Anda di halaman 1dari 2

ISIP4131

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Sistem Hukum Indonesia


ISIP4131

No. Soal Skor


1. Di Indonesia ketentuan yang berkenaan dengan perkawinan telah diatur dalam peraturan 25
perundang-undangan negara yang khusus berlaku bagi warganegara Indonesia. Aturan
perkawinan yang dimaksud adalah dalam bentuk undang-undang yaitu Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan) dan peraturan pelaksanaannya dalam bentuk
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.

Pertanyaan:
1. Meskipun UU Perkawinan sebagai hukum negara tentang unifikasi hukum di bidang
perkawinan, tetapi di dalam UU Perkawinan masih memuat pluralistis hukum. Buktikan
bahwa sistem hukum agama dan sistem hukum adat terintegrasi dalam UU Perkawinan.
2. Asas perkawinan yang berlaku pada hukum perkawinan Indonesia adalah Asas
Monogami. Dalam hal seorang suami akan beristeri lebih dari seorang, maka ia wajib
mengajukan permohonan kepada Pengadilan di daerah tempat tinggalnya (Pasal 3 UU
Perkawinan). Meskipun UUP sebagai hukum negara mewajibkan izin poligami dari isteri
yang dikeluarkan melalui penetapan pengadilan. Namun praktik poligami tanpa izin isteri
ataupun penetapan pengadilan masih eksis seperti keadaan sebelum berlakunya UUP.
Mengapa praktik ini masih terjadi? Silakan dianalisis dengan melihat pada pluralisme
hukum perkawinan di Indonesia.

2. Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2021 telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) 20
Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang
Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-
19.
(Sumber:https://setkab.go.id/inilah-perpres-14-2021-tentang-pengadaan-vaksin-dan-
pelaksanaan-vaksinasi-covid-19/)
Namun, Paparan hoaks dan disinformasi di media sosial membuat sejumlah warga menolak
mengikuti program vaksinasi Covid-19.
(Sumber:https://www.kompas.id/baca/kesehatan/2021/03/02/menolak-vaksin-karena-
percaya-hoaks)

Pertanyaan :
Silakan dianalisis, bahwa Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
COVID-19 merupakan tindakan dari campur tangan pemerintah dalam konsep negara
kesejahteraan dan telah berdasarkan asas umum pemerintahan yang baik, yakni :
1. asas manfaat ; dan
2. asas kepentingan umum.

3. Asli KW, berusia 42 tahun pekerjaan swasta, bersama Bopeng dan UD (masing-masing DPO), 25
pada hari Selasa tanggal 15 November 2022 di rumah Jagung Bakar yang beralamat di Perumahan
Pakis Raya merencanakan akan mengambil barang milik orang lain dengan tujuan untuk dijual dan
hasilnya dinikmati atau dibagi bersama dan sesuai rencana. Pada hari Rabu 16 November 2022
sekira jam 14.00 WIB, Asli KW dengan mengendarai sepeda motor dengan membonceng Jagung
menjemput UD yang sudah menunggu di jalan Lurus dengan mengendarai sepeda motor juga.
Selanjutnya mereka bertiga berangkat menuju Perumahan Lumut Hijau.
Sesampai di jalan Raya Cendol Manis Perumahan Lumut Hijau, Asli KW melihat keadaan rumah
milik Bandar Kaya sedang kosong dan berpura-pura mengetuk pagar dengan menggunakan kunci
motor untuk memastikan jika rumah benar-benar kosong. Setelah lama tidak ada yang
1 dari 2
ISIP4131

membukakan pintu, lalu Asli KW bersama dengan Jagung Bakar masuk dengan melompati pagar,
sedangkan UD berjaga-jaga di luar mengawasi jika ada orang datang. Setelah berhasil masuk ke
halaman rumah, lalu dengan menggunakan sebuah linggis rakitan yang telah disiapkan oleh Asli
KW bersama Jagung Bakar kemudian berdua mencongkel pintu rumah sampai rusak dan terbuka.
Setelah masuk ke dalam rumah, Asli KW mengambil 2 (dua) buah arloji dari dalam kamar,
sedangkan Jagung Bakar berhasil mengambil 1 (satu) buah Laptop dari dalam kamar dan
diletakan di ruang keluarga. Tidak lama kemudian ada suara orang datang, sehingga Asli KW dan
Jagung Bakar langsung lari keluar rumah tersebut. Jagung Bakar langsung naik ke atas sepeda
motor UD dan meninggalkan tempat kejadian, sementara Asli KW dapat ditangkap oleh warga.

Pertanyaannya :
1. ldentifikasi tindak pidana yang telah dilakukan oleh Asli KW, Jagung Bakar dan UD
dan dasar hukumnya! .
2. Buktikan bahwa dalam tindak pidana yang telah dilakukan oleh Asli KW, Jagung
Bakar dan UD terdapat dua unsur yang memberatkan!

4. Cantik Manis mengajukan cerai gugat terhadap Hitam Pekat di Pengadilan Negeri Medan, dengan 30
alasan ketentraman rumah tangga antara Cantik Manis dan Hitam Pekat mulai goyah akibat
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus terjadi. Perselisihan dan pertengkaran tersebut
disebabkan oleh perselingkuhan Hitam Pekat dengan wanita idaman lain (WIL), bahkan Hitam
Pekat telah menikah dengan WIL tersebut. Cantik Manis dalam gugatannya mengajukan dua alat
bukti tulisan dan dua alat bukti saksi.
Salah satu saksi Cantik Manis (Angin Sepoi) adalah kakak ipar Cantik Manis. Kesaksian Angin
Sepoi menerangkan bahwa ia tidak pernah melihat secara langsung pertengkaran antara Cantik
Manis dengan Hitam Pekat. Angin Sepoi mengetahui pertengkaran tersebut dari cerita Cantik
Manis dan beberapa tetangga dekat Cantik Manis bahwa di antara Cantik Manis dengan Hitam
Pekat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Hitam Pekat menjalin hubungan
dengan WIL bahkan telah menikah dengan wanita tersebut, selain itu Angin Sepoi melihat langsung
bahwa Cantik Manis dan Hitam Pekat telah pisah tempat tinggal sejak lebih dari setahun lalu dan
sampai sekarang tidak pernah hidup bersama lagi. Hitam pekat juga mengakui bahwa ia telah
menikah dengan WIL.
Majelis Hakim berpendapat bahwa keterangan Angin Sepoi merupakan testimonium de auditu.
Tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapi kesaksian de auditu tersebut dikonstruksikan
sebagai alat bukti persangkaan dengan pertimbangan yang objektif dan rasional, maka Majelis
Hakim mengabulkan gugatan Cantik Manis.

Pertanyaan:
1. Mengapa keterangan Angin Sepoi dikualifikasi sebagai testimonium de auditu? Jelaskan.
2. Silakan berikan analisis Saudara, mengapa testimonium de auditu tidak memiliki nilai
pembuktian?
3. Silakan dianalisis bahwa putusan hakim yang mengabulkan gugatan cerai Cantik Manis
telah dipertimbangkan secara objektif dan rasional berdasakan alat bukti persangkaan
yang dikonstruksikan dari kesaksian de auditu tersebut.

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai