Anda di halaman 1dari 6

PITCHES

MATA KULIAH
PENULISAN DAN PUBLIKASI NASKAH PR

oleh
KELOMPOK 13
Muhammad Sultan Iqbal Haedar 0802522212
Rea Apriliani 0802522215

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
OKTOBER 2023
PITCHES

 Tujuan, Audiens dan Media


Pitch adalah pesan strategis yang berupaya membujuk seorang jurnalis atau blogger
untuk menulis cerita atau berita yang dijelaskan dalam pitch. Usaha untuk
menjelaskan suatu cerita atau isu yang berkaitan dengan klien dan meyakinkan pihak
yang dituju atau memberikan liputan atau perhatian terhadap cerita tersebut.

Pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengirimkan penawaran


1. Pitch atau promosi yang dikirimkan harus singkat tidak bertele-tele dibandingkan
berita utamanya. Karena penerima yang sibuk akan menghargai hal tersebut.
2. Penawaran yang dikirimkan berupa penawaran atau berita yang belum di rilis
sehingga jurnalis atau blogger dapat merasakan rasa kepemilikan yang lebih kuat
terhadap berita yang potensial.
3. Berbeda dengan rilis berita, promosi umumnya merupakan penawaran eksklusif
yang dikirimkan kepada jurnalis atau blogger tertentu.
Jika cerita tersebut memiliki relevansi untuk beberapa wilayah geografis, Anda
dapat menawarkannya secara eksklusif di setiap wilayah; artinya, Anda dapat
menyampaikan cerita tersebut kepada satu penerima di setiap wilayah. Namun,
jika berita tersebut mempunyai kepentingan nasional, Anda sebaiknya hanya
mendekati satu jurnalis atau blogger. Jika cerita tersebut memiliki signifikansi
internasional, Anda dapat menyampaikannya kepada satu penerima di setiap
negara.

 Konten dan Organisasi


Baris subjek harus jelas dan ringkas. Ini harus menunjukkan kepada penerimanya
bahwa ide cerita tersebut sesuai dengan subjek yang biasanya dia liput. Beberapa
praktisi humas menyarankan untuk memanggil jurnalis dengan menyebutkan
namanya di baris subjek dan menyertakan kata Eksklusif—yang merupakan sebuah
tantangan ketika baris subjek harus ringkas.
Contohnya: For J. Hardesty: Exclusive on Top Game Designer.
Baris subjek seperti itu dengan jelas menunjukkan kepada penerima bahwa pesan
email tersebut bukan spam.
Namun, cara terbaik untuk memastikan jurnalis atau blogger membaca email Anda
adalah dengan mengembangkan hubungan profesional yang baik.

 Tata cara mengirim pesan melalui email:

1. Memulai cerita yang menarik


Pikat jurnalis atau blogger dengan paragraf pertama. Tulis bagian pertama email
Anda seolah-olah itu adalah inti cerita yang Anda harap akan ditulis oleh
penerimanya. Jurnalis khususnya adalah pendongeng, jadi pancarkan perhatian
penerima dengan memulai sebuah cerita yang menarik.
Bersikaplah singkat namun spesifik; jurnalis dan blogger menyukai detail.
Namun, jangan ragu untuk menggoda penerimanya dengan menciptakan kesan
misteri yang singkat. Buat penerimanya ingin mengetahui cerita selanjutnya.
Hindari pembukaan “Tahukah Anda…” yang terlalu sering digunakan.
Bagian pertama ini umumnya merupakan satu paragraf singkat. Jangan membuat
penerima menunggu terlalu lama untuk mengetahui alasan email tersebut. Jangan
menunggu terlalu lama untuk melakukan pitch.

2. Nyatakan Tujuan Pitch


Memberi tahu penerima alasan sebenarnya kita mengirim pesan contohnya, “Saya
rasa California Business Today sebaiknya mengangkat cerita tentang David
Smith.” Dan usahakanlah untuk memuji hal tersebut.

3. Nyatakan Ketentuan Penawaran Kita


Nyatakan bahwa Anda menawarkan ide ini secara eksklusif kepada penerima; itu
akan membantu menarik minatnya. Kemudian jelaskan bahwa, karena penawaran
eksklusif ini, Anda memerlukan balasan pada tanggal tertentu. Di paragraf yang
sama, tawarkan bantuan. Cantumkan kontak terbaik dari organisasi Anda dan
nomor telepon serta alamat email mereka.

