Anda di halaman 1dari 2

ISIP4131-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ISIP4131/Sistem Hukum Indonesia
Tugas :3

No. Soal
1. Kasus Posisi
Andi merasa terganggu akan sikap Barbie selingkuhannya yang meminta untuk dinikahi sebagai istri sah,
sedangkan Andi telah memiliki istri sah. Oleh karena itu, Andi meminta Surya untuk membius Barbie dan
memasukkannya ke dalam koper besar, sehingga Barbie dapat diteror agar tidak menganggu Andi
dikemudian hari. Andi memberikan dana sebesar Rp.100 juta kepada Surya.
Kemudian Surya meminta bantuan kepada beberapa temannya, yaitu Pekgo dan Goceng dalam
melakukan permintaan Andi. Lalu mereka membeli obat bius dan koper besar.
Pada tanggal 30 Desember 2020, Andi mengirimkan pesan singkat melalui Whatsapp kepada Surya,
bahwa Barbie akan pergi ke Parapat dan akan kembali ke kediamannya di Kota Medan pada tanggal 1
Januari 2021. Atas informasi tersebut, Surya menghubungi Pekgo dan Goceng untuk standby pada
tanggal itu. Pada Tanggal 1 Januari 2021, Andi mengirimkan pesan singkat melalui Whatsapp kepada
Surya yang menginformasikan, bahwa korban akan pulang dari Parapat kira-kira jam 18.00 WIB. Sekitar
pukul 22.30 WIB, Surya mendapatkan kabar dari Pekgo, jika Barbie sudah masuk ke kompleks
perumahannya. Dengan adanya kabar itu, Surya dan Goceng menunggu Barbie di depan rumahnya.
Setelah Barbie telah sampai di rumahnya dan turun dari mobil, Goceng langsung membekap Barbie dari
belakang yang menyebabkan Barbie terjatuh pingsan. Goceng lalu membawa korban masuk ke dalam
mobil yang dikemudikan oleh Surya. Surya dan Goceng lalu menjemput Pekgo dan mereka menuju ke
kawasan perkebunan sawit yang sepi. Lalu memasukkan tubuh Barbie yang dalam keadaan pingsan ke
dalam koper besar yang telah dipersiapkan dan membuangkan ke sungai. Beberapa hari kemudian
masyarakat digemarkan dengan penemuan mayat dalam koper.

Pertanyaan :
1. Perbuatan yang dilakukan terhadap Barbie termasuk tindak pidana yang melanggar Pasal 355
ayat (2) KUHP. Silakan dianalisis unsur subjektif dan unsur objektif dari tindak pidana yang telah
dilakukan oleh para pelaku.
2. Tindak Pidana yang dilakukan merupakan tindak pidana dengan unsur yang memberatkan.
Silakan dianalisis unsur yang memberatkan dalam tindak pidana tersebut.

2. Nuril mengajukan Permohonan PK terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 574K/PID.SUS/2018
tanggal 26 September 2018, Jo putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor 265/Pos.Sus/2017/PN Mtr
tanggal 26 Juli 2017 (sumber : https://www.kai.or.id/berita/14055/melalui-kuasa-hukum-baiq-nuril-resmi-
ajukan-pk-putusan-ma.html).

Terhadap keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dapat diminta kembali
peninjauan kembali oleh Mahkamah Agung dengan syarat-syarat tertentu yaitu syarat formal dan syarat
materiil.

Pertanyaan :
1. Silakan dibuktikan berdasarkan Pasal 263 ayat (1) KUHAP bahwa PK yang diajukan oleh Baiq
Nuril telah memenuhi syarat formal untuk meminta PK atas putusan hakim yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
2. Silakan dianalisis bahwa syarat materiil yang diajukan oleh Baiq Nuril dalam permohonan PK nya
telah sesuai dengan ketentuan Pasal 263 ayat (2) KUHAP.

1 dari 2
ISIP4131-4

3. Asas Primat Hukum Internasional, artinya derajat Hukum Internasional lebih tinggi dari Hukum Nasional.
Contoh : Jerman dan dalam sistem hukum Jerman tidak dipersoalkan transformasi perjanjian internasional
ke dalam hukum nasional. Pengesahan perjanjian dan pengumuman resmi sudah mencukupi syarat suatu
perjanjian internasional merupakan bagian dari hukum nasional.
Namun, Indonesia menghendaki adanya proses transformasi bagi hukum internasional (dalam hal ini
perjanjian internasional) untuk dapat menjadi hukum nasional.

Pertanyaan :
Silakan dianalisis bahwa bagi Negara Indonesia agar perjanjian internasional dapat menjadi hukum
nasional dibutuhkan adanya proses transformasi!.

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai