TUGAS TUTORIAL II

(NON PENDAS/ ILMU HUKUM)

Nama Mahasiswa : DAVIT HIMAWAN UTOYO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042500034

Kode / Nama Mata Kuliah : HKUM4311/ HUKUM PIDANA EKONOMI

Kode / Nama Program Studi : 311 / ILMU HUKUM S1

Semester / Kelas : VIII / 2023.2 / 8D

Hari / Tanggal : MINGGU / 05 NOVEMBER 2023

Tanda Tangan

SOAL
1) Apasaja yang dianggap sebagai kejahatan pasar modal, kejahatan lingkungan dan kejahatan
perpajakan?
2) Carilah sebuah contoh, pilih salah satu :
• kejahatan perpajakan, beserta penyelesaiannya ?.
• kejahatan pasar modal, beserta penyelesaiannya?
• Kejahatan Lingkungan, beserta penyelesaiannya?
 JAWABAN
1) Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kejahatan pasar modal, kejahatan lingkungan, dan
kejahatan perpajakan:
• Kejahatan Pasar Modal:
Kejahatan pasar modal mencakup berbagai tindakan ilegal atau penyalahgunaan dalam
konteks pasar keuangan atau perdagangan instrumen keuangan. Ini bisa termasuk
manipulasi pasar, insider trading (perdagangan berdasarkan informasi rahasia), penipuan
investasi, dan pelanggaran terhadap regulasi dan hukum yang mengatur transaksi di pasar
modal.

Contoh kejahatan pasar modal termasuk menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan
tentang suatu perusahaan untuk mempengaruhi harga saham, atau memanipulasi transaksi
untuk menghasilkan keuntungan yang tidak sah.

• Kejahatan Lingkungan:
Kejahatan lingkungan meliputi tindakan ilegal yang merusak atau mencemari lingkungan
alam atau ekosistem. Ini dapat mencakup pembuangan limbah berbahaya, illegal logging
(penebangan hutan ilegal), perburuan liar ilegal, dan aktivitas yang mengancam atau
merusak keanekaragaman hayati atau ekosistem alam.

Contoh kejahatan lingkungan termasuk pembuangan limbah industri secara ilegal,

penggunaan bahan kimia berbahaya tanpa izin, atau pencemaran sungai dan udara.

• Kejahatan Perpajakan:
Kejahatan perpajakan mencakup tindakan ilegal atau penyalahgunaan dalam konteks
kewajiban perpajakan. Ini bisa mencakup penghindaran pajak, evasi pajak (pembayaran
pajak yang sengaja dihindari atau dilakukan secara tidak benar), atau pemalsuan dokumen
perpajakan.
Contoh kejahatan perpajakan termasuk menyajikan laporan keuangan palsu atau
mengabaikan kewajiban pajak yang seharusnya dibayar.
 Semua tiga jenis kejahatan ini memiliki dampak serius terhadap masyarakat dan
lingkungan. Pemerintah dan lembaga hukum di berbagai negara bekerja keras untuk
mengidentifikasi, menindak, dan mencegah kejahatan-kejahatan ini melalui undang-
undang, regulasi, dan mekanisme penegakan hukum yang ketat. Sanksi hukum yang
diberlakukan tergantung pada tingkat pelanggaran dan negara hukum yang berlaku.

2) Contoh Kejahatan Lingkungan: Penebangan Hutan Ilegal

Deskripsi Kejahatan:
Penebangan hutan ilegal terjadi ketika pohon-pohon ditebang tanpa izin atau melanggar
regulasi yang mengatur kegiatan penebangan hutan. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan
ekosistem hutan, kehilangan keanekaragaman hayati, dan dampak negatif terhadap iklim.
Penyelesaian:
• Pencegahan dan Pengawasan: Pemerintah dapat memperkuat pengawasan dan melakukan
patroli untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas penebangan ilegal. Ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan jumlah petugas kehutanan dan menggunakan teknologi seperti
satelit dan drone untuk memonitor area hutan.
• Penegakan Hukum: Apabila kasus penebangan ilegal terdeteksi, pemerintah harus
memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku. Ini dapat meliputi
penahanan, denda, atau hukuman penjara tergantung pada tingkat pelanggaran.
• Rehabilitasi dan Restorasi: Setelah penebangan ilegal dihentikan, upaya harus dilakukan
untuk memulihkan area yang terpengaruh. Ini mungkin meliputi kegiatan penanaman
kembali pohon, pemulihan habitat, dan perbaikan ekosistem.
• Penguatan Hukum dan Regulasi: Pemerintah dapat memperkuat hukum dan regulasi
terkait penebangan hutan dan menghukum lebih berat bagi mereka yang terlibat dalam
kegiatan ilegal. Peningkatan sanksi dapat menjadi faktor pencegahan.
• Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Kampanye pendidikan dan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan dapat membantu mengubah sikap dan
perilaku masyarakat terhadap penebangan ilegal.
 Dalam banyak kasus, organisasi non-pemerintah (NGO) dan lembaga lingkungan
juga berperan penting dalam memantau dan melaporkan kasus-kasus penebangan ilegal.
Upaya bersama antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat umum
dapat menjadi kunci dalam menanggulangi kejahatan lingkungan semacam ini.