TMK 3 - Sistem Hukum Indonesia ISIP4131
TMK 3 - Sistem Hukum Indonesia ISIP4131
- Unsur Subjektif:
a. Niat Melakukan Pembiusan: Andi, Surya, Pekgo, dan Goceng dengan sengaja merencanakan dan
melibatkan teman-temannya untuk membius Barbie.
b. Niat Menyekap dan Membuang Korban: Surya, Goceng, dan Pekgo dengan sengaja melakukan
penculikan, penyekapan, dan pembuangan tubuh Barbie.
d. Pembuangan Tubuh yang Menyebabkan Kematian: Memasukkan tubuh ke dalam koper besar dan
membuangnya ke sungai.
- Kasus Penculikan dan Pembunuhan: Unsur memberatkan terletak pada penculikan yang dilanjutkan
dengan pembunuhan, yang semuanya bersifat merencanakan dan melibatkan beberapa orang.
a. Putusan Hakim Sudah Memiliki Kekuatan Hukum Tetap: Menunjukkan bahwa putusan MA dan PN
Mataram telah memiliki kekuatan hukum tetap.
b. Tidak Ada Upaya Hukum Lain: Baiq Nuril tidak melakukan upaya hukum lain setelah putusan MA.
a. Putusan Merugikan Pemohon: Baiq Nuril harus membuktikan bahwa putusan MA dan PN Mataram
merugikan dirinya.
b. Ada Alasan Hukum yang Mendasar: Ditegakkan atas dasar kesalahan hukum yang mendasar,
seperti pelanggaran prinsip keadilan atau kelalaian hukum.
- Contoh Jerman: Jerman memandang cukup dengan pengesahan dan pengumuman resmi sebagai
bagian dari hukum nasional.
- Prinsip Indonesia: Transformasi melalui proses hukum nasional (misalnya, ratifikasi oleh DPR).
*Catatan:* Analisis ini bersifat umum dan bersifat informatif. Untuk pemahaman hukum yang lebih
mendalam, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli hukum yang kompeten.