diberi perlakuan khusus dipilih secara acak

4. Metode dokumentasi

metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi

kecenderungan dalam suatu penelitian mengenai fenomena dalam suatu bidang. Metode
penelitian ini mencatat semua kejadian yang teliti dalam catatan harian atau jurnal peneliti
kemudian melakukan analisis konten terhadap hasil-hasil kajian laporan-laporan maupun
catatan-catatan penelitian metode dokumentasi banyak digunakan pada penelitian historis
literatur dan penelitian yang menggunakan data sekunder.

B. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan
informasi yang diinginkan atau dibutuhkan oleh peneliti, pengumpulan informasi dapat
dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang disampaikan secara langsung ataupun tidak
dengan melalui pengamatan. alat pengumpul data dalam peneliti Survei adalah kuesioner dan
wawancara sedangkan dalam observasi antara lain digunakan format observasi standar seperti
kase atau video. Kusioner biasanya digunakan dalam penelitian sebagai alat pengukur data
yang umumnya terdiri dari serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan
untuk mengumpulkan informasi peneliti yang dikehendaki.maka hal yang perlu diketahui:

1) pertanyaan tentang fakta : yaitu pertanyaan yang aktual atau identitas yang asli dari
responden
2) pertanyaan tentang opini dan sikap : pertanyaan yang berhubungan dengan perasaan
keyakinan responden atas gagasan kecenderungan ataupun yang lainnya
3) pertanyaan tentang informasi : pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui
seberapa dalam pengetahuan responden tentang suatu hal
4) pertanyaan tentang keterampilan melakukan sesuatu : dalam teknik ini responden
diminta untuk menggambarkanketerampilan atau tingkah lakunya
 a. Bentuk Pertanyaan

bentuk-bentuk pertanyaan dan kuesioner dapat diklasifikasi menjadi 2 yang pertama

pertanyaan yaitu terstruktur atau tertutup dan pertanyaan tidak terstruktur atau terbuka

1) pertanyaan tertutup adalah beberapa bagian dalam pertanyaan seperti pernyataan

pertama dengan pertanyaan dua pilihan, sehingga responden hanya memiliki dua
pilihan dari jawaban.
2) pertanyaan pilihan ganda adalah pertanyaan yang diberikan dengan memberikan
beberapa jawaban yang disiapkan oleh peneliti sehingga responden memilih jawaban
dari beberapa jawaban yang sudah disiapkan.
3) pertanyaan checklist adalah pertanyaan yang hampir mirip dengan pilihan ganda
namun perbedaannya dalam pertanyaan ceklis responden diperbolehkan memilih lebih
dari satu jawaban bisa menjawab denagan dua jawaban atau lebih.
4) pertanyaan ranking adalah bentuk yang paling karena banyak menyita energi
responden untuk menentukan urutan pilihan jawaban berdasarkan tingkat
kepentingannya baik kita memilih pertanyaan yang mudah untuk dilakukan oleh
responden agar mereka tidak merasa terganggu dengan penelitian atau observasi yang
kita lakukan.
5) pertanyaan berskala adalah pertanyaan yang berikan mengandung jawaban disusun
menurut gradasi atau tingkatan. berskala mempunyai dua bentuk yaitu tabular dan
likert.
b. Pedoman wawancara

pedoman wawancara menggunakan kuesioner adalah cara yang sering digunakan pada
penelitian survei untuk menjaring informasi adalah dengan wawancara. jika ingin
mendapatkan informasi yang lebih dalam atau lebih lengkap untuk mendapatkan data yang
lebih kaya dari data atau informasi yang kita peroleh melalui kuisioner pada wawancara ini
dapat dibedakan menjadi Wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur , dan
wawancara tidak terstruktur.

1) Wawancara terstruktur biasanya terdiri pertanyaan yang dapat dijawab dengan

jawaban ya atau tidak . jadi memberikan pertanyaan dua pilihan menggunakan
pertanyaan dua pilihan
2) yang kedua yaitu wawancara semi terstruktur terdiri dari seperangkat pertanyaan yang
kemudian diperdalam dengan menggunakan pertanyaan setengah terbuka
 3) yang ketiga yaitu wawancara tidak terstruktur artinya tidak membutuhkan pedoman
wawancara yang detail tapi semacam rencana umum untuk menanyakan pendapat dari
responden tentang suatu topik sesuai tujuan pewawancara lanjut pada
c. pedoman observasi

pedoman observasi dilakukan jika data diperoleh melalui wawancara kurang mendapatkan
informasi yang diinginkan. Jenis observasi yang digunakan tergantung pada karakteristik
Pengamatan yang dilakukan ada beberapa alat observasi di sini yang pertama yaitu berupa
format observasi.

a. lima macam format observasi yang dipakai dalam kegiatan mengamati suatu kejadian
yaitu :
1) pertama yaitu nickdown record, format ini adalah catatan yang dibuat oleh peneliti
tentang kejadian peristiwa penting yang dinilai penting dari objek yang
ditelitinya.catatannya pada format ini harus dibuat setelah peristiwa istimewa
2) catatan berskala, adalah catatan untuk mencatat cara-cara orang bertindak dalam
jangka waktu tertentu kemudian menuliskan kesan-kesan terhadap tindakannya dan
disaat yang sama juga mengamati kembali tindakan tersebut jadi disebut dengan
catatan berskala
3) checklist, adalah serangkaian daftar kejadian penting yang akan diamati alat ini dapat
digunakan dalam jenis pengamatan yang bertujuan untuk merefleksikan perilaku
tanpa diketahui oleh responden
4) writing skill, adalah kemampuan digunakan untuk mencatat kejadian secara lebih
detail sampai pengamat memperoleh gambaran tentang tingkatan persetujuan
penolakannya terhadap sebuah subjek
5) format observasi yang standar nah kadang-kadang instrumen ini tidak dapat
mengakomodasikan variabel lain yang kita gunakan atau yang penting menurut kita
untuk diteliti
b. Tes Yang Diproduksikan,

Tes ini adalah serangkaian pertanyaan yang ditanyakan kepada responden yang mungkin
mereka sendiri tidak mengetahui jawabannya. tes dapat dilakukan melalui dua cara yaitu cara
Analog dan cara simulasi. Cara analog yaitu mencoba merangsang kejadian lebih kompleks
yang sulit dipelajari secara langsung. Cara simulasi adalah rangsangan diatur sedemikian rupa
sehingga dapat mengaburkan reaksi bagi responden. dalam penggunaan alat bantu rekam
seperti kaset atau video sangat membantu, seperti kejadian dapat direkam dan digunakan
berkali-kali dan sebagai bentuk data tambahan