Anda di halaman 1dari 5

jibriliqbalt@gmail

TOPIK
ENERGI BARU
TEMA :
TERBARUKAN
Gaya Hidup (PANEL SURYA)

MODUL
Berkelanjutan
SMA Negeri 2 Sungai Keruh P5
DESKSRIPSI PROJEK
Membangun kesadaran siswa-siswi untuk mengurangi dampak penggunaan
(energi kotor) bahan bakar fosil dan menerapkan penggunaan (energi bersih)
energi baru terbarukan

Gaya hidup berkelanjutan telah menjadi topik yang semakin penting dalam masyarakat global saat ini. Semakin banyak kita menyadari
dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan energi tenaga fosil berupa polusi lingkungan (udara, tanah & air) , perubahan iklim,
dan eksploitasi sumber daya alam. Di tengah-tengah tantangan-tantangan ini, energi baru terbarukan muncul sebagai salah satu solusi
utama untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.

Energi baru terbarukan, juga dikenal sebagai energi terbarukan, adalah sumber daya energi yang dihasilkan dari sumber-sumber alam
yang tak terbatas dan ramah lingkungan, seperti matahari, angin, air, dan biomassa. Berinvestasi dalam energi baru terbarukan bukan
hanya berarti mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi, meningkatkan kemandirian energi, dan
mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi fosil yang semakin berkurang.

Dalam konteks ini, kami mempersembahkan modul ajar ini kepada guru SMA N 2 Sungai Keruh. Modul ini dirancang untuk membantu
Anda memahami pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan peran energi baru terbarukan dalam mencapainya. Selain itu, modul ini akan
memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai sumber energi terbarukan, teknologi yang digunakan untuk menghasilkannya, dan
dampak positif yang dapat dihasilkan dari beralih ke sumber energi ini.

$130 $200 $80


TUJUAN PROJEK

berikut adalah beberapa tujuan projek yang dapat Anda gunakan untuk modul ajar
dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dan topik "Energi Baru Terbarukan" untuk
siswa SMA N 2 Sungai Keruh:
01

02
Alur
03
Projek 04

05
Energi fosil adalah sumber energi yang berasal dari sisa-sisa organisme hidup yang telah mati dan terkubur dalam tanah selama jutaan tahun. Sumber
energi fosil utama termasuk batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Ini adalah sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diperbarui dalam jangka

Materi 01 waktu manusia yang relevan. Berikut penjelasan lebih rinci tentang energi fosil:

• Batu Bara: Batu bara adalah salah satu bentuk energi fosil yang paling umum digunakan. Ini terbentuk dari tumbuhan yang mati dan terkubur dalam
lapisan tanah selama berjuta-juta tahun. Ketika dibakar, batu bara menghasilkan panas yang digunakan untuk menghasilkan listrik dan energi panas.
Namun, pembakaran batu bara menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2), yang berkontribusi pada perubahan iklim.

• Minyak Bumi: Minyak bumi adalah cairan kental yang diekstraksi dari lapisan bumi. Ini digunakan sebagai bahan bakar dalam kendaraan bermotor,
pemanas rumah, dan banyak aplikasi industri. Minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar untuk produk-produk kimia, termasuk plastik.
Penggunaan minyak bumi menghasilkan emisi CO2 dan memiliki dampak lingkungan yang signifikan, terutama ketika terjadi tumpahan minyak di laut.

• Gas Alam: Gas alam adalah campuran gas yang terdiri dari metana, etana, propan, dan butana, yang diekstraksi dari dalam tanah. Ini digunakan sebagai
sumber energi dalam pembangkit listrik, pemanas rumah, dan sebagai bahan bakar dalam kendaraan. Meskipun gas alam menghasilkan lebih sedikit
emisi CO2 dibandingkan dengan batu bara dan minyak bumi, penggunaannya masih berkontribusi pada perubahan iklim.

• Perubahan Iklim: Pembakaran energi fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca, terutama CO2, yang menyebabkan pemanasan
global dan perubahan iklim.
Dampak Negatif Energi Fosil
• Polusi Udara: Pembakaran energi fosil menghasilkan polutan seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikulat, yang dapat
merusak kualitas udara dan menyebabkan masalah kesehatan.

• Polusi Air: Tumpahan minyak dan limbah dari aktivitas pertambangan dan pengolahan energi fosil dapat mencemari air sungai dan
lautan.

• Ketergantungan Terhadap Sumber Daya Terbatas: Energi fosil adalah sumber daya terbatas, yang berarti kita akan menghadapi
masalah pasokan dan harga di masa depan.

• Kerusakan Lingkungan: Penambangan dan eksploitasi energi fosil sering menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk deforestasi
dan kerusakan habitat alamiah.

• Masalah Kesehatan: Polusi udara dari pembakaran energi fosil dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan
pernapasan dan penyakit kardiovaskular.

• Tumpahan Minyak: Tumpahan minyak dari kapal tanker atau fasilitas pengeboran dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan
ekonomi lokal.

Anda mungkin juga menyukai