Setelah penerima mengetahui idenya, jangan mencoba untuk mengontrol lagi akan
sepeerti apa berita itu di terbitkan. Karena, para jurnalis berhak mengembangkan
ide tersebut dan kita tidak bisa memaksakan sesuai keinginan kita.
4. Jelaskan Apa Yang Kita Harapkan Akan Terjadi Selanjutnya
Sebutkan bahwa Anda akan menulis surat lagi dalam beberapa hari (sebutkan hari,
jika mungkin) untuk mengetahui apakah dia tertarik dan untuk menentukan
bantuan apa yang mungkin Anda tawarkan. Jika penawaran Anda menawarkan ide
cerita yang benar-benar bagus, penerima sering kali akan menghubungi Anda
sebelum tenggat waktu Anda. Akhiri dengan ucapan terima kasih atas waktu dan
pertimbangan penerima.

 Tata cara panggilan Telepon yang tidak Lanjut dan digantikan dengan pesan
suara
Penelitian survei menunjukkan bahwa jurnalis dan blogger akan menerima panggilan tindak
lanjut tentang promosi yang ditulis dengan baik, sesuai, dan eksklusif. (Ingatlah bahwa
jurnalis dan blogger tidak menginginkan panggilan tindak lanjut mengenai rilis berita.
Seringkali, panggilan tindak lanjut Anda hanya akan mencapai pesan suara.
Tata cara pesan suara
1. Sebutkan Nama dan Alasan mengapa menelepon
2. Ingatkan reporter secara singkat tentang manfaat utama/fakta paling menarik
3. Ingatkan pelapor bahwa ini adalah penawaran ekslusif dan katakana bahwa kita
menunggu jawaban sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
4. Ulangi nama kita ucapkan dengan jelas dan ulangi nomor telepon kita
5. Tutup dengan ucapan terima kasih dan harapan kita untuk mendaptakan konfirmasi
secepatnya.

 Tata cara jika menelepon


1. Sebutkan nama dan alasan menelepon.
2. Tanyakan apakah jurnalis atau blogger punya waktu satu menit atau tidak. Jika
iya, tanyakan apakah dia punya waktu untukmempertimbangkan ide cerita dan
apakah punya pertanyaan.
3. Jika reporter menolak, ingatkan dia bahwa ini adalah penawaran eksklusif.
4. Jika reporter masih menolak, ucapkan terima kasih dan akhiri panggilan telp
dengan sopan.
 Penawaran telepon
sebagian besar jurnalis dan blogger sangat menentang promosi melalui telepon
Promosi melalui telepon bekerja paling baik bila penerima dan praktisi hubungan
masyarakat saling mengenal dan percaya. Namun, beberapa praktisi humas
bersedia melawan rintangan tersebut dan menelepon jurnalis atau blogger yang
tidak mereka kenal. Panggilan seperti ini dikenal sebagai panggilan dingin.
Seperti penawaran email dan penawaran surat, penawaran melalui telepon
umumnya merupakan penawaran eksklusif.

 Strategi promosi melalui telepon:


1. Kenali target audiens media dan konten terkininya
2. Ketahui batas waktu harian jurnalis atau blogger yang ingin kita telepon dan
jangan menelepon pada waktu saat itu.
3. Langsung ke inti. Beitahu jurnalis atau blogger bahwa anda menawarkan
cerita ekslklusif. Jelaskan secara singkat cerita tersebut akan menarik minat
audiens penerimanya.
4. Dapatkan informasi lengkap dan siap menjawab pertanyaan tentang cerita
tersebut
5. Jika menerima jawaban tidak dari penawaran tersebut, jangan rusak hubungan
kita dengan jurnalis atau blogger tersebut dengan memaksa atau bertanya
mengapa dia tertarik.

 Tips penyediaan
1. Koreksi; jangan bergantung pada pemeriksaan ejaan email. Pastikan untuk
mengoreksinya dan minta orang lain untuk mengoreksi
2. Jual Ceritanya: jangan focus pada bagaimana hal ini menguntungkan klien atau
organisasi tapi focus pada bagaimana cara mempertahankan focus pada informasi
yang menarik bagi penerima.
3. Bersikap Adil: Jurnalis dan blogger tidak akan pernah melupakannya jika Anda
menyembunyikan berita buruk atau jika berita tersebut adalah berita lama yang sudah
diliput di tempat lain. Jangan pernah menyia-nyiakan waktu jurnalis atau blogger
yang sibuk. Cerita yang Anda sampaikan harus benar-benar cerita yang bagus untuk
audiens penerimanya
4. Mudah ditemukan: Cantumkan nomor telepon langsung di kolom penawaran
5. Bersiaplah: Bersiaplah untuk merespons dengan cepat jika jurnalis atau blogger
menelepon. Jangan membuatnya menunggu wawancara, foto, atau kebutuhan lainnya.

Contoh Email:

Anda mungkin juga menyukai